Anda di halaman 1dari 3

Sistem manajemen K3

Bagian dari system manajemen secara keseluruhan yang diibutuhkan bagi :

 Pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3


 Dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja
 Guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

Tujuan penerapan SMK3 (Sistem Manajemen K3)

 Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia (pasal 27 ayat
2 UUD 1945)
 Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja
 Meningkatkan efesiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi kompetisi perdagangan global
 Proteksi terhadap industry dalam negeri
 Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional
 Mengeliminir boikot LSM intenasional terhadap produk ekspor nasional
 Pelaksanaan pencegahan kec masih bersifat parsial
 Perlunya upaya pencegahan terhadap problem social dan ekonomi yang terkait dengan penerapan
K3

Pengertian keselamatan :

 Persepsi umum mengenai keselamatan (safety) : keadaan bebas dari bahaya, diartikan secara
mutlak (absolut)
 Pengertian keselamatan dalam operasi industri adalah pengertian relative.
- Keselamatan adalah keadaan relative bebas dari bahaya, kecelakaan maupun kerusakan.
- Operasi yang relative dapat diterima ditinjau dari segi resiko dan kerugian

Pengertian Keselamatan Kerja :

 Kebebasan manusia dari bahaya yang dapat merugikan perusahaan baik dari segi keselamatan,
kesehatan, keamanan dan pencemaran lingkungan.
 Sebagai minimasi kontak antara manusia dan bahaya, dan terutama dihubungkan dengan
pencegahan orang terhadap bahaya yang dapat mengakibatkan penderitaan fisik.

Tujuan keselamatan kerja

1. Semua orang baik bekerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja selalu dalam kondisi
sehat dan selamat
2. Produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien
3. Proses produksi berjalan dengan lancer dan tanpa hambatan

Pengertian Kesehatan kerja


Spesialisasi ilmu kedokteran yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya baik fisik, mental maupun social dengan usaha-usaha preventif maupun kuratif terhadap
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Keselamatan kerja ini
bersifat medi dan sasarannya adalah tenaga kerja atau karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

Tujuan kesehatan kerja

 Sebagai alat untuk meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja


 Sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas yang berlandaskan meningginya effisiensi dan
daya produktivitas faktor manusia di dalam produksi.

Untuk menunjang K3 di suatu perusahaan kita harus mengetahui potensi bahaya yang akan terjadi.

Pengertian potensi bahaya

 Kondisi atau aktivitas atau perubahan keadaan yang mempunyai potensi adanya kecelakaan,
kesakitan, atau kerusakan bangunan dan lingkungan
 Semua keadaan yang mempunyai potensi penyebab kerusakan pada orang, fasilitas, hak milik
ekonomi, atau lingkungan.

Identifikasi bahaya

 Mengetahui bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja


 Mengetahui potensi bahaya dan akibatnya
 Menunjukkan bahaya-bahaya tertentu telah di berikan perlindungan
 Menggunakannya untuk analisis lebih lanjut berkaitan dengan keselamatan

Setiap bahaya pasti akan menimbulkan resiko.

Pengertian risiko (risk) :

 Merupakan keadaan yang tak diinginkan atau konsekuensi negative dari suatu kejadian
 Ukuran kebolehjadian dan konsekuensi/akibat dari semua aktivitas atau kondisi bahaya
 Secara kuantitatif resiko adalah berupa hasil kali antara kejadian dan besarnya potensi kerugian

Kecelakaan industri ada dua yaitu Incident dan Accident, pengertiannya sebagai berikut.

1. Incident :
Suatu kejadian/peristiwa yang tidak direncanakan dengan kemungkinan besar menimbulkan
konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan dan dapat merugikan perusahaan
2. Accident :
- Sebagai suatu peristiwa yang tidak diharapkan, tidak direncanakan, dapat terjadi kapan saja
dan di mana saja.
- Rangkaian peristiwa yang terjadi karena berbagai sebab
- Mengakibatkan kerugian fisik (luka atau penyakit) terhadap seseorang, rusaknya harta milik
perusahaan, terjadinya gangguan usaha atau setiap kombinasi dari efek tersebut.

“All accidents are incidents, but not all incidents are accidents”
Program kerja yang dilakukan :

 Safety meeting
 Inventarisasi permasalahan K3
 Identifikasi dan inventarisasi sumber bahaya
 Inspeksi secara rutin & teratur
 Penyelidikan dan analisa kecelakaan
 Catatan dan data K3
 Laporan pertanggungjawaban
 Menerapkan program HOC

HOC kepanjangannya adalah Hazard Observation Card atau biasa disebut

Anda mungkin juga menyukai