LOGIKA

Aturan logika memberikan arti

presisi terhadap pernyataan
matematik.
Aturan tersebut digunakan
untuk membedakan argumenargumen matematik yang sah
dan tidak sah

Kompetensi Dasar

Memahami proposisi, kuantor, dan

argumen
Memahami penarikan kesimpulan
dan metode pembuktian

Indikator

Menentukan kalimat pernyataan (proposisi)

Menyebutkan dan menentukan operasi-operasi
dalam logika matematika
Menyebutkan dan menentukan bentuk-bentuk
pernyataan
Menyebutkan dan menentukan bentuk-bentuk
kuantor dalam kalimat matematika
Menyebutkan dan menentukan berbagai
penarikan kesimpulan dan berbagai bentuk
argumen
Menyebutkan dan menentukan metode
pembuktian

Kalimat tertutup dan

terbuka

Kalimat tertutup adalah kalimat yang

dapat ditentukan benar atau salahya
tetapi tidak dapat terjadi keduanya
secara bersamaan. Kalimat tertutup
disebut juga Pernyataan atau Proposisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang
kebenarannya belum dapat ditentukan
benar atau salahnya. Kalimat terbuka
disebut juga Bukan Pernyataan

Proposisi (pernyataan)

Proposisi merupakan hal yang paling mendasari dalam

logika matematik
Proposisi adalah suatu kalimat deklaratif yang dapat
bernilai benar saja atau salah saja, tetapi tidak
keduanya

Contoh 1:

1.
2.
3.
4.

Jakarta adalah Ibukota Indonesia

UIN Syarif Hidayatullah terletak di Bandung
1+1=2
2+2=3

Proposisi 1 dan 3 bernilai benar, proposisi 2 dan 4

bernilai salah

Contoh 2, perhatikan kalimat berikut:

1.
2.
3.
4.

Jam berapa sekarang?

Bacalah buku ini dengan seksama
X+1=2
X+y=z

Kalimat 1 dan 2 bukan proposisi

karena bukan kalimat deklaratif,
kalimat 3 dan 4 bukan proposisi
karena dapat bernilai benar atau salah

Notasi

Tulisan (notasi) untuk menyatakan pernyataan

digunakan huruf, p, q, r, dst
Niai kebenaran dari suatu proposisi yang benar
dinyatakan dengan B
Niai kebenaran dari suatu proposisi yang salah
dinyatakan dengan S
Bidang logika yang membahas proposisi disebut
kalkulus proposisional atau logika proposisional,
yang pertama kali dikembangkan oleh filosofi
Yunani bernama Aristoteles 2300 tahun yang lalu

Negasi

Definisi:
Misal p suatu proposisi, pernyataan tidak
benar bahwa p adalah proposisi lain yang
disebut negasi p. Negasi p dinyatakan dengan
p. Proposisi p disebut juga bukan p

Contoh, tentukan negasi dari proposisi:

Hari ini adalah hari Ahad

Negasinya:

Tidak benar bahwa hari ini adalah hari Ahad

Hari ini bukan hari Ahad

Tabel Kebenaran

Tabel Kebenaran menyatakan hubungan diantara

nilai-nilai kebenaran dari proposisi
Contoh:

p
B
S

p
S
B

Tabel di atas menggambarkan dua kemungkinan nilai

kebenaran dari proposisi p dan negasinya ( p)
Negasi dari proposisi dapat dianggap sebagai hasil
operasi dari operator negasi pada suatu proposisi.

Operator logika

Operator negasi pada bagian

sebelumnya merupakan contoh
operator logika.
Operator logika digunakan untuk
membentuk proposisi baru dari
dua atau lebih proposisi tunggal.
Operator logika disebut juga
dengan konektif

Jenis-jenis Operator
Logika

Negasi
Konjungsi
Disjungsi
Implikasi
Biimplikasi
Operator logika pertama kali
dikembangkan oleh George Boole
(matematikawan Inggris) dalam bukunya
Mathematics Analysis of Logic, 1847

Konjungsi

Definisi
Misal p dan q adalah dua proposisi.
Suatu proposisi p dan q ditulis p q,
adalah proposisi yang hanya benar jika
kedua pernyataan p dan q tersebut
benar dan salah jika keadaan selainnya.
Proposisi p q disebut sebagai
konjungsi dari p dan q

