BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Proyek

Pembangunan kesehatan Aceh bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat, bagi setiap orang untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat Aceh yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai
tujuan tersebut dilaksanakan program pembangunan kesehatan secara
menyeluruh, terpadu, sistematis, dan berkesinambungan, oleh pemerintah,
pemerintah Aceh maupun pemerintah Kabupaten/kota beserta masyarakat,
termasuk dunia usaha. Sebagai arah dan strategi untuk mencapai target
pembangunan di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Aceh menyusun Rencana
Strategis (Renstra) SKPA Dinas Kesehatan Aceh. Renstra ini merupakan dokumen
perencanaan bersifat indikatif yang memuat program pembangunan kesehatan
Aceh dengan indikator kinerja yang ditetapkan, sebagai pedoman dalam
penanganan permasalahan kesehatan di Aceh.

Balai Pelatihan Kesehatan atau biasa disingkat (BAPELKES) adalah

institusi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang memberikan Pendidikan
dan pelatihan (diklat) dalam bidang kesehatan. Dalam rangka menunjang diklat
yang diselenggarakan tersebut pada umumnya Balai Latihan Kesehatan
(BAPELKES) memiliki berbagai sarana penunjang mulai dari ruang kelas, ruang
rapat, ruang diskusi dan auditorium. Ruangan-ruangan tersebut umumnya
dilengkapi dengan sarana belajar dan mengajar baik berupa papan tulis
whiteboard, kursi belajar, ruangan ber-AC atau kipas angin, pengeras suara,
LCD proyektor beserta layarnya dan lain-lain. Selain itu Bapelkes juga memiliki
fasilitas penginapan bagi peserta diklat. Fasilitas penginapan yang disediakan juga
bervariasi mulai dari ruangan yang dilengkapi dengan pengatur suhu
ruangan, televisi, kulkas, lemari pakaian, kamar mandi di dalam, sampai dengan
ruangan yang hanya menyediakan kipas angin, lemari pakaian dan kamar mandi

1
bersama. Selain dimiliki oleh Pemerintah Pusat, hampir semua Pemerintah
Tingkat Provinsi memiliki Balai Pelatihan Kesehatan yang umumnya berada di
ibu kota mereka masing-masing.

1.2 Gambaran Umum Proyek

Pembangunan gedung Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Aceh ini
terletak di Jalan Teuku Muhammad Daud Beureueh, Gampong Laksana,
Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (untuk lebih jelas dapat
di lihat di lampiran). Pemilik (Owner) proyek tersebut adalah Dinas Kesehatan.
Organisasi proyek ini terdiri dari pihak perencanaan adalah CV. Dimensi Utama
sedangkan pihak pelaksana proyek adalah PT. Karya Mukti Bersaudara. serta
pihak pengawasan adalah PT. Jaya Tata Bersama. Gedung ini terdiri dari enam
lantai plat baja wf. Proyek ini direncanakan pelaksanaanya dalam waktu 120
(seratus dua puluh) hari kalender berdasarkan time schedule. Adapun dana yang
digunakan berasal dari APBN, yaitu sebesar Rp. 22.727.498.692,00- (Dua puluh
dua milyar tujuh ratus dua puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh delapan
ribu enam ratus sembilan puluh dua rupiah) untuk biaya keseluruhanya.

1.3 Kondisi Lokasi Proyek

Lokasi proyek pembangunan gedung Balai Pelatihan Kesehatan
(BAPELKES) Aceh ini berada di Jalan Teuku Muhammad Daud Beureueh,
Gampong Laksana, dengan batasan–batasan sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Jalan melati.
2. Selatan berbatasan dengan Jalan Teuku Muhammad Daud Beureueh.
3. Timur berbatasan dengan Gedung Bank Bukopin Banda Aceh.
4. Barat perbatasan dengan Gedung Plasa Telkom Banda Aceh.
Lokasi Pembangunan gedung Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES)
dapat dilihat pada lampiran A.1.1 sampai A.1.3.

2
1.4 Tujuan Kerja Praktek
Kerja praktek merupakan mata kuliah yang harus diselesaikan untuk
memenuhi persyaratan perkuliahan jenjang Diploma (III) pada Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Adapun tujuan kerja praktek
ini adalah untuk mengamati secara langsung kegiatan dalam pekerjaan konstruksi
di lapangan, serta untuk mendapatkan pengalaman empiris (penelitian yang
melibatkan diri) guna melengkapi pengalaman teoritis yang diperoleh dari bangku
kuliah sebelumnya. Kegiatan yang diamati selama 1 (satu) bulan adalah pekerjaan
plat lantai dasar, pekerjaan kolom lantai dasar, pekerjaan balok, dan pelaksanaan
K3 di lapangan.

1.5 Kedudukan Penulis

Berdasarkan surat pengantar Kerja Praktek (KP) dari Koordinator Teknik
Sipil, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh nomor
B/877/UN11.1.4/1.1/DL/2019 tanggal 30 September 2019 yang ditujukan kepada
Pimpinan PT. Jaya Tata Bersama dan surat balasan dari PT. Jaya Tata Bersama
Nomor 006.A/PWG-JTB/BA/IX/2019 yang ditujukan kepada Koordinator
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, penulis berada di
bawah bimbingan dan pengawasan PT. Jaya Tata Bersama selama 1 (satu) bulan.