SOAL UJIAN UTAMA RADIOLOGI a. Dalam waktu 2 jam akan masuk kedalam
29 JUNI 2009 usus halus
b. New born harus sudah cukup udaranya
c. Colon terisi udara sekitar 3-6 jam
1. Informasi yang harus diperhatikan untuk
d. Gas pada orang dewasa hanya pada colon
diagnosis tumor tulang :
dan gaster
a. Lokasi di tulang apa
e. Semua pernyataan tersebut benar
b. Posisinya di tulang panjang;
metafisis/diafisis/epifisis
9. Double Bubble appearance merupakan
c. Letaknya pada daerah korteks atau medula
kelainan obstruksi di :
d. Multiple atau single
a. Duodenum atau jejunum
e. Semua benar
b. Pylorus
c. Ileum
2. Epifisiolysis :
d. Iliocaecal junction
a. Adalah fraktur pada epifisis tulang panjang
e. Valvula coniventes
b. Salter Haris adalah klasifikasi epifisiolisis
c. Terjadi pada osteoporosis, bone cyst dan
10. Kelainan yang menyebabkan double bubble
osteomyelitis
appearance dapat disebabkan hal dibawah ini,
d. Bila epifisis fraktur kemungkinan besar
kecuali :
melibatkan persendian
a. Atresia colon
e. Bukan fraktur tetapi kerusakan atau destruksi
b. Atresia duodenum
epifisis
c. Web cross duodenum
d. Abnormal melekatnya mesenterium
3. Pada trauma kepala pemeriksaan yang cepat
e. Fibrous band
dan tepat adalah dengan mempergunakan :
a. Foto skull lateral
11. Ten days rule adalah :
b. Foto skull AP
a. Aturan pada pembuatan foto BOF
c. CT scan kepala
b. Pada penderita wanita
d. CT scan whole abdomen
c. Berumur antara 12-50 tahun
e. Semua benar
d. Mencegah terjadi komplikasi akibat
penggunaan radiasi
4. Untuk pemeriksaan soft tissue anjuran
e. Semua diatas benar
pemeriksaan adalah :
a. USG
12. Ten days rule yang benar, kecuali :
b. MRI
a. Tidak berlaku pada penderita yang steril
c. CT Scan dengan kontras
b. Telah melakukan kontrasetif selama 3 bulan
d. Foto polos abdomen
efektif
e. USG dan MRI
c. Sedang menstruasi
d. Foto dibuat dari dada sampai lutut
5. Pemeriksaan radiologi yang diperlukan pada
e. Foto BOF yang dikerjakan pada penderita
keadaan gawat darurat harus bersifat :
wanita yang sedang menstruasi
a. Cepat, tepat
b. Cepat, tepat dengan pilihan modalitas yang
13. Pemeriksaan barium rectal disebut juga,
murah
kecuali :
c. Cepat, tepat dengan pilihan modalitas yang
a. UGI studi
canggih
b. Colon in loop
d. Cepat, tepat, tidak invasif dan informatif
c. Barium enema colon
e. Cepat, tepat, tidak invasif, informatif dan
d. Barium enema
tidak berbahaya untuk keselamatan pasien
e. Barium colon
6. Pasien dengan trauma abdomen, kesadaran
14. Barium enema dapat mendeteksi kelainan :
menurun, curiga terdapat ruptur organ berongga.
a. Hemoroid eksterna
Pemeriksaan yang segera dapat dilakukan :
b. Ulkus peptikum dan stenosis sphincter Odii
a. BOF
c. Meteorismus
b. LLD
d. Ileus, volvolus, dan intususepsi
c. BOF/LLD
e. Peritonitis dan sistitis
d. CT scan abdomen
e. CT scan abdomen dengan kontras
15. Fungsi diagnostik single contrast barium
enema, kecuali :
7. Lapisan ini merupakan lapisan dinding pada
a. Kasus emergensi
flank area kecuali :
b. Evaluasi lesi megacolon
a. External oblique muscle
c. Atresia partial colon
b. Internal oblique muscle
d. Lesi mucosal
c. Rectus abdominalis
e. Semua jenis tumor colon
d. Parietal peritoneum
e. Preperitoneal fat
16. Double contrast barium enema dilaksanakan
guna mendeteksi :
8. Gambaran gas dalam abdomen pernyataan
a. Lesi mukosa kolon atau lesi kolon yang kecil
ini benar kecuali :
b. Kasus emergensi
c. Hirschprung disease
2
31. Pada pemeriksaan USG kepala bayi dengan 39. Keuntungan pemeriksaan USG payudara :
hydrocephalus, didapatkan gambaran : a. Dapat dilakukan setiap saat
a. Systerna ventrikel yang melebar b. Dapat dilakukan pada semua usia
b. Parenchyma otaknya masih lunak c. Tidak perlu persiapan
c. Systrena ventrikel yang menyempit d. Tidak invasif
d. Parenchyma otak yang hyperechoic e. Semua benar
e. Sulci dan gyrus yang dangkal
40. Pada deteksi dini kanker payudara, disiplin
32. Pada pemeriksaan USG kepala bayi ilmu yang berperan adalah :
dianjurkan <2 tahun karena : a. Ahli bedah
a. Systerna ventrikelnya jelas terlihat b. Ahli radiologi
b. Parenchyma otaknya masih lunak c. Ahli bedah dan radiologi
c. Anak belum banyak tingkah d. Ahri bedah, ahli radiologi, dan ahli patologi
d. Berbahaya bila dilakukan pada anak –anak anatomi
yang lebih tua e. Semua disiplin ilmu
e. Ubun-ubun belum menutup
41. Pemeriksaan USG payudara :
33. Onkologi adalah ilmu yang mempelajari a. Dapat melihat mikrokalsifikasi
