Anda di halaman 1dari 3

MEMBANGUN KESADARAN

TENTANG BUDAYA KESELAMATAN PASIEN


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD KOTA SALATIGA 445/8.0029/209 - 1/3


Jl. Osamaliki No.19 Salatiga 50721
Telpon (0298) 324074
Faks (0298) 321925

TANGGAL DITETAPKAN OLEH


TERBIT DIREKTUR RSUD KOTA SALATIGA
STANDAR
PROSEDUR 20 Pebruari 2016
OPERASIONAL
dr. Agus Sunaryo, Sp.PD
NIP. 19591222 198601 1 004

Pengertian Keselamatan pasien rumah sakit merupakan suatu sistem


dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal
ini termasuk : asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.
Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
2. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien
dan masyarakat
3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan ( KTD ) di rumah
sakit
4. Terlaksananya program – program pencegahan
sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan.
Kebijakan Keputusan Direktur Nomor 445/8.0001/209 Tentang
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Prosedur 1. Seluruh personel / staf memiliki kesadaran yang konstan
dan aktif tentang hal yang potensial menimbulkan
MEMBANGUN KESADARAN
TENTANG BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD KOTA SALATIGA 445/8.0029/209 - 2/3


Jl. Osamaliki No.19 Salatiga 50721
Telpon (0298) 324074
Faks (0298) 321925

kesalahan
2. Baik staf maupun organisasi mampu membicarakan
kesalahan, belajar dari kesalahan tersebut dan mengambil
tindakan perbaikan
3. Bersikap terbuka dan adil / jujur dalam membagi
informasi secara terbuka dan bebas, dan penanganan adil
bagi staf bila insiden terjadi
4. Pimpinan terkait menerangkan bahwa penyebab insiden
keselamatan pasien tidak dapat dihubungkan dengan
sederahana ke staf yang terlibat. Semua insiden berkaitan
juga dengan sistem tempat orang itu bekerja
5. Perubahan nilai, keyakinan dan perilaku menuju
keselamatan pasien penting bukan hanya bagi staf,
melainkan juga semua orang yang bekerja di RS serta
pasien dan keluarganya. Tanyakan apa yang bisa mereka
bantu untuk meningkatkan keselamatan pasien
6. Penjelasan / pemahaman tentang aktivitas organisasi
yang bersifat resiko tinggi dan rentan kesalahan
7. Lingkungan yang bebas menyalahkan, sehingga orang
dapat melapor kesalahan tanpa penghukuman
8. Pimpinan wajib berkomitmen mendukung dan
memberikan penghargaan kepada staf yang melaporkan
insiden keselamatan pasien, bahkan meskipun kemudian
dinyatakan salah
9. Komunikasi antar staf dan antar tingkatan harus sering
terjadi dan tulus
10. Terdapat keterbukaan tentang kesalahan dan masalah
bila terjadi pelaporan
MEMBANGUN KESADARAN
TENTANG BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD KOTA SALATIGA 445/8.0029/209 - 3/3


Jl. Osamaliki No.19 Salatiga 50721
Telpon (0298) 324074
Faks (0298) 321925

11. Pembelajaran organisasi. Tanggapan atas suatu


masalah lebih difokuskan untuk meningkatkan kinerja
sistem daripada untuk menyalahkan seseorang
12. Seluruh staf harus tahu apa yang harus dilakukan bila
menemui insiden : mencatat, melapor, dianalisis,
memperoleh feed back, belajar dan mencegah
pengulangan
Unit Terkait
Seluruh Instalasi pelayanan dan tindakan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai