Anda di halaman 1dari 6

SHOTCUT

 Q – Select : Fungsinya agar objek yang kita seleksi tidak bergerak / berputar atau hal yang bisa
membuat objek berbeda dari asli nya …jadi tombol ini sering saya gunakan ketika mau
menyeleksi objek.
 W – Move : Fungsinya untuk memindahkan atau menggerakan objek ke atas,bawah,kanan,kiri.
 E – Rotate : berfungsi Untuk membuat objek ke arah lain.
 R – Scale : Fungsi nya untuk memperbesat atau memperkecil objek
 M – Material Editor : fungsi nya untuk membuat Tab Material Editor
 F10 – Render Setup : Berfungsi membuat settingan Render
 F9 – Render Frame : Cara Cepat Render Frame Windows
 1.Middle Button ( Tekan Scroll Mouse ) – Pan View : fungsinya untuk menggeser-geser viewport
, agar bebas melihat objek dari sisi yang di inginkan , cukup tekan scroll bar mouse,dan geser-
geser mouse ke atas,bawah,kiri atau kanan.
 2.tekan CTRL + Middle Button :Fungsi nya lihat sendiri ya ,di coba-coba saja J
 Tekan ALT+Middle Button (Scroll Mouse) – Orbit : berfungsi memutar-mutar viewport , agar
bebas melihat objek dari segala arah yang di inginkan . tekan ALT+Scroll bar lalu geser-geser
Mouse
 ALT + W – Minimize Viewport : berfungsi untuk menampilkan 4 viewport atau hanya
menampilkan 1 viewport yang di seleksi.
 “Scroll atas” untuk zoom IN , “Scroll bawah” untuk Zoom OUT
 “C” – camera viewport : akan menampilkan arah view sesuai arah camera
 “CTRL+C” – Creat Camera : yang ini sangat membantu jika kita susah mengatur view camera ,
kita tinggal mengatur nya lewat viewport Perspective ,jika di rasa sudah pas “CTWL+C” maka
camera dan target camera otomatis ter Creat,dan viewport berganti menjadi viewport camera.
 “P” – Viewport Perspective : tampilan viewport yang hanya jika membaut objek akan dimulai
dari letak gride.
 “U” – viewport Orthograpic : tampilan viewport yang jika membuat objek akan di mulai dari
tampilan yang terlihat “saat ini”.
 “L” – Viewport Left : tampilan Viewport akan terlihat dari kiri.
 “F” – Vieport Front : Tampilan Viewport akan terlihat dari Depan.
 “T” - Viewport Top : Tampilan Viewport akan terlihat dari atas.
 “B”- Viewport Bottom : Tampilan Viewport akan terlihat dari bawah atau bisa memencet “V”
pada keyboard untuk menampilkan pilihan seperti ini .
 F3 – Wireframe : fungsinya untuk membuat objek terlihat HANYA segment nya saja.
 F4 – Edged Faces : fungsinya untuk menampilkan segment pada objek.
 ALT+X – Transparent : Berfungsi untuk membuat objek yang di seleksi menjadi transparan
 a – Angle Snap on/off.
 b – Merubah viewport aktif menjadi tampilan “Bottom”
 c – Merubah viewport aktif menjadi tampilan “Camera” (minimal harus ada satu kamera).
 e – Select and rotate.
 f – Merubah viewport aktif ke “Front” Viewport.
 g – Grid on/off.
 h – Select by name.
 m – Membuka Material Editor.
 n - Auto Key on/off.
 r – Select and Scale.
 s – Snap on/off.
 w – Select and move.
 x – Hide/unhide gizmo.
 z – Zoom Extents All Selected.
 7 – Jumlah Polygon (ditampilkan di bagian kiri atas obyek yang di select).
 8 – Environment panel.
 0 – render to texture
 Space – Lock selection
 Up arrow – walkthrough mode
 Ctrl+A – Select all
 Ctrl+I – Invert selection
 Ctrl+V – Clone Obyek yang di select
 Ctrl+X – eXpert Mode
 Ctrl+Z – Undo
 Ctrl+Y – Redo
 F4 – Menampilkan wireframe

