PENDAHULUAN
Embrio merupakan organisme atau sel yang hidup di masa awal pertumbuhan,
yang tidak bisa bertahan hidup sendiri. Embriologi atau ilmu embrio merupakan
bidang ilmu yang mempelajari bagaimana sel tunggal membelah dan berubah
selama perkembangan untuk membentuk organisme multiseluler. Proses ini
dinamakan embriogenesis. Embriogenesis adalah proses pembentukan dan
perkembangan P. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah
mengalami pembuahan atau fertilisasi. Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan
pengaturan di tingkat sel. Dan sel pada embriogenesis disebut sebagai sel
embriogenik.(1)
Pada awal abad keenam B.C, dokter Yunani dan filsuf menyarankan
menggunakan telur ayam sebagai cara unuk menyelidiki embriologi. Embrio ayam
di dalam telur mengalami perkembangan yang merupakan awal kehidupan dari
ayam yang juga mengalami perkembangan yang signifikan dari hari ke hari.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada hewan, perkembangan zigot menjadi embrio, terjadi melalui tahapan yang
dikenal sebagai blastula, gastrula, dan organogenesis. Berbeda dengan mamalia,
dalam hal ini ayam mengalami perkembangan embrio ayam di luar
tubuh induknya. Selama perkembangan dalam telur, embrio memperoleh makanan
dari telur. Itulah sebabnya telur unggas relative besar.(2)
1. Fase Morula
Pada fase ini zigot mengalami pembelahan. Pembelahan sel dimulai dari
satu menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya. Pada saat
pembelahan sel terjadi pembelahan yang tidak bersamaan.
2. Fase Blastula
Pada fase blastula terjadi pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub
yang dibentuk pada fase morula. Konsentrasi sitoplasma pada kedua
kutub tersebut berbeda.
2
3. Fase Gastrula
3
BAB III
METODOLOGI
ALAT:
Mikroskop
Buku gambar
Pensil
Penghapus
Pensil warna
Buku penuntun
BAHAN:
Preparat Frog Late
Preparat Frog Neural Plate
Preparat Frog Neural Groove
Preparat Chick Embryo 36 hours
Preparat Chick 56 hours
4
3.3 CARA KERJA
5
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 HASIL
6
4. Preparat EM01029 Chick Embryo 36 hours
4.2 PEMBAHASAN
Jadi, pembahasan yang terdapat pada praktikum embriologi ini pada embrio
ayam dan katak dapat terlihat jelas menggunakan mikroskop. Pada preparat ayam
tahapan perkembangannya yaitu morula, blastula dan gastrulasi. Sedangkan, hasil
pengamatan katak menunjukkan adanya garis pembelahan yang dimulai dari kutub
animal menuju kutub vegetal. Preparat ayam dapat dilihat dengan jelas
menggunakan perbesaran 4x sedangkan preparat katak dapat dilihat dengan jelas
menggunakan perbesaran 10x.
7
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum dan mengamati preparat embrio katak
dan ayam pada mikroskop, saya bisa melihat gambar jelas dan bisa
memahami bahwa setiap embrio pada makhluk hidup terutama seperti
ayam dan katak juga mengalami proses pembelahan layaknya makhluk
hidup lainnya seperti fertilisasi, cleveage, morula, blastula dan gastrula.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. Penyusun T. PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI DAN MOLEKULER.
2019;60.