Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN

SEDOTAN KERTAS

DOSEN PEMBIMBING

Yebi Yuriandala S.T.,M.Eng.

DISUSUN OLEH

Raehal Andjani ( 18513158 )

Muhammad Iqbal Mashudi ( 18513202 )

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

2019/2020
BAB 1

PENDAHULUAN

Sampah plastik di Indonesia mencapai 5,4 juta ton per tahun. Indonesia Solid
Waste Association (InSWA) mengajak masyarakat untuk menggunakan plastik
ramah lingkungan karena keberadaan plastik saat ini sangat mengkhawatirkan.
Ketua umum InSWA Sri Bebassari mengatakan dari waktu ke waktu, penggunaan
plastik meningkat secara signifikan melampaui penggunaan bungkus berbahan
kertas. “Butuh waktu ratusan, bahkan ribuan tahun agar bisa terurai, maka plastik
dianggap sebagai bahan yang sangat merusak lingkungan,”. Saat ini berdasarkan
data statistik persampahan domestik indonesia, jenis sampah plastik menduduki
peringkat kedua yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun atau 14% dari total produksi
sampah. Sementara data dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) Jakarta, tumpukan sampah di wilayah DKI Jakarta mencapai lebih dari
6.000 ton per hari dan sekitar 13% dari jumlah tersebut berupa sampah plastik.
Dari seluruh sampah yang ada, 57% ditemukan di pantai berupa sampah plastik.
Sebanyak 46 ribu ton sampah plastik mengapung di setiap mile persegi samudera,
bahkan kedalaman sampah plastik di Samudra Pasifik mencapai hampir 100
meter. Saat ini rata-rata orang Indonesia menghasilkan sampah 0,5 kg dan 13%
diantaranya adalah plastik. Sampah plastik menduduki peringkat ketiga dengan
jumlah 3.6 ton per tahun atau 9% dari jumlah total produksi sampah. Langkah
positif untuk pengurangan sampah melalui kampanye 3R yaitu reduce
(mengurangi) reuse (menggunakan kembali) dan recycle (mendaur ulang). Namun
secara umum, hasil yang didapat tidak sebanding dengan pertumbuhan
penggunaan plastik yang terus meningkat dari hari ke hari. “Yang harus dilakukan
saat ini bukan memusuhi plastik, akan tetapi menemukan formula yang tepat
untuk mempercepat proses penguraian plastik agar bisa kembali ke alam,” Selain
itu sampah-sampah juga dihasilkan dari rumah tangga. Limbah dari plastik
merupakan masalah yang dianggap serius bagi lingkungan, karena plastik
merupakan bahan yang tidak dapat terurai oleh bakteri. Mesin pencacah plastik
untuk mempermudah pengolahan limbah plastik, yang didalam hal ini plastik yang
akan dipotong adalah botol plastik kemasan. Hasil perencanaan dan perhitungan
diperoleh suatu hasil prototype mesin pencacah botol plastik yang memiliki
spesifikasi. Hal ini diulas berdasarkan banyaknya sampah botol plastik yang sulit
terurai dan akan semakin banyak jika tidak didaur ulang kembali. Maka
dibutuhkan mesin pencacah untuk mendaur ulang. Saat ini telah banyak mesin
pencacah botol plastik bekas, namun mesin tersebut memiliki harga mahal dan
terlalu besar. Dari penjelasan diatas, maka sebagai mahasiswa memiliki motivasi
untuk menyediakan alat pencacah botol plastik untuk industri kecil yang efisien
baik dari segi fungsi, penempatan, dan biaya. (2014)

Sedotan yang terbuat dari plastic juga susah terurai dan sangat lama proses
penguraiannya oleh karena itu ada beberapa pengganti sedotan plastic yang lebih
ramah lingkungan ada sedotan bamboo, ada sedotan kertas, ada sedotan logam,
dan ada juga sedotan kaca. Dari beberapa sedotan yang lebih ramah lingkungan
yang ada kami mengambil sedotan kertas karena lebih mudah terurai dan cepat
dan juga bahan bakunya juga tidak susah didapat. Tetapi kertas yang dipakai
bukanlah kertas yang sembarangan Namun, bukan berarti kita bisa sembarangan
menggunakan kertas apapun. Pakailah sedotan kertas yang bisa diurai oleh bakteri
alami dalam kurun waktu yang cepat. Misalkan seperti biodegradable paper
straw yang dapat hancur dalam waktu 40-90 hari saja.