MODIFIER
 Bend (melengkungkan objek geometry)
 Skew (memiringkan objek)
 Squeeze (memberikan tekanan pada objek)
 Strectch (menarik objek)
 Taper (mengatur skala pada ujung objek geometry)
 Twist (memutar objek geometry)
 Wave (membuat objek geometry bargelombang)
 Extrude (memberikan ketebalan pada objek shapes)
 Bevel (memberikan ketebalan pada objek shapes dengan tiga lapisan)
 CrossSection (menghubungkan spline dalam satu objek shape)
 Surface (membentuk permukaan pada objek shape)
 FFD (Free-From Deformation) (mengontrol objek secara bebas dengan Control Point
disekelilingnya)
 Lathe (mengubah objek shape menjadi objek geometry dengan cara diputar)
 Lattice (merubah segmen menjadi cylinder dengan sambungan polyhedra pada setiap titik)
 Melt (melelehkan objek)
 Mirror (mencerminkan / membalikan objek sesuai arah)
 Noise (membuat objek menjadi tidak beraturan)
 Mesh Smooth (menghaluskan objek)
 Normal (membalik pandangan pada objek)
 Ripple (membuat effek riak air)
 Shell (memberikan ketebalan objek yang kehilangan sebagian permukaannya)
 Slice (memotong objek geometry)
 Cap Holes (menutup bidang yang berlubang pada objek geometry)
 Spheryfi (merubah objek apapun menjadi bola)
 Displace (memberikan kontur pada bidang datar
EDITABLE POLY
 Collapse : Menggabungkan beberapa vertex
 Chamfer : Membuat bidang patah pada mode Edge
 Cap : Menutup bolong pada mode Border
 Crease : Penekanan kekerasan pada bidang lengkung 3D mode Edge + Turbo
Smooth
 Extrude Along Spline : membuat ketebalan mengikutiv arah garis mode Polygon

Editable Spline – Objek 2D


Aktifkan Enable in render & Enable in viewport untuk menampilkan 2D ke 3D dlm render

 Fillet : melengkungkan sudut – lengkung mode Vertex


 Chamfer : melengkungkan sudut – patah mode Vertex
 Outline : membuat ketebalan garis 2D mode spline
 Boolean : setelah di attach bias digabung, potong, membuat potongan mode Spline
 Trim : fungsi hampir sama dg Boolean
 Weld : menyambung objek terpisah mode vertex

COMPOUND OBJECT
 Scatter : menempelkan satu objek ke objek lain > Pick distribution object
 Untuk memperbanyaknya atur Dupliates & Base Scale
 Connect : menghubungkan 2 objek > Pick operand. Centang Bridge atur Tension
 BlobMesh : buat objek blobmesh untuk membuat kesan cair, Pick objek tujuan
 ShapeMerge : Menempel atau memotong objek denagn bayangan objek lain pilihan bias
 Terrain : membuat objek kontur atau lanskap

Buat objek 2D bersusun > pilih objek paling bawah beri Terrain >Pick operand>klik shape Yg
berada di atasnya

 Loft : membuat objek 3D dari beberapa objek 2D. beri Loft>get shape>atur
path>get shape lagi

 Proboolean : melubangi objek 3D >proboolean


 Quad Patch : cara lain membuat lanskap Create>Patch grid>Quad patch, atur segmen,
edit Vertex
 CV Surf : membuat permukaan berlubang. Create>Nurbs Surfaces>CV Surf>Nurbs
Creation

Toolbox>create CV Curve on Surfece>trim


Cara lain : klik tanda +’ >surface CV>pilih keempat titik>geser keatas>klikNurbs surface kambali>
Nurbs creation toolbox>Create point curve on surface>buat bentuk lubang>trim
Point curve : membuat batang pohon atau kaki meja melengkung

