Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Proses menua merupakan proses fisiologis yang akan terjadi pada semua makhluk hidup
yang meliputi seluruh organ tubuh termasuk kulit. Setiap manusia tentu ingin terlihat
muda tetapi proses menua berjalan terus dan kulit merupakan salah satu jaringan
memperlihatkan terjadinya proses menua. Saat mulai terjadinya proses menua pada kulit
tidak sama pada setiap orang. Pada orang tertentu proses menua kulit terjadi sesuai
dengan usianya sedangkan pada orang lain datangnya lebih cepat, keadaan ini disebut
penuaan dini (premature aging). Hal ini menunjukkan bahwa proses menua pada setiap
individu berbeda, tergantung dari berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
proses menua kulit.
Meskipun menjadi tua adalah sesuatu yang harus terjadi, namun usaha untuk
mencegahnya tidak pernah surut. Berbagai dilakukan untuk mempertahankan kulit tetap
sehat secara perlahan-lahan langsung tubuh yang secara dan dapat mempercepat cara
dan upaya dapat dan muda. menjadikan manusia rentan terhadap penyakit. Beberapa
kelemahan dan peyakit akan terjadi dengan bertambahnya usia, tetapi pada saat ini gaya
hidup yang aktif dan pola hidup sehat senantiasa diupayakan dan dilakukan. Hidup sehat
berarti mengambil bagian dalam makan-makanan yang sehat menghindari zat-zat yang
dapat menyebabkan kerusakan pada diri dan organ tubuh, berjalan atau melakukan
olahraga (jalan kaki), makan buah dan sayur.
Gaya hidup aktif adalah tetap terhubung dengan orang-orang yang dicintai berpartisipasi
komunitas lanjut usia. Lanjut usia tetap di dorong untuk mencari dan tinggal aktif dalam
kegiatan masyarakat. Bertambah tua berarti pula pula bertambah besar kemungkinan
menderita berbagai penyakit tua, tetapi tidak berarti harus menghentikan seluruh
aktivitas dalam kegiatan sosial di yang ada atau yang bisa dilakukan.

Pengertian menua
Menua adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan- lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita
(Constantanides, 1994) Penuaan adalah normal, dengan perubahan fisik dan tingkah laku
yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai usia
tahap perkembangan kronologis tertentu.
Menua didefinisikan sebagai penurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap
berbagai penyakit dan perubahan lingkungan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta
perubahan fisiologis yang terkait dengan usia (Aru et al., 2009). Penuaan adalah suatu
proses normal yang ditandai dengan perubahan fisik, sosial, dan psikologis yang dapat
terjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai usia tahap perkembangan
kronologis tertentu. Hal ini merupakan suatu fenomena yang kompleks dan
multidimensional yang dapat diobservasi dan berkembang sampai pada keseluruhan
sistem (Stanley, 2010)

Menurut Laslett (Suardiman, 2011) menyatakan bahwa semua makhluk hidup memiliki
siklus kehidupan menuju tua yang berdampak pada angka usia harapan hidup penduduk.
Kemajuan bidang kesehatan dan kemampuan seseorang dalam menjaga kesehatan
menyebabkan meningkatnya usia harapan hidup. Usia harapan hidup yang meningkat,
mencerminkan makin bertambah panjangnya masa hidup seseorang yang membawa
konsekuensi makin bertambahnya jumlah penduduk usia lanjut.

Teori genetik

Teori sebab- akibat menjelaskan bahwa penuaan terutama dipengaruhi oleh


pembentukkan gen dan dampak lingkungan pada pembentukan kode genetik. Menurut
teori genetik, penuaan adalah suatu proses yang secara tidak sadar diwariskan yang
berjalan dari waktu ke waktu untuk mengubah sel atau struktur jaringan. Dengan kata
lain, perubahan rentang hidup dan panjang usia telah ditentukan sebelumnya. Menurut
teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk spesies -spesies ertentu. Menua
terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul molekul DNA
dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi. Sebagai contoh yang khas adalah
mutasi dari sel sel kelamin (terjadi penurunan kemampuan fungsional sel)

Faktor genetik memiliki peran besar untuk menentukan kapan menjadi tua dan umur
harapan hidup, dapat dianalogikan individu lahir seperti mesin yang telah diprogram
sebelumnya untuk merusak diri sendiri. Tiap individu memiliki jam biologi yang telah
diatur waktunya untuk dapat hidup dalam rentang waktu tertentu. Ketika jam biologi
tersebut berhenti, merupakan tanda individu tersebut mengalami proses penuaan
kemudian meninggal dunia, waktu dalam jam biologi sangat bervariasi tergantung pada
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan individu tersebut dan pola hidupnya.

Teori genetik menyatakan bahwa menua itu telah terprogram secara genetik untuk
spesies tertentu. Teori ini menunjukkan bahwa menua terjadi karena perubahan molekul
dalam sel tubuh sebagai hasi dari mutasi spontan yang tidak dapat dan yang terakumulasi
seiring dengan usia. Sebagai contoh mutasi sel kelamin sehingga terjadi penurunan
kemampuan fungsional sel (Aru et al 2009)

Teori genetik Penuaan yang terjadi akibat pengaruh dari pembentukan gen dan dampak
dari lingkungan pada pembentukan kode genetik. Penuaan adalah proses yang secara
tidak sadar diwariskan dari waktu kewaktu untuk mengubah sel atau struktur jaringan.
Proses replikasi pada tingkatan seluler menjadi tidak teratur karena ada informasi yang
diberikan dari inti sel sehingga molekul DNA menjadi bersilangan dengan unsur lain
berakibat mengubah informasi genetik dan menyebabkan sistem dan organ tubuh gagal
untuk berfungsi (Stanley & Beare, 2007)

Anda mungkin juga menyukai