Namun sedotan kertas ini juga mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kelebihan
dari produk ini adalah :

Reuseable
Tentunya sedotan kertas yang kita miliki dapat digunakan lebih dari satu
kali alias bisa digunakan berunglang kali. Dengan begitu, diharapkan
penggunaan sedotan plstik berkurang.

Aman Digunakan
Sedotan plastic ini sudah terjuji bebas dari BPA ( Bisphenol A). BPA sendiri
merupakan bahan kimia dalam plastik yang dapat memicu terjadinya
masalah reproduksi dan penyakit serius lainya seperti diabetes dan
penyakit jantung. Sedotan kertas juga tidak berinteraksi pelepasan senyawa
kimia dengan produk makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Dan kekurangan dari produk ini adalah :

Tidak Praktis Dibawa Kemana Saja

karena mudah rusak dan patah sehingga kurang praktis untuk dibawa
kemana – mana.
Tidak aman bagi anak- anak
Dikarenakan mudah terurai jika di didekatkan dengan anak – anak kurang
aman untuk anak -anak dapat tertelan atau juga sebagainya.
Resiko yang kemungkinan terjadi ialah salah satunya :
- Resiko Murni
Yang menyebabkan kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja
yang terjadi saat proses pembuatan
Kerugian yang diakibatkannya ialah kerugian secara tidak langsung
dikarenakan hilangnya kesempatan investasi dan kerugian lainnya.
BAB 2

POKOK PEMBAHASAN

Analisa menggunakan 9 building blocks terdiri dari cara customer segments,


vlue propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key
resources, key activities, key partnerships dan cost structure. Analisa dilakukan
terhadap usaha kemasan ramah lingungan untuk melihat keunggulan yang dimiliki
dengan yang lain.

1. Customer Segments 2. Value Propositions 3. Channels

-Pedagang -Lebih ramah lingkungan -Platform jual beli onine


dibandik plastik
-Masyarakat -Website
konvesional
-Perusahaan Industri
-Customer experience

4. Customer 5. Revenue Streams 6. Key Resources


Relationship
-Iklan -Kemudahan untuk
-Penunjang kehidupan mendapatkan produk
-Biaya langganan
sehari-hari yang dijual
-Merchandise
-Komunitas -Bahan baku (Daur ulang
kertas )

7. Key Activities 8. Key Partner 9. Cost Structure


-Produksi -Platform Online -Biaya Marketing
Shopping
-Marketing -Biaya produksi
-Perusahaan industri
-Memunculkan Inovasi -Operations
-Mall& Shopping center

-Pedagang
BAB 3
KESIMPULAN

Dari setiap bisni pasti memiliki model bisnis mau bisnis apapun itu pasti ada model
bisnis yang dibuatnya. Model bisnis yang digunakan merupakan suatu konsep ide
bisnis dalam menjalankan bentuk 9 building blocks . laporan ini menjelaskan 9
building block yg akan kami gunakan dalam menjalankan ide bisnis. Secara garis
besar konsep sedotan kertas merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk keluar dari permasalahan penggunaan sedotan plastic ,berkurangnya
kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan lestari serta resiko
kesehatan. Tetapi tidak sembarangan kertas yang dapat digunakan atau diproduksi
untuk membuatn sedotan kertas tersebut sehingga kertas yang digunakan ialah
kertas yang bisa diurai oleh bakteri dalam kurun waktu yang sangat cepat seperti
biodegradable paper straw yang dapat hancur dalam waktu 40-90 hari saja. Oleh
karena itu dibutuhkannya pengalihan dari sedotan plastic ke sedotan yang lebih
ramah lingkungan seperti sedotan kertas.

Anda mungkin juga menyukai