OLEH :
PENDAHULUAN
1. Dapat melakukan pemesanan kost online dengan metode pencarian lokasi kost dengan
jarak terdekat.
2. Untuk memenuhi kebutuhan dalam proses pemesanan kosan secara cepat dan lebih
efisien bagi pengguna.
3. Untuk lebih memudahkan calon pemesan kosan dalam mencari alamat kos yang dituju.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.2 Android
Android merupakan suatu sistem operasi yang terdistribusi secara open source. Teridiri
dari sistem operasi, dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc.
yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Android
merupakan generasi baru platform mobile yang memberikan pengembangan untuk melakukan
pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya (Rosadi, 2016).
Android menawarkan pendekatan terpadu untuk pengembangan aplikasi perangkat
mobile yang berarti pengembang hanya perlu mengembangkan untuk Android, dan aplikasi
mereka harus mampu berjalan pada perangkat yang berbeda yang didukung oleh Android
(Tutorials Point, 2014).
Pada tahap ini seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan, termasuk di dalamnya
kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya
dapat diperoleh melalui wawancara, survei, atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk
mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna yang digunakan pada tahap selanjutnya.
Tahap analisis kebutuhan data dan informasi adalah tahap dimana pengumpulan bahan dan
materi yang berkaitan dengan penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa teknik
pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, studi literatur serta pengumpulan data dan
dokumentasi. Berikut ini adalah rincian hasil pengumpulan data dan informasi yang dilakukan
dengan teknik-teknik tersebut.
a. Wawancara
a. Observasi
b. Studi literatur
Hasil dari berbagai sumber literatur yang didapatkan yaitu saat ini sistem yang tersedia
tentang informasi tempat kos dari pencarian sampai pemesanan masih sangatlah sedikit dan
pada umumnya promosi dari pemilik kos dilakukan dengan memasang iklan pada media cetak
ataupun elektronik.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan data dan informasi mengenai sistem kos yang
diterapkan di kota Mataram tersebut, maka beberapa hal yang dianggap sebagai kendala saat
ini antara lain.
a. Sistem yang mewadahi tentang informasi tempat kos dari pencarian sampai pemesanan
masih sangatlah sedikit. Pada umumnya promosi dari pemilik kos dilakukan dengan
memasang iklan dengan pamflet, atau tulisan terima kos langsung di sebuah papan.
b. Pencari tempat kos melakukan survei langsung, hal tersebut kurang efisien, sehingga
memakan waktu, tenaga dan biaya untuk sekedar melakukan survei.
Untuk menjalankan sistem ini dibutuhkan perangkat keras yang mampu mendukung
pengoperasian program. Sistem perangkat keras tersebut harus memenuhi spesifikasi minimal
dari kebutuhan hardware dari sistem yang akan diterapkan. Kebutuhan perangkat keras dalam
membangun sistem ini dapat dilihat dari 2 (dua) segi, yaitu segi pengembang (developer) dan
segi pengguna (end user).
Perangkat lunak atau tools yang digunakan dalam membangun sistem informasi
pencarian tempat kos ini adalah Android Studio dengan bahasa pemrograman java dan DBMS
(Database Management System) menggunakan MySQL pada XAMPP.
Sumber daya manusia yang menjalankan aplikasi ini harus paham mengenai
penggunaan perangkat komputer dan aplikasi di dalamnya, sehingga kesalahan yang
disebabkan oleh pengguna (human error) dapat dihindari. Adapun SDM yang terlibat dalam
kegiatan pengujian aplikasi ini yaitu pemilik rumah kos dan pencari kos.
Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem lama yang diterapkan serta melihat
identifikasi masalah sebelumnya, maka solusi alternatif yang ditawarkan adalah dengan
memanfaatkan teknologi informasi berupa penggunaan aplikasi yang mampu mempermudah
dan mempercepat proses layanan mengenai informasi tempat kos. Adapun manfaat yang
dimaksud antara lain.
a. mempermudah pendatang luar kota Mataram dalam mencari lokasi tempat kos beserta
fasilitasnya
b. mempermudah pemilik kos melakukan promosi
c. mempermudah pencari kos dalam memesan tempat kos dengan memanfaatkan sebuah
sistem informasi
d. mempermudah pencari dan pemilik kos dalam mencari informasi tentang kosan tanpa
harus memiliki komputer
e. menyediakan informasi dengan cepat, murah secara penggunaan, dan efektif untuk
dilakukan
Adapun aplikasi yang dianggap tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah
aplikasi berbasis mobile android. Dimana sebagian besar orang sudah mempunyai smartphone.
Dengan menggunakan aplikasi berbasis mobile android ini, pendatang dari luar kota Mataram
yang berkunjung ke kota Mataram untuk mencari tempat tinggal dapat melakukan pencarian
secara online dan hanya perlu mempunyai smartphone android, dimana dan kapan saja tanpa
harus berkeliling menemukan tempat kos yang sesuai dengan kebutuhan. Pemilik kos juga
dengan mudah melakukan promosi rumah kosnya.
