SOAL LATIHAN 1

1. Jelaskan definisi keindahan menurut pendapat Anda sendiri!

Jawab:
Keindahan merupakan suatu hal yang membuat seseorang merasa nyaman,
santai dan dapat memberikan ketenangan, dalam hal ini yang berperan aktif yaitu panca
indra sebagai media penerima rangsangan dari suatu objek keindahan baik alami
maupun buatan.
2. Jelaskan peran panca indra untuk menilai keindahan!
Jawab:
Peran panca indra, yang memiliki kemampuan untuk menangkap rangsangan
dari luar dan meneruskannya kedalam, sehingga rangsangan itu diolah menjadi kesan.
Kesan itu dilanjutkan lebih jauh ketempat tertentu dimana perasaan kita bisa
menikmatinya. Penangkapan kesan dari luar, yang menimbulkan nikmat indah terjadi
melalui dua dari lima jenis panca indra kita, yakni melalui mata dan telinga. Yang
melalui mata disebut kesan visual dan melalui telinga disebut kesan akustis atau auditis.
Kesan visual dapat dicapai misalnya dengan melihat keindahan bunga warna-warni,
pemandangan sawah, dan bentuk suatu gapura.
Peran panca indra lain juga menangkap rangsangan dari luar misalnya, indra
raba yang menangkap keadaan permukaan benda (halus atau kasar, panas atau dingin,
padat atau lembek) atau kekentalan benda. Indra bisa kesan wangi atau busuk, indra
cicip bisa menangkap kesan manis atau pahit. Semua kesan-kesan tersebut juga
dilanjutkan kedalam tempat-tempat tertentu dalam sistem perasaan dan kesadaran kita,
hingga memperoleh pengalaman-pengalaman tertentu akibat aktivitas indra-indra kita
itu. Secara biologis tiga jenis indra yang disebutkan terakhir mempunyai fungsi yang
lebih langsung berguna untuk menyelamatkan diri kita dari bahaya maut. Dengan indra
raba kita merasakan benda yang panas (misalnya air mendidih) dan tanpa sadar kita
sudah cepat menarik tangan sebelum kulit terbakar. Harimau menggunakan indra
penciuman untuk mencari mangsanya yang berguna untuk kelanjutan hidupnya.
3. Jelaskan hubungan keindahan dan kebaikan!
Jawab:

Pengaruh atau peran dari keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat
kuat mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia, dampak dari
keindahan dapat sangat dirasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana
 yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman, dapat menghilangkan galau, bahkan dengan
seringnya kita melihat keindahan maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus, bahkan
sugestinya baik pada tubuh dan psikologis kita. Sehingga kebaikan dengan sendirinya
mengalir ke pikiran kita dan menjadi dorogan untuk selalu berbuat kebaikan.

4. Jelaskan penggolongan keindahan serta berikan contoh masing-masing!

Jawab:
1. Keindahan alami yang tidak dibuat oleh manusia, misalnya gunung, laut,
pepohonan, serta barang-barang yang memperoleh wujud indah akibat peristiwa
alam seperti pulau tanah Lot, yang memperoleh bentuknya akibat pukulan-pukulan
ombak laut berabad-abad lamanya.
2. Keindahan buatan, hal-hal indah yang diciptakan dan diwujudkan oleh manusia.
Mengenai keindahan barang-barang buatan manusia secara umum kita menyebutan
sebagai barang kesenian. Akan tetapi disamping itu banyak barang-barang yang
dibuat manusia untuk keperluan sehari-hari apalagi yang dibuat untuk hiasan, yang
tidak kurang keindahannya daripada barang-barang kesenian. Barang-barang yang
demikian disebut kerajinan tangan. Sebutan ini sama sekali tidak menyangkut
penilaian tentang keindahan barang-barang itu, hanya menggolongkan jenis dari
barang indah tersebut.
5. Jelaskan aspek-aspek untuk mempelajari ilmu estetika!
Jawab:
a. Aspek ilmiah (scientiic aspect)
Dalam aspek ilmiawinya ilmu estetika untuk penelitiannya
menggunakan cara-cara kerja (metodologi) sama dengan ilmu pengetahuan
lain pada umumnya, yaitu terdiri dari:
 Observasi (pengamatan)
 Analisis (pembahasan)
 Eksperiman (percobaan)
b. Aspek filosofis (philosophical aspect)

