Anda di halaman 1dari 16

4/10/2019

• 1 sesi - 90 MENIT

Batu, 10 – 11 April 2019

Mashudi, SE

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

SASARAN MATERI
1. Memahami karakteristik KUMKM
2. Memahami pengertian “entrepreneurship”
3. Memahami kebutuhan KUMKM yang tepat
4. Memahami cara bekerja yang efektif seorang
konsultan KUMKM
5. Memahami kunci utama dalam
mengembangkan KUMKM

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

1
4/10/2019

AGENDA

1. Definisi dan Kriteria KUMKM


2. Kewirausahaan
3. Identifikasi Kebutuhan KUMKM
4. Bekerja Efektif dengan KUMKM

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Definisi dan Kriteria KUMKM

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

2
4/10/2019

Kriteria KUMKM
Indikator kuantitatif (di Indonesia ada 9 aturan yang berbeda)
 jumlah tenaga kerja
 volume penjualan pertahun
 nilai aset diluar tanah bangunan
Indikator kualitatif
 karakteristik pengusahanya
 karakteristik usahanya

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Definisi KUMKM
a. Menurut UU No 20 tahun 2008 tentang UMKM

No Jenis Usaha Aset Omset

1. Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 juta

2. Usaha Kecil > 50 Juta - 500 > 300 Juta - 2,5


Juta M

3. Usaha Menengah > 500 Juta - 10 M > 2,5 M - 50 M

Untuk Koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992 ttg Perkoperasian

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

3
4/10/2019

Definisi KUMKM
b. Kementrian Keuangan No. 316/ KMK. 016/ 1994
• Omset pertahun maks. 600 juta
• Aset maks. 600 juta

• Terdiri dari Badan Usaha (Fa, CV, PT, dan Koperasi), dan Perorangan

(pengerajin/ industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, perambah


hutan, penambang, pedagang barang dan jasa
c. Kementrian Perindustrian Definisi lainnya :
• Industri Kecil: investasi maks. 500 juta - Kemenakertrans,
• Industri Menengah: investasi > 500 Juta - 10 M - Kemendes PDT
- Kemenpora,
d. Biro Pusat Statisktik (BPS) - Pemda,
 Usaha Kecil: tenaga kerja 5 - 19 orang
 Usaha Menengah: tenaga kerja 20 - 19 orang

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Definisi UMKM
e. Menurut Bank Dunia

Jenis Usaha Jumlah Aset Omset


Karyawan

Usaha Mikro < 10 orang Maks. US$ 100 < US$ 100 ribu
ribu
Usaha Kecil < 30 orang < US$ 3 Juta < US$ 3 Juta

Usaha Menengah Maks. 300 orang > US$ 15 Juta US$ 15 Juta

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

4
4/10/2019

Definisi Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum Koperasi dng
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan.
• Koperasi Primer anggotanya orang
• Koperasi Sekunder anggotanya koperasi

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Prinsip Dasar Koperasi


Beberapa prinsip dasar yang paling penting :
1. Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk
setiap warga negara Indonesia.
2. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
sebagai pencerminan demokrasi dalam Koperasi dan
satu anggota satu suara
3. Pembagian sisa hasil usaha diatur menurut jasa
masing-masing anggota.
4. Adanya pembatasan bunga atas modal.
5. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya
dan masyarakat pada umumnya.

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

5
4/10/2019

Karakteristik Usaha Mikro Kecil


• Umumnya pasarnya berorientasi lokal
• Mempunyai keterbatasan sumberdaya (manusia, modal, teknologi
dan jaringan)
• Kepemimpinan perusahaan sangat bergantung pada seseorang
(pemilik)
• Pengaruh keluarga sangat besar dalam operasional perusahaan
• Budaya dan lingkungan setempat sangat berpengaruh
• Cakrawala perencanaan jangka pendek (day to day)
• Umumnya belum ada sistim manajemen yang sempurna
• Mayoritas belum memisahkan keuangan bisnis dan rumah tangga

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Karakteristik Pengusaha Kecil


• Mempunyai kepribadian kuat jika berkaitan dengan bisnisnya
• Gaya kepemimpinan lebih pada pendekatan personal dan
kepercayaan
• Sangat menghargai kemandirian, tidak menyukai birokrasi
• Menggabungkan antara hal yang sifatnya praktis dengan yang
sifatnya kebijakan
• Manajemen multi fungsi dalam tim kecil (atau satu orang)
• Mementingkan belajar dari proses bekerja (praktis)
• Memiliki keterbatasan dalam mengamati lingkungan bisnis
(wawasan bisnis)

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

6
4/10/2019

Kewirausahaan

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Apa Perbedaannya?

PENGUSAHA
(Businessman/businesswoman)
dengan
WIRAUSAHA (Entrepreneur)

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

7
4/10/2019

SIAPAKAH ENTREPRENEUR ?
Seseorang yang menyukai perubahan. Melakukan temuan-temuan
yang membedakan dirinya dengan orang lain. Menciptakan nilai
tambah, memberi manfaat bagi dirinya dan orang lain.

Karyanya dibangun berkelanjutan, bukan ledakan sesaat, tetapi


dilembagakan, agar lembaga itu kelak dapat bekerja efektif di
tangan orang-orang lain.

Rhenald Khasali

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

SIAPAKAH ENTREPRENEUR ?

Orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai peluang bisnis


Orang yang mampu mengumpulkan sumberdaya yang diperlukan dan
mengambil manfaat sebesar-besarnya
Orang yang dalam posisi mengambil inisiatif tindakan yang tepat untuk
memastikan bisnis berhasil
Karl Heinz Zeinnecker

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

8
4/10/2019

Kata Kunci Pola Pikir ENTREPRENEUR

• PERUBAHAN - Anti Status quo


• ACTION - Inisiatif
• BERBEDA – Kreatif – Resiko - Mandiri
• NILAI TAMBAH - No Pay No Gain
• MANFAAT - Bukan hanya Profit tapi Awareness
• BERKELANJUTAN - Tidak sesaat
• LEMBAGA - Team work

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

ENTREPENEUR YANG SUKSES ?


Kepercayaan Diri Percaya diri tapi tidak over,
Mandiri tapi menghargai kerjasama,
Optimis tapi mempelajari fakta-fakta

Kebutuhan akan pencapaian,


Orientasi pada hasil berorientasi laba, pekerja keras,
giat, berdaya kerja tinggi,
inisiatif.
Memiliki kepedulian.

Pengambil resiko Kemampuan mengambil


resiko dengan perhitungan
cermat,
Menyukai tantangan

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

9
4/10/2019

Identifikasi Kebutuhan KUMKM

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Definisi Kebutuhan KUMKM


 Kebutuhan yang dirasakan (felt/perceived needs):
adalah apa yang dirasa oleh KUMKM sebagai masalah mereka
berdasarkan analisisnya sendiri, seringkali kebutuhan yang
diungkapkan baru merupakan gejala bukan masalah yang
sesungguhnya
• Kebutuhan logis (obyektive/real):
adalah apa yang dipercaya oleh penyusun program tentang
apa dibutuhkan oleh KUMKM berdasarkan analisis terhadap
KUMKM
• Permintaan (demand):
Jika KUMKM menunjukan kemauan membayar untuk kegiatan
program tertentu yang ditawarkan, walaupun tidak besar

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

10
4/10/2019

Kegiatan yang Berorientasi Kebutuhan

Cirinya adalah:
Kegiatan yang besar kemungkinannya akan memberi
dampak pada kinerja bisnis (business performance)
dalam jangka pendek (kurang 1 tahun);
- Dalam bentuk peningkatan pendapatan/penjualan
- Dalam bentuk penurunan pengeluaran/biaya, atau
- Terkait dengan penambahan pelangan/pasar

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Salah satu cara mengidentifikasi kebutuhan

Dengan melihat dimana posisi KUMKM pada siklus bisnis

BISNIS 2
TUMBUH
BISNIS BERTAHAN
KONSOLID

(growth) 3
HIDUP
Jenuh
ASI

(survival fase) TIGA


Kemungkinan
BISNIS 1-Ekspansi
MULAI 2-Statis
(start up) 3-Menyusut
Pre
start-up Waktu (tahun)

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

11
4/10/2019

Mengidentifikasi Kebutuhan KUMKM

Tahapan Bisnis Ciri – Ciri Masalah Kebutuhan


Baru Akan Mulai

Mulai Usaha

Bertahan Hidup

Tumbuh

Konsolidasi

Pada setiap tahap memiliki masalah, prioritas kebutuhan spesifik dan pendekatan yang berbeda

*) kerja kelompok

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Bekerja Efektif dengan KUMKM

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

12
4/10/2019

Kemana KUMKM Pertama Mencari Bantuan

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Alasan Memilih Tempat Mencari Solusi

• Status sosial:
pengusaha kecil lebih nyaman jika berhubungan dengan orang yang
mempunyai status sosial “sama”
• Bahasa komunikasi:
kesamaan istilah, cara berpikir dan bahasa
• Empati:
perhatian, memahami dan dapat merasakan apa yang dihadapi
• Pengetahuan situasi dan kondisi:
umumnya keluarga atau teman dekat lebih memahami situasi yang dihadapi
• Kemudahan akses:
mudah dan gampang dihubungi
• Praktis, dekat, cepat dan murah

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

13
4/10/2019

Jaringan Kerja Alamiah KUMKM


ramah dikenal
friendly familliar

mudah dihubungi sambil berjalan


easily accessed on-going
dipercaya
nyata trustworthy &
visible credible

murah USAHA MIKRO kelompok minat


cheap KECIL peer-group
MENENGAH
utuh orientasi lokal
consolidated local orientation

bahasa yang tepat


nasihat yang tepat
right language
right level advice

berbagi masalah
ikut merasakan share problem
empaty

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Keberhasilan Kegiatan Ditentukan

 Aspek Isi (content)


Apakah kegiatan program pengembangan UKM tersebut
benar berbasiskan pada kebutuhan yang spesifik, tidak
hanya secara umum.
 Aspek Penyampaian (metoda dan pendekatan)
Apakah bentuk penyampaian program sudah disesuaikan
dengan karakter dan situasi UKM bukan berdasarkan
asumsi penyusun program, karena ini akan memberi
dampak pada efektivitas program.

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

14
4/10/2019

Perlu Diperhatikan Oleh Pendamping

JANGAN pernah memulai dengan asumsi


pekerjaan yang berkaitan dengan KUMKM itu
MUDAH dan SEDERHANA

KUMKM sangat heterogen, setiap unit


usaha BERBEDA dengan lainnya
(every single SME is UNIQUE)

Persoalan KUMKM tidak bisa dilepaskan dari


faktor MANUSIA, BUDAYA dan
LINGKUNGAN dimana dia berada

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

Perlu Diperhatikan Oleh Pendamping

Berusahalah agar dapat se DEKAT


mungkin - diterima dan dipercaya -
dengan KUMKM

Mengembangkan KUMKM artinya


mengembangkan PRIBADI
Pengusaha itu sendiri

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

15
4/10/2019

Terima Kasih

Capacity Strengthening Program for CIS SMESCO

16

Anda mungkin juga menyukai