Achmad Noerkhaerin P.
Jurusan Perikanan-Untirta
• Penyakit adalah Akumulasi dari fenomena-fenomena
abnormalitas yang muncul pada organisme (bentuk
tubuh, fungsi organ tubuh, produksi lendir, nafsu
makan ↓ ). Penyakit ikan = Patologi ikan
A L
A L
S
I
I
S = I + A + L2 (Sniezko 1974)
FAKTOR LINGKUNGAN :
• LANGSUNG MEMBUNUH
• JUMLAH PATOGEN MENINGKAT
• PATOGENITAS MENINGKAT
• MEMBUAT IKAN STRESS
Penyebab stres:
A.Faktor Lingkungan:
1. Stres kimia
- Kualitas air rendah (suhu, DO, pH)
- Polusi air – pengobatan, perlakuan (sengaja)
- limbah, semprot (tidak sengaja)
- Nutrien (pakan, jenis protein, asam amino)
- Limbah metabolit ( akumulasi N, amoniak,
nitrit)
2. Stres biologi
- Kepadatan tinggi
- Hidup bersama spesies ikan lain- agresif,
penguasa wilayah, ruang gerak kurang luas.
- Mikroorganisme – patogen, non patogen.
- Makroorganisme – parasit (eksternal, internal)
3. Stres Fisika
- Suhu paling penting- kaitan sistem imun ikan.
- cahaya, suara, gas terlarut ( O2, CO2 )
4. Stres prosedur
- Penanganan (handling)
- Transportasi (shipping)
- Perlakuan bila sakit (disease treatment)
B. Faktor ikan
- lemah, hanya mampu untuk batas
tertentu saja
- mengalami masa resistensi (bertahan),
kemudian exhaustion (kelelahan), bila
gagal adaptasi – sakit
- di lingkungan tergantung kualitas air,
adanya patogen (virus, bakteri,
parasit dan cendawan), juga pakan
dan sanitasinya.
Patogen masuk tubuh ikan lewat:
- Penanganan (handling kasar)
- Luka karena adanya parasit (kulit)
- Insang
- Iritasi krena bahan kimia (lendir lepas,
pertahanan tubuh ikan menurun)
Reaksi ikan untuk melindungi diri:
• Lendir – alat pelindung fisik ikan sebagai:
- Pelumas agar ikan mudah bergerak diair (bila
kurang ikan perlu tenaga besar untuk gerak)
- Osmoregulasi – keseimbangan elektrolit Na,K,Cl
bila kurang – ikan air tawar kembung, ikan air
laut dehidrasi.
- mengandung enzim(lysozym) - halau patogen
- mengandung antibodi (Imunoglobulin) – membunuh
patogen