PENGERTIAN Asuhan keperawatan pada pasien dengan Diabetik foot
ASESMEN 1. Riwayat lengkap meliputi usia, riwayat penyakit, riwayat pengobatan KEPERAWATAN 2. Kaji adanya keluhan kaki kesemutan dan kurang rasa terutama pada daerah ujung kaki, adanya atropi otot, mudah lelah deformitas ibu jari kaki dan sulit mengatur keseimbangan tubuh 3. Kaji sirkulasi daerah kaki, warna kulit tipis dan mengkilap atau warna kebiruan, kaki teraba dingin dan nadi poplitea atau tibialis posterior sulit di raba, dapat ditemukan ulkus akibat tekanan lokal 4. Aktivitas fisik adanya kelemahan, letih, sulit bergerak dan berjaalan, tonus otot menurun 5. Kaji psikologis melitputi kecemasan terhadap luka dan citra tubuh, masalah yang berhubungan dengan finansial, dukungan sosial 6. Nutrisi dan cairan meliputi kaji adanya kehilangan nafsu makan, diet DM yang diterapkan, peningkatan masukan glukosa atau karbohidrat, penurunan berat badan, kulit kering bersisik, turgor jelek 7. Kaji kondisti dan karekteristik luka DIAGNOSIS 1. Gangguan integritas kulit/jaringan (D.00126) KEPERAWATAN 2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah (D.0027) 3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099) DIABETIK FOOT
Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 00 0/0 UMUM DAERAH TARAKAN
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
KEPERAWATAN Direktur
Muhammad Hasbi Hasyim
NIP 196006291988031005
4. Perfusi perifer tidak efektif (D.00009)
5. Hambatan berjalan (00088) 6. Ansietas (00146)
Kriteria Evaluasi/ 1. Integritas kulit dan jaringan/ penyembuhan luka
Nursing Outcome Perfusi jaringan cukup meningkat, kerusakan jaringan cukup menurun, perdarahan menurun, suhu kulit membaik, jaringan granulasi meningkat, drainage purulen menurun 2. Kestabilan kadar glukosa darah kadar glukosa dalam darah membaik, pusing, lelah, rasa lapar, gemetar, berkeringan menurun 3. Pengetahuan promosi kesehatan dan perilaku promosi kesehatan Kesediaan pasien melaksanakan perilaku yang mendukung kesehatan secara rutin, pasien menggunakan manajemen pengurangan stress, pasien bersedia mengikuti diet yang dianjurkan. 4. Perfusi perifer Kekuatan nadi perifer meningkat, penyembuhan luka meningkat, warna kulit pucat menurun, pengisian kapiler membaik, akral dan turgor kulit membaik, indeks ankle-brachial membaik DIABETIK FOOT
Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 00 0/0 UMUM DAERAH TARAKAN
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
KEPERAWATAN Direktur
Muhammad Hasbi Hasyim
NIP 196006291988031005
5. Ambulasi dan pergerakan
Berjalan dengan pelan sedikit terganggu, keseimbangan sedikit terganggu, gerakan otot sedikit terganggum kordinasi tidak terganggu 6. Tingkat kecemasan Perasaan glisah, wajah tegang,rasa cemas yang disampaikan secara lisan, fatique, gangguan tidur ringan sampai dengan tidak ada
Intervensi 1. Perawatan luka
Keperawatan Monitor karakteristik luka, jelaskan tanda dan gejala infeksi, bersihkan jaringan nekrotik, pasang balutan sesuai jenis dan kondisi luka, ganti balutan sesuai dengan jumlah eksudat dan drainage, dorong pasien diet DM, Kolaborasi pemberian antibotik 2. Manajemen hiperglikemi dan hipoglikemi Monitor kadar glukosa darah, identifikasi situasi yang menyebabkan hiperglikemi atau hipoglikemia, monitor tanda dan gejala hiperglikemi dan hipoglikemia, manajemen pemberian insulin sesuai program, manajemen pemberian D40 sesuai program, berikan karbohidrat sederhana jika perlu, jaga kepatenan jalan nafas DIABETIK FOOT
Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 00 0/0 UMUM DAERAH TARAKAN
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
KEPERAWATAN Direktur
Muhammad Hasbi Hasyim
NIP 196006291988031005
3. Peningkatan koping, kepatuhan dalam manajemen penyakit dan
