Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan buku Matematika untuk
SMA/MA dengan lancer dan baik.
Ucapan terima kasih penyusun haturkan kepada Dosen pembimbing Mata Kuliah
Program Komputer I Dede Tri Kurniawan,S.Si,M.Pd. yang telah membimbing,mengarahkan
dan mendukung pembuatan buku ini, atas kebaikan nya semoga Allah swt memberikan
pahala yang berlipat ganda.
Buku ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Program Komputer I ,
kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa UNSWAGATI terutama penulis
yang ingin mengetahui tentang Logika Matematika. Buku ini disajikan dengan pendekatan
pemecahan masalah. Dengan pendekatan ini, siswa di harapkan dapat aktif dalam
pembelajaran dan memiliki keterampilan dalam memahami masalah, membuat model
matematika menyelesaikan masalah dan penafsiran solusi nya. Selain itu juga, buku ini
disajikan dengan bahasa yang lugas dan sederhana sehingga mudah dipahami.
Dengan pola penyajian buku ini, diharapkan dapat membantu dan mempermudah
pemahaman matematika siswa. Setelah memahami matematika secara komprehensif, siswa
akan memiliki sikap ulet dan percaya diri dalam memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
Akhirnya kami menyadari bahwa buku ini tidaklah sempurna. Segala kritik dan saran
membangun untuk menyempurnakan buku ini sangat kami nantikan. Kepada semua pihak
yang membantu terselesainya buku ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Selamat belajar dan semoga sukses.
LOGIKA MATEMATIKA
DAFTAR ISI
Prakata ..................................................................................................................................i
Daftar isi...............................................................................................................................1
Tujuan Pembelajaran............................................................................................................2
Logika Matematika
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
LOGIKA MATEMATIKA
1
LOGIKA
MATEMATIKA
Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pernyatan dan bukan pernyataan yang dijumpai dalam kehidupan seharihari
2. Menentukan nilai kebenaran suatu kalimat yang dijumpai dalam kehidupan seharihari
3. Menentukan nilai kebenaran suatu kalimat majemuk dan menggunakan nya dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menentukan kalimat yang ekuivalen dengan suatu kalimat yang diketahui
5. Menentukan invers, konvers dan kontraposisi dari suatu implikasi serta
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Menggunakan modus ponens, modus tolens dan silogisme untuk menarik kesimpulan
dalam kehidupan sehari-hari
LOGIKA MATEMATIKA
2
LOGIKA MATEMATIKA
3
~P
B
S
S
B
B.
Contoh
a. 5 : Lima adalah bilangan prima (B)
~5 : Lima bukan bilangan prima (S)
b. P : Ayam termasuk hewan berkaki empat
(S)
~p : Ayam
tidak termasuk hewan berkaki
Pernyataan
berkuantor
empat (B)
LOGIKA MATEMATIKA
4
C. Pernyataan majemuk
Pernyataan majemuk adalah gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang
dihubungkan dengan kata hubung.
Ada 4 macam pernyataan majemuk :
1. Disjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri atas dua pernyataan tunggal yang
dilambangkan dengan kata atau disebut pernyataan disjungsi. Operasi disjungsi
dilambangkan v , ditulis : p v q , dibaca p atau q .
Dengan tabel kebenaran :
P
pvq
B
B
S
S
B
S
B
S
B
B
B
S
Contoh
1 adalah alat komunikasi audiah
p : radio
q : radio adalah alat komunikasi visual
p v q : radio adalah alat komunikasi audial
atau visual
LOGIKA MATEMATIKA
5
Contoh 2
p : 5 adalah bilangan prima
q : 5 adalah bilangan ganjil
p v q : 5 adalah bilangan prima atau
bilanan ganjil
Q
B
S
B
S
pq
B
S
S
B
Contoh :
a. 3 x 4 = 12 dan Surakarta berada di Jawa Tengah.
b. 2 adalah bilangan prima dan 6 adalah bilangan ganjil.
