Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

 Demam reumatik : sindrom penyakit sistemik karena infeksi


strepthococcusbethahemolitiscus grup A yang akan menjadi awal
terjadinya awal jantung reumatik
 Trombo emboli : tersumbatnya pembuluh darah karena emboli
karenanya pembekuan darah

STEP 2
1. Apa hubungan riwayat penyakit pasien dengan diagnosis?
2. Mengapa pasien merasa berdebar saat melakukan aktifitas?
3. Kelain katub jantung apa saja?
4. Kenapa pasien disarankan meminum obat pengencer darah
seumur hidup?
5. Apa diagnosis dan dd dari scenario?
6. Etiologi dari scenario?
7. Factor resiko dari scenario
8. Patofisiologi dari scenario??
9. Apa penatalaksanaan dari diagnosis?
10. Apa hubungan diagnosis dengan stroke?

STEP 3
1. Mengapa pasien merasa berdebar saat melakukan aktifitas berat?
Aktivitas meningkat membutuhkan banyak O2 jantung
memompa lbh cepatpasien berdebardebar
2. Kelain katub jantung apa saja?
Insufisiensi katup : katup tidak menutup rapat sehingga
menimbulkan aliran balik
Stenosis katup : kekakuan pada katup

3. Kenapa pasien disarankan meminum obat pengencer darah seumur


hidup?
Penyakit jantung rematikkalainan pada katupadanya
thrombus/bekuan darahmenjadi tromboemboli(bahaya)diberikan
pengenceran darah->menurunkan resiko struk
4. Etiologi dari scenario?
Mengalami demam reumatik karena bakteri strepthococcuskelainan
pada katupgagal jantungnadi tidak teratur
5. Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan ekg pada scenario?
 Irama = sinus rhytm
 Regularitas = irregular-ireguler
 Frekuensi = 30 kotak besar : kompleks QRS = 8x10= 80x/menit
 Gel p
Lead 2 = tinggi =11x0,1 mv = 0,1 mv
Lebar= 3x0,04 s = 0,12 s
V1 = tinggi =1 x 0.1 mv = 0,1 mv
Lebar = 3 x 0,04 s = 0,12 s
 PR interval = 0,3 x 0,04 s = 0, 12 s
 Kompleks QRS
- Interval =3 x 0,04 s = 0,12 s
- Axis = lead 1 = +
aVF= +
- Zona transisi = V2 = counter clockwise
- Qpatlogis = -
- Lvh = Sv1= 8
Rv5 = 14:22 = -
- RVH  r:s v1 = 1:7 = -
 ST segmen = -
 Gel T
T tall = -
T invert = -
Tflat = lead 1, v3
 Kesimpulan
Sinus rhythm, 80 x/menit, irregular, tidak ada temuan patologis
6. Apa gejala dan tanda pada scenario?
Palpitas (jantung berdebar-debar, jantung seakanakan berhenti)
Nyeri dada
Sesak
Pusing
Lemas
bingung
7. Mengapa pada pemeriksaan nadi didapatkan irregular?
Stenosiskarena darah sedikithilang koordinasirespon ventrikel
cepat untuk kontraksiventrikel memompa darah
terusmeneruskontraktilitas menurunnadi tidak teratur
8. Factor resiko dari scenario?
 Usia : semakin tua semakin besar
 Riwayat keluarga dengan penyakit kardiovascular (penyakit katub
jantung, hipertensi, pjk)
 Obesitas
 Riwayat stroke
9. Patofisiologi dari scenario?

10. Apa pemeriksaan fisik dan penunjang pada scenario?


Pf :
 Ttv
 Nadi
 Tekanan darah
 Suhu
 Palpasi
 Auskultasi
Pp :

 Foto thorax
 Tes elektrolit
 Pemeriksaan tiroid
11. Apa diagnosis dan dd dari scenario?
DISRITMIA
 Nodus SA (takikardi, bradikardi)
 Nodus AV (penyakit AV derajat 1-3)
 Atrial disritmia (flutter atrial, fibrilasi atrium)
 Ventrikel disritmia (takikardi ventrikel, fibrilasi ventrikel)
12. Apa penatalaksanaan dari diagnosis?

13. Apa hubungan riwayat penyakit pasien dengan diagnosis?


14. Apa hubungan diagnosis dengan stroke?

Mindmap
Etiologic jantung berdebar  gangguan pada katub
jantungdisritmia (tanda dan gejala, patfis, tatalaksana, pp/pf, factor
resiko, klasifikasi)

Anda mungkin juga menyukai