Anda di halaman 1dari 3

LATAR

ANALISIS JURNAL BELAKANG


Operasional
RS

•Melakukan penyusunan
Kepuasan prioritas kebutuhan
Pasien Kulitas Tujuan pelatihan perawat
berdasarkan Training
Needs Analysis
Kompetensi
Perawat
•Participatory action
research dengan metode
Desain observasi, wawancara,
Ketrampilan Kemampuan
diskusi dan studi dokumen.

Pengetahuan
•Lokasi : Rawat inap B RS
Wava Husada
•Responden : manajer
keperawatan, kepala
Metodologi unit, ketua tim,
diperlukan perawat pelaksana
•Teknik sampling : Total
OLEH : sampling
BANIS RIHADATUL AFIFAH
22020119210077 Pelatihan : berorientasi pada peningkatan Pertanyaan Peneliti :
kemampuan untuk melakukan pekerjaan  Bagaimanakah penyusunan prioritas
kebutuhan pelatihan berdasarkan metode
Training Needs Analysis (TNA)?
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXIV
 Bagaimanakah penerapan penyusunan
DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN Pengembangan : berorientasi untuk
FAKULTAS KEDOKTERAN melakukan pekerjaan di masa mendatang Pelatihan
pelatihanakan bermanfaat metode
menggunakan apabila Training
UNIVERSITAS DIPONEGORO kebutuhan pelatihan(TNA)
Needs Analysis dianalisisdalam
pada saat
upaya

2019 dan waktu yang


peningkatan tepat, salah
kompetensi satu
perawat?
metodenya adalah training needs analysis
(TNA).
TRAINING NEEDS ANAYSIS (TNA) POIN-POIN YANG DIANALISIS SEBELUM
TAHAPAN TRAINING NEEDS ANALYSIS
MENENTUKAN PELATIHAN
Suatu pelatihan dapat efektif apabila
1. Karakteristik Sumber Daya Manusia 1. Observasi : pelatihan yang dilakukan
diawali dengan proses TNA.
Masa Kerja Semakin lama masa kerja 2. Wawancara : dilakukan pada manajer
maka ketrampilan yang keperawatan, kepala unit rawat inap ruang
didapat semakin banyak
dan kompetensi yang X, kepala tim, perawat pelaksana.
dimiliki meningkat Ditanyakan mengenai permasalahan yang
Status Pegawai tetap mempunyai sering terjadi di unit rawat inap X
Kepegawaian motivasi yang lebih tinggi
3. Observasi dokumen : dimana dokumen
dibandingkan karyawan
kontrak. yang diamati adalah pedoman diklat, (SPO)
Fungsi TNA :
 Dasar informasi untuk mementukan Pendidikan Tingkat pendidikan yang diklat, penilaian kompetensi dan laporan
lebih tinggi akan pencapaian jam pelatihan karyawan.
pelatihan
mempunyai pengetahuan
 Gambaran persoalan yang muncul yang lebih luas. 4. Menyusun tools kompetensi : tools
terkait kebutuhan pelatihan kompetensi disusun berdasarkan standar
 Gambaran standar kinerja yang 2. Pelatihan kompetensi, baik dari kompetensi teknis dan
dibutuhkan Pelatihan berpengaruh untuk
kompetensi manajerial.
 Efisien dalam hal sumber daya (waktu, meningkatkan pengetahuan, kompetensi,
biaya, jumlah perawat) kinerja dan keterampilan perawat. 5. Diskusi dengan manajer keperawatan,
 Sesuai untuk negara berkembang 3. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Teknis kepala unit dan perawat unit rawat inap X
karena jumlah SDM terbatas (Gaspard dan Manajerial untuk menentukan prioritas dalam
Melibatkan manajer keperawatan hingga
Janice, 2016) pelaksanaan diklat/pelatihan.
perawat pelaksana untuk menentukan
Mulyaningsari, Rohma., Juhariah, Siti., Surjadi, Arif. prioritas kebutuhan pelatihan
(2016). Penerapan training needs analysis dalam
HASIL : TNA merupakan tahap awal dalam
upaya peningkatan kompetensi perawat di Rumah Gaspard, Janice., Yang, Che-Ming.(2016). Training needs
perencanaan pelatihan, dengan TNA ini diharapkan
Sakit Wava Husada. Jurnal Kedokteran Brawijaya, assessment of health care professionals in a developing
pelatihan akan sesuai dengan kapasitas kemampuan
29 (3), 291-299. country : the example of Saint Lucia. BMC Medical Education,
16 (112), 1-6.
perawat & kebutuhan ruangan, sehingga pelatihan
dapat berjalan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai