Anda di halaman 1dari 16

LBM 1

Step 1
- Ontologis: objek yang ditelaah ilmu. Ilmu yang membahas sesuatu yang
bersifat konkret. “Apa”

- Epistimologis: cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah


objek. “bagaimana”. Istilahnya seperti bagaimana prosesnya, bagaimana
cara mendapatkannya

- Axiologis: tujuan dari kita menelaah suatu objek atau pengetahuan.


Meliputi nilai nilai yang bersifat normatif dan dalalm pemberian makna
dan kebenran atau kenyataan sebagaimana yang kita jumpai dalam
kehidupan dalam menjelajahi berbagai kawasan.

- Berpikir induktif: cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang


bersifat umum dari kasus yang bersifta individual. Kebalikan dari
deduktif. Cara berpikir dimana mengumpulkan data-data atau
kebenaran baru disimpulkan.

- Berpikir deduktif: penarikan kesimpuan dari suatu yang umum ke


khusus.

- Penelitian: segala upaya untuk memecahkan masalah secara ilmiah,


sistematis dan logis. Suatu tindakan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.

Step 2

1. Bagaimana cara berpikir ilmiah?


2. Sebutkan dan jelaskan apa itu landasan ilmu!
3. Penjelasan landasan ilmu yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
4. Apa saja jenis-jenis penelitian?
5. Apa saja fungsi dari penelitian?
6. Apa saja manfaat dari penelitian
7. Apa saja sikap yang harus dimiliki seorang peneliti?
8. Bagaimana syarat membuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
dan manfaat penelitian yang baik?
9. Bagaimana cara menemukan suatu permasalahan?
10. Apa saja isi dari latar belakang?
11. Apa saja yang terkandung dalam kti?
12. Apa tujuan dari pembuatan kti?
13. Jelaskan manfaat dari penulisan kti!
Step 3
1. Bagaimana cara berpikir ilmiah?
Suatu pola dari penyelesaian masalah secara rasional (masuk akal) dan
objektif. Menghilangkan unsur subjektifitas, melihat suatu masalah
secraa netral, mengandalkan pendapat dari pakar yang terpercaya yang
sudah diteliti sehingga kebenarannya terpercaya.
Ada tahap-tahap dalam menentukan pikiran yang sistematis
a. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah sebelum melakukan
tindakan
b. Merumuskan beberapa pilihan
c. Menenetukan kriteria seleksi
d. Memebuat keputusan akhir
Berpikir ilmiah = berpikir sistematis. Berpikir dengan suatu tahapan
atau kerangka
Kriteria metode ilmiah:
a. Harus berdasarkan fakta
b. Bebas dari prasangka (objektif)
c. Menggunakan prinsip analisis untuk mengambil kesimpulan
d. Menggunakan hipotesis
e. Menggunakan ukuran objektif

Cara mengetahui kebenaran


a. faham rasionalisme/non ilmiah
Yaitu suatu faham yang mengedepankan logika dan pengalaman.
- Trial n error: coba – coba
- Kebetulan: emang bener caranya
- Otoritas atau kekuasaan
- Pengalaman pribadi
- Akal sehat
- Kebenaran melalui wahyu
- Kebenaran secara intuitif: didapat dari diluar sadar, spontan, tanpa
berpikir dulu

b. faham empiris/ilmiah
yaitu suatu faham yang lebih ke fakta-fata ilmiah baru disimpulkan.
Dapat menggunakan trial n error berdasar pada landasan ilmu atau
rujukannya
 untuk mengetahui suatu kebenaran dengan menggunakan penalaran.