Tabel Kebenaran p q
p

Pq

Contoh

Tentukan konjungsi dari proposisi p

q jika p adalah Hari ini Ahad
dan q adalah Hari ini hujan

Disjungsi

Definisi
Misal p dan q adalah dua proposisi.
Suatu proposisi p atau q ditulis p
q, adalah proposisi yang hanya salah
jika kedua pernyataan p dan q
tersebut salah dan benar jika
keadaan selainnya.
Proposisi p q disebut sebagai
disjungsi dari p dan q

Tabel Kebenaran p q
p

Pq

Contoh

Tentukan disjungsi dari proposisi p q

jika p adalah Hari ini Ahad dan q
adalah Hari ini hujan
Jika p, q, dan r suatu proposisi, tentukan
tabel kebenaran dari

(p^ q) v r
p^q
pvq
(p v q)
p^q

Implikasi

Definisi
Misal p dan q adalah dua proposisi.
Suatu implikasi jika p maka q ditulis
pq, adalah proposisi yang bernilai
salah jika p benar dan q salah dan benar
jika keadaan selainnya.
Dalam implikasi ini, p disebut hipotesis
(anteseden atau premis), q disebut
konklusi atau kesimpulan atau akibat

Tabel Kebenaran p q
p

Pq

Contoh

Tentukan implikasi dari proposisi p

q jika p adalah Hari ini Ahad
dan q adalah Hari ini hujan

Biimplikasi

Definisi
Misal p dan q adalah dua proposisi.
Suatu biimplikasi p jika dan hanya jika
q ditulis pq, adalah proposisi yang
hanya benar jika kedua pernyataan p
dan q tersebut benar atau keduanya
salah, dan salah jika keadaan selainnya.
Proposisi p q disebut sebagai
biimplikasi dari p dan q, atau disebut
juga bikondisi, atau implikasi dua arah

Tabel Kebenaran p q
p

Pq

Contoh

Tentukan biimplikasi dari proposisi

pq jika p adalah Hari ini Ahad
dan q adalah Hari ini hujan

Negasi Proposisi Majemuk

Proposisi Majemuk merupakan hasil
komposisi beberapa proposisi tunggal
dengan menggunakan konektif.

Negasi
Negasi
Negasi
Negasi

dari
dari
dari
dari

Konjungsi
: (p^q)
Disjungsi : (pvq)
Implikasi : (pq)
Biimplikasi
: (pq)

Negasi dari Konjungsi

Tabel Kebenaran Negasi Konjungsi

p

p^q

(p^q)

p v q

B
sama

Jadi, (p^q) p v q

Negasi dari Disjungsi

Tabel Kebenaran Negasi Disjungsi

p

pvq

(pvq)

p ^ q

B
sama

Jadi, (pvq) p ^ q

Negasi dari Implikasi

Tabel Kebenaran Negasi Implikasi

p

pq

(pq)

sama

Jadi, (p q) p ^ q

p ^ q

Negasi dari Biimplikasi

Tabel Kebenaran Negasi Biimplikasi

p

pq

(pq)

pq

sama

Jadi, (pq) (pq) v (p q)

p q

Tentukan Negasi dari:

Ali anak malas dan tidak sopan

Hari ini mendung dan udara panas
Budi membaca majalah atau main game
Saya yang salah atau Anda yang benar
Jika kamu hati-hati maka akan selamat
Jika awan tebal maka suasana menjadi
gelap
Ayah pergi jika dan hanya jika ibu ikut
x bilangan genap jika dan hanya jika x2
bilangan genap

Logic Puzzle

Di sebuah pulau hanya ditinggali oleh dua

suku, suku Padra yang selalu berkata benar
dan suku Moga yang selalu berkata bohong.
Suatu ketika Anda berkunjung ke pulau
tersebut dan bertemu dengan dua orang A
dan B. A berkata: B adalah suku Padra,
sedangkan B berkata: Kami berdua berasal
dari suku yang berbeda. Dapatkah Anda
menebak dari suku mana A dan B?

