2019
LAPORAN KASUS KELOLAAN
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTERMI
PADA TN.S DENGAN COLIC ABDOMEN
DI RUANG NAKULA 3 RSUD K.R.M.T. WONGSONEGORO
9. Program Terapi
a. Infus RL 20 tpm per IV.
b. Ranitidin 2x1gr per IV dengan indikasi tukak pada lambung
dan duodenum dan mencegah penyakit gastroesophageal reflux
(GERD), gastritis atau sakit maag.
c. Ketorolac 1x1ml per IV dengan indikasi mengatasi nyeri sedang
hingga nyeri berat untuk sementara.
d. Paracetamol 1x500mg PO dengan indikas untuk menurunkan suhu
tubuh.
B. DAFTAR MASALAH
DO :
- Klien tampak lemas
- Tanda-tanda vital
TD : 130 / 80
mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 38 0C
- mukosa bibir
kering
- Kulit teraba hangat
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermi berhubungan dengan penyakit.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
1. Hipertermi Setelah 1. Kaji tanda
berhubungan dilakukan tanda vital tiap
dengan tindakan 2-3 jam.
penyakit keperawatan 2. Anjurkan
selama 3x24 jam banyak minum
diharapkan : ai putih 2-3
- Suhu klien jam (8-10
kembali gelas/hari)
normal (36- 3. Anjurkan
37 0C) menggunakan
- Badan tidak baju yang tipis
teraba dan menyerap
panas. keringat.
4. Kompres pada
lipatan paha
dan aksila.
5. Pemberian
antibiotik, obat
penurun panas
(PCT 500mg)
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3. Menganjur
DS : Klien mengatakan
kan klien
akan minum banyak.
untuk
DO : Klien tampak
membperba
mengerti apa yang telah
nyak
dijelaskan dan
minum air
diajarkan perawat.
putih.
2 1. Mengkaji DS
. TTV klien
Klien mengatakan
terutama
masih sedikit pusing,
suhu
badan terasa panas dan
lemas.
DO :
N : 85x/ menit
RR : 22x/menit
S : 370C
2. Melakukan DS :
dan
- Klien mengatakan
mengajarkan
badannya masih
kompres
sedikit panas.
hangat pada
- Pasien tidak
klien
berkeringat.
- TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 85x/menit
S : 37 0C
RR: 22x/menit
3. Menganjurka
DS :
n klien untuk
membperban
Klien mengatakan akan
yak minum
minum banyak.
air putih
DO :