Dalam aspek ini memakai metedologi yang agak berlainan, yakni

disamping observasi dan analisa melakukan komparasi (perbandingan).
 SOAL LATIHAN 2

1. Jelaskan definisi estetika menurut para ahli!

Jawab:
 Menurut plato, menyatakan bahwa watak yang indah adalah hukum yang indah.
 Menurut J.W. Moris, mendefenisikan bahwa yang di namakan estetika adalah
di kenakan pada obejk yang memiliki nilai indah atau tidak indah (sering di
pertukarkan dengan seni/art/estetika-aesthetics seni-art).
 Menurut Herbert read, mendefinisikan bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungna bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi kita.
Pada umumnya orang beranggapan bahwa yang indah adalah seni yang akan
selalu indah, dan bahwa yang tidak indah bukanlah senih.
 Menurut Bruce Allsopp, pada tahun 1997mendefinisikan bahwa estetika adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari proses-proses penikmatan dan aturan-
aturan dalam menciptakan rasa kenyamanan.
 Menurut Munro, cara merespon terhadap stimula, terutama lewat presepsi
indra, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan seperti asosiasi, pemahaman
imajinasi, dan emosi.
 Menurut Immanuel kantt, defenisi dari estetika adalah tidak berkaitan dengan
bendanya, melaikan kesenangan yang di rasakan ketika melihat benda itu.
 Menurut John Dewey, bahwa yang dinamakan dengan istilah estetika suatu hal
yang berkaitan dengan pengalaman, tetapi tidak semua pengalaman bersifat
estetis, beberapa pengalaman cendereung menjemukan, tidak lengkap, dan
tanpa tujuan.
2. Jelaskan hubungan estetika dengan ilmu-ilmu lainnya!
Jawab:
a. Ilmu filsafat:
Filsafat bidang pengetahuan yang senantiasa bertanya dan mencoba
menjawab persoalan-persoalan yang sangat menarik perhatian manusia sejak
zaman dahulu hingga sekarang. Salah satu persoalan yang mendasari
ungkapan rasa manusia adalah estetika, jika perannya sebagai filsafat dan ilmu
pengetahuan.
 b. Ilmu biologi:

Ilmu biologi dapat memberi jawaban tentang penangkapan oleh indra kita,
perubahan-perubahan apa yang bisa terjadi atau anatonim atau fungsi indra kita (mata
dan telinga) yang dapat mempengaruhi persepsinya.

3. Jelaskan manfaat mempelajari ilmu estetika!

Jawab:
 Memperdalam pengertian tentang rasa indah pada umumnya dan tentang pada
kesenian pada khususnya.
 Memperluas pengetahuan dan menyempurnakan pengertian tentang unsur-
unsur subyektif yang membangkitkan rasa indah pada manusia.
 Menumpuk kehalusan rasa dalam manusia pada umumnya
 Menempatkan kemampuan untuk penilaian karya seni dan dengan jalan itu
secara tidak langsung mengembangkan apresiasi seni didalam masyarakat
pada umumnya.
 mengatur diri untuk berdisiplin dalam cara berfikir dan mengatur pemikiran
dengan sisitematik yang baik, membangkitkan potensi kita untuk berfalsafah,
yang mana akan memberi kemudahan dalam menghadapi segala
permasalahan, memberi wawasan yang luas dan bekal bagi kehidupan yang
spiritual dan psikologis kita.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penilaian terhadap karya seni!
Jawab:

Penilaian terhadap karya seni misalnya didalam tulisan atau disurat kabar dan
dimajalah-majalah sering kali kita temukan sebutan kritik seni dimana dimaksudkan
uraian tentang misalnya kata kritik sering diberi arti yang agresif, mengancam baik
dengan sengaja atau tidak sengaja. Pada seniman yang dikritik merasa terancam oleh
sang kritikus. Sebagai akibatnya emosi meluap dan rasio pemikiran yang sehat, wajar
dan bijaksanaterdorong kebelakang. Karena itu langkah baiknya menggunakan istilah
evaluasi atau penilaian.
 SOAL LATIHAN 3