KONVERS, INVERS, DAN

KONTRAPOSITIF

Konvers, Invers, dan Kontrapositif

merupakan implikasi baru yang dibentuk
dari implikasi pq
Jika pq suatu implikasi, maka:

q p disebut konvers
p q disebut invers
q p disebut kontrapositif

Coba selidiki hubungan antara implikasi

dan kontrapositifnya, serta konvers dan
inversnya

Tabel Kebenaran dari Implikasi

p

pq

qp

pq

q
p

sama

Jadi,

pq qp, implikasi ekivalen dengan

kontrapositifnya
qp pq, konvers ekivalen dengan inversnya

Contoh

Tentukan konvers, invers, dan

kontrapositif dari proposisi:

Jika ada gula maka ada semut

Jika x bilangan negatif maka x 2 bilangan positif

Tentukan bentuk yang ekivalen dengan

proposisi:

Jika harga BBM naik maka semua harga

barang naik
Jika x225 maka x-5 atau x5
Jika AB = BC maka ABCD persegi
Jika guru tidak datang maka ada murid yang
tidak senang

Proposisi berkuantor
(Quantifier)

Kuantor merupakan dapat digunakan

untuk mengubah kalimat terbuka
menjadi kalimat tertutup (proposisi)
Jenis Kuantor

Kuantor Universal (umum)

Simbol: dibaca untuk semua atau untuk

setiap

Kuantor Eksistensial (khusus)

Simbol: dibaca ada, beberapa, atau

terdapat

Kuantor Universal

Jika p(x) suatu kalimat terbuka maka

(x).p(x) dibaca untuk semua x,
berlaku p(x)

Contoh, tentukan nilai kebenaran dari:

(xR). x20
(xR). x+3 0
Setiap mahluk hidup, akan menemui ajalnya
Semua peserta ujian, dibolehkan mencontek

Kuantor Eksistensial

Jika p(x) suatu kalimat terbuka maka

(x).p(x) dibaca untuk beberapa x,
berlaku p(x)

Contoh, tentukan nilai kebenaran dari:

(xR). x20
(xR). x+3 0
Ada mahluk hidup, yang akan menemui ajalnya
beberapa peserta ujian, dibolehkan mencontek

Negasi Kuantor Universal

Bentuk umum:

(x).p(x) (x). p(x)

Negasi dari untuk semua x berlaku p(x)
adalah ada x yang bukan p(x)
Negasi proposisi berkuantor universal
adalah proposisi berkuantor eksistensial

Contoh, tentukan negasi dari:

Semua bus malam jalannya cepat

Semua orang yang bersalah akan dihukum
Tidak semua siswa mendapatkan juara

Negasi Kuantor
Eksistensial

Bentuk umum:

(x).p(x) (x). p(x)

Negasi dari beberapa x berlaku p(x)
adalah semua x bukan p(x)
Negasi proposisi berkuantor eksistensial
adalah proposisi berkuantor universal

Contoh, tentukan negasi dari:

Beberapa bulan jumlah harinya bukan 30

Ada peneliti yang mau pergi kke alaska
Tak ada manusia yang sempurna

Kesalahan dalam
Pembuktian

Apakah benar 2 = 1?
Bukti:

a=b
a2 = ab
a2 b2 = ab b2
(a b)(a + b) = b(a b)
a+b=b
2b = b
2=1

Apa yang salah dalam bukti tersebut?

Metode Pembuktian

Beberapa pertanyaan

Ilmu matematika dibangun oleh:

Kapan argumen matematik dikatakan benar?

Metode apa yang digunakan untuk membangun argumen
matematik?
Aksioma atau postulat
Definisi
Teorema, Konjektur yang terbukti benar
Lemma
Collorary (Teorema Akibat)

Metode pembuktian dipelajari untuk menjawab

pertanyaan di atas.
Kebenaran dari teorema, lemma, atau collorary
dibuktikan dengan metode pembuktian yang tepat

Metode Pembuktian

Penarikan Kesimpulan

Pembuktian Teorema

Modus Ponens
Modus Tollens
Silogisme

Bukti Langsung
Bukti Tidak Langsung

Induksi Matematik

Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan hakikatnya adalah pernyataan baru

atau penegasan dari pernyataan-pernyataan
sebelumnya (premis) yang berhubungan secara
selaras.
Penarikan kesimpulan yang mempunyai nilai
benar dikatakan berlaku atau sah, jika semua
premisnya benar maka konklusinya juga benar
Tautologi adalah pernyataan/proposisi majemuk
yang selalu benar untuk semua kemungkinan
nilai kebenaran dari pernyataan pembentuknya

Modus Ponens

Aturan dasar Modus Ponens:

