TERBIT DIREKTUR RSUD KOTA SALATIGA STANDAR PROSEDUR 20 Pebruari 2016 OPERASIONAL dr. Agus Sunaryo, Sp.PD NIP. 19591222 198601 1 004
Pengertian Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk : asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit 2. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat 3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) di rumah sakit 4. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan. Kebijakan Keputusan Direktur Nomor 445/8.0001/209 Tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Prosedur 1. DPJP ( dokter penanggung jawab pelayanan ) wajib memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya MENDIDIK PASIEN DAN KELUARGANYA TENTANG PATIENT SAFETY NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
secara lisan tentang patient safety dan mencatat dalam
berkas rekam medis 2. Catatan dalam berkas rekam medis merupakan bukti tentang kewajiban DPJP memberi pendidikan 3. Hal – hal yang menjadi kewajiban pasien adalah : a. Memberi informasi yang benar, jelas dan jujur b. Mengetahui kewajibannya dan tanggung jawab pasien dan keluarga c. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti d. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan e. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit f. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa g. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati Unit Terkait Seluruh Instalasi pelayanan dan tindakan kesehatan