Create>Shape>Nurbs Curve>Point curve>buat 2 bentuk>posisikan ketinggian>Attach>


Di Nurbs creation toolbox pilih Create U loft surface>arahkan mose kesatu garis, tahan,
Klik digaris yang lain>centang Flip normal. Aktifkan Force 2-side pada render.
MODIFIER
 Bevel parameter: atur level 1,2,3, tandai Curved sides, cenatang Across levels
 Pick profile : membuat objek 3D dari objek2 2D, ex: membuat bingkai
 Shell : memberikan ketebalan 3D pada objek datar, ex: kotak tanpa tutup
 Optimize : untuk mengoptimalkan dan mengurangi jumlah titik.
 UVW map : memperbaiki pola penempatan material
 Rectangle>modifier List>Sweep>cel list pada Mirror on : membuat garis Lis pada Object

MATERIAL EDITOR
 Membuat material Wire, Face Map, 2-sided, Faceted : di material editor atur Shader basic
parameter dan warnai pada Diffuse, atur opacity.
 Membuat material Arsitek : M>standar>architectutal>pilih template>pilih Diffuse map.
 Membuat material berpendar : atur Self illumination>ganti colour
 Memberi Highlight n Glossiness : atur Specular level n Glosiness.
 Membuat transfaran sisi luar atau dalam : Atur Advance transfaransi In/Out>atut Amount.
 Membuat materil atas dan bawah yang beda : M>standard>Top/Bottom>atur Top n
Bottom Material
 Membuat banyak material pd sebuah objek 3D : M>Multi/Sub-object>set Number of
material>beri warna beda2
 Membuat cahaya memancar : buat objek kosong > M > Maps > Gradient > Non list >
Extended parameter > Type Additive > 2 Side > ganti warna diffuse
 Refleksi riak : Map > Reflection > Flat Mirror > atur amount > Use build in noise

LIGHTING
 Memperkecil bidang penyinaran target spot : atur Spotlight parameter>Hotspot n Falloff
 Menampilkan Mapping pada penyinaran : Target spot>Advance
effect>none>bitmap>open>render
 Menghilangkan alas bayangan pada saat render ketika digabung dg foto :
Lighting>M>Matte/Shadow>pilih alas
 Membuat lighting tidak menyinari salah satu objek : pilih Light yang
dimau>modify>Exclude>pilih objek yang tak mau kena sinar>OK>render
 Menampilkan sorotan cahaya : Modify>Atmoshphere & effect>volume light

ENVIRONMENT & EFFECT


 Membuat background yellow hole : Rendering>environment>none>swirl>M>drag Swirl ke
M>atur warna Base n Swirl>render.
 Membuat background awan cerah : Environment>effect>Smoke>M>drag Smoke ke M>atur
parameter>render.

TIPS :
 F4 : untuk memunculkan Wire di Perfective
 Mengganti background : Views>Viewport background, centang Lock zoom/pen, tandai
Match bitmap
 Set ID pada Polygon Properties utk memisahkan objek2 yang bersatu sehingga punya ID
masing2
 Utilities > Collapse > Collapse Selected : menggabung beberapa object jadi satu, hamper
sama dengan group.
 Chamfer Box : Membuat kotak berlengkung
 FFD 4x4x4 dan FFD Box : membuat lengkungan bidang
 Mengkopi Modifier dg cara KLIK Kanan di Modifier yang digunakan > Paste
 Hide Selection : Menyebunyikan Seleksi. Klik Kanan di Vport > Hide Selection
 Kembalikan dengan Unhide All
 Untuk seleksi melewati garis yang menghalangi, gunakan Window Crossing, symbol
disamping Move Tool
 Modifier Smooth : utk menghaluskan lengkungan (bias cek list Auto Smooth)
 Rectangle>modifier List>Sweep>cel list pada Mirror on : membuat garis Lis pada Object
 Agar objek 2d dpt dirender : Modify > cek lis Rendereble & Render mesh
 Membuat teks melengkung : Modifier list > Bend
 Show end Result on/of toggle : melihat hasil Mesh Smooth pada modus vertex
 Bikin Gelas : Create > Shape > Line > Spline > Outline > Modify > Modifier List > Lathe > + >
Axis > Drag sumbu x
 Bikin lekukan sedotan : create line > circle > coumpound objek > loft > get shape >
Deformation > Scale (or Other) > insert corner point > Move control point

Detail Sub-Object
Editable Mesh,curve atau object yang telah dirubah menjadi editable mesh,mempunyai berbagai
sub-object diantaranya adalah:

- Vertek,merupakan titik pnambat sebuah polygon.


