Siklus reproduktif perempuan dimulai dari nomor 1 dengan pelepasan GnRH dari
hipotalamus yang 2 merangsang pituitari anterior untuk menyeksreksikan FSH dan LH dalam
jumlah kecil 3. Hormon perangsang folikel (FSH) merangsang folikel dengan bantuan
hormon LH dan 4 sel-sel dari folikel yang sedang tumbuh kemudian akan mulai membuat
estradiol, yang mana estradiol akan mengalami peningkatan secara lambat yang disekresikan
selama fase folikular (follicular phase). 5 ketika sekresi estradiol oleh folikel yang sedang
tumbuh mulai naik secara tajam, 6 kadar hormon FSH dan LH mulai meningkat drastis
Peningkatan konsentrasi LH yang disebabkan oleh peningkatan estradiol dari folikel yang
sedang tumbuh menghasilkan pematangan akhir folikel, pada masa ini fase folikular berakhir
kemudian dilanjutkan dengan fase luteal yang terjadi setelah ovulasi. 8 pada masa ini hormon
LH merangsang jaringan folikel yang tersisa di dalam ovarium untuk bertransformasi
menjadi korpus luteum korpus luteum menyekresikan progesteron dan estradiol. 9. Estradiol
yang diskresikan dalam jumlah yang meningkat akan menyebabkan dinding endometrium
menebal pada masa ini disebut juga dengan fase sekresi. 10 saat disintegrasi korpus luteum,
hormon pada ovarium akan menurun dengan cepat dan menyebabkan arteri di dalam
endometrium menyempit karena tidak memperoleh sirkulasi yang cukup. Pembuluh darah
kecil di endometrium menyempit melepaskan darah yang terbuah bersama jaringan
endometrium yang hasilnya adalah mesntruasi. Selama proses menstruasi yang biasanya
berlangsung beberapa hari, sekelompom folikel ovarium baru mulai tumbuh