tentang : b. Dapat membedakan kista dan tumor padat
a. Tumor, pertumbuhan, diagnosa dan terapi c. Dapat digunakan melihat tulang
b. Kanker, pertumbuhan, diagnosa dan terapi d. Semua benar
c. Tumor, pertumbuhan, diagnosa, terapi dan e. Semua salah
pencegahan
d. Kanker, pertumbuhan, diagnosa, terapi dan 42. Tujuan umum radiasi onkologi adalah untuk
pencegahan memahami proses :
e. Semua di atas salah a. Interaksi radiasi non-ionisasi dengan material
kimiawi sel kanker
34. Posisi standard mammografi : b. Interaksi radiasi non-ionisasi dengan material
a. Mediolateral dan craniocaudal biologis sel kanker
b. Mediolateran oblique dan craniocaudal c. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
c. True lateral dan magnifikasi kimiawi sel kanker
d. Magnifikasi dan craniocaudal d. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
e. Craniocaudal dan true lateral biologis sel kanker
e. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
35. Screening mammografi adalah : fisik-biologis sel kanker
a. Dapat dilakukan untuk semua wanita dan
semua usia 43. Dimaksud dengan sinar pengion ialah suatu :
b. Untuk wanita di atas usia 35 tahun tanpa a. Gelombang elektrik yang menimbulkan
keluhan ionisasi jika melewati cairan biologis
c. Bisa untuk wanita 17 tahun tanpa keluhan b. Gelombang elektromagnetik yang
d. Tidak bisa pada wanita > 50 tahun menimbulkan ionisasi jika melewati materi
e. Untuk wanita dengan keluhan biologis
c. Gelombang ultrasonic yang menimbulkan
36. Pada screening mammografi, waktu yang ionisasi jika melewati materi biologis
tepat untuk periksa : d. Gelombang infra merah yang menimbulkan
a. 7 hari mens bersih, dengan rentang waktu 7- ionisasi jika melewati materi biologis
12 hari e. Gelombang elektromagnetik dan partikel
b. Setiap saat tidak perlu menunggu jadwal yang menimbulkan ionisasi jika melewati
mens materi biologis
c. Kapan saja dia mau periksa
d. Sebelum mens 44. Sinar X ditemukan oleh :
e. Sesudah mens a. Henry Countrad
b. Wilhelm Conrad Rontgen
37. Pemeriksaan imaging pada deteksi dini c. Henry Becquerel
kanker payudara : d. Marie Curie
a. Mammografi, USG dan bila perlu MRI
b. Mammografi dan USG 45. Ditinjau dari proses ionisasi radiasi dimana
c. Mammografi DNA sel sebagai targetnya bagian mana yang
d. Mammografi, USG, dan bila perlu CT Scan bukan termasuk dalam proses ini :
e. Mammografi, USG, dan bila perlu MSCT a. Nekrosis
b. Kematian reproduktif
38. Keuntungan mammografi dibandingkan c. Apoptosis
pemeriksaan imaging payudara yang lain : d. Mutasi sel
a. Radiasi yang ditimbulkan sangat kecil e. Clonogen
b. Dapat memberikan informasi gambaran
payudara secara utuh 46. Yang termasuk faktor intrinsik mengenai
c. Dapat mendeteksi mikrokalsifikasi kepekaan sel terhadap radiasi adalah :
d. Informasi pendekatan terapi bedah a. Hyperbaric oxygen
e. Bukan pemeriksaan invasif b. Bahan kimia mitronodazole radiosensitizer
c. Bahan kimia fluoroacil radiosensitizer
4
48. Disebutkan bahwa jaringan kanker 56. Dosis radiasi yang masih aman, yang
digolongkan sebagai tumor yang radiosensitive diterima pekerja radiasi adalah dalam 1 tahun :
jika mendapatkan dosis sebesar 30-40 Gy, a. Kurang dari 0,5 R (0.005 GY)
biasanya diberikan untuk : b. Kurang dari 5 R (0.05 GY)
a. Cervix carcinoma c. Kurang dari 50 R (0.5 GY)
b. Breast carcinoma d. Kurang dari 500 R (5 GY)
c. Nasopharyngeal carcinoma e. Kurang dari 5000 R (50 GY)
d. Osteosarcoma
e. Seminoma 57. Efek radiasi yang paling diwaspadai adalah di
daerah organ :
49. Disebutkan bahwa jaringan kanker a. Jantung
digolongkan sebagai radioresisten jika b. Mata
mendapatkan dosis sebesar 70-80 Gy, biasanya c. Otak
diberikan untuk : d. Hepar
a. Lymphoma maligna e. Testis
b. Dysgerminoma
c. Retinoblastoma 58. Pada thorax foto penderita dewasa,
d. Seminoma atelectase paru yang paling sering ditimbulkan :
e. Melanoma a. Keradangan spesifik
b. Keradangan non-spesifik
50. Secara rasional yang tidak termasuk dalam c. Bronchopneumonia
hukum “R” para fraksionisasi radioterapi adalah : d. Edema paru
a. Reoksigenasi e. Tumor bronchus
b. Redistribusi
c. Reparasi 59. Patchy infiltrate yang ditemukan di daerah
d. Repopulasi sekitar hilus pada anak-anak menunjukkan
e. Retardasi proses :
a. Proses spesifik
51. Alat tersebut dibawah ini adalah b. Proses pneumonia
menggunakan sinar X : c. Proses bronchopneumonia
