STEP 1
1. Sklera ikterik : Sklera tampak kekuningan juga di seluruh mukosa tubuh karena adanya
hiperbilirubinemia ( bilirubin plasma: >2,5-3) menunjukkan kelainan sistem enterohepatik
2. Bilirubin direct : Bilirubin terkonjugasi. Bilirubin yang sudah diubah oleh glukoronite
transferase di hepar
3. Bilirubin indirect : Bilirubin yang uncojugated. Tidak larut air dan berikatan dengan albumin
untuk di bawa ke hepar.
4. ALT : Alanin amino transferase merupakan enzim yang digunakan untuk metabolisme
protein ditemukan di jantung hati dan otot.
5. AST : Aspartat aminotransferase enzim pada otot hati, otot skelet, limfa dan paru yang
dikeluarkan saat ada kerusakan pada sel untuk menggambarkan kerusakan sel.
6. Urobilinogen : Bilirubin direct / konjugated, dialirkan ke usus halus yang sudah dioksidasi
oleh bakteri menuju usus besar dan ginjal.
STEP 2
STEP 3
1. Mengapa pasien mengeluh demam, mual, dan badan tidak enak?
Infeksi/peradanganMakrofagsitokin pirogen endogen (IFN) berkerja di pusat
termoregulasi anteriorPGEpeningkatan set pointhipotalamusinisiasi respon
dinginpeningkatan panas, penurunan panaspeningkatan suhu tubuh ke titik patokan
barudemam
Inflamasi hepar, mengundang sel T helper panggil sel plasma dan berikatan dengan antigen
untuk bentu igG dan igM, dann membentu kompleks imun peregangan capsula hepar
hepatomegali, dan mediator inflamasi yang enekan vomiting center dan ke nervus
cranialis ke nervus vagus dan nervus simpatis ke ctz, diaktifasi oleh dopamin perasaan tak
nyaman di kuadran kanan atasmual
Minor pathway: bilirubin direct langsung ke ginjal tidak melewati usus, sehingga urin
memekat seperti teh. Urobilinogen juga dapat masuk ke ginjal sehingga warna urin menjadi
kehitaman.
3. Mengapa sudah diberi obat, namun pasien tidak sembuh?
Obat amoxicilin (antibiotik) : belum tahu penyebab bakteri/ virus, karena tidak sesuai
dengan etiologi. Antibiotik dgn sisi afinitas tinggi akan mengikat bilirubin sehingga mencegah
bilirubin berikatan dengan albumin.
, paracetamol (antipiretik) : ES nya adalah hepatotoksik
, ranitidin (Antihistamin) : untuk menekan mual, hanya untuk simptom bukan penyebab
4. Apa hubungan keluhan pasien dengan kebiasaan jajan di warung dan riwayat sakit suami
pasien dengan keadaan pasien sekarang?
Demam kerena infeksi peradangan dari tempat kerja berpengaruh pada sterilitasnya
virus dan bakteri dapat masuk dari oral lewat jajan
Suaminya menularkan ke istri lewat alat makan masa inkubasi virus Hepatitis A (2-4 mgg)
Hepatitis B : 4-26 mgg
Hepatitis C : 2-26 mgg
Hepatitis D : 4-26 mgg
5. Jelaskan klasifikasi dari ikterus!
a. Prehepatik : karena peningkatan hemolisis sel darah merah. Eritrosit
meningkatbiliverdin meningkatB1 meningkat. Ex: anemia hemolitik, sferositosis
b. Intrahepatik : Kerusakan sel hepar. Menyebabkan kesukaran pengangkutan bilirubin B2
meningkat. Warna seperti teh, tinja tampak pucat (akolis). Ex: Hepatitis, serosis hepar
c. Post hepatik : Bendungan penyaluran empedu sehingga bilirubin tidak dapat di alirkan ke
usus halus. Meningkatkan bilirubin terkonjugasi. Ex: batu empedu, tumor, kanker
Inflamasi hepar, mengundang sel T helper panggil sel plasma dan berikatan dengan antigen
untuk bentu igG dan igM, dann membentu kompleks imun peregangan capsula hepar
hepatomegali, dan mediator inflamasi yang enekan vomiting center dan ke nervus
cranialis ke nervus vagus dan nervus simpatis ke ctz, diaktifasi oleh dopamin perasaan tak
nyaman di kuadran kanan atasmual
Inflamasi hepargangguan parenkim dan duktulus biliarisgangguan
metabolismeglikogeneis dan glukoneogenesis menuruntidak terbentuk
glikogenpenurunan glikogenolisistidak terdapat glukosa dalam darahkelelahan/tidak
enak badan
Preikterik (1-2mgg): Gejala konstitusional (anoreksia, mual, muntah, perubahan warna urin)
tanpa ikterik
Ikterik (5-10hari): Gejala konstitusional membaik ada ikterik dengan hepatomegali,
penurunan BB
Perbaikan (2-3mgg): Gejala konstitusional menghilang, ada hepatomegali, fx hati normal,
ikterik mereda
a. Hepatomegali
b. Mual
c. Muntah
d. Malaise
e. Ikterik
f. Nyeri Abdomen
Patogenesis