Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berpikir atau bernalar yang benar.
Logika dalam matematika berkaitan dengan argumenargumen yang mempelajari metodemetode untuk menunjukkan keabsahan (sah atau tidaknya) suatu argumen, khususnya yang
dikembangkan melalui penggunaan metode-metode matematika dan simbol-simbol
matematika dengan tujuan untuk menghindari makna ganda dari bahasa yang biasa kita
gunakan sehari-hari.
1.1. PROPOSISI DAN BUKAN PROPOSISI
Proposisi adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah tetapi tidak
sekaligus benar dan salah. Proposisi sering di sebut pernyataan atau kalimat deklaratif.
Contoh :
a) 5 kurang dari 7 (benar)
b) Mesin ketik lebih canggih daripada komputer (salah)
c) 2 + 8 = 10 (benar)
Bukan proposisi adalah kalimat yang tidak bernilai benar maupun salah. Bukan
proposisi sering juga di sebut bukan pernyataan atau kalimat non deklaratif.
Contoh :
a) Siapa nama guru matematikamu ?
b) Bersihkan ruangan ini sekarang !
c) Berapa harga cabe sekilo ?
YM_09
Proposisi Komposit adalah dua proposisi yang dapat dirangkaikan menjadi satu
proposisi oleh dan , atau , tidak , jika .... , jika dan hanya jika.
Contoh :
a) 5 kurang dari 7 dan mesin ketik lebih canggih daripada komputer.
b) 5 kurang dari 7 atau 2 + 8 = 10
Proposisi dinyatakan dengan huruf kecil p, q, r, s, .... , x, y, z. sedang lambang
untuk perangkat-perangkatnya adalah
atau &
untuk dan
untuk atau
atau ~
untuk tidak
atau ~p ).
B. Konjungsi
YM_09
pq
C. Disjungsi
Disjungsi adalah gabungan kalimat proposisi atau kalimat komposit yang
dihubungkan dengan kata atau. Notasi disjungsi adalah dan ditulis (p q).
Disjungsi dari dua pernyataan p dan q bernilai benar jika salah satu atau kedua
pernyataan komponennya benar. Dan jika kedua pernyataan komponennya salah, maka
konjungsi itu salah.
Tabel c. Nilai Kebenaran Disjungsi.
YM_09
pq
D. Implikasi
Implikasi adalah gabungan kalimat proposisi atau kalimat komposit yang
dihubungkan dengan kata jika ... maka .... Notasi implikasi adalah dan di tulis
( p q ) di baca jika p maka q . Pada implikasi ( p q ) , p disebut antaseden
atau hipotesis sedangkan q adalah konsekuen atau konklusi. Implikasi bernilai benar
jika konsekuennya bernilai benar atau anteseden dan konsekuen kedua-duanya salah,
dan bernilai salah jika antesedennya bernilai benar, sedangkan konsekuennya salah.
Tabel d. Nilai Kebenaran Implikasi
p
pq
E. Biimplikasi
Biimplikasi adalah gabungan kalimat proposisi atau kalimat komposit yang
dihubungkan dengan kata jika dan hanya jika . Notasi implikasi adalah dan
di tulis ( p q
YM_09
p q
pq
konvers
invers
qp
invers
konvers
( p q ) adalah ( q p )
b) Invers
( p q ) adalah
( p q )
c) Kontraposisi
( p q ) adalah
( q p )
YM_09
d) Konvers
( p q
) adalah ( q p
e) Invers
( p q
) adalah ( p q )
f) Kontraposisi
( p q
) adalah ( q p )
q
p q
q p
YM_09
(pq)p
(pq)
pq
Suatu proposisi komposit yang selalu benilai benar bagi setiap nilai-nilai
proposisi kompositnya di sebut kontradiksi.
Contoh :
(pq)
Jadi
YM_09
(p
(p
q)
q)
( p q ) adalah kontradiksi
Suatu proposisi komposit yang memperlihatkan nilai benar dan juga salah
pada baris-baris tabelnya di sebut kontingensi.
Contoh :
(pq)p
(pq)
p
pq
p
P (x). Ada dua jenis kwantor yaitu kwantor umum yang dilambangkan
x ,P(x)
2.
x , P(x )
YM_09
ekivalen
ekivalen
x,
x,
P( x)
P( x)
x , P(x )
x , P(x )
3.
x, P (x)
4.
ekivalen
ekivalen
x , P(x)
x , P( x )
Contoh :
1. Tentukan ingkaran dari (x B), (x+ 3)> 0
Jawab : (x B), ( x + 3 ) 0
2. Tentukan ingkaran dari (x R), (y R), x + y = 0 !
Jawab : (x R), (y R), x + y 0
1.6. ARGUMEN
Argumen adalah sekumpulan proposisi di mana satu diantaranya ditegaskan atas
dasar dari yang lainnya atau dengan kata lain himpunan pernyataan yang diturunkan
secara logis dari pernyataan sebelumnya. Argumen terdiri dari premis-premis dan
konklusi. Premis-premis adalah proposisi-proposisi yang akan ditegaskan atau
disimpulkan, sedangkan konklusi adalah proposisi yang ditegaskan berdasarkan
proposisi-proposisi yang lainnya dari argumen tersebut.
Contoh :
1. P1 : Semua pegawai negri adalah Korpri
(B)
(B)
YM_09
(S)
YM_09