a. Doppler carotis echography d. Proses edema
b. Echocardiography e. Bronchiectasis
c. Tomography
d. Bone scanning 60. Effusi pleura ditandai dengan gambaran sbb,
e. Bone densitometry kecuali :
a. Konsolidasi homogen
52. Sebutkan sinar dibawah ini yang b. Mulai dari sinus phrenicocostalis
menimbulkan pengion : c. Mulai dari paracardial
a. Sinar laser d. Berbatas tegas
b. Sinar gamma e. Ada pelebaran ICS
c. Sinar UV
d. Sinar infra merah 61. Gambaran infiltrat pada foto thorax, bisa
e. Sinar echography disebabkan oleh proses dibawah ini, kecuali :
a. Edema paru
53. Sinar X adalah termasuk dalam kategori : b. Keradangan spesifik
a. Sinar gamma c. Keradangan non-spesifik
b. Sinar beta d. Allergy
c. Sinal alpha e. Tumor paru
d. Sinar gelombang elektromagnetik
e. Sinar gelombang kosmik 62. Metastase pada paru, paling jarang
berbentuk :
54. Kerusakan jaringan akibat pemeriksaan CT a. Nodular
scan disebabkan oleh : b. Miliair
a. Akibat penetrasi sinar dalam tubuh c. Golf ball
b. Transfer energi panas dalam jaringan d. Pneumonic
c. Terlontarnya elektron dari garis edarnay pada e. Atelectase
atom-atom dalam jaringan
d. Daya tembus sinar kedalam jaringan
e. Scatter sinar didalam jaringan
5
63. TB primair pada anak, thorax fotonya 71. Untuk melihat adanya ileus dapat dikerjakan
bentuknya bermacam-macam, yaitu dibawah ini, foto yang dibawah ini :
kecuali : a. Foto kontras Barium
a. Atelectase b. Foto polos abdomen
b. Pleural effusi c. USG
c. Primair afeck d. CT Scan
d. Primair complex e. MRI
e. Nodul
72. Tumor ganas lambung dibedakan dengan
64. “Honey comb appearance” yang tumor jinak lambung dengan foto Ba berdasarkan
didapatkan pada foto thorax, menunjukkan :
gambaran klasik dari : a. Ukuran lesi
a. Bronchopneumonia b. Letak lesi
b. Bronchitis c. Bentuk lesi
c. Polykistik lung disease d. Komplikasinya
d. Broncheictasis e. Jumlah lesi
e. Primair afeck TB
73. Foto ileum dan jejunum masih diperlukan
65. Gambar inverted S sign pada foto thorax terutama bila terjadi hal-hal seperti dibawah ini :
menunjukkan ada proses sbb, kecuali : a. Obstipasi kronis
a. Adanya atelectase lobus superior b. Berak darah yang sukar dicari sumbernya
b. Penyebabnya adalah tumor bronchus c. Hematemesis
c. Tanda klasik untuk proses keganasan d. Sirosis hepatis
d. Penutupan bronchus di daerah sentral e. Kolik abdomen
e. Disertai dengan destruksi tulang costae
74. Penderita datang dengan trauma capitis di
66. Pemilihan pemeriksaan radiologi sebaiknya IRD, kesadaran tampak menurun dengan GCS
harus memenuhi kriteria : 345, usul saudara :
a. Aman, mudah, murah, akurasi sedang a. Skull X Ray
b. Aman, mudah, murah, akurasi tinggu b. CT Scan kepala tanpa kontras
c. Kurang aman, mahal, akurasi tinggi c. CT scan kepala dengan kontras
d. Kurang aman, murah, mudah, akurasi sedang d. MRI kepala tanpa kontras
e. Aman, murah, mudah, akurasi rendah e. MRI kepala dengan kontras
67. Pemeriksaan untuk kasus gawat medik pada 75. Pada penderita dengan dugaan tumor otak,
kepala misalnya gangguan kesadaran ialah pemeriksaan yang harus dilakukan adalah :
dengan : a. CT Scan kepala tanpa kontras
a. Foto skull AP/lateral b. MRI kepala, kalau perlu dengan kontras
b. MRI c. Angiography
c. CT scan d. USG kepala
d. PET e. Skull X Ray
e. Angiografi kranial
76. Penderita datang di IRD dengan hemiplegia
68. Pemeriksaan untuk medulla spinalis yang kanan, pada CT Scan didapatkan lesi hyperdens
paling tepat ialah saat ini : dengan densitas 56 HU di daerah parietal kiri,
a. Foto vertebra AP/lateral/oblique maka diagnosa penderita tsb sesuai dengan :
b. MRI a. Thromboemboli
c. CT Scan b. Intracerebral hemorrhage
d. Myelografi c. Subdural hemorrhage
e. Scintigrafi d. Epidural hemorrhage
e. Subarachnoid hemorrhage
69. Pemeriksaan hepar dan sistem bilier yang
berdasar kriteria pemilihan radiologi adalah : 77. Perdarahan subdural menunjukkan
a. USG bentukan :
b. CT scan a. Bulan sabit
c. MRCP (Magnetic Resonance Cholangio b. Elips
Pancreatografi) c. Bulat
d. Scintigrafi (Kedokteran Nuklir) d. Mengikuti arah sulci dan gyri
e. ERCP (Endoscopy Retrograde Cholangio e. BSSD
Pancreatografi)
78. Modalitas imaging yang paling tidak
70. Pemeriksaan radiologi untuk traktus gastro menguntungkan pada kasus neuroradiologi
intestinalis pada umumnya ialah dengan : adalah :
a. USG a. MRI
b. CT Scan b. CT Scan
c. Foto dengan kontras Barium c. Foto plos
d. MRI d. Arteriography
e. Scintigrafi e. Myelography