2. Sebutkan dan jelaskan apa itu landasan ilmu!


a. Ontologis: hal-hal yang berkaitan dengan objek yang ditelaah. Ilmu
terjadi atas spesifikasi objek yang ditelaah. “Apa” “Mengapa”
“Bagaimana”
b. Epistemologis: cara yang dipakai untuk menelaah sehingga ilmu itu
diperoleh. Menggunakan cara berpikir deduktif dan induktif disebut
juga logico verificatif. Terdiri dari langkah-langkah yaitu
- merumuskan masalah
- menyusun kerangka berpikir
- merumuskan hipotesis
- menguji hipotesis
- menarik kesimpulan
c. Axiologis: pemanfaatan ilmu tersebut untuk kesejahteraan atau
kebutuhan umat manusia.
Filsafat dari ilmu menjelaskan bagaimana hakekat ilmu itu ada.

3. Apa saja jenis-jenis penelitian?


Berdasarkan hasil atau alasan yang diperoleh:
a. Penelitian dasar
Mempunyai alasan intelektual dallam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan
b. Penelitian terapan
Mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan
untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien

Berdasarkan bidang yang diteliti:


a. Penelitian sosial
Berarti secara khusus membahas bidang-bidang sosial
b. Eksata
Co: kimia, fisika

Berdasar tempat penelitian:


a. Penelitian lapangan
Dilakukan langsung dilapangan
b. Penelitian kepustakaan
Menggunakan literatur atau kepustakaan sebelumnya
c. Penelitian laboratorium
Dilaksanakan pada tempat tertentu yang bersifat eksperimen

Berdasar teknik yang digunakan:


a. Survey research
Penelitian survey: tidak melakukan perubahan, tidak melakukan
perlakuan khusus pada variable yang diteliti
b. Penelitian percobaan atau ekspermen
Kebalikan dari yang survey. Dilakukan perubahan, adanya perlakuan
khusus pada variabel yang diteliti
Diberi contoh masing-masing dan yang applicable dengan kedokteran

4. Apa saja fungsi dari penelitian?


- Untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan iptek
- Untuk memberikan manfaat bagi pengguna atau pihak-pihak yang
berkaitan
- Dapat digunakan sebagai penyelesaian masalah
- Untuk mengumpulkan subjek informasi dan data yang diperlukan untuk
rencana medis klinis dan medis sosial

5. Apa saja manfaat dari penelitian?


- Iptek dapat lebih berkembang
- Masalah dapat terselesaikan
- Menggambarkan status kesehatan individu, kelompok, masyarakat
- Menggambarkan kemampuan sumberdaya berdasar gunanya dan
pengembangan layanan masyarakat
- Dapat dijadikan sebagai pengembangan layanan kesehatan

6.Apa saja sikap yang harus dimiliki seorang peneliti?


- Objektif: peneliti harus memishkan perasaan pribadi dengan fakta
- Kompeten: menggunakan metode atau penelitian tertentu
- Terbuka: peneliti bersedia menerima masukan dari peneliti sebelumnya
- Sikap ingin tahu: bertanya tentang sesuatu yang belum jelas
- Sikap jujur (penting): menggunakan data yang sesuai agar tidak terjadi
academic missconduct
- Memili cara berpikir:
Skeptis: setiap ada pernyataan dibuktikan dengan fakta atau ada
buktinya
Analisis: pernyataan baru harus dianalisis dulu
Kritis: dipikirkan secara logika

7. Bagaimana syarat membuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan,


dan manfaat penelitian yang baik?
Syarat membuat latar belakang:
- Uraikan masalah-masalah yang ada, masalah pribadi peneliti sendiri
FINER
Feasible atau mampu: harus tersedia subjekk, dana, waktu, alat
Interesting: masllaha yang diteliti menarik
Novel: mengemukakan sesuatu yang baru, membantah atau
mengkonfirmasi penelitian terdahulu
Etica: tidak boleh bertentangan dengan etika
Relevan: syarat2 yang harus ada untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan atau kebijakan, sebagai dasar penelitian selanjutnya
- Lalu dibuat rumusan masalah
- Harus ada yang sudah diketahui
- Harus ada yang belum diketahui
- Apa yang dapat diharapkan dari penelitian

