Anda di halaman 1dari 1

Mencegah Stunting pada Anak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gangguan tumbuh kembang akibat stunting


bersifat menetap, yang artinya tidak dapat diatasi. Namun, kondisi ini sangat bisa
dicegah, terutama pada saat 1000 hari pertama kehidupan anak, dengan cara sebagai
berikut:
 Penuhi kecukupan nutrisi ibu selama kehamilan dan menyusui, terutama zat
besi, asam folat, dan yodium.
 Lakukan inisiasi menyusui dini dan memberikan ASI eksklusif.
 Lengkapi pengetahuan mengenai MPASI yang baik dan menerapkannya.
 Biasakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air, terutama sebelum menyiapkan makanan dan setelah buang air
besar atau buang air kecil, meminum air yang terjamin kebersihannya, dan
mencuci peralatan makan dengan sabun cuci piring. Semua ini dilakukan untuk
mencegah anak terkena penyakit infeksi.

Bunda dan Ayah juga perlu memeriksakan Si Kecil ke Posyandu atau Puskesmas
secara rutin, agar kenaikan berat badan dan tinggi badannya dapat dipantau, untuk
kemudian dibandingkan dengan kurva pertumbuhan dari WHO. Pemeriksaan ini
dianjurkan untuk dilakukan setiap bulan bagi anak berusia di bawah 1 tahun, dan setiap
3 bulan bagi anak berusia 1-2 tahun.
Selain pemantauan terhadap tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan rutin ini juga
diperlukan untuk melakukan evaluasi kemungkinan terjadinya infeksi pada anak,
seperti cacingan, TBC, infeksi saluran kencing, dan diare berulang.
Walaupun stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa diperbaiki,
penanganan sedini mungkin tetap penting untuk dilakukan agar kondisi anak tidak
semakin parah. Konsultasikan segera dengan dokter anak bila Si Kecil terlihat lebih
pendek dibandingkan anak-anak seusianya

Anda mungkin juga menyukai