6
79. Computed tomography scanning 87. Untuk melihat kelainan pembuluh darah
menggunakan : intracranial bisa dikerjakan pemeriksaan dibawah
a. Gelombang suara ini kecuali :
b. Sinar X a. Angiography conventional
c. Sinar Gamma b. Digital substraction angiography
d. Medan magnit c. Myelography
e. Medan magnit dan gelombang suara d. CT Angiography
e. MR Angiography
80. Golden standard untuk melihat kelainan
vascular intracranial : 88. Kasifikasi pada CT scan tampak :
a. CT Angiography a. Hypodens
b. Digital substraction angiography b. Isodens dengan parenchyme otak
c. Myelography c. Hyperdens
d. Ultrasonography d. Ghost artifact
e. MR Angiography e. Flow void
81. Penderita post trauma tulang belakang 89. Foto polos kepala :
dengan tetraparese perlu pemeriksaan : a. Berguna untuk melihat kelainan intracerebral
a. USG spine b. Saat ini tidak digunakan lagi untuk
b. Arteriography spine mendiagnosa kelainan intracranial
c. MRI spine c. Tidak dapat menunjukkan adanya kalsifikasi
d. MR Angiography d. Tidak berguna untuk menilai adanya fraktur
e. Myelography di calvaria
e. Sangat berguna untuk menilai adanya proses
82. Untuk mendiagnosa acute cerebral infarction, metastase intracerebral
perlu pemeriksaan :
a. Foto polos kepala 90. USG :
b. CT scan a. Digunakan pada neonatus
c. MRI dengan diffusion imaging b. Digunakan pada pasien dewasa
d. CT Angiography c. Imaging dilakukan melalui fontanella
e. Myelography mayor/daerah temporal dengan sutura yang
masih terbuka
83. Kontraindikasi penderita untuk dilakukan d. A dan C benar
pemeriksaan MRI adalah : e. ABC benar
a. Penderita dengan aneurisma clip yang
bersifar ferromagnetic 91. Mengenai CT scan, yang salah :
b. Penderita dengan pacemaker a. Untuk menilai adanya kelainan intracranial
c. Penderita dengan implant ferromagnetic di b. Sangat baik untuk mengevaluasi kelainan
daerah yang akan diperiksa fossa posterior
d. Semua benar c. Untuk menilai dugaan kelainan akibat trauma
e. Semua salah capitis
d. Untuk melihat infeksi, perlu CT dengan
84. Pernyataan yang benar dibawah ini : kontras
a. CT Scan tidak baik untuk melihat kelianan e. Untuk infark akut, MRI lebih baik dari CT Scan
pada tulang
b. CT scan sangat baik untuk melihat kelainan 92. Pemeriksaan CT scan dengan kontras :
jaringan lunak a. Trauma capitis
c. Foto polos sangat baik untuk melihat kelainan b. Cerebro-vascular disease
intracranial c. Cerebral atrophy
d. MRI sangat baik untuk melihat kelainan pada d. Kontrol VP shunt
tulang cortical e. Infeksi
e. MRI sangat baik untuk melihat kelainan di
bone marrow 93. Pemeriksaan musculo skeletal terkini :
a. Tidak lagi mengandalkan radiologi
85. Myelography : konvensional/foto polos
a. Bersifat invasif b. Kedokteran nuklis untuk mencari sumber
b. Perlu injeksi kontras intrathecal metastasis atau penyakit primernya
c. Menggunakan sinar X c. USG bisa digunakan untuk memeriksa otot
d. Semua benar dan tendon
e. Semua salah d. MRI digunakan setelah hasil CT scan kurang
jelas
86. Untuk diagnosa tumor intracranial, perlu e. Semua salah
pemeriksaan :
a. Foto polos kepala 94. Pemeriksaan fraktur :
b. CT Scan kepala tanpa kontras a. Pada pasien anak cukup dilakukan satu
c. CT Angiography proyeksi untuk hindari radiasi yang besar
d. MRI kepala dengan kontras b. Tidak pernah digunakan MRI atau CT scan
e. MR Angiography untuk pasien dengan fraktur karena terlalu
berlebihan
7
25. Ten days rule adalah aturan foto BOF pada 33. Batu staghorn terdapat pada daerah...
penderita semua benar kecuali… a. Pelvis renalis
a. Laki-laki b. Calyx renalis
b. wanita > 70 tahun c. Pelvis dan calyx
c. wanita tidak kawin d. Ureter
d. wanita menggunakan kontrasepsi 3 e. Buli
bulan efektif
e. semua benar 34. IVP 5’ sangat penting karena untuk
a. Peristaltik ureter
26. Untuk mendapatkan gambaran foto yang baik b. Passage kontras
perlu dilakukan persiapan c. Densitas kontras
a. urus-urus dan puasa d. Nefrogram
b. makin bersih, makin baik e. Fx eksresi
c. persiapan untuk hilangkan
pseudoimage 35. Pada USG, tumor buli akan tampak sebagai
d. persiapan adalah hal yang mutlak a. Filling defect yang irreguler
perlu dilakukan b. Accustic shadowing
e. semua salah c. Posterior enhancement
d. lesi hipoechoic irregular
27. Manifestasi BOF… e. abnormal flow fluid
a. Menentukan persiapan Px baik/tidak
b. Menentukan jenis pmx lanjutan yang 36. Untuk pemeriksaan awal pada Px dengan kel.
