ID Pengaruh Corporate Social Responsibility PDF
ID Pengaruh Corporate Social Responsibility PDF
Oleh :
SUCI RAMONA
NIM: 1324024
1) Menyatakan bahwa Artikel Ilmiah yang saya tuliskan benar bersumber dari
kegiatan penelitian/perencanaan yang telah dilakukan sendiri oleh penulis
bukan oleh pihak lain.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Oleh:
SUCI RAMONA
NIM: 1324024
Pembimbing I Pembimbing II
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Corporate Social
Responsibility berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai
Variabel Moderating, pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode
2011-2015. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data Statistik Deskriptif.
Sedangkan uji hipotesis menggunakan Regresi Linier, Uji R2, Uji F, dan Uji t. Sampel
penelitian ini adalah pengungkapan pertanggungjawaban sosial melalui laporan
berkelanjutan atau sustainability report pada sektor pertambangan periode 2011-2015
dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 41 perusahaan yang terdaftar
di BEI periode 2011-2015, hanya 5 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Statistic
Product and Service Solution (SPSS 18), menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas tidak mampu memperkuat pengaruh CSR
terhadap nilai perusahaan, diketahui dari nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, dan
nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Secara simultan atau bersamaan,
variabel independen CSR dan profitabilitas sebagai moderating berpengaruh terhadap
variabel dependen yaitu nilai perusahaan, dibuktikan dengan nilai f hitung jauh lebih
besar dari f tabel.
3. Bagi Program Studi Akuntansi, diharapkan berkaitan dengan masalah yang dibahas dan
dapat memperkaya khasanah penelitian penelitian yang relevan.
khususnya bidang akuntansi lingkungan. BAB III : METODE PENELITIAN
4. Bagi peneliti lainnya, dapat menambah studi Bab ini menguraikan tentang objek
literatur untuk penelitian sejenis mengenai penelitian, jenis penelitian, jenis dan
pengaruh Corporate Social Responsibility sumber data, teknik pengumpulan data, dan
terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas teknik analisis data.
sebagai variabel moderating. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
1.5. Pembatasan Masalah dan Originalitas Bab ini membahas tentang analisa data,
1.5.1. Pembatasan Masalah yang merupakan analisa penelitian yang
Penelitian ini hanya pada perusahaan sektor membahas hasil pengumpulan data,
pertambangan yang terdaftar di BEI, dengan pengolahan data, pengujian hipotesis dan
periode pengamatan tahun 2011-2015. Penelitian ini penjelasan dalam rangka menyusun
akan menguji pengaruh Corporate Social kesimpulan.
Responsibility terhadap nilai perusahaan dengan BAB V: PENUTUP
profitabilitas sebagai variabel moderating. Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari
1.5.2. Originalitas seluruh pembahasan sebelumnya, dan saran
Penelitian ini merupakan replikasi sesuai hasil pembahasan.
penelitian yang dilakukan oleh Rimba
Kusumadilaga (2010) dengan judul penelitian
"Pengaruh Corporate Social Responsibility BAB II KAJIAN PUSTAKA
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas 2.1. Konsep Corporate Social Responsibilty
sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada CSR sudah diatur secara tegas di Indonesia,
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa yaitu dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
Efek Indonesia Periode 2006 dan 2008)". Hasil tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang
penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal,
CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
perusahaan. Profitabilitas sebagai variabel Negara Nomor Per-5/MBU/2007 tentang Program
moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan
pengungkapan CSR dan nilai perusahaan. Dan juga Program Bina Lingkungan, khusus untuk
terdapat perbedaan luas pengungkapan CSR periode perusahaan-perusahaan BUMN. Pasal 74 ayat (1)
sebelum dan sesudah berlakunya Undang-Undang Terdapat dua jenis konsep CSR, yaitu
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dalam pengertian luas dan dalam pengertian sempit.
yaitu tahun 2006 sebelum UU dan tahun 2008 CSR dalam pengertian luas, berkaitan erat dengan
sesudah UU. tujuan mencapai kegiatan ekonomi berkelanjutan
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian (sustainable economic activity). Keberlanjutan
yang direplikasi adalah: (1) Studi empiris pada kegiatan ekonomi bukan hanya terkait soal
perusahaan sektor pertambangan (2) Tahun tanggung jawab sosial tetapi juga menyangkut
pengamatan pada penelitian (3) Objek penelitian akuntabilitas (accountability) perusahaan terhadap
adalah perusahaan yang telah menyusun SR. masyarakat dan bangsa serta dunia internasional.
