PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah.
1. Apa itu Sistem Akuntansi?
2. Seperti apakah Sistem Akuntansi dalam perusahaan?
3. Bagaimana Metodologi pengembangan Sistem Akuntansi?
[1]
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami apa itu Sistem Akuntansi.
2. Memahami Sistem Akuntansi yang ada dalam perusahaan .
3. Memahami metodologi pengembangan Sistem Akuntansi.
[2]
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Akuntansi
1. Pengertian Sistem
Menurut Sumantri sistem adalah sekelompok bagian dimana
bagian tersebut saling mengisi dan bekerjasama dalam menjalankan
maksud tertentu. Apabila salah satu sistem sedang terganggu atau
mengalami suatu kerusakan maka akan berpengaruh terhadap sistem yang
lainnya. Sehingga keseluruhan bagian tersebut tidak dapat menjalankan
fungsinya dengan maksimal.
Sistem pada dasarnya adalah suatu kelompok unsur yang erat
hubungannya antara yang satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-
sama mencapai suatu tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih
lanjut mengenai pengertian umum tentang sistem, sebagai berikut:
a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Sistem pernapasan kita
terdiri dari beberapa unsur-unsur, yaitu hidung, saluran pernapasan,
paru-paru dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem
yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang
membentuk subsistem tersebut.
b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sitem yang
bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat dengan yang
lain dan sifat serta kerja sama antar unsur sistem terebut mempunyai
bentuk tertentu.
c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan
sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernapasan
kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbondioksida
dari dalam tubuh kita bagi kepentingan kelangsungan hidup kita.
Unsur sitem tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-
[3]
paru dan darah saling bekerja sama antara satu dengan yang lain
dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Sistem pernapasan kita merupakan sistem yang ada pada tubuh kita,
yang merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh. Contoh sistem
lain adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah dan
sistem pertahanan tubuh.1
2. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu aktivitas mencatat, mengumpulkan,
menganalisa, mengklasifikasikan, meringkas, menyajikan dan melaporkan
aktivitas/transaksi perusahaan dalam bentuk informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh pihak-pihak pemangku kepentingan. Namun, untuk
sampai pada penyajian informasi keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai
pihak, akuntansi harus melewati beberapa tahapan yang disebut dengan
siklus akuntansi Accounting Cycle.
Secara umum, akuntansi (Accounting) juga dapat diartikan sebagai
sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangu
kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan,
akuntansi adalah “bahasa bisnis” (Language of business) karena melalui
akuntansilah informasi bisnis dikomunikasikan kepada para pemangku
kepentingan.
Akuntansi menyediakan informasi bagi para pemangku
kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi pemangku kepentingan.
b. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan.
c. Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan
pemangku kepentingan.
d. Mencata data ekonomi mengenai naktifitas dan peristiwa perusahaan.
1
Mulyadi, Sistem Akuntansi, (Jakarta: Salemba Empat, 2018), 2.
[4]
e. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan.2
2
Carl S. Warren et al., Pengantar Akuntansi 1, (jakarta: Salemba Empat, 2018), 3.
3
Firdaus A. Dunia-Wasilah Abdullah-Catur Sasongko, Akuntansi Biaya (Jakarta:
Salemba Empat, 2018), 6.
[5]
pembantu serta laporan keuangan. Berikut uraian lebih lanjut mengenai
unsur pokok akuntansi:
a. Formulir
Formulir adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat
terjadinya suatu transaksi ekonomi di perusahaan. Dokumen dapat
ditulis dalam secarik kertas untuk mendokumentasikan suatu transaksi
ekonomi. Formulir merupakan dokumen yang penting dalam
perusahaan sehingga harus disimpan sebaik-baiknya.
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasikan serta meringkas data keuangan
dan data lainnya. Seperti yang telah disebutkan diatas, sumber
informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir.
c. Buku Besar
Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan
yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi dan
merupakan penggolongan rekening sejenis. Buku besar merupakan
dasar pembuatan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat
memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode
perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.
d. Buku Pembantu
Buku pembantu adalah buku yang digunakan untuk mencatat
akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Dengan
demikian akun buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang akun
yang ada dalam buku pembantu merupakan rincian dari akun buku
besar tertentu.
[6]
e. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dalam siklus
akuntansi. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan perubahan
modal dan laporan laba/rugi.
1. Jenis-Jenis Perusaahaan
kegiatannya:
a. Perusahaan Jasa
[7]
a. Sistem akuntansi pokok/utama.
b. Sistem akuntansi penjualan tunai dan kredit.
c. Sistem retur penjualan.
d. Sistem piutang.
e. Sistem penerimaan kas.
f. Sistem akuntansi pemnbelian.
g. Sistem retur pembelian.
h. Sistem utang.
i. Sistem pengeluaran kas.
j. Sistem persediaan.
k. Sistem akuntansi konversi /produksi.
l. Sistem akuntansi penggajian.
m. Sistem akuntansi aktiva tetap.
[8]
4) Menyiapkan dokumentasi berkualitas.
b. Desain Sistem (System Design)
Desain adalah penerjemahan kebutuhan pemakai informasi
dalam bentuk rancangan sistem yang diajukan kepada pemakai
informasi untuk dipelajari dan dipertimbangkan. Ada beberapa macam
dokumen yang diberikan analisis sistem kepada pemakai informasi,
yaitu:
1) Desain sistem secara garis besar.
2) Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar.
3) Evaluasi sistem.
4) Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.
5) Desain sistem secara rinci.
6) Penyusunan laporan final desain sistem secara rinci.
c. Implementasi Sistem (System Implementation)
Implementasi sistem adalah penerapan sistem yang akan
dilakukan berdasarkan hasil analisis sistem dan desain sistem yang
telah dilakukan oleh analisis. Setelah sistem disetujui maka program
yang telah dibuat siap untuk dioprasikan. Pada tahap ini analisis sistem
membuat dokumen yang disebut laporan final implementasi sistem, isi
dari laporan ini adalah:
1) Rencana implementasi sistem
Adalah berisi rencana pengujian sistem dari masukan
sampai dengan keluarannya, juga merancang konversi atau
perpindahan dari sistem lama ke sistem yang baru. Jika ada
kekurangan-kekurangan dari sistem baru yang akan diberlakukan
perlu dilakukan perbaikan-perbaikan lagi oleh analisis sistem.
2) Hasil implementasi sistem
Setelah rencana implementasi sistem siap maka sistem siap
diimplementasikan. Untuk melaksanakan implementasi sistem
perlu dipersiapkan beberapa hal sebagai berikut:
a) Persiapan implementasi.
[9]
b) Pendidikan dan pelatihan karyawan untuk belajar sistem yang
baru.
3) Konversi sistem
Perubahan dari sistem lama ke sistem baru disebut dengan
konversi. Ada tiga pendekatan:
a) Secara langsung.
b) Secara paralel.
c) Secara modular.
[10]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
[11]
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan ke absoluttannya.
[12]
DAFTAR PUSTAKA
Warren, Carl S., et. al., Pengantar Akuntansi 1. Jakarta: Salemba Empat, 2018.
[13]