Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ida Fitriah

Nim : 201741028
Kelas : AKP-01
Mata Kuliah : Akuntansi Sosial dan Lingkungan

TUGAS!!!

1. Berikan minimal 1 contoh kasus akuntansi sosial dan lingkungan oleh perusahaan di
Indonesia serta cantumkan sumber informasinya!
Jawaban:
Contoh kasus akuntansi sosial dan lingkungan yang saya angkat yaitu contoh kasus
pada:
PT. Swastisiddhi Amagra
PT. Swatisiddhi Amagra adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan
minyak kelapa sawit. PT. Swatisiddhi Amagra juga merupakan salah satu contoh
perusahaan yang menerapkan akuntansi lingkungan, hal ini dikarenakan perusahaan
PT. Swatisiddhi Amagra bergerak dibidang industri minyak kelapa sawit dimana proses
produksinya menimbulkan limbah cair dan limbah padat yang dapat merugikan
lingkungan sekitar. Perusahaan PT. Swatisiddhi Amagra memiliki 9 kolam, dimana 9
kolam ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, diantaranya:
Kolam 1 – 3 : Mengandung COD (Chemical Oxygen Demand) dengan kadar yang
sangat tinggi, sehingga masih berbahaya jika langsung dibuang ke
sungai.
Kolam 4 – 6 : Kandungan COD sudah sedang tetapi masih berbahaya jika dibuang
disungai.
Kolam 7 – 9 : kandungan COD sudah rendah sehingga aman jika dibuang ke sungai.
Pada tahun 2010 penerapan akuntansi lingkungan di PT. Swatisiddhi Amagra
sudah cukup baik hal ini dapat dilihat bahwa biaya pencegahan lebih besar dari pada
biaya kegagalan internal dan eksternal yang ditinjau dari laporan biaya lingkungan.
Sedangkan pada tahun 2011 penerapan akuntansi lingkungan PT. Swatisiddhi Amagra
sudah cukup baik, namun pada tahun 2011 terjadi kejadian yang luar biasa yang
mengakibatkan kerugian pada PT. Swatisiddhi Amagra yaitu terjadinya kebocoran
limbah kolam nomor 3 dari 9 kolam limbah cair yang mengakibatkan kematian ikan
yang dianggap tuhan oleh masyarakat sekitar, sehingga PT. Swatisiddhi Amagra
diperiksa oleh pihak ketiga terkait dengan pengelolaan limbah, dan ternyata
pengelolaan limbah PT. Swatisiddhi Amagra sudah memenuhi standar kelayakan, dan
hanya saja mungkin dalam pengelolaan limbah PT. Swatisiddhi Amagra kurang
maksimal, sehingga masih terdapat kebocoran dan berdampak buruk bagi lingkungan
dan perusahaan.
Selain limbah cair PT. Swatisiddhi Amagra juga menghasilkan limbah padat
berupa janjangan kosong (jangkos), jadi untuk mengolah limbah padat tersebut
perusahaan menggunakan Incenerator. Icenerator adalah penghancuran limbah organik
melalui pembakaran. Akan tetapi penggunaan incinerator tersebut menimbulkan polusi
udara yang besar yang merugikan masyarakat sekitar. Pada aktivitas perusahaan PT.
Swatisiddhi Amagra dalam mengangkut bahan baku menggunakan kendaraan berat
yang mengakibatkan kerusakan jalan dilingkungan masyarakat sekitar.
Sumber Informasi:
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5849/3/T1_232010028_Full%20text.pdf

2. Dari contoh kasus akuntansi sosial dan lingkungan oleh perusahaan di Indonesia (tugas
nomor 1), berikan solusi dan langkah-langkah yang diperlukan dalam upaya mengatasi
permasalahan tersebut!
Jawaban:
Dari beberapa permasalahan yang di hadapi oleh PT. Swatisiddhi Amagra. Terdapat
beberapa solusi dan langkah-langkah yang diperlukan dalam upaya mengatasi
permasalahan tersebut, yaitu:
a. Pada permasalah terjadinya kebocoran limbah pada kolam nomor 3, yang
mengakibatkan kematian ikan yang dianggap tuhan oleh masyarakat sekitar.
Solusinya, yaitu:
PT. Swatisiddhi Amagra mengeluarkan biaya untuk mengganti kerugian yang
diderita masyarakat sebesar Rp 250,000,000. Karna kejadian tersebut limbah cair
tidak hanya ditampung kedalam kolam, tetapi juga dijadikan sebagai aliran listrik
yang berguna bagi masyarakat sekitar dan membantu produksi pembuatan minyak
kelapa sawit.
b. Permasalahan pada pengelolaan limbah padat menggunakan incenerator
mengakibatkan polusi udara yang besar yang merugikan masyarakat sekitar.
Solusinya, yaitu:
 PT. Swatisiddhi Amagra mengganti alat incinerator dengan membeli alat baru
bernama Backhus, dimana backhus ini mengolah limbah padat berupa jangkos
menjadi pupuk yang baik digunakan.
 PT. Swatisiddhi Amagra mengadakan kerja sama dengan perusahaan EN3N
yang berasal dari korea. EN3N membuat alat pengepresan yang digunakan
untuk mengolah limbah padat menjadi pelet, dengan kata lain pengelolaan
limbah PT. Swatisiddhi Amagra bisa teratasi terlebih lagi pelet hasil
pengolahan limbah tersebut bisa dijual ke petani sekitarnya.
c. Permasalahan pada pengangkutan bahan baku menggunakan kendaraan berat
mengakibatkan kerusakan jalan lingkungan masyarakat sekitar.
Solusinya, yaitu:
Tiap tahun PT. Swatisiddhi Amagra bertanggung jawab kepada masyarakat dengan
melakukan perbaikan jalan dikarenakan aktivitas perusahaan didalam mengangkut
bahan baku menggunakan kendaraan berat.

Anda mungkin juga menyukai