Syarat rumusan masalah:


- Dari pertanyaan atau pernyataan yang ada
- Masalah penelitian harus bersifat spesifik (yang dibahas satu aspek dulu)
- Dapat diuji secara empiris
- Masalah berhubungan antar variabel
- Masalah yang diselidiki juga harus mempunyai dasar teori
- Harus disusun dengan kalimat tanya, karena bersifat tajam dan khas

Syarat dari rumusan tujuan:


- Dapat diamati atau bersifat observe able atau dapat diukur dari
variabelnya

Syarat dari membuat manfaat penelitian:


- Uraikan secara rinci dari manfata atau guna penelitian
8. Dari mana sumber- sumber masalah?
Dari kepustakaan
masalah pribadi, pakar-pakar
sumber non ilmiah
Bahan diskusi seperti konverensi, seminar

9. Bagaimana cara menemukan suatu permasalahan?


Baca dari kepustakaan
Ikut konverensi
Dengan cara mengembangkan pengalaman pribadi

10. Apa saja isi dari latar belakang?


11. Apa saja yang terkandung dalam kti?
12. Apa tujuan dari pembuatan kti?
13. Jelaskan manfaat dari penulisan kti!

Step 4
Mapping
STEP 7
1. Bagaimana cara berpikir ilmiah?
Suatu pola dari penyelesaian masalah secara rasional (masuk akal) dan
objektif. Menghilangkan unsur subjektifitas, melihat suatu masalah
secraa netral, mengandalkan pendapat dari pakar yang terpercaya yang
sudah diteliti sehingga kebenarannya terpercaya.
Ada tahap-tahap dalam menentukan pikiran yang sistematis
a. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah sebelum melakukan
tindakan
b. Merumuskan beberapa pilihan
c. Menenetukan kriteria seleksi
d. Memebuat keputusan akhir
Berpikir ilmiah = berpikir sistematis. Berpikir dengan suatu tahapan
atau kerangka
Kriteria metode ilmiah:
- Harus berdasarkan fakta
- Bebas dari prasangka (objektif)
- Menggunakan prinsip analisis untuk mengambil kesimpulan
- Menggunakan hipotesis
- Menggunakan ukuran objektif

Cara mengetahui kebenaran


a. faham rasionalisme/non ilmiah
Yaitu suatu faham yang mengedepankan logika dan pengalaman.
- Trial n error: coba – coba
- Kebetulan: emang bener caranya
- Otoritas atau kekuasaan
- Pengalaman pribadi
- Akal sehat
- Kebenaran melalui wahyu
- Kebenaran secara intuitif: didapat dari diluar sadar, spontan, tanpa
berpikir dulu

b. faham empiris/ilmiah
yaitu suatu faham yang lebih ke fakta-fata ilmiah baru disimpulkan.
Dapat menggunakan trial n error berdasar pada landasan ilmu atau
rujukannya
 untuk mengetahui suatu kebenaran dengan menggunakan penalaran.

a. Ilmiah:
- berfikir secara logis dilihat dari pola penalaran (deduktif dan
induktif).
Pola induktif: digunakan untuk menyimpulkan suatu fakta
Deduktif: untuk membuktikan suatu teori
- Berfikir secara empiris: berfikir secara mendalam berdasar fakta-
fakta yang ada
- Objektif: data dan pernyataan yang dikemukakan berdasarkan
kenyataan yang sebenarnya
- Pernyataan atau tindakannya melalui penelitian
- Didapatkan dari penelitian dan melalui langkah-langkah
(sistematis)
b. Non ilmiah:
Kebalikan dari ilmiah  non logis, non empiris, non objektif

