Anda di halaman 1dari 3

A.

Esai Analisis Puisi


a. Pengertian
Esai Analisis Puisi dapat digambarkan sebagai esai sastra yang terfokus pada
pembahasan tentang puisi. Puisi merupakan salah satu tulisan sastra yang biasanya memiliki
bahasa kiasan yag terdiri dari beberapa larik dan terkadang memeiliki pegulangan rima dan
bersajak. Dari definisi puisi tersebut, dapat diperjelas bahwa sangat penting memperhatikan
gaya menulis dalam puisi dan strukturnya dalam menganalisis puisi.
Analisis puisi hanyalah proses meninjau beberapa potongan artistik, fungsional, dan
struktural yang membentuk sebuah puisi. Biasanya, tinjauan ini dilakukan dan dicatat dalam
struktur esai sastra. Jenis penulisan esai ini mengharuskan seseorang untuk lebih
memperhatikan pilihan yang dibuat oleh penyair dan keseluruhan pilihan-pilihan mereka.
Makalah ini memerlukan analisis mendalam tentang semua bagian yang digunakan untuk
membentuk karya puisi.
b. Menentukan Topik

Cara yang bagus untuk memilih topik untuk esai analisis puisi adalah memutuskan
topik yang akan membahas informasi yang sudah kita kenal. Misalnya, jika pilihan puisi
untuk dianalisis oleh penulis, mungkin bermanfaat bagi penulis untuk memilih puisi yang
pernah dia hadapi sebelumnya. Jika pilihannya dibuat antara bidang subjek yang berbeda
dalam sebuah puisi, maka penulis dapat merasa lebih mudah untuk memilih untuk berfokus
pada penulisan tentang area yang sesuai dengan kekuatannya, sehingga pernyataan yang
dibuat dalam esai disampaikan dengan jelas dan percaya diri. Dari pernyataan di atas bisa
disimpulkan bahwa batasan untuk mengembangkan banyak topik esai analisis puisi adalah
kreativitas dan pemahaman puisi.

Berikut ini topiki yang biasa dipilih oleh para penulis.

1) Sejarah.
2) Cinta.
3) Perang.
4) Kematian.
5) Bahasa kiasan yang digunakan dalam puisi.
6) Keimanan.
7) Ingatan masa kecil.
8) Membandingkan dan membedakan dua puisi.
9) Perasaan dan emosi.
c. Struktur Esai Analisis Puisi
1) Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian penting sebagai penarik pembaca untuk membuat


pembaca membaca lebih banyak. Kalimat pertama pada pendahuluan harus menjadi penarik
perhatian. Penarik perhatian dalam pendahuluan bisa berupa kutipan atau pertanyaan
untuk pembaca. Pendahuluan juga harus mencantumkan nama penulis dan pada akhirnya
masuk ke dalam tesis.

Informasi dalam pendahuluan:


a. Judul puisi
b. Nama penyair atau fakta biografis yang sesuai
c. Ringkasan atau kutipan tentang subjek puisi atau tema
2) Tesis
Tesis merupakan sebuah pernyataan singkat, biasanya satu kalimat, yang
mendefinisikan gagasan utama atau klaim esai, makalah penelitian, dan lain-lain. Ini
membimbing pembaca untuk memberitahu pembaca sudut pandang penulis dan
apa yang akan dianalisis oleh penulis. Ini membantu memandu pembaca menelusuri
alur esai yang dibuat penulis. Dalam tesis , kenali sastra elemen yang akan dianalisis
dan pendekatan atau arah analisis.
3) Tubuh Inti
Bagian esai yang merupakan inti dari esai tersebut. Dalam tubuh esai ini,
penulis pertama-tama harus memiliki paragraf yang menjelaskan kepada pembaca
permukaan dan makna yang lebih dalam serta tema puisi. Penjelasan tentang arti
puisi itu sesuai karena membuat segalanya lebih jelas bagi penonton dan juga
membantu menjelaskan sudut pandang penulis. Tema sebuah puisi memang
merupakan salah satu elemen puisi yang paling penting. Intinya, sebuah tema
menjelaskan mengapa puisi itu ditulis dan untuk siapa puisi itu ditulis. Saat
menjelaskan tema tersebut, penulis membantu pembaca mereka untuk
mengidentifikasi puisi tersebut. Pada bagian ini, jumlah paragraf akan didasarkan
pada jumlah elemen yang Anda analisis dan jumlah tuntutat yang Anda buat.

Pada bagian ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. penulis menggunakan citra untuk menggambarkan bagaimana seorang penulis
dapat menemukan topiknya.
2. Penulis menggunakan ironi verbal untuk menggambarkan bagaimana seorang
penulis dapat menemukan topiknya.
3. Penulis menggunakan diksi untuk memberi tahu penulis bagaimana menulis sebuah
puisi yang akan meninggalkan kesan abadi pada pembaca.
4. Penulis menggunakan kiasan untuk memberi tahu penulis bagaimana cara menulis
puisi yang akan meninggalkan kesan abadi pada pembaca

4) Kesimpulan
Kesimpulan juga sama pentingnya dengan bagian lain, dan orang harus memastikan
bahwa analisis mereka memberi kesan abadi pada pembaca. Sebuah kesimpulan
adalah ringkasan dari poin seseorang. Selain meringkas poin esai, kita juga harus
mengemukakan kembali pernyataan pada tesis. Kesimpulan harus seperti
melibatkan pembaca dan memastikan bahwa mereka tidak segera melupakan esai
yang mereka baca.
Contoh Esai Analisis Puisi

Sources

http://edge-integrity.weebly.com/uploads/6/8/9/0/6890635/sample_literary_essay_.pdf

http://accounts.smccd.edu/erpelol/courses/fall09/engl110ak/worksheets/101309-
poetryanalysisnotes.pdf

https://essaybasics.com/how-to-write-a-poetry-analysis-essay/

https://essaypro.com/blog/poetry-analysis-essay/

Anda mungkin juga menyukai