CSR dalam pengertian sempit dapat dipahami dari
1.6.Sistematika Penulisan beberapa peraturan sebagai berikut:
Untuk memudahkan pemahaman tentang 1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-
bagian-bagian yang akan dibahas dalam penulisan 5/MBU/2007 tentang Program Kemitraan
ini, penulis menguraikan dalam bab-bab sebagai BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina
berikut: Lingkungan, konsep CSR dapat dipahami
BAB I : PENDAHULUAN dalam Pasal 2 bahwa menjadi kewajiban bagi
Berisi latar belakang masalah, rumusan BUMN baik Perum maupun Persero untuk
masalah, tujuan penelitian, manfaat melaksanakannya.
penelitian dan originalitas serta sistematika 2. World Business Council for Sustainable
penulisan. Development didefinisikan sebagai komitmen
BAB II : KAJIAN PUSTAKA bisnis untuk memberikan kontribusi pada
Bab ini membahas tentang teori yang pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan
digunakan sebagai dasar penelitian yang memperhatikan para karyawan dan
7
3.6. Definisi Operasional Variabel Penelitian hubungan CSR terhadap nilai perusahaan. ROA
Variabel dependen merupakan variabel sebagai salah satu ukuran profitabilitas
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena menunjukkan kemampuan manajemen perusahaan
adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012 : 2). dalam menghasilkan income dari pengelolaan aset
Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini yang dimiliki untuk menghasilkan laba. ROA dapat
adalah nilai perusahaan. Pengukuran nilai dihitung dengan rumus sebagai berikut :
perusahaan menggunakan Tobin’s Q. Jika Tobins’Q 𝐸𝐴𝑇
ROA = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
diatas satu, menunjukkan bahwa investasi dalam
3.7. Teknik Analisis Data
aset menghasilkan laba yang memberikan nilai yang
3.7.1. Statistik Deskriptif
lebih tinggi, hal ini akan merangsang investasi baru,
Statistik deskriptif merupakan alat statistik
namun jika Tobins’Q dibawah satu adalah
yang berfungsi mendeskripsikan atau memberi
sebaliknya. Menurut White et al. (2002) dalam Etty
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Murwaningsari (2009) Tobin’s Q dapat dirumuskan
sampel atau populasi sebagaimana adanya. Statistik
sebagai berikut :
deskriptif digunakan untuk mendiskripsi suatu data
𝐸𝑀𝑉+𝐷 yang dilihat dari mean, median, deviasi standar,
Tobins′Q = 𝐸𝐵𝑉+𝐷 (1) nilai minimum, dan nilai maksimum. Pengujian ini
Keterangan : dilakukan untuk mempermudah memahami
Q = Nilai Perusahaan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.
EMV = Nilai Pasar Ekuitas / Equity Market 3.7.2. Uji Hipotesis
Value (closing price x jumlah saham 3.7.2.1. Analisis Regresi
yang beredar) Analisis regresi yang digunakan dalam
EBV = Nilai buku dari ekuitas / Equity Book penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan
Value (selisih total aset perusahaan berganda dengan Moderated Regression Analysis
dengan total kewajiban ) (MRA). MRA yang merupakan aplikasi khusus
D = Nilai buku dari total utang. regresi berganda linier dimana dalam persamaan
Variabel independen adalah variabel yang regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya dua atau lebih variabel independen). Data yang
atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono,2012: telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan
2). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah alat analisis statistik yakni :
Corporate Social Responsibility. Y = α + β₁X₁ (4)
Tingkat pengungkapan CSR pada laporan Y = α + β₁X₁ + β₂Xm + β₃X₁Xm + e (5)
tahunan perusahaan yang dinyatakan dalam Keterangan :
Corporate Social Responsibility Index (CSRI) yang Y = Nilai Perusahaan
akan dinilai dengan membandingkan jumlah α = Konstanta
pengungkapan yang dilakukan perusahaan dengan β₁ - β₃ = Koefisien Regresi
yang disyaratkan oleh GRI. Rumus penghitungan X₁ = Corporate Social Responsibility
Index Luas Penungkapan CSR (CSRI) sebagai Xm = Profitabilitas
berikut :
X₁Xm = Interaksi antara CSR dan Profitabilitas
CSRIj = ∑ Xij (2)
E = Error Term, yaitu tingkat kesalahan
n
penduga dalam penelitian.