Sifat ilmiah suatu manusia adalah rasa ingin tahu  muncul


masalah  penelitian  ilmiah dan non ilmiah  kesimpulan
Pemikiran refleksi: apabila pemecahan dari suatu maslaha
danggap sudah tepat, maka disusunlah implikasi2 selanjutnya
yang bertujuan untuk menilai pemecahan baru yang dibutuhkan
dimasa datang.
Dari membaca kita tahu mana penelitian yang ilmiah dan non
ilmiah. Jurnal dan artikel kesehatan itu berbeda

2. Sebutkan dan jelaskan apa itu landasan ilmu!


a. Ontologis: hal-hal yang berkaitan dengan objek yang ditelaah.
Ilmu terjadi atas spesifikasi objek yang ditelaah. “Apa” “Mengapa”
“Bagaimana”. Memiliki aspek:
- Metodis, yaitu menggunakan cara ilmiah
- Sistematis, yaitu berkaitan satu dengan yang lain secara teratur
- Koheren, yaitu unsur2nya tidak boleh mengandung uraian yang
bertentangan
- Rasional, yaitu berdasar kepada kaidah berpikir yang logis
- Komprehensif, yaitu melihat objek tidak hanya dari sudut
pandangnya saja tapi dari keseluruhan sudut pandang
- Universal, yaitu muatan kebenarannya sampai pada tingkat umum
yang berlaku dimana saja dan diuraikan sampai pada akar
permasalahan

b. Epistemologis: cara yang dipakai untuk menelaah sehingga ilmu


itu diperoleh. Menggunakan cara berpikir deduktif dan induktif
disebut juga logico verificatif. Terdiri dari langkah-langkah yaitu
- merumuskan masalah
- menyusun kerangka berpikir
- merumuskan hipotesis
- menguji hipotesis
- menarik kesimpulan
c. Axiologis: pemanfaatan ilmu tersebut untuk kesejahteraan atau
kebutuhan umat manusia.
Filsafat dari ilmu menjelaskan bagaimana hakekat ilmu itu ada.

3. Apa saja jenis-jenis penelitian?


Berdasarkan hasil atau alasan yang diperoleh:
a. Penelitian dasar
Mempunyai alasan intelektual dallam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan
b. Penelitian terapan
Mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan
untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien

Berdasarkan bidang yang diteliti:


a. Penelitian sosial
Berarti secara khusus membahas bidang-bidang sosial
b. Eksata
Co: kimia, fisika

Berdasar tempat penelitian:


d. Penelitian lapangan
Dilakukan langsung dilapangan
e. Penelitian kepustakaan
Menggunakan literatur atau kepustakaan sebelumnya
f. Penelitian laboratorium
Dilaksanakan pada tempat tertentu yang bersifat eksperimen

Berdasar teknik yang digunakan:


c. Survey research
Penelitian survey: tidak melakukan perubahan, tidak melakukan
perlakuan khusus pada variable yang diteliti
d. Penelitian percobaan atau ekspermen
Kebalikan dari yang survey. Dilakukan perubahan, adanya perlakuan
khusus pada variabel yang diteliti
Diberi contoh masing-masing dan yang applicable dengan kedokteran

#berdasar tujuan penggunaan hasil penelitian:


- Dasar: untuk pengembangan ilmu selanjutnya
- Terapan: untuk keperluan praktis dan mengambil suatu kebijakan

# berdasar kedalaman analisis data:


- Deskripsi: menganalisis 1 variabel atau variabel mandiri
- Eksplanatori: memnganalisis dua variaable atau lebih dan menganalisis
antar variabel

#berdasar sample atau populasi


- Sensus: keseluruhan populasi
- Sample: hanya sebagian kecil populasi yang mewakili seluruh populasi