Jawab :
a. 3 x 4 = 12 (B) dan Surakarta berada di Jawa Tengah (B), maka konjungsi
bernilai benar.
b. 2 adalah bilangan prima (B) dan 6 adalah bilangan ganjil (S), maka
konjungsi bernilai salah
LOGIKA MATEMATIKA
6
3. Implikasi
Implikasi atau pernyataan bersyarat/kondisional adalah pernyataan majemuk
yang disusun dari dua buah pernyataan p dan q dalam bentuk jika p maka q.
Bagian jika p dinamakan alasan atau sabab dan bagian maka q dinamakan
kesimpulan atau akibat. Implikasi jika p maka q dapat ditulis: p = q (dibaca: jika
p maka q).
Nilai kebenaran implikasi p = q dapat ditentukan dengan menggunakan
definisi berikut.
p = q dinyatakan salah, jika p benar dan q salah.
Dalam kemungkinan lainnya p = q dinyatakan benar.
Table kebenaran implikasi:
P
B
B
S
S
q
B
S
B
S
p = q
B
S
B
B
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran setiap implikasi berikut ini!
a. Jika 2 + 7 = 9, maka 9 adalah bilangan ganjil.
b. Jika 6 adalah bilangan ganjil, maka Semarang adalah ibukota
Jawa Tengah.
c. Jika Jakarta ibukota Indonesia, maka Manchaster ibukota Inggris.
Jawab:
a. 2 + 7 = 9 bernilai benar, 9 adalah bilangan ganjil bernilai benar.
Implikasi tersebut bernilai benar.
b. 6 adalah bilangan ganjil bernilai salah.
Semarang adalah ibukota Jawa Tengah bernilai benar.
Implikasi tersebut bernilai benar.
c. Jakarta ibukota Indonesia bernilai benar.
Manchaster ibukota Inggris bernilai salah.
Implikasi tersebut bernilai salah.
LOGIKA MATEMATIKA
7
4. Biimplikasi
Pernyataan p dan pernyataan q dapat dirangkai dengan menggunakan kata
hubung jika dan hanya jika sehingga diperoleh pernyataan baru yang berbentuk
p jika dan hanya jika q. Pernyataan yang demikian disebut biimplikasi.
Biimplikasi p jika dan hanya jika q dapat ditulis dengan lambang: p = q
(dibaca: p jika dan hanya jika q).
Nilai kebenaran biimplikasi p = q dapat ditentukan dengan menggunakan
definisi berikut ini
p = q dinyatakan benar, jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama.
P = q dinyatakan salah, jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang tidak
sama.
Table kebenaran biimplikasi p = q
p
B
B
S
S
q
B
S
B
S
p = q
B
S
S
B
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran setiap biimplikasi berikut:
a. 53 = 125 jika dan hanya jika 5log 125 = 3.
b. x2 4x + 3 = 0 mempunyai akar real jika dan hanya jika x 2 4x = 0
tidak mempunyai akar real.
Jawab:
a. 53 = 125 bernilai benar, 5 log 125 = 3 bernilai benar.
Biimplikasi tersebut bernilai benar.
b. x2 4x + 3 = 0 mempunyai akar real bernilai benar.
x2 4x + 3 = 0 tidak memiliki akar real bernilai salah.
Biimplikasi tersebut bernilai salah.
LOGIKA MATEMATIKA
8
~
p
~
q
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
p = Konver
q
s
q = p
B
B
S
B
B
S
B
B
Invers
~p = ~q
B
B
S
B
Kontraposis
i
~q = ~p
B
S
B
B
Contoh:
p : Yana penyanyi
q : Yana seniman
Implikasi p = q : JikaYana penyanyi maka Yana seniman
Konvers q = p : JikaYana seniman maka Yana penyanyi
Invers ~ p = ~ q : Jika Yana bukan penyanyi maka Yana bukan seniman
Kontraposisi ~ q = ~ p : Jika Yana bukan seniman maka Yana bukan penyanyi
E. Pernyataan Ekuivalen
........Dua pernyataan majemuk disebut ekuivalen jika kedua pernyataan itu
mempunyai nilai kebenarannya sama. Lambang untuk ekuivalen adalah .