Keterangan :
3.7.2.2. Uji R2 (Koefisien Determinasi)
CSRj = Corporate Social Responsibility
Ghozali (2011), pengukuran koefisien
perusahaan j
determinasi dilakukan untuk mengetahui persentase
∑ Xij = Jumlah item yang diungkapkan
pengaruh variabel independen terhadap perubahan
perusahaan j
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
n = Jumlah keseluruhan item berkisar antara 0 – 1. Nilai kecil menunjukkan
Variabel moderating adalah variabel yang bahwa variabel independen dalam menjelaskan
mempengaruhi hubungan antara variabel dependen variasi variabel dependen kemampuannya amat
dan variabel independen. Variabel moderating dapat terbatas dan sebaliknya.
memperlemah atau memperkuat arah hubungan 3.7.2.3. Uji F ( Signifikansi Simultan )
antara variabel dependen dengan variabel Uji koefisien regresi simultan digunakan
independen. Variabel moderating dalam penelitian untuk menunjukkan apakah semua variabel
ini adalah profitabilitas yang mempengaruhi independen yang dimasukkan dalam model regresi
10
mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau dan mengungkapkan kegiatan tanggung jawab
simultan terhadap variabel dependen. Uji F sosial melalui sustainability report lengkap dari
dilakukan dengan melihat nilai signifikansi F pada tahun 2011-2015 berdasarkan standar GRI.
output hasil regresi menggunakan SPSS dengan 4.1.1. Statistik Deskriptif
signifikan 0,05 (α=5%). Pada bagian ini, akan digambarkan atau
3.7.2.4. Uji t ( Signifikansi Individual ) dideskripsikan data masing-masing variabel yang
Tujuan pengujian ini adalah untuk telah diolah, dilihat dari nilai minimum, nilai
mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar
independen secara individual terhadap variabel deviasi dari masing-masing variabel.
dependen. Dengan tingkat signifikan 0,05 maka Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
dapat ditentukan apakah Ho diterima atau Ho
ditolak. Jika hasil penelitian menunjukkan thitung<
Descriptive Statistics
t table pada taraf signifikan 0,05 maka Ho diterima
dan Ha ditolak, sedangkan jika hasil penelitian Std.
menunjukkan thitung> t table pada taraf signifikan N Min Max Mean Deviation
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (Riduwan:
TOBINS 25 .63 3.76 1.4044 .77003
2010).
3.8. Jadwal Penelitian CSR 25 .15 .95 .6160 .29265
Supaya penelitian ini berjalan sesuai dengan PRFT 25 -.04 .26 .0786 .07520
jangka waktu yang telah ditetapkan dan memenuhi
Valid N (listwise) 25
target waktu yang telah dijadwalkan maka disini Sumber : Data olahan, 2017
penulis telah menyusun suatu jadwal penelitian Dari pengujian statistik deskriptif
sebagai berikut: menunjukkan bahwa rata-rata Tobin’s Q sebesar
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian 1,4044 atau sekitar 140 % dengan nilai standar
Tahap Penelitian Uraian Kegiatan Waktu deviasi 0,77 yang berarti bahwa efektifitas
Pembuatan 1. Pengajuan judul 9 minggu
manajemen perusahaan dalam memanfaatkan
proposal 2. Pembuatan proposal 3 sumber daya ekonomi sebesar 140 %. Variabel nilai
bab perusahaan minimum diperoleh sebesar 0,63 yaitu
3. Revisi dengan
pembimbing
pada PT. Petrosea Tbk pada tahun terakhir 2015 .
4. Rencana pencarian Sedangkan nilai perusahaan tertinggi diperoleh
data sebesar 3,76 pada PT. Tambang Batubara Bukit
Seminar proposal Pelaksanaan ujian seminar 1 minggu
proposal Asam Tbk periode 2011, yang berarti bahwa
Penulisan skripsi 1. Perbaiki proposal 10 minggu Tobin’s Q diatas satu, menunjukkan investasi dalam
penelitian hasil seminar aset menghasilkan laba yang memberikan nilai
2. Penyusunan data
penelitian tinggi, dan hal ini merangsang investasi baru.
3. Revisi dengan Dari tabel 4.1 variabel CSR memiliki nilai
pembimbing rata-rata 0,6160 atau 61,6 % dari kriteria
Sidang skripsi Pelaksanaan ujian sidang 1 minggu pengungkapan yang telah ditetapkan. Hal ini berarti
skripsi
21 minggu bahwa dalam periode 5 tahun pengamatan, rata-rata
Total kebutuhan waktu
( 5 bulan ) perusahaan telah melakukan pengungkapan CSR
sebanyak 61 % atau sekitar 56 item pengungkapan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN tanggung jawab sosial dari 91 item yang telah
PEMBAHASAN distandarkan oleh GRI. Rentang nilai pengungkapan
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian CSR berkisar antara 0,15 pada PT. Petrosea Tbk
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai periode 2015 hingga 0,95 pada PT. Tambang
hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun Batubara Bukit Asam Tbk periode 2015.
populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Untuk variabel profitabilitas yang diukur
sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek dengan ROA, berdasarkan statistik deskriptif
Indonesia periode 2011-2015. Sampel dalam menunjukkan rata-rata 0,0786 atau sekitar 7,8%,
penelitian diambil dengan teknik purposive membuktikan bahwa 7,8% perusahaan mampu
sampling. Berdasarkan teknik tersebut dari populasi menghasilkan laba bersih dari total aset yang
sebanyak 41 perusahaan diperoleh sampel sebanyak dimiliki. Nilai profitabilitas minimum diperoleh -
5 perusahaan dari tahun 2011-2015 yang memenuhi 0,04 pada PT. Antam Tbk periode 2015 yang
kriteria, yaitu mempublikasikan laporan tahunan mengalami kerugian mencapai 4% dari seluruh aset
11
hingga 26% dari total aset yang dimiliki. Model Unstandardized Standardized
4.2. Uji Hipotesis Coefficients Coefficients
4.2.1. Analisis Regresi
Analisis regresi yang digunakan dalam Std.
penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan B Error Beta t Sig.
berganda dengan model Moderated Regression
1 (Constant) .821 .317 2.590 .017
Analysis (MRA). MRA yang merupakan aplikasi
khusus regresi linier berganda dimana dalam CSR -.190 .511 -.072 -.372 .713
persamaan regresinya mengandung unsur interaksi PRFT 9.430 4.041 .921 2.334 .030
(perkalian dua atau lebih variabel independen).
Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui CSR*PRFT -.713 5.271 -.063 -.135 .894
gambaran mengenai pengaruh CSR terhadap nilai a. Dependent Variable: TOBINS
perusahaan serta apakah variabel profitabilitas Sumber : Data olahan, 2017
mampu memoderasi pengaruh CSR terhadap nilai Berdasarkan hasil analisis berganda seperti
perusahaan. pada tabel 4.3 diperoleh persamaan regresi sebagai
Tabel 4.2 berikut :
Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = 0,821 - 0,190X1 + 9,430Xm - 0,713(X1)(Xm).
Coefficientsa Dari hasil analisis regresi tersebut dapat
Model Unstandardized Standardized
diketahui bahwa nilai perusahaan periode 2011-
2015 pada perusahaan pertambangan yang terdaftar
Coefficients Coefficients
di BEI sebesar 0,821 apabila tidak ada
Std. pengungkapan CSR (CSR = 0), tidak ada
B Error Beta t Sig.
perputaran laba terhadap aset (PRFT = 0) dan tidak
ada interaksi CSR dengan profitabilitas
1 (Constant) .990 .360 2.748 .011 (CSR*PRFT = 0). Kemudian besarnya koefisien
CSR .672 .530 .255 1.267 .218 dari masing-masing variabel independen sebagai
a. Dependent Variable: TOBINS berikut :
Sumber : Data olahan, 2017 1. CSR mempunyai koefisien regresi sebesar -
Berdasarkan hasil analisis sederhana seperti 0,190 artinya setiap penambahan satu satuan
pada tabel 4.2 diperoleh persamaan regresi sebagai variabel CSR, maka nilai perusahaan akan
berikut : mengalami penurunan sebesar -0,190.
Y = 0,990 + 0,672X1 2. Interaksi CSR dengan profitabilitas,
Hipotesis pertama penelitian ini mempunyai koefisien regresi sebesar -
menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh 0,713 menyatakan bahwa setiap penambahan
signifikan terhadap nilai perusahaan, koefisien satu satuan variabel interaksi, maka akan
regresi untuk variabel CSR sebesar 0,672 dan menurunkan nilai perusahaan sebesar 0,713.
dibuktikan dengan nilai signifikansinya lebih besar 4.2.2. R2 (Koefisien Determinasi)
dari tingkat signifikan 0,05 atau 0,218 > 0,05. Hasil Koefisien determinasi ini digunakan untuk
ini menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh mengetahui seberapa besar kemampuan variabel
signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan independen terhadap variabel dependen. Nilai R2
demikian H1 ditolak. yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi varaiabel
dependen amat terbatas. Nilai determinasi
ditentukan dengan nilai Adjusted R Square. Dengan
memanfaatkan Software Statistik SPSS versi 18,
maka diperoleh hasil analisis determinasi (R²)
sebagai berikut:
12
n 7 Coefficients Coefficients
Sedangkan untuk interaksi antara CSR pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan, sebesar
dengan profitabilitas terlihat pada tabel 4.8 bahwa apapun tingkat profitabilitas perusahaan tidak dapat
variabel moderating sebesar -0,135 maka t hitung < memperkuat pengaruh CSR terhadap nilai
t tabel, dan berdasarkan nilai signifikansi sebesar perusahaan. Tidak berpengaruhnya profitabilitas
0,894 berarti 0,894 > 0,05 yang artinya variabel sebagai variabel moderating di dalam hubungan
moderating profitabilitas tidak dapat memperkuat antara pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan
pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan. antara lain disebabkan oleh banyaknya perusahaan
4.3. Pembahasan pertambangan yang masih tergolong perusahaan
4.3.1. Hipoteis 1: Diduga CSR berpengaruh ekonomis/ pelit, yang menurut Suharto (2007)
terhadap nilai perusahaan perusahaan ekonomis/pelit itu merupakan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi
CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan namun anggaran CSR nya rendah.
pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di
BEI periode 2011-2015, dengan sampel perusahaan BAB V PENUTUP
yang telah mempublikasikan laporan keuangan dan 5.1. Kesimpulan
menyusun sustainability report lengkap berdasarkan Berdasarkan hasil analisis data melalui
standar GRI. Uji hipotesis dengan regresi pembuktian dan pengujian terhadap hipotesis dari
menunjukkan signifikansi sebesar 0,218 ( >0,05) pemasalahan yang diangkat mengenai pengaruh
sehingga H1 ditolak secara statistik. Corporate Social Responsibility terhadap nilai
Hasil penelitian ini sama dengan hasil perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q serta
penelitian yang dilakukan oleh Nurlela dan profitabilitas sebagai variabel moderating yang
Islahuddin (2008), Laras dan Basuki Hadiprajitno diproksikan dengan ROA, pada perusahaan
(2012), Yustisia Puspaningrum (2014) yang pertambangan BEI yang menyusun sustainability
menemukan bahwa variabel CSR tidak berpengaruh report periode 2011-2015 seperti yang telah
terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan
menunjukkan bahwa besar kecilnya luas dari penelitian ini sebagai berikut:
pengungkapan CSR yang dilakukan oleh 1. Berdasarkan uji hipotesis pertama menunjukkan
perusahaan, tidak dapat mempengaruhi peningkatan bahwa CSR (X₁) tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan. Karena sebagian besar perusahaan nilai perusahaan (Y). Hal ini diketahui dari nilai
hanya berfokus pada faktor keuangan. Perusahaan t hitungsebesar 1,267 lebih kecil dari nilai t tabel
kurang peduli terhadap faktor lingkungan dan 1,714 atau 1,267 < 1,714 dengan nilai
sosial, terbukti dengan pengungkapan yang signifikan 0,218 > 0,05 maka H0 diterima dan
dilakukan perusahaan masih jauh dari standar yang H1 ditolak.
telah ditetapkan. Dan juga dibuktikan dengan tidak 2. Berdasarkan uji hipotesis kedua menunjukkan
konsistennya perusahaan dalam setiap periode profitabilitas (Xm) tidak mampu memperkuat
untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial pengaruh CSR terhadap nilai perushaan (Y).
perusahaannya kepada masyarakat dan pemangku Hal ini diketahui dari nilai t hitungsebesar -0,135
kepentingan. lebih kecil dari nilai t tabel 1,714 atau -0,135 <
4.3.2. Hipoteis 2 : Diduga profitabilitas 1,714 dengan nilai signifikan 0,894 > 0,05
memperkuat pengaruh CSR terhadap maka H0 diterima dan H2 ditolak.
nilai perusahaan 3. Secara simultan, variabel independen CSR dan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas sebagai moderating berpengaruh
profitabilitas tidak mampu memoderasi pengaruh terhadap variabel dependen yaitu nilai
CSR terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perusahaan, dibuktikan dengan hasil perolehan
pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2011- nilai signifikan yang lebih kecil dibanding taraf
2015, dengan sampel perusahaan yang telah signifikan, yaitu 0.00 > 0,05. Dan melalui f
mempublikasikan laporan keuangan dan menyusun hitung besar dari f tabel , yaitu 16,557 > 3,44.
sustainability report lengkap berdasarkan standar 5.2. Saran
GRI. Uji hipotesis dengan regresi linier berganda Beberapa saran yang dapat penulis
dengan MRA, menunjukkan signifikansi sebesar sampaikan sesuai dengan pembahasan sebagai
0,894 (>0,05) sehingga H2 ditolak secara statistik. berikut:
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian 1. Penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan
yang dilakukan oleh Rimba Kusumadilaga (2010) pertambangan yang terdaftar di BEI periode
bahwa profitabilitas tidak mampu memoderasi penelitian 2011-2015 yang hanya menyusun
14