#berdasar pengukuran
- Kualitatif: menggunakan variabel bahasa
- Kuantitatif: masalah angka. Memiliki design yang observasional dan
eksperimen. Observasional atau survey emmiliki tujuan untk mengamati
fenomena atau hubungan antar fenomena, tidak diberi perlakuan atau
intervensi dari variabelnya itu sendiri. Bersifat deskriptif
(mendeskripsikan fenomena itu sendiri) dan analitik (mencari hubungan
antar variable).
Analitik: - cross sectional  antar sebab dan akibat sama sama dicari
bersamaan
- Retrospectif  meneliti dari akibatnya dulu
- Prospectif (kohort)  meneliti dari sebabnya dulu
- Kohort retrospectif  gabungan antar kohort dan retrospectif
4. Apa saja fungsi dari penelitian?
- Untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan iptek
- Untuk memberikan manfaat bagi pengguna atau pihak-pihak yang
berkaitan
- Dapat digunakan sebagai penyelesaian masalah
- Untuk mengumpulkan subjek informasi dan data yang diperlukan untuk
rencana medis klinis dan medis sosial

5. Apa saja manfaat dari penelitian?


- Iptek dapat lebih berkembang
- Masalah dapat terselesaikan
- Menggambarkan status kesehatan individu, kelompok, masyarakat
- Menggambarkan kemampuan sumberdaya berdasar gunanya dan
pengembangan layanan masyarakat
- Dapat dijadikan sebagai pengembangan layanan kesehatan

6.Apa saja sikap yang harus dimiliki seorang peneliti?


- Objektif: peneliti harus memishkan perasaan pribadi dengan fakta
- Kompeten: menggunakan metode atau penelitian tertentu
- Terbuka: peneliti bersedia menerima masukan dari peneliti sebelumnya
- Sikap ingin tahu: bertanya tentang sesuatu yang belum jelas
- Sikap jujur (penting): menggunakan data yang sesuai agar tidak terjadi
academic missconduct
- Memili cara berpikir:
Skeptis: setiap ada pernyataan dibuktikan dengan fakta atau ada
buktinya
Analisis: pernyataan baru harus dianalisis dulu
Kritis: dipikirkan secara logika

7. Bagaimana syarat membuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan,


dan manfaat penelitian yang baik?
Syarat membuat latar belakang:
- Uraikan masalah-masalah yang ada, masalah pribadi peneliti sendiri
FINER
Feasible atau mampu: harus tersedia subjekk, dana, waktu, alat
Interesting: masllaha yang diteliti menarik
Novel: mengemukakan sesuatu yang baru, membantah atau
mengkonfirmasi penelitian terdahulu
Etica: tidak boleh bertentangan dengan etika
Relevan: syarat2 yang harus ada untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan atau kebijakan, sebagai dasar penelitian selanjutnya
- Lalu dibuat rumusan masalah
- Harus ada yang sudah diketahui
- Harus ada yang belum diketahui
- Apa yang dapat diharapkan dari penelitian

Syarat rumusan masalah:


- Dari pertanyaan atau pernyataan yang ada
- Masalah penelitian harus bersifat spesifik (yang dibahas satu aspek dulu)
- Dapat diuji secara empiris
- Masalah berhubungan antar variabel
- Masalah yang diselidiki juga harus mempunyai dasar teori
- Harus disusun dengan kalimat tanya, karena bersifat tajam dan khas

Syarat dari rumusan tujuan:


- Dapat diamati atau bersifat observe able atau dapat diukur dari
variabelnya

Syarat dari membuat manfaat penelitian:


- Uraikan secara rinci dari manfata atau guna penelitian

 Apa kepentingan dari adanya tujuan penelitian?


Supaya kita mempunyai target dari apa yang kita teliti atau kita
kerjakan
Tujuan merupakan indikasi dari penelitian itu sendiri mau dibawa
kemana, dan informasi apa yang ingin disampaikan
Sumber: Metodologi Penelitian Kesehatan, Prof. Dr.Soekidjo
Notoatmojo

 Apa kepentingan dari adanya manfaat penelitian?


