Meski demikian, respons estetik bisa dirangsang melalui indera selain penglihatan.
Sebagai contoh, suara penyanyi, bau busuk, rasa yang enak, sensasi akselerasi
Seperti naik rollercoaster
estetika artefak berbeda dari artefak fungsi.
dua benda yang berbeda sama baiknya, namun dapat membangkitkan respons estetika yang berbeda
pada pengguna. Lalu mengapa estetika penting dalam desain?
Ketiga, kecantikan bisa berfungsi sebagai sinyal untuk atribut kualitas yang
tidak dapat diobservasi seperti halnya merek untuk produk dan layanan. Dalam kasus seperti itu,
Estetika disajikan dalam bentuk simetris, bagus dan jelek.