Dapat dinyatakan juga:

[(pq) ^ p] q
Jika (pq) benar dan p benar maka pernyataan q bernilai
benar

Premis (1)
Premis (2)
Konklusi : q

: (pq)
:p

Contoh:

P(1)
: Jika aku lulus ujian maka ibu senang
P(2)
: Aku lulus ujian
Konklusi : Ibu senang

Tabel Kebenaran Modus Ponens

(pq)

(pq)^p

[(pq)^p]
q

Tampak bahwa modus ponens merupakan

suatu tautologi (lihat kolom terakhir)

Modus Tollens

Aturan dasar Modus Tollens:

Dapat dinyatakan juga:

[(pq) ^ q] p
Jika (pq) benar dan q benar maka pernyataan p
bernilai benar

Premis (1)
Premis (2)
Konklusi : p

: (pq)
:q

Contoh:

P(1)
: Jika aku juara maka aku dapat piala
P(2)
: Aku tidak dapat piala
Konklusi : Aku tidak juara

Tabel Kebenaran Modus Tollens

(pq)

(pq)^
q

[(pq)^q]
p

Tampak bahwa modus tollens merupakan

suatu tautologi (lihat kolom terakhir)

Silogisme

Aturan dasar Silogisme:

Dapat dinyatakan juga:

[(pq) ^ (qr)] (pr)

Jika pernyataan (pq) dan (qr) keduanya benar maka
pernyataan (pr) juga bernilai benar

Premis (1)
: (pq)
Premis (2)
: (qr)
Konklusi : (pr)

Contoh:

P(1)
: Jika hari cerah maka aku datang
P(2)
: Jika aku datang maka semua senang
Konklusi : Jika hari cerah maka semua senang

Tabel Kebenaran Modus Tollens

p q r

pq

qr

pr

(pq)^(qr)

[(pq)^(qr)](pr
)

B B B
B B S
B S B
B S S
S B B
S B S
S S B
S S S

Tampak bahwa modus tollens merupakan suatu tautologi (lihat

kolom terakhir)

Latihan Penarikan
Kesimpulan

Tariklah suatu kesimpulan yang sah

dari pernyataan berikut:

Jika matehari tertutup awan maka penjual

es menangis. Penjual es tidak menangis.
Jika ia senang maka ia tertawa terbahak
bahak. Jika ia tertawa terbahak-bahak
maka adik saya bangun.
Jika susi datang maka ia senang. Susi
datang..

Latihan Penarikan
Kesimpulan
Tunjukkan bahwa pernyataanpernyataan berikut ini tidak konsisten!

Jika Sandi melakukan pekerjaan tambahan

yang ditawarkan maka ia akan memperoleh
bonus
Jika Sandi melakukan pekerjaan tambahan
yang ditawarkan maka ia akan memperoleh
gaji yang lebih besar
Jika Sandi memperoleh bonus maka ia tidak
akan memperoleh gaji yang lebih besar
Andaikan Sandi melakukan pekerjaan
tambahan yang ditawarkan

Latihan Penarikan
Kesimpulan
Tunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan
berikut ini tidak konsisten!

Jika Miranda tidak mengikuti kuliah Konsep

Dasar Matematika maka ia tidak akan lulus
Jika Jika Miranda tidak lulus maka ia tidak
memiliki kualifikasi untuk bekerja
Jika Miranda mempelajari buku Konsep
Dasar Matematika maka ia memiliki
kualifikasi untuk bekerja
Andaikan Miranda tidak mengikuti kuliah
Konsep Dasar Matematika tetapi ia
membaca buku Konsep Dasar Matematika

Bukti Langsung

Untuk membuktikan kebenaran suatu

hasil yang baru ditemukan, maka
harus ditunjukkan bahwa hasil baru
tersebut merupakan akibat dari
pernyataan lain yang telah diterima
sebagai kebenaran (aksioma, definisi,
sifat) dan teorema-teorema lain yang
telah dibuktikan kebenarannya

Contoh bukti langsung

Buktikan bahwa Jika a, b R maka

(a+b)2 = a2 +2ab + b2
Buktikan bahwa Jika n bilangan
bulat genap maka n2 bilangan
bulat genap

Bukti Tidak Langsung

Bukti tidak langsung dapat berupa:

