Anda di halaman 1dari 5

A.

Wujud dan Pembentukan Pusat Osifikasi


Survei secara radiologis terhadap pusat osifikasi memberikan hasil yang cukup
membantu dalam memperkirakan usia seseorang. Namun, metode seperti ini tidak
terlalu bisa diandalkan karena terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses
penampilan dan fusi tulang. Secara kasar, metode ini menyediakan satu parameter
dalam konjugasi dengan lainnya untuk menyimpulkan usia seseorang namun kriteria
ini tidak dapat dijadikan kriteria utama tanpa kriteria lainnya(Gambar 3.27A hingga E
dan 3.28A ke F).Perlu diingat bahwa perkembangan dan pembentukan tulang adalah
sebuah proses, sehingga hasil yang terbentuk dapat bervariasi. Faktor-faktor yang
mempengaruhi wujud dan pembetntukan pusat-pusat ini disediakan di Tabel 3.28. data
yang dimiliki Galstaun ketika mempelajari populasi Bengali diberikan pada Tabel 3.29.
B. Studi Radiografi tentang Panjang Diafisis
Hunt dan Hatch telah mengembangkan sebuah metode dengan mempelajari panjang
diafisis baik femur atau tibia untuk memperkirakan usia seseorang. Hoffmann
berpendapat bahwa panjang diafisis merupakan cara yang masuk akal dalam
menghitung estimasi usia individu di bawah usia 12 tahun, apalagi apabila ujung tulang
tidak memiliki epifisis atau tidak ditemukan data pada gigi.

Anda mungkin juga menyukai