Tes : pemeriksaan ini di lakukan untuk mengetahui kemampuan penderita mengenal
huruf,angka atau bentuk bangunan yang di tuliskan di kulit dengan menggunakan penghapus pensil.kombinasi huruf.angka dan gambar bangun di tuliskan pada telapak tangan penderita.setiap hendak menuliskan huruf/angka/bangun berikutnyatelapak tangan hendaknya di usap secara lembutdengan kain yang halus.
Respon : penderita diminta mengenal tulisan yang dibuat dan menyebutkannya secara verbal
(5) mengenal tekstur
Tes : tes ini di gunakan untuk memeriksa kemampuan penderita untuk
membedakan/mengenal bebagai tekstur .tekstur tersebut bias berupa kain wol,katun,sutera,kayu,kaca dan logam.masing-masing tekstur tersebut secara bergantian dan acak diletakkan pada tangan penderita.
Respon : penderita diminta mengidentifikasitekstur yang bebrbeda ditangannya dan
kemudian menyebutkan sesuai dengan nama/jenisnya seperti sutera,katun dan sebagainya atau dengan cara kasar , halus dan sebagainya.
(6) Diskriminasi dua titik (“two point discrimination”)
Tes : pemeriksaan ini untuk mengetahui kemampuan membedakan 2 buah stimulus
yang diberikan secara spontan.dua rangsangan di aplikasikan dengan menggunakan jangka,kemudian dua titik rangsang tersebut secara perlahan-lahan (bertahap)semakin didekatkan sampai rangsangan diterima sebagai saty rangsangan saja.tes ini biasanya di lakukan pada anggota gerak atas, dan ntuk meningkatkan akurasinya di acak dengan satu titik rangsangan.
Respon : penderita diminta mengidentifikasi persepsinya,yaitu satu atau dua titik
rangsang.jarak terkecil di mana penderita masih mampu membedakan dua titi rangsang di catat.