harus dilakukan Sal kemih yang tidak invasif…
c. menentukan adanya sisa kontras a. IVP
dalam abdomen b. USG
d. menentukan fraktur exposure c. CT scan
e. benar semua d. Retrograde urography
e. Anterograde urography
28. Menilai foto BOF yang baik...
a. exposure cukup 37. Pmx (retrograde) cystography sangat baik
b. densitas tulang vertebra tampak baik digunakan untuk mendeteksi fx…
c. Kv nya cukup a. vesicourethral reflux
d. MAS cukup b. trauma
e. semua benar c. batu
d. cystitis
29. Bayi lahir, gambaran gas kec e. diverticle
a. belum ada gas`dalam abdomen
b. bayi menangis menekan udara mulai 38. Abses ginjal pada Ct scan kontras...
nampak gas`dalam abdomen a. serap kontras secara homogen
c. dalam 2 jam semua GI harus sudah b. tidak serap kontras
terisi udara c. penyerapan berupa bereaksi tidak
d. udara tampak dalam gaster, colon, rata
dan small intestine d. penyerapan kontras pada tepi lesi
e. udara penting menentukan adanya e. penyerapan kontras pada sentral lesi
kelainan atau tidak pada foto BOF
39. Adanya sumbatan pada bagian distal dari
30. Gambaran gas dalam lambung dan kolon ureter akan menyebabkan...
benar, kec a. hidronefrosis
a. terdapat pada orang dewasa b. hidroureter
b. bisa terdapat pada bayi c. diverticula
c. tak terdapat pattern obstruksi d. neurogenic bladder
d. tidak mengalami pelebaran abnormal e. hidronefrosis dan hidroureter
e. semua benar
40. Pada trauma kepala maka foto yang dianjurkan
31. Pada posisi berdiri jarak antara gaster dengan untuk dibuat adalah
diafragma 1. skull foto
a. kiri 5 mm 2. thorax foto
10
59. Myelography merupakan golde standart u/ d.Ba (kontras medium) yg mengisi kolon px dan
menilai... alirannya dimonitor oleh radiologis pd layar
a. tumor fluoroskopi
b. infeksi e.yg memberi warna opaque pd x-foto adalah
c. kx vascular barium, dan bukan sulfat
d. kx kongenital
e. proses degeneratif 65. a.Udara dipompakan ke dalam kolon untuk
mengembangkan kolon, dan didapatkan
60. Angiografi mrp golden standar untuk gambaran yg lebih baik pada foto Ba enema
menilai... b.pembersihan dari usus besar (kolon) adalah
a. tumor perlu u/ mendapatkan gambaran yg akurat.
b. infeksi Persiapan enema juga untuk membersihkan
c. kelainan vascular partikel2 feses
d. kelainan kongenital c.ada perasaaan penuh selama prosedur Ba
e. proses degeneratif enema dikerjakan, rasa kram, rasa mendesak
untuk defekasi
61. a.Barium enema adlh pmrx X-ray pd usus besar d.resiko pmrx adalah adanya radiasi dan yg
dan colon diisi dengan cairan barium sulfat lebih serius adalah adanya perforasi kolon
b.Foto colon membantu menegakkan dx dari e.semua benar
peny kolon, misalnya mendeteksi adanya
polip, inflamasi dan perubahan struktural 66. a. Ultrasoundsaat ini digunakan pmx
pada colon tsb pilihan untuk evaluasi awal kx colon
c.Pmrx barium enema berbahaya jika b. Double contras Ba enema
dikerjakan pd px kelainan jantung atau kolitis merupakan pmx colon pada dewasa (mucosa
berat colon, polip massa, benda radang)
d.persiapan px adalah : pembersihan perut c. Single contras Ba enema untuk :
(kolon) dari feces agar gambaran x-ray - anak
optimal dg diet rendah residu & urus2 - reduksi intussusepsi
e.semua benar - px KU jelek, debil, persiapan
kurang
62. a.Pd pmrx colon px mungkin tidak merasa - curiga obst. Kolon
nyaman untuk bberapa waktu - megakolon
b.px merasa takut melihat peralatan x-ray yg d. Indikasi Ba enema: colitis, tumor,
besar dan berat di dalam ruangan yg kecil pd kongenital
saat foto colon e. Semua benar
c.px merasa kurang nyaman mendengar
suara2 mesin x-ray pada saat foto colon 67. a. Kontra indikasi Barium enema
d.prosedur foto colon menyebabkan adalah
ketidaknyamanan dan perasaan penuh di -toxin megacolon
perut dan px mungkin merasa adanya -pseudomembranous colitis
kegawatan dari gerakan usunya -post biopsi colon (tunggu 7 hari)
e.semua benar b. KI relatif colon adalah persiapan
colon kurang baik dan baru
63. Pada foto colon kecuali : mengalami pmx GI tract bagian
a.barium atau dengan udara masuk lewat anus atas dengan contrast
dan gerakannya diikuti melalui fluoroskopi, c. Komplikasi: Barium enema
memasuki colon masuk caecum dan bag perforasi kolon
akhir dari usus halus d. Kasus darurat untuk barium
b.ketika semua gambar selesai diambil, px enema tidak perlu persiapan
diharapkan mengosongkan/mengeluarkan e. Semua benar
barium di toilet
c.setelah pemeriksaan colon, kotoran px akan 68. a.untuk wanita subur sebaiknya mperhatikan
berwarna keputihan hingga 24-72 jam (1-3 TEN DAYS RULES saat akan Ba enema
hari) b.px dianjurkan diet lunak (low residu) 3 hari
d. persiapan yg tidak adekuat, tidak sebelum Ba enema, diet cair 1 hari sblmnya.