- Manfaat yang didapat oleh peneliti
- Manfaat yang didapat oleh pembaca
- Kegunaan dari penelitian itu sendiri (untuk masyarakat  praktis dan
ilmu pengetahuan  teoritis)
- Agar hasil penelitian dapat diterapkan dan digunakan untuk
menyelesaikan masalah

8. Dari mana sumber- sumber masalah?


- Dari kepustakaan: dari buku ajar atau karangan asli dalam jurnal.
Biasanya masih ada beberapa artikel yang belum diteliti
- Masalah pribadi atau masalah sehari-hari
- Sumber non ilmiah: bisa dari pengamatan sepintas
- Bahan diskusi seperti konverensi, seminar, ataupun symposium: maslah
yang muncul biasanya dari diskusi atau pembiacaraan yang ada
- Pendapat para pakar: bersifat spekulatif yang maish arus dikembangkan
teorinya

9. Bagaimana cara menemukan suatu permasalahan?


Baca dari kepustakaan
Ikut konverensi
Dengan cara mengembangkan pengalaman pribadi

10. Apa saja isi dari latar belakang?


a. Masalah:
- Masalah filosofis: tergantung pandangan masyarakat dengan hasil
penelitian
- Masalah kebijakan: tergantung dari aspek yang mau kita capai
- Masalah ilmiah: kenyataan yang tidak sesuai dengan teori
Untuk mengetahui adanya masalah menggunakan 2 pendekataan:
# pendekatan teoritis: dari suatu teori yang menarik minat kita
# pendekatan empiris: menjelaskkan kesenjangan yang ada dan
berupaya menanggulanginnya.
b. Besar masalah
c. Kronologis masalah
d. Upaya penyelesaian dengan penelitian yang harus dibuktikan kembali
kebenarannya
FINER merupakan syarat dari masalah dan besar masalah
Feasible atau mampu: harus tersedia subjekk, dana, waktu, alat
Interesting: masllaha yang diteliti menarik
Novel: mengemukakan sesuatu yang baru, membantah atau
mengkonfirmasi penelitian terdahulu
Etica: tidak boleh bertentangan dengan etika
Relevan: syarat2 yang harus ada untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan atau kebijakan, sebagai dasar penelitian selanjutnya

11. Apa saja yang terkandung dalam kti?


1. Halaman judul
2. Lembar pengesahan
3. Abstrak
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar tabel
7. Daftar gambar
8. BAB I
- Latar belakang
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
9. BAB II
- Kajian ustaka
- Hipotesis
- Kerangka pemikirian
10. BAB III
- Metode penelitian
- Objek
- Langkah - langkah
- Sumebr data dan alat pengukuran data
- Teknik pengolahan data
11.BAB IV
- Hasil penelitian, berdasarkan tinajuan umum penelitian, deskriptif
variabel, hasil pengujian
- Pembahasan hasil penelitian
12.BAB V
- Kesimpulan
13.Daftar pustaka
14.Lampiran
15.Riwayat penulis

12. Apa tujuan dari pembuatan kti?


a. Agar mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat
untuk penelitian
b. Mahasiswa terampil dalam menulis ilmiah berdasar kaidah tulisan
ilmiah kedalam laporan penelitian
c. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab akademik yang lebih besar
baik dengan hubungan etika ilmiah maupun karya orang lain
d. Memenuhi fungsi sebagai sarana komunikasi akademik dalam sebuah
bidang kajian ilmu: sebagai fungsi pragmatis bagi penulis dan
pembaca
e. Fungsi ekspresif, sebagai bentuk penuangan berbagai gagasan tertulis
yang dikomunikaskan kepada pihak lain
f. Fungsi instrumental, penelitian sebagai media meraih tujuan
penelitiannya

13. Jelaskan manfaat dari penulisan kti!


- Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan selama pendidikan
- Mahasiswa dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menyelesaikan
suatu masalah

14.Tujuan dan manfaat penelitian kepentingannya apa?


Bukan tujuan dan manfaat dari penelitian
15.Bedannya orang ilmiah dan non ilmiah

Anda mungkin juga menyukai