sistem peralatan bor putar adalah teknologi yang paling tepat untuk digunakan dalam
operasi pembuatan sumur pengeboran. Pada sistem peralatan bor putar ini memiliki
beberapa fungsi utama yang mendukung dalam kegiatan operasi pengeboran, secara garis
besar peralatan pengeboran dapat dibagi menjadi lima sistem peralatan utama, yaitu, sistem
angkat (hoisting system), sistem putar (rotating system), sistem sirkulasi (circulating system),
sistem tenaga (power system) dan sistem pencegah sembur liar (Blow Out Preventer
system). Pada prinsipnya lima sistem ini saling mendukung satu sama lainnya. Dalam
kegiatan yang dilakukan pada operasi pengeboran, lima sistem ini bekerja secara
bersamaan dan saling mendukung. Sehingga keberhasilan suatu operasi pengeboran
sangat tergantung pada baik tidaknya performa dari lima sistem ini. Dalam operasi
pengeboran yang menggunakan sistem peralatan putar ini dikenal dua jenis sistem putar
yakni sistem Kelly dan top drive. Pada sistem Kelly putaran yang dihasilkan adalah dengan
mentrasfer putaran dari rotary table ke Kelly dan diteruskan ke rangkaian pengeboran
lainnya. Sedangkan pada top drive, rangkain pengeboran langsung disambungkan ke top
drive dan putaran yang dihasilkan adalah dari motor yang ada pada top drive.
Pada tahun 1983 dimulai pengembangan DDM (Derrick Drilling Machine), untuk
mengganti konvensional drill string putar dengan Stem and Rotary Table.Model pertama
diluncurkan pada tahun 1984 adalah DDM 650 AD, DC Top Drive hingga 650 ton berat dan
dirancang untuk instalasi lepas pantai. Mengikuti perkembangan dan memperkenalkan
hidrolik Top Drive 1987, DDM HY 500/650. Permintaan untuk peningkatan kapasitas torsi
menghasilkan pengembangan 2 versi Top Drive, DDM 500/650 EL dan HY DDM650 torsi
tinggi, keduanya dirilis pada tahun 1989. Pada tahun 1993, pasar memasuki motor Top Drive
2.100 hp dan torsi output 8.800 Nm dengan tim ini mengebor sumur terarah sampai 12.000
m. Jelas bahwa dalam beberapa dekade terakhir pengeboran dengan Top Drive telah
menjadi metode utama pengeboran sumur lepas pantai.
Top drive adalah sebuah system pengangkat yang digunakan dalam system pemboran. Top
drive digunakan sebagai alat yang memutar rangkaian pipa bor yang terpasang di menara
bor dan digantung di bawah travelling block yang di gerakkan dengan tenaga hidrolik dan
bersifat dapat dibongkar pasang. Sistem Top Drive juga dapat didefinisikan sebagai alat,
namun agar lebih tepat kita dapat mendefinisikannya sebagai motor listrik atau hidrolik yang
tersuspensi pada tiang dari sebuah rig. Alat ini bertanggung jawab untuk memutar string bor
dan mata bor. Sistem penggerak atas menggantikan fungsi meja putar, memungkinkan
senar bor berputar dari atas, menggunakan swivel sendiri, bukan memutar, batang dan meja
putar konvensional. Selain itu sistem dioperasikan oleh remote control dari konsol pengebor.
Top drive drilling system merupakan sistem pemboran dengan memutar drill stem
mempergunakan pemutar yang dipasang langsung dibawah swivel dan pemutar tersebut
bergerak naik turun mengikuti gerakan traveling block. Dengan sistem ini, kelly bushing dan
kelly tidak diperlukan karena drill stem diputar langsung dengan drilling motor assembly yang
digantung di traveling block.
Gambar Top Drive
1. Waktu Drilling lebih cepat : Hal ini dikarenakan untuk menyambung/make up pipa
pengeboran /Drilling String dapat dilakukan secara 1 stand (3 jts pipa sekaligus) tidak
harus per joint seperti pada Kelly Swivel. Untuk waktu Pipe Handling juga lebih cepat
karena menggunakan link tilt untuk mengantar pipa kepada Derrickman.
Biasanya Derrickman lebih menyukai menggunakan Top Drive daripada Kelly Swivel
dikarenakan tidak terlalu membutuhkan tenaga terlalu banyak untuk menyusun pipa
pada monkey board.
2. Menghemat Biaya Operasional : Dikarenakan tidak membutuhkan waktu yang banyak
pada saat make-up Drilling String dan Pipe Handling maka akan berdampak pada waktu
pengerjaan sumur bor yang cepat dan efisien. Hal ini akan berpengaruh pada biaya
pengerjaan sumur tersebut karena biasanya biaya Drilling Rig untuk pengerjaan sumur
bor dihitungberdasarkan harian atau /day.
“Kesimpulan : Dengan menggunakan Top Drive Drilling lebih Cepat selesai”
1. Top Drive Hydraulic System. Top drive tipe ini Drilling Motor dan seluruh fungsi kerja
lainnya (link tilt atau system robotik) digerakan oleh hydraulic system.Contoh Top
drive seperti ini adalah merk Tesco.
2. Top Drive Electric System. Drilling Motor (AC/DC) dan beberapa fungsi lainya di
gerakan oleh electric system. Namun demikian beberapa fungsi pada Top Drive ini
juga digerakan oleh Hydrolik untuk system robotiknya.contoh top drive seperti ini
Varco.
Sebenarnya baik Top Drive ataupun Kelly Swivel, prinsip kerjanya adalah sama yaitu
“Untuk memutar ”Drilling String” ,namun demikian kita akan mendapatkan banyak
keuntungan jika menggunakan Top Drive dari pada Kelly Swivel dalam pengerjaan sumur
bor.
Top Drive
Disusun Oleh :