1. Jelaskan unsur-unsur estetika!

Jawab:
a) Wujud atau rupa (ing: apperance)
Untuk menghindari salah paham, perlu diuraikan dari permulaan bahwa
istilah wujud mempunyai arti yang lebih luas dari pada rupa yang lazim dipakai
dalam kata seni rupa atau kalimat batu itu mempunyai rupa seperti burung.
Dalam kedua kalimat di atas, kata rupa dimaksudkan tentang sesuatu
bagaimana nampaknya dengan mata kita (itulah mengapa seni rupa dalam
bahasa inggris disebut visual arts). Dengan itu kita sampai pada pembagian
mendasar atas pengertian (konsep) wujud itu, yakni bahwa semua wujud terdiri
dari yaitu bentuk (form) atau unsur yang mendasar dan susunan, struktur
(structure).
b) Bobot atau isi (ing: content, subtance)

Isi atau bobot dari benda atau peristiwa kesenian meliputi bukan hanya
yang di lihat semata-mata tetapi juga apa yang dirasakan atau dihayati sebagai
makna dari wujud kesenian itu. Bobot kesenian mempunyai aspek yaitu suasan
(mood), gagasan idea), ibarat atau pesan (message).

c) Penampilan, penyajian (ing: presentation);

Penampilan di maksudkan cara bagaiman kesenian itu disajikan,
disuguhkan pada yang menikmatinya, sang pengamat. Untuk penampilan
kesenian unsur yang berperan yaitu bakat (talent), keterampilan (skill), sarana
atau media (medium atau vehicle).
2. Jelaskan perbedaan bentuk dan struktur dalam pembelajaran estetika!
Jawab:

Bentuk merupakan suatu bentuk yang paling sederhana yaitu titik. Titik
tersendiri tidak mempunyai ukuran atau dimensi. Dalam seni music dan kerawitan
bentuk-entuk dasar berbeda pula jenisnya. Sedangkan, struktur atau susunan
merupakan cara-cara bagaimana unsur-unsur dasar sari masing-masing kesnian telah
tersusun hingga terwujud. Seperti batu karang, batu bata, batu paras, batu karang, dan
batako dan disusun menjadi tembok.
3. Jelaskan aspek yang berperan dalam bobot kesenian!
Jawab:
 suasana(mood):
Pencipta segala macam suasana untuk memperkuat kesan yang
dibawakan oleh para pelakudan suasana dapat ditonjolkan sebagai unsur utama
bobot karya seni.
 Gagasan (idea):

Hasil pemikiran atau konsep, pendapat atau pandangan tentang sesuatu.

Kesenian selalu mengandung bobot terletak pada ide atau gagasan yang ingin
disampaikan kepada pengamatnya.

 Ibarat pesan (message):

Bahwa melalui kesenian kita menganjurkan kepada pengamat atau
khayalak ramai gagasan-gagasan dalam wujud yang yang indah dan menarik.

4. Jelaskan konsep penampilan!

Jawab:
penampilan merupakan merupakan salah satu bagian mendasar yang di miliki
semua benda seni atau peristiwa kesenian. Konsep penampilan adalah yang di
maksudkan cara bagaimana kesenian itu di sajikan, disuguhkan kepada yang
menikmatinya, atau sang pengamat.

5. Sebutkan tiga unsur yang berperan dalam penampilan karya seni!

Jawab:
1. Bakat (talent)
2. Keterampilan (skill)
3. Sarana atau media (medium atau vehicle)
 SOAL LATIHAN 4

1. Apa yang dimaksud dengan penonjolan dalam sebuah karya seni!

Jawab:

Penonjolan mempunyai maksud mengarahkan perhatian orang yang

menikmati suatu karya seni sesuatu hal tertentu, yang di pandang lebih penting dari
pada hal-hal yang lain. Penonjolan juga dapat dicapai dengan mengeraskan suara
tertantuu, melalui perubahan ritme, perubahan kecepatan gerak atau kecepatan
melodi, atau memakai warna cerah dan mencolok.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keseimbangan dalam pembelajaran estetika!

