ABSTRAK
ESTIMASI KETIDAKPASTIAN ANALISIS Hg DALAM CUPLIKAN IKAN DAN UDANG DENGAN
METODA SS-AAS. Telah dilakukan percobaan ketidakpastian analisis Hg dalam cuplikan lkan dan Udang.
Dilakukan preparasi cuplikan dengan freeze drying, kemudian dihomogenisasi sedemikian sehingga
diperoleh cuplikan yang homogen dengan ukuran 100 mesh. Analisis unsur Hg baik cuplikan lkan dan
Udang serta standar SRM 1566a menggunakan Solid Sampling Atomic Absorption Spectrometer (SS-AAS)
AAS 5 EA, ZEISS. Dari hasil percobaan menunjukkan harga ketidakpastian gabungan dari cuplikan ikan
lebih besar dari harga ketidakpastian gabungan dari cuplikan udang. Harga ketidakpastian diperluas dari
cuplikan ikan = 4,3636, sedangkan harga ketidakpastian gabungan dari cuplikan udang = 2,638. Harga
presisi = 98,46 % sedangkan harga akurasi = 97,0 % dan limit deteksi = 0,0154 ng/g.
ABSTRACT
UNCERTAINTY ESTIMATION OF ANALYSIS OF Hg IN FISH AND SHRIMP SAMPLE BY SS-AAS
METHOD. An uncertainty estimation of analysis of Hg in FISH and SHRIMP sample by SS-AAS method
has been done. Samples preparation have been done by using freeze drying. They were then homogenized
and sieved, so their grain size of 100 mesh were obtained. The content of Hg in the samples and SRM I566a
has been analyzed by using SS-AAS (solid sampling - atomic absorption spectrometer) AAS 5 EA, ZEISS.
The experimental result shows that expanded uncertainty value offish sample is 4.3636, whereas expanded
uncertainty value of shirmp 's sample = 2.638. Precision value is = 98.46 % and accuration value = 97.0 %
and limit of detection = 0.0 I54 ng/g.
Y ogyakarta sesuai pedoman ISO/IEC 17025 dan kemudian divakumkan dengan pompa vakum
untuk mnambah keunggulan kompetitif di dalam sedemikian sehingga mencapai 10.2 mBar, setelah
persaingan perdagangan global, maka diperlukan itu Freeze Drying dimatikan dan katup udara
pengembangan prasarana teknis untuk Drying Chamber dibuka. cuplikan dikeluarkan dari
meningkatkan kualitas produk atau jasa yang Belljar, cuplikan ditumbuk, kemudian diayak
meliputi metodologi, standarisasi, pengujian dan dengan ukuran ayakan 100 mesh, langkah terakhir
mutu laboratorium tersebut. Kebenaran dan adalah membuat homogen cuplikan dengan
ketelitian hasil pengujian di laboratorium sangat homogenizer selama 3 kali 10 menit untuk tiap
tergantung pada kebenaran dan ketelitian alat ukur cuplikan. Cuplikan siap untuk dianalisis, yang
dan alat uji yang digunakan. Oleh sebab itu alat- prosedur operasinya adalah antara lain Pengaturan
alat ukur dan alat-alat uji secara berkala harus Optik yaitu dengan cara mengatur panjang
dikalibrasi baik oleh laboratorium itu sendiri secara gelombang 253,7 nm, lebar celah 0,5 nm dan arus
internal atau oleh pejabatlpersonil yang berwenang lampu 3,5 mA, kemudian Pengaturan Program(5)
yang telah mempunyai sertifikat kalibrasi yang dengan cara melakukan pengaktifan Method pada
diakui. Development Rutine, kemudian pada Spectrometer
menu, dipilih Ana/itical Parameter, Background
Pada penelitian/kegiatan ini akan dilakukan Correction off dan Peak Area.
estimasi ketidakpastian hasil pengujian unsur Hg
dalam ikan dan udang yang dibeli di salah satu Furnace Parameter dan diatur program
Supermarket Sleman. temperatur sebagai berikut :
Suhu
Auto Zero
Pembersihan
50
603 )) 1900
Atomisasi
Hold
Rate
Pirolisa
2400
1500
200
PenQerinQan
2 2
2(5
Keterangan
(°15 400
150
120
No
3. (oC)
TAT A KERJA 4.
