Anda di halaman 1dari 16

Rig Sizing and Selection

NAMA KELOMPOK :

ACHMAD ZUELHARI MALIK 1501174


DONNY FEBRI FIRMANSYAH 1501319
KUMALA SARI 1501298
NURHABIBAH 1501177
Outline

Rig Sizing and


Selection

Calculation
Definition of capacity of rig
rig from each
systems
Definition

Rig merupakan gabungan dari derrick dan


substructure.
Rig Sizing and Selection

Perhitungan kapasitas rig didasarkan pada tinggi


kapasitas menaranya dan beban yang bekerja pada
menara serta perhitungan tenaga pada prime mover.
Sementara perhitungan tenaga pada prime mover,
didasarkan pada tenaga yang diperlukan untuk
fungsi angkat, fungsi putar dan fungsi sirkulasi.
Jadi setiap sistem pemboran sangat berpengaruh
dalam pemilihan rig.
Hoisting system

Beban yang bekerja pada


menara :
Beban vertikal
Beratan dari block group
Tegangan kabel
pemboran
Beban horizontal
Beban Vertikal

Beban vertikal : jumlah dari berat drillstring, berat


rangkaian casing, dan beratan dari block group
Rumus berat drillstring

Berat drillstring di dalam lumpur :

Berat drillstring pada directional drilling


Beban Vertikal

Beban Casing
Berat casing yang dipasang oleh pada lubang bor
untuk diperhitungkan pada beban rig, diambil dari
berat casing yang terberat dan dihitung dengan
persamaan :
Beban Block Group

Block group adalah penghubung antara drawwork


dengan pipa atau casing.
Tegangan kabel pemboran

Tegangan pada kabel pemboran terbagi dalam dua


sisi, yaitu tegangan pada fast line (Tf) dan dead line
(Td) adalah sama, yang dihitung dengan persamaan :
Beban Horizontal

Berat stand yang bersandar pada menara

Gh : gaya horisontal yang timbul akibat


bersandarnya stand, ton.
G : jumlah berat seluruh stand, ton.
x : dianggap sama dengan sin .
l : panjang rata-rata stand, m.
h : tinggi racking platform, m.
Beban Horizontal

Beban akibat pengaruh angin


Gaya horizontal akibat pengaruh angin dapat
dihitung dengan persamaan :

Beban horizontal akibat pengaruh angin dapat


dihitung dengan persamaan :

Sehingga beban horizontal maksimum dapat


dihitung dengan persamaan:
Perhitungan horse power pada prime mover

Perhitungan daya yang diperlukan pada operasi


pemboran, harus dipenuhi oleh prime mover (engine),
yaitu meliputi daya untuk angkat, putar, dan sirkulasi
fluida pemboran
Tenaga untuk hoisting sytem

Perhitungan horse power sistem angkat ditentukan dengan


menghitung besarnya horse power (HP) yang diperlukan
drawwork dan besarnya HP input yang harus diberikan
prime mover pada drawwork. HP yang diperlukan
drawwork dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
:

Sedangkan besarnya HP input yang dibutuhkan prime


mover dapat dihitung dengan persamaan
Tenaga untuk Rotating System

Secara teoritis setiap drillstring akan mempunyai


frekuensi alamiah yang merupakan efek vibrasi
maksimum.
Dua tipe vibrasi yang terjadi yaitu, vibrasi kawat
biola dan vibrasi pendulum
Tenaga untuk Rotating System

Pada setiap tool joint dari pipa dapat bervibrasi


seperti kawat biola yang bisa dihitung dengan
persamaan :

Tipe kedua adalah tipe kawat pendulum yang terjadi


pada keseluruhan string dan dihitung dengan
persamaan :
Pengukuruan Horse Power

Pada perhitungan horse power sistem putar yang


dibutuhkan drawwork, dapat dihitung dengan
persamaan :

Sedangkan daya (horse power) input yang harus


diberikan oleh prime mover dihitung dengan
persamaan :

Anda mungkin juga menyukai