mempengaruhi hasil pemeriksaan dan Pd malam hari dberikan urus2, (jam 22.00
mengganggu dari x-ray film (feces) WIB) diikuti dengan minum air putih secara
e.semua benar bertahap sebanyak 6-8 gelas
c.pagi hari diberikan dulcolax suppositoria (jam
64. a.Pemeriksaan barium swallow(upper GI/Ba 4.00). Px tdk boleh makan dan merokok.
follow through)yg dilakukan sblm barium d.Bila pd hasil Ax dicurigai bahwa urus2 krg
enema tdk akan mengganggu kualitas foto berhasil atau keberhasilan colon diragukan,
maka dilakukan lavament (samapi mencapai
b.ketidakmampuan px menahan kontras dalam colon proximal) memakai air 1-2 liter (sesuai
usus selama pmrx barium enema dg suhu tubuh). Foto colon dilakukan paling
mengakibatkan pmrx tdk adekuat cepat ½ jam setelah lavament
c.Pmrx Ba enema dikerjakan dg px berbaring e.semua benar
dan dimasukkan tube enema ke dalam
rektum 69. Prinsip dasar onkologi adalah bertujuan untuk
memahami :
12
a. proses oksidasi radiasi pengion dengan a. wkt pemberian tx lebih singkat jika
materi biologis dbandingkan dg radiasi eksternal
b. proses ionisasi radiasi pengion dengan konvensional
materi biologis b. kerusakan jaringan normal sekitarnya jauh
c. proses transfer energi radiasi pengion lebih sedikit
dengan materi biologis c. tingkat tumor kontrol lebih besar
d. proses interaksi radiasi pengion dengan d. distribusi dosis radiasi lebih besar
materi biologis e. semuanya
e. semua benar
79. Yang paling tinggi efek radiasi
70. Yang bukan termasuk suatu partikel radiasi a. Radiografi
pengion adalah... b. Konvensional tomografi
a.neutron d. partikel c. Computer tomography
b. π meson e. γ ray d. USG
c.α partikel e. MRI
71. Yang bukan termasuk golongan tumor yang 80. Letak ginjal kanan dibanding kiri
radiosensitive adalah... a. Lebih tinggi
a. Lymohoma b. lebih rendah
b. Seminoma c. sama tinggi
c. Retinoblastoma d. SDB
d. Melanoma e. SDS
e. Dysgerminoma
81. Guna USG antara lain
72. Yang tidak termasuk dalam faktor prediksi a. Hamil lahir normal
respon radiasi non klinis adalah b. Hamil lahir post sectio
a. kinetic sel (proliferasi) c. Hamillahir sesudah forceps
b. sitogenetik d. Prematuritas
c. ekspresi gen e.Hamil kembar
d. histoPA
e. sensitivitas intrinsic 82. Bila terdapat mass / tumor pada colon,
gambaran radiologi yg utama adalah...
73. Fase pertumbuhan sel yang tidak dipengaruhi a.filling defek
radiasi b.pelebaran kaliber
a. G0 d. S c.pemendekan colon
b. G1 e. M d. Cart wheel appearance
c. G2 e. Identasi dinding lumen
74. Respon jaringan terhadap radiasi tergantung 83. Tdp bbrp cara pmrx dlm dx bronchiektasis,
pada... antara lain...
a. Jumlah sel yang aktif dalam proliferasi a.thorax foto PA
b.bronchoscopy
b. Oksigenasi intraselular c.bronchografi
c. Fraksionisasi radiasi d. CT scan thorax
d. d.Semua benar e. Semua di atas benar
e. BSSD
84. Beda pneumonia dg edema paru adalah sbb,
75. Tumor radiosensitif bila dosisi radiasi yang kec
diberikan sebesar... a. Tebalnya densitas
a. < 10 Gy d.30-40 Gy b. daerah medial/lateral
b.10-20 Gy e.40-50 Gy c. ada tidaknya pembesaran jantung
c.20-30 Gy d.apakah kiri/kanan terkena
e. adanya gars hersley
76. Fraksionasi radiasi yang rasional berdar
hukum “R” kecuali 85. Patologis fracture terjadi pada, kecuali...
a. Reoksigenasi d. Remunerasi a.osteomyelitis kronis
b. Redistribusi e. Repopulasi b.osteomyelitis akut
c. Reparasi c.aseltik nekrosis
d. malacic disease
77. Yg bukan termasuk dlm faktor ekstrinsik e. Bone cyst
kepekaan sel terhadap radiasi adalah...