Contoh 1 :
LOGIKA MATEMATIKA
9
~(p q) ~p v ~q
~(p v q) ~p ~q
~(p = q) p ~q
~(p = q) (p ~q) v (q
~p)
Contoh :
1. Negasi dari 5 + 2 = 8 dan adik naik kelas adalah 5 + 2 8 atau adik tidak naik
kelas.
2. Negasi dari jika adik belajar maka ia pandai adalah adik belajar dan ia tidak
pandai.
~
q
B B S
B S B
S B S
S S B
p ~q
p = q
S
B
S
S
B
S
B
B
LOGIKA MATEMATIKA
10
~(p =
q)
S
B
S
S
(p ~q) = ~(p = q)
B
B
B
B
H. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan dari dua pernyataan sederhana atau lebih dapat
dilakukan dengan cara modus ponens, modus tollens atau silogisme. Caranya
menurunkan konklusi dari premis-premisnyadengan menggunakan rentetanargumen
yang sudah diketahui valid.
1. Modus Ponens
Contoh:
Bentuk
Umum :
P = q
...
p
q
B
S
B
S
p = q
B
S
B
B
2. Modus Tollens
Bentuk Umum :
Contoh:
P = q
~q
.~p
B
B
S
S
B
S
B
S
~
p
S
S
B
B
~
q
S
B
S
B
p = q
B
S
B
B
LOGIKA MATEMATIKA
11
LOGIKA MATEMATIKA
12
3. Silogisme
Bentuk Umum:
Contoh:
p = q
q = r
.p =
r
q
B
B
S
S
B
B
S
S
r
B
S
B
S
B
S
B
S
p = q
B
B
S
S
B
B
B
B
q = r
B
S
B
B
B
S
B
B
p = r
B
S
B
S
B
B
B
B
Belajar logika berarti kita belajar berpikir atau bernalar yang merupakan
kegiatan akal manusia dengan mana pengetahuan yanga kita terima melalui panca
indra diolah dan ditunjukan untuk mencapai suatu kebenaran.
Dengan berpikir kita belajar menilai sesuatu sehingga dapat disimpulkan
manfaat belajar logika adalah kita memanifestasikan pikiran sehingga mampu
mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, menunjukan alasan-alasan,
membuktikan sesuatu menggolong-golongkan, membanding-bandingkan, menarik
kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari kausalitasnya, membahas secara
relitas dan lain-lain. Manfaat mempelajari logika, agar dapat berpikir lebih nalar,
kritis, tepat, runtut atau konsisten, dan benar.
...Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan E. Sumaryono (dari buku
Dasar-dasar logika) :
1. Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis.
2. Logika memungkinkan kita melaksanakan disiplin intelektual yang diperlukan
dalam menyimpulkan atau menarik kesimpulan.
3. Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan pendapat orang lain secara
memadai.
4. Lohika melatih kita tentang teknik-teknik menetapkan asumsi dan implikasi.
5. Logika membantu kita mendeteksi penalaran-penalaran yang keliru dan tidak
jelas.
6. Logika memancing pemikiran-pemikiran ilmiah dan reflektif.
Logika matematika erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh
berikut :
Disebuah sekolah menengah atas ada peraturan yang menyebutkan bahwa
siswa putra tidak boleh berambut panjang dan mewarnai rambut. Jika dilihat sekilas
tidak ada yang salah dengan peraturan tersebut. Tapi jika dilihat dari segi Logika
Matematika maka peratran tersebut perlu ditinjau lebih lanjut. Kata hudung dan akan
bernilai benar jika pernyataan pertama bernilai benar dan pernyataan kedua juga
bernilai benar. Jika kita lihat peraturan tadi maka siswa laki-laki boleh memanjangkan
rambutnya asalkan tidak mewarnai rambutnya atau mewarnai rambutnya tapi tidak
memanjangkan rambutnya.
LOGIKA MATEMATIKA
14
LATIHAN SOAL
1. ~p = q merupakan nilai kebenaran yang sama dengan.
