Anda di halaman 1dari 15

Program Studi Pendidikan Profesi Ners

Universitas Jember 2019

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih


(ISK) Pada Anak??

Penyebab Infeksi Saluran


Kemih (ISK) Pada Anak??
Bagaimana Tanda Dan Gejala
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pada Anak??

Pencegahan Infeksi Saluran


Kemih (ISK) Pada Anak ??

Bagaimana Cara Penanganan


Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pada Anak ??
ISK merupakan infeksi yang disebabkan oleh

masuknya bakteri ke saluran kemih. Bakteri

yang biasanya menjadi penyebab ISK adalah E.

coli. Bakteri yang berasal dari anus ini dapat

menyebar ke saluran kemih, karena kurang

terjaganya kebersihan atau cara cebok yang

salah.
1. Jamur
2. Bakteri Escherichia Colli
3. Virus
4. Sering Menahan kemih
5. Tidak Mencuci Tangan Setelah dari
Toilet
6. Bagi Anak Laki-Laki Belum Disunat
1. Demam.

2. Nyeri saat buang air kecil.

3. Nyeri perut di area saluran kemih,

umumnya di bawah pusar.

4. Frekuensi buang air kecil bertambah,

namun jumlah air kencingnya sedikit.


5. Pemeriksaan Urinalis yang positif

6. Hasil pemeriksaan darah yang tinggi

pada bagian leukosit.

1) Segera Periksakan anak ke dokter


2) Antibiotik sesuai dengan resep
dokter
3) Penanganan demam dengan
antipiretik yang diresepkan
4) Tirah baring pasien (Istirahat Total)
5) Mengonsumsi cairan yang adekuat
(Minum yang banyak)
6) Apabila tanda dan gejala ISK sudah
membaik kontrol ulang ke rumah
sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
1) Ajarkan anak untuk menjaga
kebersihan
2) Biasakan anak untuk minum air putih
setiap harinya.
3) Ingatkan anak untuk tidak menahan
kencing
4) Hindari pemakaian celana yang terbuat
dari nilon atau bahan sintetis.
5) Ajarkan anak untuk membersihkan alat
kelamin dengan cara yang benar dan
orang tua harus bisa membersihkan
gentalia anaknya dengan benar.

1. Pertama-tama, cuci tangan sebelum

membasuh kelamin anak.


2. Apabila anak tengah belajar membasuh

kelamin, biarkan ia lakukan sendiri. Tapi

setelah itu, periksa dengan seksama apakah

hasilnya bersih atau tidak.

3. Kedua, basuh dengan seksama, jangan asal-

asalan.
 Jenis kelamin perempuan membersihkan

alat genetalinya dengan cara menyiram

dari arah depan ke bagian belakang

 Jenis kelamin Laki –laki yaitu dengan cara

menarik bagian penis ke arah dalam agar

bagian uretra (lubang pipis) bagian dalam

terlihat. Sehingga daerah lipatan pada

bagian ujung penis bisa dibersihkan


dengan benar. Anak laki-laki dianjurkan

untuk segera melakukan sunat

(sirkumsisi).

4. Ketiga, lap dengan handuk atau tisu agar

kondisi organ intim anak tetap kering dan

tidak lembab.

5. Keempat, minimalkan menggunakan sabun

yang mengandung parfum atau wangi-


wangian serta memberikan bedak pada alat

genetalia.

Anda mungkin juga menyukai