Satuan Acara Bermain
Satuan Acara Bermain
Satuan Acara Bermain
Bermain Plastisin
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak
Disusun Oleh :
2019
A. Latar Belakang
Masuk rumah sakit bagi anak merupakan peristiwa yang sering menimbulkan
pengalaman traumatik pada anak, yakni ketakutan dan ketegangan atau stress hospitalisasi.
Stress ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya perpisahan dengan orang tua,
kehilangan kontrol dan perlakuan tubuh akibat tindakan invasif yang menimbulkan rasa
nyeri. Akibat perpisahan pada anak akan menimbulkan berbagai reaksi seperti menolak
makan, menangis, teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif terhadap aktifitas sehari-hari
yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan yang sangat berguna untuk
aktifitas bermain yang tepat pada anak sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya, tentunya
yang memerlukan perawatan yang lama mengalami stresor yang tinggi terutama anak usia
sekolah karena harus meninggalkan kelompoknya dan teman-teman sekolahnya. Untuk itu
penting dilakukan suatu aktifitas bermain cooperatif play untuk mengekpresikan perasaan
Perawat bermaksud memfasilitasi terapi bermain diatas pada anak diruang Delima
dengan berbagai penyakit yang harus menjalani pengobatan lama, sehingga anak dapat
Manfaat terapi bermain dalam penanganan anak yang dirawat di rumah sakit adalah salah
satunya memudahkan anak menyatakan rasa kecemasan dan ketakutan lewat permainan,
mempercepat proses adaptasi di rumah sakit, anak dapat berkumpul dengan teman sebayanya
di rumah sakit sehingga tidak merasa terisolir, anak mudah diajak bekerja sama dengan
Aktifitas bermain pada anak usia toodler dan pra sekolah antara lain bermain puzzle
bermain bola. Aktivitas bermain tetap diberikan selama anak dirawat di RS agar proses
dengan kondisi anak dan penyakit yang dialami anak. Karena pentingnya manfaat terapi
bermain dalam penanganan anak sakit, perawat harus mampu melaksanakan hal ini maka
rencana penerapan terapi bermain terhadap anak yang dirawat di ruang Delima ini perlu
dilaksanakan. Dalam hal ini jenis permainan yang akan diberikan di ruang Delima adalah
B. Tujuan
a. Tujuan umum
aktifitas dan kreatifitas melalui pengalaman bermain dan beradaptasi efektif terhadap
b. Tujuan Khusus
halus
4) Mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman yang dirawat di ruang yang
sama
6) Mampu beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat dirumah
sakit
C. Sasaran
Cetakan plastisin
sama
dirawat di RS
keamanan anak
6. Hambatan yang Mungkin Terjadi Anak tidak mau bermain karena sakit yang
dia rasakan
diberikan
mungkin
F. Pengorganisasian
1. Leader
2. Coleader
3. Notulen
4. Fasilitator
5. Observer
1. Evaluasi Struktur
Yang diharapkan
2. Evaluasi Proses
Yang diharapkan
3. Evaluasi Hasil
Yang diharapkan
Keterangan:
: Leader
: Coleader
: Notulen
: Fasilitator
: Observer
: Anak