Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/330278975

Integrasi Nasional dalam Bhinneka Tunggal Ika

Article · January 2019

CITATIONS READS
0 7,256

4 authors, including:

Adis Ardana
Jakarta State University
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Adis Ardana on 10 January 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Integrasi Nasional dalam Bhinneka Tunggal Ika
Adis Ardana Putri

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas : B-2017
adiseverus@gmail.com

Dosen : Prof.Dr.Nadiroh, M.Pd

Mata Kuliah: Perencanaan Pembelajaran PPKn

Universitas Negeri Jakarta


Jalan. Rawamangun Muka Nomor 1 Jakarta Timur,DKI Jakarta, Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika diambil dari dengan tujuan bangsa, maka dapat
bahasa Jawa Kuno yang merupakan menyebabkan perpecahan, dan
semboyan bangsa yang berarti berbeda- perpecahan itu akan membawa dampak
beda tetapi tetap satu. Semboyan ini negatif yang besar terhadap kedaulatan
yang menjadi alasan dari kokohnya bangsa Indonesia.
Integrasi Nasional yang ada di Negeri
Maka dari itu, pada pelajaran
ini.
Pendidikan Pancasila dan
Menjaga Integrasi Nasional Kewarganegaraan (PPKn) Integrasi
merupakan hal penting yang harus tetap Nasional dan Bhinneka Tunggal Ika
dilaksanakan dari tahun ke tahun, menjadi satu kesatuan komponen
bahkan abad ke abad. Integrasi Nasional pembelajaran. Dengan tujuan siswa
harus dijaga karena bangsa Indonesia dapat menganalisis indikator ancaman
merupakan bangsa yang berisikan terhadap negara dalam membangun
beraneka ragam kebudayaan, suku, dan integrasi nasional dengan bingkai
ras. Yang jika kita tidak berusaha BhinnekaTunggal Ika, menyaji hasil
menjaga seluruh komponen selaras analisis tentang indikator ancaman
terhadap negara dalam membangun tantangan, hambatan dalam membangun
integrasi nasional dengan bingkai integrasi nasional. Dengan hal demikian,
Bhinneka Tunggal Ika, menyaji bentuk di harapkan dapat menjadi bekal siswa
partisipasi kewarganegaraan yang untuk kehidupan mendatang.
mencerminkan komitmen terhadap
Dengan HOTS diharapkan dapat
keutuhan nasional.
memudahkan siswa Mencari dan
Untuk menyentuh tujuan dari mengumpulkan informasi mengenai
kompetensi pembelajaran tersebut, ancaman terhadap bangsa dari internal
sangat dibutuhkan kemampuan High dan eksternal, Mengerti dan dapat
Order Thingking Skill (HOTS). Menurut menjelaskan mengenai ancaman
Marshall dan Horton (2011) HOTS terhadap integrasi nasional dengan
adalah kemampuan berpikir yang bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta
mencakup pemikiran kritis, logis, Dapat mengkategorikan jenis ancaman
reflektif, metakognitif, dan kreatif. atau gangguan dalam pembangunan
(Nisa, Nadiroh, & Siswono, 2018) dalam berbagai aspek termasuk Ideologi,
Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya,
diharapkan mampu mendorong Pertahaan dan Keamanan. Hal ini
semangat siswa dalam pembelajaran diperlukan agar siswa mampu berfikir
PPKN. Dengan HOTS siswa di nilai secara kritis dan mengerti secara
lebih mampu untuk memenuhi keseluruhan tentang Integrasi Nasional
kompetensi yang di ajukan. dan ancamannya.

