LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S USIA DENGAN
MASALAH KESEHATAN ARTRITIS GOUT DI PANTI WREDA
SURAKARTA

A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
1. Identitas diri klien
a) Nama Lengkap : Tn. S
b) Tempat/ tanggal lahir : Jakarta/ 21 April 2019
c) Jenis kelamin : Laki - laki
d) Status perkawinan : Menikah
e) Agama : Islam
f) Pendidikan terakhir : SMK
g) Diagnosa Medis : Atritis Gout
h) Alamat : Tanah Abang

2. Riwayat pekerjaan dan satus ekonomi

a) Pekerjaan saat ini : Tidak ada
b) Pekerjaan sebelumnya : Pekerja Proyek
c) Sumber pendapatan :
Semenjak di panti, Tn. S sudah tidak memiliki sumber pendapatan lagi dan
sudah tidak bekerja semenjak 4 tahun yang lalu.
d) Kecukupan pendapatan :
Hasil pendapatan dari pekerjaan sebelumnya mencukupi kebutuhan Tn. S

3. Aktifitas rekreasi
a) Hobi : Bulutangkis
b) Berpergian/ wisata : Balekambang
c) Keanggotaan organisasi : Belum ada
 4. Riwayat keluarga
a) Saudara kandung: Menurut keterangan dari Tn.S
Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Ny. Eni Meninggal Saudara pertama Tn.S,
meninggal dikarenakan
Diabetes Melitus
2. Tn. Anton Masih Hidup Saudara ketiga Tn.S, sedang
bekerja diluar negeri
3. Tn. Andri Masih Hidup Saudara ke-empat Tn.S, sedang
bekerja diluar negri.
4. Ny. Ani Masih Hidup Saudara kelima Tn.S, sedang
bekerja diluar negri.

b) Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)

Nama : Tidak ada
Umur :-
Penyebab : -

c) Kunjungan keluarga:
Tn.S mengatakan keluarga beliau hanya berkunjung beberapa kali dalam
setahun saja, atau saat ada perayaan hari – hari besar. Tn. S hanya seorang diri,
dikarenakan Istri beliau sudah meninggal tahun 2009 silam, dan hanya
memiliki 1 anak laki – laki yang saat itu usia 1 tahun meniggal dunia ditahun
yang sama dengan istri beliau.

B. POLA KEBIASAAN SEHARI – HARI

1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3x /hari
Nafsu makan : Menurun, sering kali tidak habis
Jenis makanan : Nasi, Sayur bening, Telur, Ikan, Ayam
Kebiasaan sebelum makan : Tidak ada
Makanan yang tidak disukai : Makanan yang asin dan pedas
 Alergi terhadap makanan : Tidak ada
Pantangan makanan : Tidak ada
Keluhan yang berhubungan dengan makan: Tidak ada
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 4x – 5x /hari
Kebiasaan BAK pada malam hari : 1x – 2x /hari
Keluhan : Tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1x/hari saat pagi hari
Konsistensi : padat, lunak
Keluhan : tidak ada
Pengalaman memakai Laxantif/pecahar : Tidak ada
3. Personal hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 2x /hari setiap pagi dan sore
Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya, Tn.S selalu menggunakan sabun.
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x /hari setiap pagi dan sore
Pemakaian pasta gigi (ya/tidak) : Ya, Tn.S selalu menggunakan pasta gigi.
c. Cuci rambut
Frekuensi : Setiap hari
Penggunaan Sampo (ya/tidak) : Ya, Tn.S selalu menggunakan sampo.
d. Kuku dan tangan
Frekeunsi gunting kuku : 1 kali/ minggu
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : Ya. Tn.S selalu mencuci tangan
dengan sabun
4. Istirahat dan Tidur
a. Lama tidur : 4 – 5 jam
 b. Tidur siang : Tidak pernah, Tn.S mengatakan akan sulit tidur malam bila
beliau tidur siang
c. Keluhan yang berhubungan dengan tidur: Tidak
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
a. Olah raga : Jalan – jalan keliling panti (Patroli)
b. Nonton TV : Ya, biasanya sekitar jam 10.00 – 12.00
c. Berkebun/ memasak : Setiap sore menyirami tanaman – tanaman pot yang
ada di Panti Wreda Darma
d. Lain – lain : Tidak ada
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok (ya/tidak) : Ya
Tn.S memiliki riwayat perokok aktif dan baru berhenti 9 bulan yang lalu
b. Minuman keras (ya/tidak) : Tidak
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : Tidak
d. Menggunakan Jamu : Ya
Tn. S mengatakan pihak Panti Wreda Darma memberikan terapi minum Jamu
rutin setiap hari Kamis
e. Penggunaan obat > 3 jenis dalam sekali periode (ya/tidak) : Tidak
f. Menggunakan obat dalam periode yang cukup lama (ya/tidak) : Tidak
 7. Uraian kronologis kegiatan sehari – hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
1. Mandi dan berpakaian 05.00 – 07.00
2. Sarapan 07.00 – 07.30
3. Apel pagi 07.30 – 08.30
4. Bersih – bersih kamar 08.30 – 09.30
5. Kumpul dengan teman - teman 09.30 – 10.00
6. Ikut pembinaan kerohanian 10.00 – 11.30
7. Nonton TV 11.30 – 13.00
8. Menyirami tanaman 15.00 – 16.00