Adapun studi kelayakan yang dapat membantu sistem dapat dikembangkan atau tidak yaitu.
Dilihat dari segi infrastruktur, kota Mataram merupakan pusat pemerintah propinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pusat bisnis perdagangan. Masyarakatnya sudah banyak yang
melek teknologi. Didukung dengan tawaran perkembangan teknologi yang semakin canggih,
mendorong mereka untuk mempunyai alat teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidup, salah
satunya adalah smartphone. Karena Mataram sudah menjadi pusat bisnis perdagangan itu,
banyak toko dan iklan yang menjual smartphone berbasis android. Dengan melihat orang di
sekitar Mataram, dimana lebih banyak yang menggunakan smartphone android, maka ini yang
menjadi acuan penulis membuat aplikasi mobile berbasis android. Salah satu kemudahannya
adalah tersedia fitur aplikasi Play Store, yang mendukung untuk menginstal semua aplikasi
android yang diinginkan dengan mudah.
b. Analisis kelayakan hukum
Pengembangan sistem ini bisa bermanfaat dan juga tidak merugikan orang lain karena
untuk mendapatkan atau menginstal aplikasi ini tidak perlu bayar serta tidak melanggar hukum.
7. Analisis Normalisasi
Desain sistem dilakukan sebelum melakukan coding dengan tujuan untuk memberikan
gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Desain sistem ini
merupakan rancangan atau gambaran mengenai solusi dari permasalahan dalam sistem
informasi pencarian rumah kos. Untuk perancangan desain sistem yang digunakan adalah UML
(Unified Modelling Language) yang digambarkan dalam bentuk Use Case Diagram, Class
Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.
BAB IV
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Dalam penelitian ini yang
akan dibahas dalam use case adalah mengenai aksi antara aktor yang saling berbeda.
Keterangan Gambar 1 Usecase Diagram sistem informasi rumah kost, admin melakukan
login untuk masuk kedalam sistem untuk dapat mengolah data kost, data admin dan data join
kost yaitu member kost baru yang baru saja bergabung kedalam Aplikasi Rumah Kost.
Mahasiswa dapat melakukan order kost secara online melalui Aplikasi Kost.
4.2. Class Diagram
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
seperti pada pemaparan berikut. Untuk proses pembuatan aplikasi menggunakan metode
waterfall dengan tahap analisis kebutuhaan (requirement analysis), perancangan sistem (system
design), penulisan code program (implementation), penerapan dan pengujian (integration and
testing). Langkah-langkah dalam waterfall sistematis sehingga memudahkan dalam pembuatan
aplikasi.
Sistem ini menyajikan informasi detail tentang ketersediaan rumah kos yang sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan, sehingga dapat meyakinkan pencari rumah kos sebelum
memesan kamar rumah kos. Pesan notifikasi langsung dari sistem berupa informasi pemesanan
kamar rumah kos dapat diterima oleh pemilik rumah kos dengan cepat. Sistem ini dibuat secara
online dan interaktif, artinya sistem promosi ini membutuhkan bantuan dari para pemilik kos
yang bertugas me-maintenance rumah kos yang mereka promosikan setiap saat. Terutama
dalam hal update status di setiap kamarnya. Berdasarkan metode analisis Skala Likert dari hasil
kuesioner yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dari 30 orang pencari kos
diperoleh nilai rata-rata yaitu 3,3 yang berada pada range SANGAT PUAS, dan dari 10 orang
pemilik kos menyatakan hasil rata-rata kepuasan adalah 3,05 yang dikategorikan PUAS atau
sangat layak dari segi manfaat dan kemudahan penggunaannya terutama dalam hal promosi
dan melakukan pemesanan kamar rumah kos di Sistem Informasi Pencarian Tempat Kos
Berbasis Android.
B. SARAN
1. Diharapkan dapat memberikan sumber ilmu referensi untuk pengkajian topik
berkaitan dengan pengembangan sistem yang serupa.
2. Diharapkan aplikasi mobile sebagai media promosi tempat kost dan fasilitas
pendukung berbasi android dapat memudahkan mahasiswa untuk mencari tempat kost
dan melakukan pemesanan tempat kost.
3. Diharapkan aplikasi mobile sebagai media promosi tempat kost dan fasilitas
pendukung berbasi android dapat memudahkan pemilik kost untuk menyebarkan
informasi tempat kostnya kepada orang yang sedang mencari tempat kost.
Tema : Sistem Informasi
Topik : Pencarian Tempat Kos
Judul Penelitian: “Sistem Informasi Pencarian Tempat Kos Berbasis Android”
Metode : Metode Waterfall