HOTS dapat membantu siswa untuk Dan yang terakhir, dengan HOTS
lebih kritis dan memudahkan siswa juga dituntut Mencari dan
menganalisis ancaman terhadap negara mempelajari bagaimana cara mejaga
dalam proses membangun integrasi keutuhan nasional, Menganalisis cara
nasional berdasarkan bhinneka tunggal menjaga keutuhan nasional yang telah
ika, mengidentifikasi ancaman, ditemukan, Mencoba serta menerapkan
tantangan, hambatan dalam membangun cara yang telah ditemukan guna menjaga
integrasi nasional juga memahami dan keutuhan nasional. Dengan mengetahui
dapat membedakan antara ancaman, semua teori, diharapkan siswa juga dapat
kritis dan menerapkannya di lapangan, harus mengenalkan dan menanamkan
hal tersebut diperlukan agar siswa nilai-nilai Integrasi Nasional dalam
mampu berperan aktif dalam lingkungan Bingkai Bhinneka Tunggal Ika adalah
masyarakat. keluarga. Seorang anak tumbuh dan
berkembang lebih banyak di lingkungan
Seperti yang disebutkan sebelumnya,
keluarga. Peran orang tua dalam
Integrasi Nasional dalam Bingkai
menanamkan bahwa pentingnya
Bhinneka Tunggal Ika menjadi salah
menjaga persatuan dengan cara saling
satu fokus utama dalam materi kelas X
menghormati sangat dibutuhkan. Oleh
(sepuluh). Pentingnya menjaga dan
karena itu, orang tua juga harus
mengetahui Integrasi Nasional dan
memahami nilai-nilai yang harus
Bhinneka Tunggal Ika adalah langkah
ditanamkan kepada anaknya sesuai
penting menciptakan generasi penerus
dengan porsi, artinya disesuaikan dengan
yang Pancasilais. Jika siswa sudah
umur si anak. Orang tua sangat
memahami nilai-nilai tersebut, maka ia
bertanggung jawab besar terhadap
dapat mengamalkannya didalam
tumbuh kembang anak, maka orang tua
kehidupan sehari-hari. Pengamalan nilai-
harus menjadi contoh yang baik terhadap
nilai ini harus terus dilakukan sepanjang
anak-anaknya. Berikan contoh-contoh
hidupnya, agar terciptanya kehidupan
kecil dan sederhana dari nilai-nilai
berbangsa yang aman dan damai.
tersebut kepada anak. Penanaman nilai-
Bagaimanapun Bhinneka Tunggal Ika
nilai menghormati dan menghargai
adalah semboyan bangsa dan Pancasila
dalam lingkungan keluarga juga
merupakan ideologi bangsa, maka harus
membantu peran pendidik di sekolah.
dijadikan pedoman dalam setiap
Maka di lingkungan sekolah adalah
mengambil keputusan, dalam kehidupan
lingkungan kedua yang wajib
berbangsa dan bernegara. Agar semua
mengajarkan Integrasi Nasional dalam
tujuan dan harapan dapat terjaga dan
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Sekolah
terlaksanakan dengan sebaik-baiknya.
tidak hanya sarana pendidikan yang

Lalu, bagaimana upaya yang harus mengajarkan bagaimana cara berhitung,

dilakukan dalam menanamkan nilai-nilai menulis, dan membaca. Tetapi juga


tersebut? Lingkungan pertama yang sarana yang menanamkan nilai-nilai
menghargai dan menghormati kepada mendukung penanaman Integrasi
siswanya. Pendidik harus menjadi role Nasional, maka Insha’Allah anak
model yang baik bagi siswanya. tersebut dapat menjadi penerus bangsa
Lingkungan selanjutnya adalah yang bisa membantu menjaga kedaulatan
lingkungan masyarakat. Para orang tua bangsa Indonesia.
di lingkungan sekitar harus menjadi
Jika seluruh komponen yang telah
contoh yang baik bagi anak-anak
disebutkan mampu berkoordinasi dengan
disekitar pula. Tokoh masyarakat, ketua
baik dalam upaya menjaga kedaulatan
RT, dan pemuka agama harus menjadi
Bangsa Indonesia maka, akan selalu ada
role model yang baik bagi anak-anak.
harapan bagi Indonesia agar negara ini
Jika anak-anak bertumbuh dan
selalu terjaga dan akan menjadi lebih
berkembang di lingkungan yang sangat
baik kedepannya.
Bibliography
Nisa, N. C., Nadiroh, & Siswono, E. (2018). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS)
Tentang Lingkungan Berdasarkan Latar Belakang Akademik Siswa. 1-14.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai