PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ditempuh.
langsung ke tempat kerja, hal ini yang melatar belakangi Kuliah Kerja
Kuliah Kerja Industri ( KKI ) yang merupakan suatu kegiatan pelatihan kerja
1
bagi para mahasiwa tingkat akhir di semester V, dan tentunya setiap
Kerja Industri. Selain itu, Kuliah Kerja Industri juga mejadi tolak ukur bagi
nasabah, menanamkan kepercayaan dan image, yang sampai saat ini belum
2
B. Ruang Lingkup
melakukan Kuliah Kerja Industri tentunya penulis memiliki ruang lingkup dan
Dalam hal ini ruang lingkup penulis pada saat Kuliah Kerja Industri adalah
Garansi yang telah di cetak, membawa berkas Bank Garansi pada kepala
1. Tujuan
praktis.
3
c. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai praktek dalam
2. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
lingkungan kerjanya.
b. Bagi Fakultas/Kampus
4
2) Sebagai sarana kerjasama antara perusahaan dengan Politeknik
D. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
organisasi dan manajemen bank tempat kuliah kerja industri dan visi dan
misi bank.
BAB IV : PENUTUP
5
BAB II
Tenggara No. 002 tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank
6
Akta Pendirian PT telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum
Selatan disingkat Bank Sulsel, dan telah diumumkan pada Berita Negara
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan secara circular
resolution dan Keputusan RUPS LB tersebut telah disetujui secara bulat oleh
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-
Dasar Perseroan. Disamping itu, perubahan nama ini juga telah memperoleh
Izin Usaha Atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
Disingkat PT. Bank Sulsel Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT. Bank
7
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Disingkat PT
Bank Sulselbar.
1. Visi
a. Bank Kebanggan
b. Pilihan Utama
2. Misi
akurat ;
handal.
8
1) PT Bank Sulselbar menjadi bank pilihan utama Pemerintah
pengelolaan keuangan ;
Sulawesi Barat ;
9
C. Struktur Organisasi
10
D. Organisasi dan Manajemen Perusahaan
1. Pemimpin Cabang
nasabah ;
Cabang.
nasabah ;
delegasi kredit ;
11
d. Melayani setoran dan pengambilan tunai termasuk setoran kegiatan
nasabah ;
a. Melayani rekening giro, tabungan dan deposito yang lama dan baru ;
g. Membuat laporan ;
dan komersial) ;
12
c. Membuat laporan perkreditan ;
agunan.
rekening penampungan ;
dalam system ;
13
l. Menangani penyelesaian bunga deposito, tabungan dan penalti
rekening nasabah.
c. Menerima setoran tunai, payment point (Telkom, pln, dll), capem dan
kantor kas ;
1. Jenis Produk
a. Simpanan.
3) Tapemda Pelajar ;
4) Tapemda Pensiunan ;
7) Tabunganku ;
14
8) Deposito
9) Giro
b. Pinjaman
2) Kredit Pensiunan ;
7) Kredit Konstruksi ;
8) Kredit Korporasi ;
a. Inkasso
15
b. Transfer BI-RTGS
16
BAB III
1 Pekan Pertama.
f Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
17
daftar hitam Bank Indonesia, dilakukan khusus oleh pajabat bagian
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
2 Pekan Kedua.
18
pengurus, asosiasi keanggotaan rekanan, disupervisi oleh pejabat
e Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
19
3 Pekan Ketiga.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
20
k Mengantar garansi bank untuk ditandatangani oleh pemimpin cabang
4 Pekan Keempat.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
21
i Penandatanganan surat pernyataan antara principal dengan Bank
5 Pekan Kelima.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
22
h Proses perstujuan garansi bank yaitu mengadakan loan committee
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
6 Pekan Keenam.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
23
g Proses BI Checking (Sistem informasi debitur) terhadap principal
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
7 Pekan Ketujuh.
24
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
8 Pekan Kedelapan.
25
b Melakukan klarifikasi kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) atau
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
26
k Mengantar garansi bank untuk ditandatangani oleh pemimpin cabang
9 Pekan Kesembilan.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
27
i Penandatangan perjanjian kredit antara principal dengan Bank
10 Pekan Kesepuluh.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
28
h Proses perstujuan garansi bank yaitu mengadakan loan committee
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
11 Pekan Kesebelas.
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
29
g Proses BI Checking (Sistem informasi debitur) terhadap principal
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
30
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
31
b Melakukan klarifikasi kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) atau
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
32
k Mengantar garansi bank untuk ditandatangani oleh pemimpin cabang
d Memeriksa copy surat perintah mulai kerja (SPMK) dan kotrak kerja
borongan ;
garansi bank ;
pemimpin dan para pemimpin seksi (apabila nilai garansi bank diatas
Rp. 1 Milyar) ;
33
i Penandatangan perjanjian kredit antara principal dengan Bank
B. Prosedur Kerja
Januari 2018 maka prosedur kerja pada bagian Bank Garansi adalah
sebagai berikut:
meliputi:
2. Permohonan
5. Calon Principal tercatat sebagai Nasabah Giro pada PT. Bank Sulselbar
34
6. Melakukan proses pengecekan untuk memastikan bahwa
DHN ).
berikut:
diterbitkan.
8. Setelah proses analisa telah terpenuhi, maka pihak Bank telah wajib
35
9. Adapun prosedur biaya penjaminan setelah diterbitkannya Bank
Selama mengikuti kuliah kerja industri dan ditempatkan pada bagian garansi
pembuatan garansi bank. Selain itu, seringnya hilang slip jurnal Bank
para pegawai untuk menyimpan slip jurnal yang telah diinput dikomputer
36
yang seharusnya menjadi arsip dan tanda bukti bagian garansi bank bahwa
telah dibukukannya sejumlah nilai yang tertera pada jaminan bank dan
bank selesai tepat waktu sehingga tidak membuat nasabah menunggu terlalu
bagi karyawan untuk membuat soft file pada computer untuk mengantisipasi
slip jurnal yang sering kehilangan pada setiap bagian- bagian. Selain itu
agar karyawan dapat lebih mudah mengatur slip jurnal untuk setiap bagian
37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
penulis ditempatkan pada bagian Bank Garansi sesuai dengan prosedur yag
karyawan tentang job desc belum terlaksana dengan baik dikarenakan tidak
Dari kegiatan tersebut penulis menemukan bahwa banyak sekali ilmu yang
harus penulis pelajari dalam menghadapi masalah dan tantangan dalam dunia
kerja.
B. Saran
adanya job desc yang jelas pekerjaan akan lebih teratur dan tentunya
38
2. Hendaknya di bagian Bank Garansi memiliki lebih dari satu petugas agar
39
DAFTAR PUSTAKA
40