Anda di halaman 1dari 3

AKSIOLOGI

 Aksiologi adalah ilmu yang membecirakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Jadi, aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya
dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau
kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan
dijalan yang baik pula karena akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai ilmu
pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan dijalan yang tidak benar.
 Aksiologi menurut para ahli :
1.Jujun S. suriasumantri
Aksiologi ialah teori nilai yang berhubungan dengan kegunaan dari pengetahuan yang di
peroleh
2.Wibisono
Aksiologi merupakan nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika serta moral sebagai
dasar normative penelitian dan juga penerapan ilmu.
3.Sarwan
Mendefinisikan aksiologi sebagai studi mengenai hakikat tertinggi, realitas dan arti dari
nilai-nilai, misalnya nilai keindahan,, kebaikan dan juga kebenaran.
 Dalam aksiologi ada dua penilaian yang umum digunakan yaitu:
1. Etika
Aspek yang pertama di dalam aksiologi adalah etika, etika diketahui berasal dari bahasa
Yunani. Yakni dari kata ethos yang memiliki arti “adat kebiasaan”. Istilah lain untuk
menyebutkan unsur etika adalah istilah moral. Etika sendiri adalah cabang ilmu filsafat
aksiologi yang membahas masalah-masalah moral, perilaku, norma, dan adat istiadat
yang berlaku pada komunitas tertentu. Sehingga di dalamnya akan membahas
mengenai suatu adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu komunitas, misalnya suatu
kelompok masyarakat.

Dalam cabang ilmu etika ini ada tiga bidang studi utama atau materi yang akan dibahas
secara mendalam. Yaitu:
1. Meta etika, merupakan bidang studi yang membahas mengenai makna teoritis dan
juga acuan yang digunakan untuk menerapkan maupun membangun etika atau
moral dalam suatu kelompok masyarakat.
2. Etika normatif, merupakan bidang studi etika yang membahas mengenai cara praktis
untuk menentukan suatu tindakan moral. Sehingga disini akan dibahas mengenai
cara-cara praktis menentukan tindakan apa saja yang dianggap beretika dan
sebaliknya.
3. Etika terapan, merupakan bidang studi di dalam etika yang membahas mengenai apa
yang wajib dilakukan seseorang dalam situasi tertentu atau wilayah tindakan
tertentu

2. Estetika

Aspek kedua di dalam Aksiologi adalah estetika dan merupakan cabang ilmu filsafat
yang berhubungan dengan keindahan, rasa, dan segala hal yang berhubungan dengan
perasaan atau penilaian personal (subjektif). Dalam estetika, penentuan nilai suatu hal
melibatkan rasa atau perasaan sehingga dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya
dipengaruhi oleh suasana hati, saat suasana hati buruk maka segala hal dinilai buruk
juga. Begitupun sebaliknya.
 Fungsi Aksiologi
 Kegunaan teoritis : Ilmu secara teori atau nilai-nilai kehidupan secara teori akan
memberi pemahaman mendasar. Bisa mengetahui suatu nilai secara mendalam
dan mencoba memahaminya dulu dengan akal dan logika.Jika sudah menguasai
aksiologi secara teori maka kemudian akan memudahkan proses prakteknya.
Suatu nilai akan lebih mudah dipraktekan jika sudah dipahami teorinya seperti
apa.
 Kegunaan praktis : Secara sederhana bisa diartikan sebagai penerapan atau
aplikasi dari pemahaman nilai-nilai dalam suatu kehidupan. Jika mendapatkan
ilmu pengetahuan maka tugas pertama adalah mempraktekannya.

 Peranan Aksiologi Dalam Kehidupan Manusia


Peranan aksiologi dalam kehidupan manusia yang utama, yaitu memberikan arahan
kepada manusia untuk melakukan suatu tindakan ke tindakan yang lebih baik serta
sebagi pembimbing manusia untuk berekspresi melahirkan keindahan atau estetika
(peran ekspresi).
 Contoh Aksiologi dalam kehidupan sehari -hari :
 Misalnya ketika kita bangun pagi, matahari memancarkan sinarnya kita merasa
sehat dan secara umum kita merasakn kenikmatan dan keindahan. Meskipun
sesungguhnya pagi itu sendiri tidak indah tetapi kita mengalaminya dengan
perasaan menikmati. Dalam hal ini orang cenderung mengalihkan perasaan tadi
menjadi sifat objek itu, artinya memandang keindahan sebagai sifat objek yang
kita serap. Padahal sebenarnya tetap merupakan perasaan.
 Penggunaan Ilmu Membuat Kursi
Seseorang memiliki ilmu dan keterampilan untuk membuat kursi, saat kursi
selesai dibuat maka pengrajin ini bisa tahu kegunaan kursi ini untuk apa saja.
Misalnya bisa digunakan untuk duduk, digunakan untuk memberi kenyamanan
saat bekerja, menaruh barang seperti lipatan baju, dan lain sebagainya.
 Sopan santun
Aksiologi juga bicara mengenai etika atau moral yang mengarah pada sopan
santun,contohnya saat melewati orang tua, maka kita harus tersenyum,
menyapa, dan sedikit membungkukan badan sebagai bentuk rasa hormat.

Anda mungkin juga menyukai