Jawab:

Keseimbangan adalah sifat alami manusia, bahwa dalam menempatkan dirinya

terhadap alam lingkungan hidup selalu menghendaki keseimbangan mulai saat
baru belajar berdiri dan berdiri sendiri, ia memerlukan rasa keseimbangan agar
tidak jauh dan untuk mempertahankan tegak tubuhnya.

2. Jelaskan perbedaan persepsi dan sublimasi dalam pembelajaran estetika!

Jawab:
Perbedaan persepsi dan sublimasi yaitu persepsi dimana kategori bobot yang di
bawahkan oleh masing-masing jenis kesenian, yang mana masing-massing kesenian
satu dengan yang lain mempunyai maknna dan kekuatan yang berbeda kiranya masih
perlu dipertimbangkan. Bagaimana jatuhnya bobot karya seni itu kedalam hati sanubari.
Untuk mewujudkan komunikasi yang positif, dalam arti bahwa karya seni itu walaupun
berisi hal-hal yang kurang di sukai dapat di terima dengan baik oleh masyarakat atau
penonton tertentu , kesenian dapat memanfaatkan suatu proses atau cara yang sifatnya
merobah sikap menolak itu menjadi sikap penerima. Sedangkan sublimasi dalam
kesenian menyangkut beberapa macam cara pengelolahan materi dalam kesenian itu,
yang bertujuan untuk menghindari penolakan semua karya seni oleh masyarakat atau
oleh pihak tertentu.
 3. Jelaskan peran komunikasi dalam berkesenian!
Jawab:
Dalam kesenian yang berbobot cara penyampaain atau aspek komunikasi
merupakan unsur yang sangat penting. Maksud dan makna dari karya seni tidak akan
sampai ke dalam hati sang pengamat bila komunikasinya kurang efektif, hubungan
antara karya dan yang menyaksikannya tidak tetap.

4. Jelaskan peran bobot atau isi dalam seni pertunjukan!

Jawab:
Peran bobot atau isi yaitu untuk memperlihatkan kepada khalayak masyarakat
banyak tentang peran apa sajakah yang dapat dipertontonkan. Misalnya disajikan dalam
bentuk ceramah, surat selebaran dann lain sebagainya. Dalam kesenian mempunyai
kelebihan karena mampu menggugat perasaan manusia secara langsung.

SOAL LATIHAN 5

1. Apa yang dimaksud dengan sensasi dalam pembelajaran estetika!

Jawab:
Sensasi adalah rangsangan dari luar atau eksternal yang di tangkap oleh mata dan
telinga menimbulkan dalam alat penerimaan itu semacam getaran yang menimbulkan
getaran yang disebut sensasi (rasa).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interpretasi dalam pembelajaran estetika!

Jawab:
Interpretasi adalah menyangkut aktifitas dari daya pikir akibat impresi yang masuk
kewilaya kesadaran. Interpretasi juga merupakan fungsi aktif intelek manusia, yang karena
di tamba dengan emoosi, menghasilkan pengertian yang lebih mendalam tentang apa yang
dipersepsi.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan impresi dalam pembelajaran estetika!
Jawab:
Impresi adalah tahap dimana persepsi (kesan) telah menjadi keyakinan.yang sewaktu-
waktu daat diingat kembali karena sudah ada dalam wilayah kesadaran manusia.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan apresiasi dalam pembelajaran estetika!

Jawab:
Aspresiasi adalah merenungkan tentang “pengertian” itu atau yang telah
diinterpretasikan, mempersoalkan interpretasi itu, menimbangkan terhadap fakta-fakta
yang lain, mempertimbangkan kebenaran dan sampai dimana maknanya, adalah fungsi
intelek yang berganda yang bisa dirumuskan dengan kata apresiasi. Apresiasi juga berarti
menilai suatu karya.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan emosi dalam pembelajaran estetika!

Jawab:

Emosi adalah sesuatu yang tidak dapat dielakan dan dalam menikmati kesenian
memang diperlukan. Dan tanpa adanya emosi tidak bisa ada penikmat seni. Emosi, tidak
hanya menyangkut perasaan marah, kecewa, panik, jengkel, kesal yang tidak terkendali
namun juga perasaan gembira dan antusias.
TUGAS

MATA KULIAH ESTETIKA

“Latihan Soal 1-5”

OLEH :

SITTI AISYAH NURHADI

N1D118005

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HALUOLEO

2019