8. Riwayat Alergi:
a. Obat – obatan : Tidak ada
b. Makanan : Tidak ada
c. Alergi lain : Debu
d. Faktor lingkungan : Tidak ada

C. STATUS KESEHATAN
1. Status kesehatan saat ini
Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
Tn.S mengeluhkan nyeri yang terasa seperti ditusuk – tusuk pada pergelangan kaki
kanan, yang dirasakan lebih sering pada pagi hari setelah bangun tidur, dengan
skala 4. Menurut Tn.S pemicu nyeri dikakinya akibat dari asam urat yang tinggi,
terakhir kali dilakukan pemeriksaan kadar asam urat Tn.S adalah 9. Keluhan timbul
secara mendadak sekitar sejak satu bulan yang lalu. Tn. S mengatakan menangani
nyerinya tidak dengan obat konvensional, tapi dengan kompres jahe saja.

2. Riwayat kesehatan masa lalu

 Tn. S mengatakan tidak pernah mengidap penyakit apapun sebelumnya. Tn. S juga
mengatakan tidak pernah memiliki riwayat alergi terhadap obat – obatan, ataupun
makanan. Tn. S hanya memiliki masalah alergi dengan debu. Tn. S tidak memiliki
riwayat kecelakaan, jatuh, dan dirawat di Rumah Sakit. Tn.S juga tidak pernah
mengonsumsi obat – obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama.

3. Pengkajian/ Pemeriksaan Fisik

a) Keadaan Umum: Baik
TTV: TD: 120/90 mmHg N: 120x /menit
RR: 20x /menit S: 36.5 °C
b) BB/ TB : 39 kg/ 150cm
IMT :
c) Rambut :
Warna rambut memutih, persebaran merata tapi tipis, tampak bersih, tidak ada
ketombe, ataupun kutu
d) Mata :
Mata tampak bersih, masih dapat melihat dengan jelas dari jarak dekat,
menggunakan kacamata saat membaca tulisan kecil, pergerakan bola mata baik,
pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, sclera putih bersih.
e) Telinga :
Tampak bersih, tidak ada pengeluaran serumen, tidak ada luka pada telinga,
masih dapat mendengar dengan baik, telinga kiri dan kanan tampak simetris.
f) Mulut, gigi, dan bibir:
Tampak bersih, Tn.S sudah tidak memiliki gigi, bibir tampak lembab.
g) Dada :
Inspeksi: Tampak mengembang simetris, tidak ada retraksi, tidak ada
penggunaan otot bantu saat bernapas.
Palpasi: Dada mengembang simetris, tidak ada nyeri tekan
Perkusi: Suara Resonan
 Auskultasi: Suara napas vesicular, tidak ada suara napas tambahan
h) Abdomen :
Inspeksi : Tampak rata, warna kulit penyebaran merata, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar suara pekak
Auskultasi: Suara bising usus 10x /menit
i) Kulit :
Inspeksi : Tampak bersih, lembab dan tidak kering, tidak ada luka pada kulit
Palpasi : Integritas kulit < 2 detik
j) Ekstremitas atas:
Tn. S dapat menggunakan seluruh bagian ekstremitas atas dengan baik tanpa
hambatan ataupun keluhan.
k) Ekstremitas bawah:
Tn.S dapat menggunakan seluruh bagian ekstremitas bawah dengan baik tanpa
hambatan, hanya saja pasien mengeluhkan sedikit nyeri pada pergelangan kaki
kanan yang terasa seperti ditusuk – tusuk saat pagi hari, dengan skala nyeri 4.
Hasil pengkajian kekuatan otot Ekstremitas atas – bawah:
5 5
5 5

D. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

a) Kebersihan dan kerapihan ruangan
Tampak penataan ruang kamar pada kelompok 1 hingga 8 sudah cukup rapid an
nyaman. Tn.S juga merasakan suasana ruangan yang nyaman. Akan tetapi, pada
ruang isolasi untuk pasien dengan kebutuhan khusus, untuk kebersihan ruangan dan
kerapihannya masih kurang, bisa jadi karena tenaga kebersihan yang ada di Panti
sangat terbatas.
b) Penerangan
 Penerangan disetiap ruang sudah cukup baik dan dapat terkena sinar matahari
c) Sirkulasi udara
Sirkulasi udara dan ventilasinya sudah baik, dan ruangan tidak terasa pengap.
d) Keadaan kamar mandi dan WC
Tampak keadaan kamar mandi dan WC dapat dijaga kebersihannya, akan tetapi
pada kamar mandi dan WC bagian ruang isolasi masih perlu diperhatikan lagi
kebersihannya.
e) Pembuangan air kotor
Tempat pembuangan air kotor tampak tertata baik, karena tidak ada aroma busuk
menyengat yang tercium disekitar Panti. Selain itu, tidak ditemukan genangan –
genangan air pembuangan disekitar Panti.
f) Sumber air minum
Sumber air minum sudah terjangkau disekitar Panti, sehingga kebutuhan air minum
lansia dapat terpenuhi dengan baik.
g) Pembuangan sampah
Terdapat tempat sampah yang memadai disekitar Panti, sehingga kebersihan sekitar
Panti tetap terjaga. Tidak ditemukan adanya sampah yang berserakan disekitar
panti.
h) Sumber pencemaran
Setelah pemantauan selama satu minggu, tidak ditemukan sumber pencemaran
yang dapat mengganggu kenyamanan lansia dip anti.
i) Penataan halaman
Tampak penataan halaman yang sudah cukup rapi dan baik. Tanaman yang terdapat
di pot – pot dan halaman belakang, selalu disirami oleh para lansia setiap sore.
j) Privasi
Privasi pada lansia diruang kelompok 1 – 8 dapat terpenuhi. Akan tetapi, pada
lansia diruang isolasi perlu diperhatikan oemenuhan privasinya, terutama ketika
lansia tersebut dimandikan, antara lansia pria dan wanita tidak ditutupi sehingga
terbuka, dan antara lansia pria dan wanita tidak dipisah kamar mandinya.
 k) Resiko injuri
Pencegahan resiko injuri sudah cukup baik, dikarenakan disetiap tangga sudah
diberikan pagar penghalang dan pegangan, sehingga lansia dapat berpegangan saat
akan naik dan turun tangga.

E. ANALISIS DATA

ANALISIS DATA ETIOLOGI PROBLEM

DS: agen cedera kimia Nyeri Akut
Tn. S mengatakan nyeri yang dirasakan pada (penimbunan Kristal
pergelangan kaki kanannya setiap pagi hari asam urat pada
setelah bangun tidur atau pun saat lingkungan membran synovial)
terasa dingin. Nyeri terasa seperti ditusuk –
tusuk. Skala nyeri 4, dan terasa hilang-timbul.

DO:
Pasien tampak sedikit berjalan tertatih – tatih.
DS: kurang paparan Kurang
Tn.S mengatakan kurang mengetahui mengapa terhadap sumber pengetahuan
asam uratnya tinggi. Tn.S mengatakan belum informasi
pernah mendapatkan penjelasan mengenai
asam urat sebelumnya.

DO:
Tn.S tampak bingung saat ditanya mengenai
asam urat itu apa. Tn.S tampak bingung saat
ditanya apa saja yang menyebabkan asam urat
tinggi.

F. PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut b.d agen cedera kimia (penimbunan Kristal asam urat pada membran
synovial)
2. Kurang Pengetahuan b.d kurang paparan terhadap sumber informasi
G. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan
Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan - Gunakan teknik komunikasi
agen cedera kimia perawatan selama 3x24 terapeutik untuk mengetahui
(penimbunan jam, diharapkan masalah pengalaman nyeri
Kristal asam urat nyeri akut pasien dapat - Evaluasi pengalaman nyeri masa
pada membran teratasi dengan kriteria lampau
synovial) hasil: - Kontrol lingkungan yang dapat
 Mampu mengontrol mempengaruhi nyeri seperti suhu
nyeri ruangan, pencahayaan, dan
 Melaporkan nyeri kebisingan.
berkurang dengan - Kurangi factor predisposisi nyeri
menggunakan - Bantu klien dan keluarga untuk
manajemen nyeri mencari dan menemukan
 Mampu mengenali dukungan
nyeri - Tingkatkan istirahat
 Menyatakan nyaman
rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
Kurang Setelah dilakukan - Jelaskan patologi dari penyakit
Pengetahuan b.d perawatan selama 3x24 dan bagaimana hal ini
kurang paparan jam, diharapkan kurang berhubungan dengan antomi dan
terhadap sumber pengetahuan pasien dapat fisiologi.
informasi teratasi dengan kriteria - Gambarkan tanda dan gejala,
hasil: proses penyakit yang biasa
 Klien menyatakan muncul pada penyakit.
pemahaman tentang - Identifikasi penyebab
penyakit, kondisi, - Sediakan informasi pada klien
prognosis dan progam dan keluarga tentang kondisi.
pengobatan. - Diskusikan perubahan gaya hidup
 Klien mampu yang mungkin diperlukan untuk
menjelaskan kembali apa mencegah komplikasi dimasa
yang dijelaskan secara yang akan dating dan atau proses
benar. pengontrolan.
 Klien dan keluarga Diskusikan pilihan terapi atau
mampu menjelaskan penanganan
kembali apa yang
dijelaskan tenaga
kesehatan
H. IMPLEMENTASI
Hari/ Dx.
Jam Implementasi Respon TTD
Tanggal Kep
Menggunakan teknik DS: Tn.S mengatakan
komunikasi terapeutik bersedia untuk dikaji oleh
I dan untuk BHSP dengan praktikan
08.00 Nely
II klien DO: Tn.S tampak antusias
saat diajak berbincang dan
tampak terbuka
Mengkaji identitas DS; Tn.S mengatakan sering
dan keluhan yang terasa nyeri dipergelangan
dirasakan klien kaki kanannya
I dan
DO: Tn.S menjelaskan dengan Nely
II
jelas data pribadinya dengan
sangat lengkap, serta keluhan
yang dirasakan
Mengkaji keadaan DS: Tn. S mengatakan dalam
09.00 umum dan tanda vital kondisi baik, hanya saja
pergelangan kaki kanan yang
sering terasa nyeri
DO: Keadaan Umum: Baik
I Nely
Kamis, 21 Hasil Pengkajian TTV:
November TD: 120/90 mmHg
2019 N: 120x/menit
RR:20x/menit
S:36.5°C
Mengkaji nyeri klien DS: Tn.S mengeluhkan nyeri
dengan PQRST yang terasa seperti ditusuk –
tusuk pada pergelangan kaki
kanan, yang dirasakan lebih
sering pada pagi hari setelah
bangun tidur, dengan skala 4.
I Nely
Keluhan timbul secara
mendadak sekitar sejak satu
10.00
bulan yang lalu.

DO: Tn.S tampak berjalan

Mengidentifikasi
I dan penyebab nyeri
II
sedikit tertatih – tatih
DS: Tn.S mengatakan pemicu
nyeri dikakinya akibat dari
Nely
asam urat yang tinggi, terakhir
kali dilakukan pemeriksaan
 kadar asam urat Tn.S adalah
9.
DO: dari data pemeriksaan
sebelumnya, menunjukan
kadar asam urat Tn.S adalah 9
Memberikan DS: Tn.S mengatakan bahwa
penjelasan mengenai baru pertama kali
arthritis gout mendapatkan penjelasan
I dan
mengenai arthritis gout Nely
II
DO: Tn.S tampak masih
belum mengetahui lebih jelas
mengenai arthritis gout
Mengkaji lingkungan DS: Tn.S mengatakan bahwa
11.00 yang dapat ia selalu membersihkan
mempengaruhi nyeri kamarnya, dan setiap pagi
kamarnya terasa dingin
I dan DO: Tn.S hanya memiliki satu
Nely
II selimut yang digunakan untuk
tidur, sehingga sering merasa
kedinginan saat pagi hari dan
menimbulkan nyeri pada
pergelangan kakinya
Menyarankan klien DS: Tn.S mengatakan bila
untuk tidak bekerja tidak bekerja badannya terasa
terlalu keras dan pegal – pegal, dan akan susah
I dan istirahat yang cukup tidur malam bila siangnya
12.00 Nely
II istirahat
DO: tampak Tn.S belum dapat
menerima saran yang
diberikan oleh praktikan