peningkatan sistem dukungan Bantu pasien dalam memahami situasi penyakit, perubahan kondisi kesehatan yang sedang dialami, bantu pasein mengidentifikasikan tujuan jangka pendek dan panjang, berikan informasi yang berkaitan dengan perilaku yang realistis, bantu pasien mengidentifikasi strategi koping yang efektif, identifikasi pengetahuan keluarga dalam memberiakan perawatan pada pasien, diskusikan dengan keluraga untuk memberikan dukungan kepada pasein 4. Perawatan sirkulasi Periksa sirkulasi perifer (nadi perifer, pengisian kapiler, edema, warna, suhu, ankel-brachial indeks, monitor kemerahan, bengkak dan nyeri ekstrimitas, hindari pemasangan infus, lakukan perawatan kaki dan kuku, edukasi senam kaki, melakukan peraatan kulit yang tepat, program diet yang memperbaiki sikulasi, kolaborasi pemberian obat sesuai program 5. Terapi latihan: Ambulasi Edukasi pasien penggunaan alas kaki yang tepat untuk mengurangi cedera, seting tempat tidur rendah sesuai kebutuhan, dorong pasien DIABETIK FOOT
Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 00 0/0 UMUM DAERAH TARAKAN
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
KEPERAWATAN Direktur
Muhammad Hasbi Hasyim
NIP 196006291988031005
duduk di samping tempat tidur sesuai toleransi, instruksikan
ketersedian perangkat pendukung, ajarkan pasien dalam proses pemidahan sesuai kebutuhan pasien, monitor penggunaan alat bantu berjalan, edukasi pasien dan keluarga tehnik pemindahan pasien yang sesuai, dorong ambulasi independen dalam batas aman. 6. Pengurangan kecemasan Berikan dukungan emosi pada pasien dan keluarga dan dorong harapan yang realistis, jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan dan sensasi yang dirasakan, beri informasi faktual perawatan, dorong keluarga mendampingi, dorong verbalisasi perasaan, ajarkan untuk terapi rileksasi sesuai kebutuhan pasien
Informasi dan 1. Teknik relaksasi
edukasi 2. Tanda-tanda infeksi 3. Senam kaki 4. Perawatan kaki 5. Perawatan luka 6. Edukasi regimen terapi dan monitoring gula darah yang teratur DIABETIK FOOT
Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 00 0/0 UMUM DAERAH TARAKAN
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
KEPERAWATAN Direktur
Muhammad Hasbi Hasyim
NIP 196006291988031005
Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
intervensi dan dibandingkan dengan tujuan serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan Penelaah kritis Komite keperawatan Kepustakaan 1. Black & Hawks. (2009). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang diharapkan. (Elsevier, Ed.) (8th ed.). Singapore: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. 2. Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing Interventions Classification (NIC), Ed 6. Mocomedia: Jakarta 3. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2018-2020, Eleventh Edition. Thieme Medical Publishers, Inc. New York 4. Ignatavicius & Workman. (2013). Medical-Surgical Nursing: Patient-Centered Collaborative Care. (Elsevier, Ed.) (7th ed.). St. Louis, Missouri: Elsevier Saunder. 5. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2016), Nursing Outcome Classification (NOC), Ed 5. Mocomedia : Jakarta 6. Tim pokja SDKI DPP PPNI, (2017). Standart Diagnosis Keperawatan DIABETIK FOOT
Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 00 0/0 UMUM DAERAH TARAKAN
PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
KEPERAWATAN Direktur
Muhammad Hasbi Hasyim
NIP 196006291988031005
Indonesia Edisi 1, PersatuanPerawatNasional Indonesia (PPNI) :
Jakarta 7. Tim pokja SDKI DPP PPNI, (2017). Standart Luaran Keperawatan Indonesia Edisi 1, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) : Jakarta 8. Tim pokja SDKI DPP PPNI, (2017). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1, PersatuanPerawatNasional Indonesia (PPNI) : Jakarta