Dosen
Adhi/pengaj
surya st,mt
a
Npm : 210010368
Daftar isi
Kata pengantar...................................................................................................1
Daftar isi................................................................................................................2
Logika matematika..........................................................................................3
pengertian logika matematika.................................................................3
Ingkaran/negasi/penyangkalan.................................................4
Konjungsi..........................................................................................................4
Disjungsi............................................................................................................5
Inplikasi..............................................................................................................6
Biimplikasi.........................................................................................................6
Ekuivalensi pernyataan majemuk...........................................................7
Konvers, invers, dan kontraposisi...........................................................8
Kuantor pernyataan.......................................................................................8
Ingkaran dari pernyataan kuantor...........................................................8
Penarikan kesimpulan..................................................................................8
Modus ponens.................................................................................................8
Modus Tollens.................................................................................................9
Silogisme...........................................................................................................9
SOAL dan JAWABAN...................................................................................10
Daftar Pustaka.................................................................................................15
A.pengertian
Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung
kajian matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar
matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika
filosofis. Tema utama dalam logika matematika antara lain adalah kekuatan ekspresif
dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem pembuktian formal. Logika
matematika sering dibagi ke dalam cabang-cabang dari teori himpunan, teori model,
teori rekursi, teori pembuktian, serta matematika konstruktif. Bidang-bidang ini
memiliki hasil dasar logika yang serupa.
Ingkaran/negasi/penyangkalan (~)
Dari sebuah pernyataan, kita dapat membuat pernyataan baru berupa
“ingkaran/negasi/penyangkalan” atas pernyataan tadi. Berikut adalah tabel
kebenaran ingkaran:
Artinya, jika suatu pertanyaan (p) benar, maka ingkaran (q) akan bernilai salah.
Begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh dalam matematika:
Contoh lain:
Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan”. Sehingga, notasi
“p^q” dibaca “p dan q”.
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa konjungsi hanya akan benar jika kedua
pernyataan (p dan q) benar.
Contoh:
Jika kita lihat pada tabel kebenaran, disjungsi hanya salah jika kedua
pernyataan (p dan q) salah.
3
Contoh:
Implikasi (->)
Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…”
Sehingga notasi dari “p->q” dibaca “Jika p, maka q”. Adapun tabel nilai kebenaran
dari implikasi:
Dari tabel terlihat bahwa implikasi hanya bernilai salah jika anteseden (p) benar,
dan konsekuen (q) salah.
Contoh:
Biimplikasi (<->)
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya
jika”. Sehingga, notasi dari “p<-> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”.
4
Dari tabel kebenaran tersebut, dapat kita amati bahwa biimplikasi akan bernilai
benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan q) bernilai sama. Baik itu
sama-sama benar, atau sama-sama salah.
Contoh:
• ~(p^q) = p˅~q
• ~(p˅q) = p^~q (p q) = p˅~q.
5
Konvers, invers, dan kontraposisi
Pengertian konvers, invers dan kontraposisi adalah pernyataan yang hanya berlaku
untuk pernyataan implikasi saja. Setiap pernyataan implikasi memiliki ketiga
pernyataan tersebut.
Kuantor universal yang disebut juga kuantor umum adalah pernyataan yang
menggunakan “untuk setiap” atau “untuk semua”. Simbol yang digunakan adalah x.
Contoh: Pernyataan “semua bunga adalah indah”. Maka notasinya adalah (∀x), [
B(x) → I(x) ]
Contoh: pernyataan” Ada bunga yang jelek”. Maka notasinya adalah (Ǝx),Jx.
Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan materi terakhir dalam logika matematika.
Kesimpulan bisa ditarik dari premis atau pernyataan yang telah ada. Ada tiga
metode untuk melakukan penarikan kesimpulan.
Modus ponens
Rumus Modus ponens adalah sebagai berikut: premis 1: p→q, premis 2: p,
kesimpulan: q. Artinya jika diketahui p→q dan p, maka kesimpulannya adalah q.
Contoh:
6
• Premis 1: Jika musim semi tiba, bunga mekar.
• Premis 2: Musim semi tiba Kesimpulan: Bunga mekar.
Modus Tollens
Rumus Modul Tollens:
Premis 1:
p→q
Premis 2: ~q
Kesimpulan: ~p
Contoh:
Premis 1: Jika musim dingin tiba, maka danau akan membeku.
Silogisme
Rumus silogisme:
• Premis 1: p→q
• Premis 2: q→r
• Kesimpulan: p→r
Pembahasan
a) Tidak benar bahwa hari ini Jakarta banjir.
b) Tidak benar bahwa kambing bisa terbang.
c) Tidak benar bahwa Didi anak bodoh
d) Tidak benar bahwa siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.
Soal No. 2
Tentukan negasi (ingkaran) dari pernyataan-pernyataan berikut: a)
p : Semua dokter memakai baju putih saat bekerja.
b) p : Semua jenis burung bisa terbang
c) p : Semua anak mengikuti ujian fisika hari ini.
Pembahasan
Pernyataan yang memuat kata "Semua" atau "Setiap" negasinya memuat kata
"Beberapa" atau "Ada" seperti berikut:
a) ~p : Ada dokter tidak memakai baju putih saat bekerja.
b) ~p : Beberapa jenis burung tidak bisa terbang
c) ~p : Beberapa anak tidak mengikuti ujian fisika hari ini.
Soal No. 3
Ingkaran dari pernyataan “Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap” adalah....
A. Semua bilangan prima adalah bilangan genap.
B. Semua bilangan prima bukan bilangan genap.
C. Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap.
D. Beberpa bilangan genap bukan bilangan prima.
E. Beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
(Soal UN Matematika Tahun 2008 P12)
Pembahasan
p : Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap
~p : Semua bilangan prima bukan bilangan genap
Soal No. 4
Tentukan pernyataan majemuk hasil penggabungan pasangan-pasangan pernyataan
berikut dengan menggunakan operasi konjungsi (DAN): a) p : Hari ini Jakarta hujan
q : Hari ini Jakarta banjir
b) p : Iwan memakai
topi q : Iwan memakai
dasi
c) p : Mahesa anak
jenius. q : Mahesa anak
pemalas.
Pembahasan
8
a) p : Hari ini Jakarta hujan
q : Hari ini Jakarta banjir
Kata "dan" bisa diganti dengan "tetapi", "walaupun", "meskipun" selaraskan dengan
pernyataan.
Soal No. 5
Diberikan dua pernyataan sebagai berikut:
a) p : Hari ini Jakarta hujan lebat. q:
Hari ini aliran listrik putus.
Pembahasan
a) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik putus
b) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik tidak putus
c) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik putus
d) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik tidak putus
9
Pembahasan
Soal No. 10
Tentukan negasi dari pernyataan:
a) Bogor hujan lebat dan Jakarta tidak banjir.
b) Hari ini tidak mendung dan Budi membawa payung
Pembahasan
Ingkaran (negasi) dari konjungsi.
a) Bogor hujan lebat dan Jakarta tidak banjir.
Ingat:
~(p ∧ q ) ≅ ~p ∨ ~q
Sehingga ingkarannya adalah:
Bogor tidak hujan lebat atau Jakarta banjir.
NPM :210010368