Mengkaji keadaan DS: Tn. S mengatakan dalam

umum dan tanda vital kondisi baik, hanya saja
pergelangan kaki kanan yang
sering terasa nyeri
I dan DO: Keadaan Umum: Baik
Jumat, 22 Nely
08.00 II Hasil Pengkajian TTV:
November
TD: 120/90 mmHg
2019
N: 100x/menit
RR:18x/menit
S:36.5°C
I Mengkaji nyeri klien DS: Tn.S mengeluhkan nyeri Nely
 dengan PQRST yang terasa seperti ditusuk –
tusuk pada pergelangan kaki
kanan, yang dirasakan lebih
sering pada pagi hari setelah
bangun tidur, dengan skala 4.
Keluhan timbul secara
mendadak sekitar sejak satu
bulan yang lalu.

DO: Tn.S tampak berjalan

sedikit tertatih – tatih
Melakukan promosi DS: Tn. S mengatakan selama
kesehatan Artritis acara mendapatkan ilmu yang
gout sangat banyak
II Nely
DO: Tn.S tampak antusias
dalam mengikuti kegiatan
promosi kesehatan
Memberikan terapi DS: Tn. S mengatakan
kompres jahe kakinya terasa hangat setelah
I dan diberikan kompres jahe
Nely
II DO: Telah diberikan terapi
09.00
kompres jahe pada
pergelangan kaki kanan Tn.S
Mendiskusikan pola DS: Tn.S mengatakan akan
hidup sehat dan berusaha untuk istirahat yang
istirahat yang cukup cukup dan tidak bekerja
I dan terlalu berat, serta menjaga
Nely
II pola makananya
DO: Tampak Tn.S menerima
saran yang diberikan
praktikan
Melakukan DS: Tn.S mengatakan
pemeriksaan tubuhnya terasa baik – baik
kesehatan saja saat ini
DO: Keadaan umum: Baik
Tn.S tampak sehat
11.00 I Hasil Pemeriksaan Kesehatan: Nely
- TTV:
TD: 130/90mmHg
N: 100x/menit
RR: 20x/menit
S: 36°C
 - Asam Urat: 4.1
- Gula Darah: 120 gr/dl
Mendiskusikan DS: Tn.S mengatakan akan
pilihan terapi atau menggunakan terapi kompres
penanganan keluhan jahe setiap pergelangan kaki
I dan
12.00 klien kanannya terasa ngilu Nely
II
DO: Tampak Tn.S dapat
menerima saran yang
diberikan oleh praktikan

Mengkaji keadaan DS: Tn. S mengatakan dalam

umum dan tanda vital kondisi baik, nyeri
dipergelangan kaki kanan
sudah berkurang
Sabtu, 23
I dan DO: Keadaan Umum: Baik
November 08.00 Nely
II Hasil Pengkajian TTV:
2019
TD: 120/90 mmHg
N: 100x/menit
RR:18x/menit
S:36°C
Mengkaji nyeri klien DS: Tn.S mengatakan nyeri
dengan PQRST pada pergelangan kaki kanan
sudah mulai menghilang,
skala nyeri 2. Terasa sedikit
senut – senut. Nyeri hilang
I saat digunakan berjalan. Nely

DO: Tn.S tampak berjalan

tidak tertatih – tatih. Tn.S
tampak segar dan tidak
mengernyitkan dahinya lagi
Memberikan terapi DS: Tn.S mengatakan sangat
olahraga ringan semangat mengikuti acara
tersebut
I dan
09.00 DO: Tn.S dapat mengikuti Nely
II
kegiatan olahraga ringan
dengan baik tanpa kendala,
dan tampak sangat antusias
Menyarankan istirahat DS: Tn.S mengatakan tadi
I dan cukup dan menjaga malam sudah tidur lebih awal
11.00 Nely
II pola makan dan mengurangi
mengkonsumsi kacang
 panjang, dan makanan yang
terlalu asin ataupun pedas
DO: Tampak Tn.S lebih segar
dan semangat dari biasanya

I. EVALUASI
Hari/ Dx.
Evaluasi TTD
Tanggal Kep
S: Tn.S mengatakan sering terasa nyeri
dipergelangan kaki kanannya. Tn.S mengeluhkan
nyeri yang terasa seperti ditusuk – tusuk pada
pergelangan kaki kanan, yang dirasakan lebih
sering pada pagi hari setelah bangun tidur, dengan
skala 4. Keluhan timbul secara mendadak sekitar
sejak satu bulan yang lalu.