a.oksigenasi sel 86. Diketahui fraktur patologis bila...
b.radioprotektor a.multiple
c.radiosensitivitas b.fraktur dg fragmen yg tak sesumbu
d. Siklus sel c.fraktur dg kedudukan fragmen yg buruk
e. Semua benar d.fraktur dimana tulang sudah ada kelainan
sebelumnya, spt metastase tulang
78. Didapatkan keuntungan pemberian radiasi e.fraktur yg hanya dapat terlihat dengan posisi
dengan cara brachitherapy jika dibandingkan pmrx radiologi khusus
dengan teletherapy :
13
87. Kandung empedu dpt diketahui dg pmrx USG 96. Pd foto thorax berbaring, hal tsb dapat terlihat,
antara lain... kecuali...
a.adanya batu kandung empedu a. jantung terlihat lebih besar
c. adanya tumor kandung empedu b. hemidiafragma terlihat lebih tinggi
b.adanya abses kandung empedu c. adanya cairan dlm cavum pleura sering
d. semua benar tdk terlihat
d. puncak paru tertutup, tak dapat terlihat
88. Kegunaan USG pada kx ginjal e. semua salah
a.IVP non fungsi
b. tumor ginjal pada IVP 97. Primer callus biasanya sudah terlihat pada
c. hematuria a. minggu 2 d.minggu 5
d. chronic renal failure b.minggu 3 e.minggu 6
e. semua benar c.minggu 4
89. Pada benign ulcer gaster dapat terjadi hal-hal 98. Ginjal mengecil dengan permukaan tidak rata
tsb yang dapat terlihat pada foto UGI kec a. hypoplasi
a. penetrating ulcer b.aplasia
b. perforating ulcer c. keradangan kronik
c.obstruksi pilorus d. hydronefrosis
d. linitis plastica e. double system ginjal
e. ulcerating type
99. Pada foto lambung dapat dibuat dx di bwh ini
90. Indikasi px Ba enema: kec
a. Disfagia a. ulkus jinak lambung
b. sakit pinggang b. scleroderma
c. obstruksi pilorus c. leiomyoma
d. melena d. sirosis hepatis
e.hematochezia e.betul semua
91. Penderita laki-laki umur 50 th dg 100. Pada foto esophagus tdp hal-hal di bawah ini
hematemesis melena. Ada bbrp cara pmx kec
untuk mengetahui penyebabnya, al a. dapat membuat dx keganasan esophagus
a.USG b. dpat dikerjakn tanpa pemberian kontras
b. Endoscopy c. dapat mendeteksi strictura oesophagus
c. UGI study d. dapat mendiagnosa varices esophagus
d. Arteriography e. tdk perlu puasa sebelumnya
e. semua benar
7. Dosis radiasi yang masih aman, yang diterima 15. Pada fotoposisi berdiri, efusi dapat diperlihatkan
pekerja radiasi adalah dalam 1 tahun : jika volume cairan lebih dari :
a. Kurang dari 0,5 R (0,005 GY) a. 50-100 cc
b. Kurang dari 5 R (0,05 GY) b. 100-200 cc
c. Kurang dari 50 R (0,5 GY) c. 200-300 cc
d. Kurang dari 500 R (5 GY) d. 300-400 cc
e. Kurang dari 5000 R (50 GY) e. 400-500 cc
8. Kontras dibawah ini adalah ionic : 16. Gambaran infiltrat pada fotothorax, bisa
a. Omnipaque disebabkan oleh proses dibawah ini, kecuali :
b. Iopamino a. Edema paru
c. Urogratin b. Keradangan spesifik
d. Ultravist c. Keradangan non spesifik
e. Semua salah d. Alergi
e. Tumor paru
15
35. USG kepala bayi bisa dilakukan melalui window, 45. Untuk mendiagnosa acute cerebral infarction,
kecuali : perlu pemeriksaan :
a. Fontanella mayor a. Foto polos kepala
b. Fontanella minor b. CT Scan
c. Temporal window c. MRI dengan diffusion imaging
d. Parietal window d. CT Angiography
e. Mastoid fontanella e. Myelography
36. Computed tomography scanning menggunakan : 46. AVM pada MRI tampak pada :
a. Gelombang suara a. Abnormal flow void yang worm like
b. Sinar X appearence
c. Sinar gamma b. Lesi yang hyperintense
d. Medan magnit c. Lesi dengan destruksi tulang
e. Medan magnit dan gelombang suara d. Lesi yang infiltrasi ke parenchyma otak
e. Lesi yang kistik
37. Densitas darah pada CT scan terletak antara :
a. 0-10 HU 47. Untuk melihat kelainan discus intervertebralis,
b. 30-40 HU pemeriksaan yang paling tidak invasif untuk
c. 50-70 HU penderita adalah :
d. 100-1000 HU a. Foto polos spine
e. < 0 HU b. CT myelografi spine
c. MRI Spine
38. CT scan dengan kontras dilakukan pada d. Myelography
penderita dengan : e. Discography
a. Trauma capitis
b. Meningoencephalitis 48. Kontraindikasi penderita untuk dilakukan
c. Stroke pemerikasan adalah :
d. Cerebral atrophy a. Penderita dengan aneurismal clip yang
e. Kontrol VP Shunt bersifat ferromagnetic
b. Penderita dengan pace maker