5.
2.1.
Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini
an tara lain Freeze Drying Lyovac GT 2, piring
aluminium, Trivac vacuum pump, Bell jar, gelas
akrilik pada "Drying Chamber', Penumbuk
Stainless Steel, Cawan Petri, Plastic cover, Jarum,
Untuk Pembuatan Kurva Standar
Mortar Agat, Ayakan 100 mesh, seperangkat alat
SS - AAS (AAS 5 EA, ZEISS, PC komputer Kalibrasi5), dilakukan dengan menggunakan
dengan System Operasi ( SO ) / 22.1 dan AAS 5 platform secara berurutan SRM NIST 1566 a.
EA Control Soft Ware), Lampu Katoda Rongga ditimbang dengan berat tertentu sedemikian,
Hg, Tungku Grafit, Pendingin KM 5 yang berisi 5 sehingga satu demi satu berat tersebut diatomisasi
liter air, Timbangan Mikro, Plattform, pinset yang diawali melalui tahapan pengeringan dan
Plattform , Homogeniser Spex, Botol gelas, diakhiri dengan pembersihan dalam tungku grafit.
Spatula, Gunting, Sarung tangan, Masker, Tissue. Setelah program pembersihan, maka kurva
kalibrasi standar akan terlihat dilayar monitor yang
Bahan
memberikan informasi slope, koefisien korelasi,
Adapun bahan yang dipakai adalah standar deviasi serta karakteristik massa. Pada
:Nitrogen cair, Cuplikan Ikan dan Udang, Silika proses pembersihan digunakan gas argon UHP (
Gel, SRM (CRM, certified reference material) Ultra High Pure ) yang tingkat kemurnian gas
mencapai 99,999 %. Dialirkannya gas argon ini
. preSiSi7;'--
, , Cx
3
No
-~-'~---
Xi
0....J~'.nQ_~24
52,19Yi
Xi
0,002
_1~..z§26,998
1,788
125,96
.},Q}.?_
__ _0728,892
-0,958
Xr
1,029
0,87946884
1514,4159
4,251
1,7840288
0,01162084
-25,192
634,63686
0,71944324
(Xi(Yi
0,474
0,14152644
3,568____
]_'!'.2~_,_ __
____
....
__ 00,3_~46304
-5],966698
0,1078
0,1788
--0,3762
21,3678544
xdYd
- Yr ?__Yr),___
__26,_~.'l§l!j____
0,03196944
_:JO,5~L.
___ 0,9378
-0,8482
Yi 9.12.258_~64
UJ.'.~44
3,<~§96§24_
25,318724:J
«Xi-Xr)(Yi- ____
..J&?~..,.
0.Xi
125,96
4,303171
4,251
YiY"
0,002
52,19-0,008695
(Yi-
0,474
... 0,0001144
0,000879
0,492462
0,0003408
1,788
1,777874
0,975818
0,000
3,73\
.. I025
0,0003175
_.1,Q1Q~~?,
11,,640,958
m?~'Z§
m}QJT m YI\)2 E-06
...
,
No.
Tabel3. Kadar Hg da/am SRM N/ST 1566 a Hasi/ 2. Ketidakpastian baku penimbangan II contoh
Ana/isi/8) Udang ( dari sertifikat menunjukkan
ketidakpastian total neraca adalah 0,0143 mg
1566
0,4090
0,4420
0,4010
0,5460
0,]720
0,2470
0,3250
0,2930
0,3610
0,3380 (pg)
NISTa 35,264
30,]57
25,672
]4,728
]]7,526
65,489
67,758
64,585
63,253
65,754
23,798
23,00]
66,257
65,922
68,228
2],533
(9,483
66,493
68,05
Kadar ])
ng/g Hg 66,]8 ± 1,49 (sudah dikalikan 2) =
Massa
(mg)
\,319
Ketidakpastian pengukuran Hg dalam contoh 6. Ketidakpastian baku kurva kalibrasi "Il= s21 b2,
Udang : dimana S2 = 0,0002694, b2 = (0,03431477)2,
sehingga harga Il= s21 b2= 0,23
I. Ketidakpastian baku penimbangan I SRM (dari
sertifikat menunjukkan ketidakpastian total .