A. ~q = p
B. p q
C. ~p v q
D. ~p = ~q
E. p q
LOGIKA MATEMATIKA
15
Hari panas
Hari tidak panas
Ani memekai topi
Hari panas dan Ani memakai topi
Hari tiadk panas dan Ani memakai topi
8. Setara dari pernyataan jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok akan naik
adalah.
A. Harga BBM naik dan harga kebutuhan pokok naik
B. Harga BBM tidak naik atau harga kebutuhan pokok akan naik
C. Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok akan naik
D. Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok tidak naik
E. Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok akan turun
LOGIKA MATEMATIKA
16
9. Kontraposisi dari Jika semua warga negara membayar pajak maka pembangunan
berjalan lancar adalah.
A. Jika pembangunan tidak berjalan lancar maka ada warga negara yang tidak membayar
pajak
B. Jika tidak semua warga negara membayar pajak maka pembangunan tidak berjalan
lancar
C. Jika semua warga negara membayar pajak maka pembangunan tidakberjalan lancar
D. Jika pembangunan berjalan lancar maka tidak semua warga negara membayar pajak
E. Jikapembangunan tidak berjalan lancar maka semua warga negara tidak membayar
pajak
10. Negasi dari pernyataan Matematika tidak mengasyikkan atau membosankan adalah.
A. Matematika mengasyikkan atau membosankan
B. Matematika mengasyikkanatau tidak membosankan
C. Matematika mengasyikkan dab tidak membosankan
D. Matematika tidak mengasyikkan dan tidak membosankan
E. Matematika tidak mengasyikkan dan membosankan
11. Ingkaran dari pernyataan Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap adalah.
A. Semua bilangan prima adalah bilangan genap
B. Semua bilangan prima bukan bilangan genap
C. Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap
D. Beberapa bilangan genap bukan bilangan prima
E. Beberapa bilangan genap adalah bilangan prima
12. Negasi dari Jika ada ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin adalah.
A. Ada ujian sekolah dan semua siswa tidak belajar dengan rajin
B. Ada ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
C. Ada ujian sekolah dan ada siswa yang belajar dengan rajin
D. Tidak ada ujian sekolah dan semua siswa belajar dengan rajin
E. Tidak ada ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin
LOGIKA MATEMATIKA
17
LOGIKA MATEMATIKA
18
18. Kontraposisi dari implikasi : Jika Adi lulus ijian maka Adi membeli motor
adalah.
A. Jika Adi membeli motor Adi lulus ujian
B. Jika Adilulus ujian maka Adi tidakmembeli motor
C. Jika Adi tidak lulus ujian maka Adi membeli motor
D. Jika Adi tidak lulus ujian maka Adi tidak membeli motor
E. Jika Adi tidak membeli motor maka Adi tidak lulus ujian
LOGIKA MATEMATIKA
19
PEMBAHASAN SOAL
1. Tabel kebenaran
p
~ ~ ~p = q p ~p v q
p q
q
B B S S
B
B
B
B S S B
B
S
S
S B B S
B
S
B
S S B B
S
S
B
Dari tabel diatas, ~p = q ~q = p
~q =
p
B
B
B
S
~p = ~p
B
B
B
B
Jawab : A
LOGIKA MATEMATIKA
20
6. Misalkan :
p : masyarakat membuang sampah pada tempatnya
q : lingkungan bersih
r : lingkungan nyaman
silogisme :
p = q
q = r
p = r
jadi kesimpulannya adalah Jika masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka
lingkungan nyaman
jawab : A
7. Premis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
Premis (3) Ani tidak memakai payung.
Misalkan :
p : Hari panas
q : Ani memakai topi
r : Ani memakai payung
Selesaikan terlebih dahulu premis (1) dan (2) kemudian digabungkan dengan premis (3)
Dari premis (1) dan (2)
Premis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
pq
~q r
Ingat bentuk berikut:
~q r ekivalen dengan q r
sehingga bentuk di atas menjadi :
pq
qr
p r (Silogisme)
Dari sini gabungkan dengan premis ketiga:
p r
~r
~p (Modus Tollens)
Kesimpulan akhirnya adalah ~p yaitu "Hari tidak panas"
Jawab : B
8. p => q
setara dengan ~p v q
LOGIKA MATEMATIKA
21
jadi jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok akan naik setara dengan
Harga BBM tidak naik atau harga kebutuhan pokok akan naik
Jawab : B
9. p : semua warga negara membayar pajak
q : pembangunan berjalan lancar
Kontraposisinya adalah ~q ~p yaitu "Jika pembangunan tidak berjalan lancar
maka ada warga negara yang tidak membayar pajak"
Jawab : A
10. Untuk menentukan negasi dari suatu konjungsi atau disjungsi perhatikan dalil
de Morgan berikut:
~(p q ) ~p ~q
~(p q) ~p ~ q
Misalkan :
p : Matematika tidak mengasyikkan
q : Matematika membosankan
Negasi untuk p dan q masing-masing adalah:
~p : Matematika mengasyikkan
~q : Matematika tidak membosankan
Gunakan dalil de Morgan untuk negasi disjungsi
~(p q) ~p ~ q
Sehingga
~p ~ q : Matematika mengasyikkan dan tidak membosankan
Jawab : C
11. Ingat kembali ingkaran pernyataan berkuantor :
~ semua A adalah B = beberapa A bukan/tidak B
~ beberapa A adalah B = semua A bukan/tidak B
~ tidak ada A yang B = beberapa A adalah B
Berdasarkan aturan di atas, maka ingkaran yang sesuai untuk pernyataan "beberapa
bilangan prima adalah bilangan genap" adalah Semua bilangan prima bukan bilangan
genap.
Jawab : B
LOGIKA MATEMATIKA
22
LOGIKA MATEMATIKA
23
Jawab : B
16. Misal :
Ade murid rajin = p
Ade murid pandai = q
Ade lulus ujian = r
Kesimpulan pernyataan di atas berdasarkan silogisme adalah :
pq
qr
pr
Kesimpulan pernyataan di atas adalah Jika Ade murid rajin, maka ia lulus ujian.
Ingkaran dari kesimpulan : ~(p r) = p ~r adalah
Ade murid rajin dan ia tidak lulus ujian
Jawab : B
17. Misal :
Ayu rajin belajar : p
Ayu naik kelas : q
Tidak dapat hadiah : r
Silogisme
p = q
~q = ~r
~p = ~r
jadi kesimpulan yang 1 adalah ayu tidak rajin belajar maka ia tidak mendapatkan hadiah
modus tolens
~p = ~r
p
r
jadi kesimpulannya adalah Ayu dapat hadiah
jawab : B
18. p = q, maka kontraposisinya menjadi ~q = ~p
jadi kontraposisi dari pernyataan Jika Adi lulus ijian maka Adi membeli motor
adalah
Jika Adi tidak membeli motor maka Adi tidak lulus ujian
jawab : E
LOGIKA MATEMATIKA
24
19. Misalkan:
p : Badu rajin belajar dan patuh
q : ayah membelikan bola basket
modus tolens
p = q
~q
~p
~ p = ~ (a b) = ~a ~b
Jadi kesimpulannya adalah Badu tidak rajin belajar atau tidak patuh
Jawab : C
20. Misalkan :
p : ibu tidak pergi
q: adik senang
r : adik tersenyum
silogisme
p = q
q = r
p = r
Ingat kembali aturan kesetaraan : p r ~ p r
jadi kesimpulannya adalah Ibu pergi atau adik tersenyum
Jawab : E
LOGIKA MATEMATIKA
25
LOGIKA MATEMATIKA
26
DAFTAR PUSTAKA
Buku ajar Matematika
Buku Intisari Matematika SMA
http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2014/11/soal-dan-jawaban-logika-matematika.html
http://4soalmatematika.blogspot.co.id/2013/07/soal-logika-matematika-lengkap-dengan.html
LOGIKA MATEMATIKA
27
BIODATA PENULIS
Nama
: Nurtini
Nama
: Indriyanti
Nama
: Ida Rosyida
LOGIKA MATEMATIKA
28