O: Keadaan Umum: Baik

- Hasil Pengkajian TTV:
TD: 120/90 mmHg
N: 120x/menit
I Nely
RR:20x/menit
S:36.5°C
- Dari data pemeriksaan sebelumnya,
Kamis 21 menunjukan kadar asam urat Tn.S adalah 9
November
2019 A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Melanjutkan intervensi
1. Mengkaji keadaan umum dan tanda vital
2. Mengkaji nyeri secara komprehensif
(PQRST)
3. Merencanakan pemberian terapi kompres
hangat
S: Tn.S mengatakan bahwa baru pertama kali
mendapatkan penjelasan mengenai arthritis gout
O: Tn.S tampak masih belum mengetahui lebih
jelas mengenai arthritis gout, baik itu faktor
II penyebab, cara pencegahan, dan penanganan yang Nely
benar,

A: Masalah kurang pengetahuan belum teratasi

P: Melanjutkan intervensi:
 1. Merencanakan promosi kesehatan
mengenai arthritis gout
2. Mendiskusikan pola hidup sehat dengan
klien
3. Mendiskusikan terapi komplementer yang
dapat diterapkan untuk menangani masalah
pada klien

S: Tn.S mengatakan sering terasa nyeri

dipergelangan kaki kanannya. Tn.S mengeluhkan
nyeri yang terasa seperti ditusuk – tusuk pada
pergelangan kaki kanan, yang dirasakan lebih
sering pada pagi hari setelah bangun tidur, dengan
skala 4.

O: Keadaan Umum: Baik

- Hasil Pengkajian TTV:
TD: 130/90mmHg
N: 100x/menit
I Nely
RR: 20x/menit
S: 36°C
- Asam Urat: 4.1
- Gula Darah: 120 gr/dl
Jumat, 22
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
November
P: Melanjutkan intervensi
2019
1. Mengkaji keadaan umum dan tanda vital
2. Mengkaji nyeri secara komprehensif
(PQRST)
3. Memberikan terapi kompres hangat
S: Tn. S mengatakan selama acara mendapatkan
ilmu yang sangat banyak. Tn. S mengatakan
kakinya terasa hangat setelah diberikan kompres
jahe. Tn.S mengatakan akan berusaha untuk
istirahat yang cukup dan tidak bekerja terlalu
berat, serta menjaga pola makananya. Tn.S
II Nely
mengatakan akan menggunakan terapi kompres
jahe setiap pergelangan kaki kanannya terasa
ngilu.

O: Tn.S tampak antusias dalam mengikuti

kegiatan promosi kesehatan. Tampak Tn.S
 menerima saran yang diberikan praktikan

A: Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian

P: Melanjutkan intervensi:
1. Merencanakan pola hidup sehat dengan
olahraga ringan dengan klien
2. Memberikan motivasi untuk istirahat
cukup dan menjaga pola makan
3. Memberikan motivasi untuk tetap
menerapkan terapi komplementer dalam
menangani masalah pada klien

S: Tn. S mengatakan dalam kondisi baik, nyeri

dipergelangan kaki kanan sudah berkurang. Tn.S
mengatakan nyeri pada pergelangan kaki kanan
sudah mulai menghilang, skala nyeri 2. Terasa
sedikit senut – senut. Nyeri hilang saat digunakan
berjalan.

O: Keadaan Umum: Baik

- Hasil Pengkajian TTV:
TD: 120/90 mmHg
N: 100x/menit
RR:18x/menit
I Nely
S:36°C
- Asam Urat: 4.1
Sabtu, 23
- Gula Darah: 120 gr/dl
November
2019
A: Masalah nyeri akut teratasi
P: Melanjutkan intervensi
4. Mengkaji keadaan umum dan tanda vital
1. Mengkaji nyeri secara komprehensif
(PQRST)
2. Merencanakan pemberian terapi kompres
hangat

S: Tn.S mengatakan sangat semangat mengikuti

acara tersebut. Tn.S mengatakan tadi malam sudah
tidur lebih awal dan mengurangi mengkonsumsi
II Nely
kacang panjang, dan makanan yang terlalu asin
ataupun pedas
O: Tn.S dapat mengikuti kegiatan olahraga ringan
dengan baik tanpa kendala, dan tampak sangat
antusias. Tampak Tn.S lebih segar dan semangat
dari biasanya

A: Masalah kurang pengetahuan teratasi

P: Melanjutkan intervensi:
1. Memberikan motivasi untuk istirahat
cukup dan menjaga pola makan
2. Memberikan motivasi untuk tetap
menerapkan terapi komplementer dalam
menangani masalah pada klien