Ilrelatif- , , ,
_ J (ppnb
--. -- )/.--- .+ (ppnb )/1'
m + ,u ( !:!.!..)
•cs l
+ ( csp
,up) l
+ ( ,ucup
ccup )
m __ m n + (pkkal )'
= 2, 18] 8
= 2 x Ilrel = 4,3636
Ild (ketidakpastian diperluas)
Kadar Hg dalam Ikan: 65,81 ± 4,3636 nglg 64,2 -66,18
= 100- (m m_m X 100) %
J.ld =2 x J.lre I 66,18
Dimana KS = kadar Hg tercantum dalam sertifikat SRM
J1S = Ketidakpastian baku standar SRM
(ng Ig )
cs = konsentrasi Hg dalam sertifikat SRM
f.1P = Ketidakpastian baku percobaan standar HA = kadar Hg hasil analisis ( ng I g )
SRM SD
csp = Konsentrasi standar percobaan Presisi = { 100 - ( m_ X 100) } %=
f.JCup = Ketidakpastian baku cuplikan HA
ccup = Konsentrasi cuplikan
Jlkkal = Ketidakpastian kurva kalibrasi Harga limit deteksidari persamaan regresi linier di
f.1Pnb = Ketidakpastian baku penimbangan atas (TabeI2b) = 0,0154 nglg
Setelah dihitung harga Presisi = 98,46 % dan harga
Untuk menghitung tingkat akurasi dan Presisi Akurasi = 97,0 %
digunakan rumus di bawah ini :
KS - HA Dari data di atas menunjukkan harga
kandungan Hg dalam Udang dan Ikan masing-
Akurasi = {100 - ( m X 100) }(6) %
HA masing 66,79 ± 3,82 nglg dan 65,81± 6,75 ng/g
sedangkan harga ketidakpastian gabungan dari
cuplikan ikan lebih besar dari harga ketidakpastian 8. Certificate or Certified Reference Material
gabungan dari cuplikan udang. Harga Certificate of NIST 1566a Oyster Tissue
ketidakpastian diperluas dari cuplikan ikan = Certificate of Analysis, Standard Washington,
4,3636, sedangkan harga ketidakpastian diperluas DC 20234, (1984)
dari cuplikan udang = 2,638. Hal ini disebabkan
karena penyimpangan baku dari penentuan kadar TANYAJAWAB
Hg dalam Ikan lebih besar dibanding harga
penyimpangan baku untuk Udang.
Yusuf Nampira
- Mengapa ketidakpastian perlu dilakukan?
KESIMPULAN
Wisyachudin
Dari hasil percobaan menunjukkan harga
kandungan Hg dalam Udang dan Ikan masing- • Seperti diketahui ketidakpastian adalah
masing 66,79 ± 3,82 nglg dan 65,81± 6,75 nglg menentukan semua kesalahan yang diketahui
sedangkan harga ketidakpastian gabungan dari menjadi satu rentang tunggal. Dalam hal ini
cuplikan ikan lebih besar dari harga ketidakpastian perlu diinventarisasi semua faktor yang dapat
gabungan dari cuplikan udang. Harga memberi kontribusi kesalahan terhadap hasil
ketidakpastian diperluas dari cuplikan ikan = akhir. Ketidakpastian ini dapat memberikan
4,3636, sedangkan harga ketidakpastian diperluas gambaran penyimpangan pengukuran pada
dari cuplikan udang = 2,638. Harga presisi = 98,46 analisis suatu unsur dengan metode tertentu
% sedangkan harga akurasi = 97,0 % dan limit
deteksi = 0,0154 ng/g. Budi Sulistyo
- Mengapa Hg dalam ikan dan udang perlu
ditentukan kandungannya dan mengapa
DAFTAR PUSTAKA menggunakan SS-AAS?