Kontradiksi
Kontrapositif

Contoh

Buktikan bahwa 2 adalah bilangan

irasional
Jika n2 bilangan bulat ganjil maka n
bilangan bulat ganjil

Pembuktian dengan
Kontradiksi

Untuk membuktikan kebenaran suatu

pernyataan p dilakukan dengan
dengan membuktikan bahwa p
salah, karena p salah, maka p
haruslah benar

Contoh:
Buktikan bahwa 2 adalah bilangan
irasional

Pembuktian dengan
Kontrapositif

Untuk membuktikan kebenaran suatu

pernyataan pq dilakukan dengan
dengan membuktikan bahwa qp
benar, karena qp benar, maka pq
juga benar

Contoh:
Buktikan bahwa 2 adalah bilangan
irasional

Latihan bukti langsung/

tidak langsung

Buktikan bahwa Jika a, b R maka

(a-b)2 = a2 2ab + b2
Untuk setiap bilangaqn real x dan
y, jika xy = 0 maka x = 0 atau y =
0

Ilustrasi Induksi

Efek Domino

Induksi Matematik

Induksi diartikan sebagai suatu rumus

umum yang diturunkan dari beberapa
hal yang khusus
Induksi matematika adalah : Metode
pembuktian untuk pernyataan perihal
bilangan bulat.
Induksi matematik merupakan teknik
pembuktian yang baku di dalam
matematika.

Materi Induksi Matematik

Pernyataan perihal bilangan
bulat.
Prinsip induksi sederhana

Pernyataan Perihal Bilangan

Bulat.

Pernyataan perihal bilangan bulat

mengkaitkan suatu masalah yang
dihubungkan dengan bilangan
bulat.
Untuk memberikan ilustrasi
mengenai pernyataan yang
dimaksud, diperlihatkan dengan
memberikan contoh berikut :

Contoh 1 :
Misalkan p(n) adalah pernyataan yang
menyatakan :Jumlah bilangan bulat positif dari
1 sampai n adalah
n(n+1) / 2. Buktikan bahwa p(n) benar.
Jika dicoba dengan beberapa nilai n, memang
timbul dugaan bahwa p(n) benar, misalnya untuk
n = 5, p(5) adalah :
Jumlah bilangan bulat positif dari sampai 5
adalah 5(5+1)/2. Terlihat bahwa :
1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 = 5 (6) / 2

Contoh 2 :
Jika ingin menemukan rumus jumlah dari n
buah bilangan ganjil positif yang pertama.
Misalnya untuk n = 1, 2, 3, 4, 5, perhatikan
jumlah n bilangan ganjil positif pertama ,
n=11=1
n=21+3=4
n=31+3+5=9
n = 4 1 + 3 + 5 + 7 = 16
n = 5 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25
Dari nilai-nilai penjumlahan, bahwa jumlah
n buah bilangan ganjil yang pertama
adalah n2

Prinsip Induksi Sederhana

Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal

bilangan bulat positif dan kita ingin
membuktikan bahwa p(n) benar untuk
semua bilangan bulat positif n. Untuk
membuktikan pernyataan ini, kita hanya
perlu menunjukan bahwa :
1. p(1) benar, dan
2. Untuk semua bilangan bulat positif n 1,
jika p(n) benar maka p(n+1) juga benar.

Basis Induksi dan Langkah

Induksi

Langkah 1 dinamakan Basis Induksi,

sedangkan langkah 2 dinamakan Langkah
Induksi.
Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yang
menyatakan bahwa p(n) benar.
Asumsi tersebut dinamakan hipotesis
induksi.
Bila kedua langkah tsb benar, maka sudah
dibuktikan bahwa p(n) benar untuk semua
bilangan bulat positif n.

Basis induksi digunakan untuk

memperlihatkan bahwa
pernyataan tersebut benar bila n
diganti dengan 1, yang
merupakan bilangan bulat positif
terkecil.
Langkah induksi harus
memperlihatkan bahwa p(n)
p(n+1) benar untuk semua
bilangan bulat positif.

Prinsip Induksi Matematik

[p(1) k.p(k) p(k+1))]
n.p(n)

Latihan Induksi Matematik

Buktikan dengan induksi

matematik:

3 + 5 + 7 + (2n+1) = n2 + 2n
1 + 3 + 9 + + 3n-1 = (3n-1)
1 + 2 + 22 + + 2n = 2n+1 1, n0