39. Golden standart untuk melihat kelainan vascular c. Penderita dengan implant ferromagnetic di
intracranial : daerah yang akan diperiksa
a. CT Angiography d. Semua diatas benar
b. Digital subtraction angiography e. Semua diatas salah
c. Myelograph
d. Ultrasonography 49. Pernyataan yang benar dibawah ini :
e. MR Angiography a. CT Scan tidak baik untuk melihat kelainan
pada tulang
40. Yang perlu diperhatikan pada AVM ialah : b. CT Scan sangat baik untuk melihat kelainan
a. Nidus jaringan lunak
b. Feeding artery c. Foto polos sangat baik untuk melihat kelainan
c. Draining vein intracranial
d. Adanya flow aneursia d. MRI sangat baik untuk melihat kelainan pada
e. Semua diatas tulang cortical
e. MRI sangat baik untuk melihat kelainan pada
41. Yang perlu diperhatikan pada aneurisma : bone marrow
a. Bentuk aneurysma
b. Adanya aneurysma tit 50. Myelography :
c. Ukuran leher aneurysma a. Bersifat invasif
d. Parent arterinya b. Perlu injeksi kontras intratechal
e. Semua benar c. Menggunakan sinar X
d. Semua diatas benar
42. CT Scan tulang belakang sangat baik untuk e. Semua diatas salah
melihat semua dibawah ini, kecuali :
a. Adanya fraktur pada tulang belakang 51. Untuk diagnosa tumor intracranial, perlu
b. Adanya osteophyte di tulang belakang pemeriksaan :
c. Adanya tumor di corpus vertebrae a. Foto polos kepala
d. Adanya lesi di intramedular b. CT Scan kepala tanpa kontras
e. Adanya calsifikasi ligamen c. CT Angiografi
d. MRI kepala dengan kontras
43. – e. MRI angiografi
17
75. Untuk melihat tumor mediastinum, kita periksa 83. Untuk melihat adanya ileus dapat dikerjakan foto
dengan : yang dibawah ini (pilih yang paling tepat) :
a. Thorax foto + CT Scan a. Foto kontras barium
b. Thorax foto + USG b. Foto polos abdomen
c. Thorax foto + MRI c. CT Scan
d. Thorax foto + nuklir d. MRI
e. Thorax foto + BOF
84. Tumor ganas lambung dibedakan dengan tumor
76. IVP adalah untuk melihat kelainan di : jinak lambung dengan foto Ha berdasarkan :
a. Tractus urinarium a. Ukuran lesi
b. Tractus digestive b. Letak lesi
c. Urogenital c. Bentuk lesi
d. Neuroimaging
19
85. Foto ileum dan jejunum masih diperlukan b. Memberikan effect mass
terutama bila terjadi hal-hal seperti dibawah ini : c. Memberi tanda speculate sign, pneumoni
a. Obstipasi kronis reaction, tepi ireguler
b. Berak darah yang sukar dicari sumbernya d. Tidak melibatkan mediastinum atau dinding
c. Hematemesis thorax
e. Pada stadium lanjut aorta bisa terkena
86. Apabila ada kecurigaan suatu lesi di apex paru
seyogyanya disarankan foto thorax dengan 90. Foto skull polos :
proyeksi : a. Paling baik untuk menilai fraktur
a. Supine b. Garis fraktur sering mirip dengan vascular
b. Prone marking
c. Lateral c. Bisa untuk menilai penurunan kesadaran
d. Untuk garis fraktur sudah cukup jelas pada
87. Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kelainan foto polos ini tidak perlu CT scan, terlalu
bronchiectasis era sekarang ini adalah : membuang uang
a. Bronchography e. Semua salah
b. Foto thorax sudah cukup baik
c. CT Scan dengan high resolution (HR CL) 91. Keluhan nyeri sendi bahu, pemeriksaan yang
d. Virtual CT bronchography tepat adalah :
a. USG sendi bahu
88. Tanda pneumonia pada foto thorax polos adalah : b. Foto polos ekso dan endo rotasi
a. Homogenous opafication dengan air c. MRI
bronchogram (+) d. A, B, C tepat
b. Perselubungan padat dengan penarikan e. A, B tepat
tracker ke arah perselubungan
c. Bronchovasculer pattern yang meningkat
d. Perselubungan padat berbentuk segitiga
dengan puncak mengarah ke hilus
e. Mendorong jaringan paru ke sekitar lateral
1 D 26 A/B 51 D 76 D
2 B 27 E 52 B 77 D
3 A 28 E 53 E 78
4 D 29 C 54 E 79 B
5 E 30 E 55 A 80 B
6 A 31 A 56 A 81 C
7 E 32 A/E 57 E 82
8 C 33 C 58 E 83
9 C/D 34 E 59 A 84 D
10 A 35 B 60 C 85
11 D 36 B 61 E 86
12 D 37 A 62 E 87
13 E 38 D 63 D 88 E
14 D 39 E 64 A 89 D
15 C 40 D 65 E 90 D/C
16 D 41 C 66 B 91 E
17 D 42 C 67 E 92 A
18 E 43 B 68 E 93 A
19 E 44 A 69 D 94 A
20 B 45 C 70 E 95 B
21 C 46 D 71 D 96 E
22 B 47 D 72 D 97 C
23 B 48 A 73 A 98 C
24 C 49 B 74 D 99 D
25 A 50 B 75 D 100B