- Edge,adalah garis penghubung antara titik vertetk ke titik vertek lainnya.
- Face,adalah element yang lebih kecilberbentuk segi tiga,sebuah Face terdiri dari vertek dan
edge.
- Polygon,Sub object yg dibentukdari rangkaian vertek,edge dan face,bentuk polygon dapat
berbentuk segi tiga,segi empat,segi lime dst.
- Element adalah face yg continue sambung menyambungtidak ada gap(celah) dalam suatu
object.

Modifikasi Vertek
- Chamfer vertek,ialah mengubahvertek menjadi bentuk wajik (diamond)dengan menarik4
vertek tambahan.
- Soft Selection,memungkinkananda memilihvertek bergradasi dari satu titik sumber menyebar
kesamping.

Modifikasi Edge
- Extrude Edge,adalah menambah ketebalangaris edge berdasarkanjarak tertentu.
- Chamfer Edge,mempunyai prinsip kerja sama seperti chamfer vertek.chamfer edge
dipergunakan untuk membuat patahan berdasarkan garis edge yg dipilih.
- Cut Edge,adalah membuat garis edge baru dengan memotong dari garis edge yg sudah ada.
- Collapse Edge,adalah fungsi yang memungkinkan untuk membuang garis edge yang ada pada
sebuah edge,membuang garis edge dapat mengubah bentuk objek secara keseluruhan.

Fungsi untuk Edge:


- Visible-Invisible Edge,adalah fungsi yang memungkinkan anda menampilkan garis edge yang
disembunyikan menggunakan fungsi Invisible Edge.
Modifikasi Face
- Attach, adalah sebuah fungsi untuk menggabungkan object.berbeda untuk digabungkan ke
dalam object aktif menjadi satu object.
- Extrude dan Bevel Face,Extrude adalah sebuah fungsi untukmelakukan penebalan facedengan
jarak tertentu.sedangkan Bevel adalah funsi pendamping dari extrude,dimanaanda dapat
menambah kemiringan tertentu pada faceyang di extrude.
- Cut face,adalah sebuah fitur yang berfungsi memotong sebuat face menjadi bagian yang lebih
kecil.Prinsip kerja Cut Face mirip dengan Cut Edge.
- Tessellate face.adalah sebuah fungsi membagi sebuah face menjadi bagian yang lebih kecil
lagi secara otomatis.

Modifikasi Polygon
- Extrude dan Bevel Polygon,memiliki prinsip kerja yang sama seperti Extrude dan Bevel
face.Extrude polygon akan melakukan penebalan polygon terpilih dengan jarak
tertentu.sedangkanbevel polygon.akan menambah kemiringan extrude yang dilakukan.
- Make Planar,adalah sebuah fitur yang memungkinkan membuat polygon terpilihmenjadi rata
secara cepat dan otomatis.

Editable Poly,Curve atau object yang sudah di rubah menjadi Editable Poly.
- Extrude dan Chamfer,pada object editable poly prinsipnya sama dengan yang ada di
mesh.namun disini dapat juga di aplikasikan pada vertek.
- MsSmooth,adalah sebuah fungsi dalam editable poly,yang memungkinkan anda
menghaluskan vertek atau polygon terpilih.tingkat kehalusan dapat diatur dengan nilai.
- Connect Edge,adalah sebuah fungsi yang memungkinkan anda membuat garis edge baru dari
dua atau lebih garis edge yang dipilih.jumlah garis edge yang dibuat dabuat ditentukan
dengan nilai.
- Inset Polygon,sebuah fungsi untuk membuat polygon lebih kecil dari sebuah polygon.Ukuran
baru yang dibuat dapat diatur besarnya.

Anda mungkin juga menyukai