METODE PENELITIAN
Gombong.
komitmen organisasi.
40
1.2.2. Definisi Operasional Variabel
berikut:
Tabel III-1
Indikator dan Distribusi
Variabel Kinerja pada Kuesioner
1 Kualitas 1 1
2 Kuantitas 2 1
3 Tanggung Jawab 3 1
4 Kerjasama 4 1
5 Inisiatif 5 1
Jumlah 5
40
ataupun kelompok, membangkitkan kesadaran dan ketertarikan
perkembangan eksistensi.
Tabel III-2
Indikator dan Distribusi
Variabel Kepemimpinan Transformasional pada Kuesioner
Tabel III-3
Indikator dan Distribusi
Variabel Motivasi Kerja pada Kuesioner
1 Kebutuhan fisik 1 1
Kebutuhan akan keamanan
2 2 1
dan keselamatan
3 Kebutuhan sosial 3 1
Kebutuhan akan penghargaan
4 4 1
diri
Kebutuhan akan perwujudan
5 5 1
diri
40
Jumlah 5
Tabel III-4
Indikator dan Distribusi
Variabel Komitmen Organisasi pada Kuesioner
skoring yaitu pemberian nilai atau harga yang berupa angka pada jawaban
sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain (Sugiyono, 2012):
40
1. SS Sangat Setuju diberi skor = 5
1. Kategori netral mempunyai arti ganda sehingga sulit diartikan seseuai atau
tidak sesuai. Kategori yang mempunyai arti ganda tentu tidak diharapkan
40
1.4. Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
yang diperoleh secara tidak langsung dari pihak lain. Data sekunder
adalah:
40
organisasi yang diteliti. Adapun data-data yang dicari adalah profil
1.5.1. Populasi
1.5.2. Sampel
40
karena populasinya kurang sari 100, maka teknik sampling yang
40
1.7. Alat Analisis Data
alat bantu berupa program aplikasi komputer yaitu SPSS 21 for windows
1. Uji Validitas
n XY ( X )( Y )
rxy
{n X 2 ( X ) 2 }{N Y 2 ( Y ) 2 }
Keterangan:
n = jumlah responden
Y = skor total
40
Y2 = jumlah kuadrat nilai Y
2. Uji Reliabilitas
k b
2
r1 1 t 2
k 1
Keterangan:
r1 = reliabilitas instrument
k = banyaknya pertanyaan
40
Kriteria pengujian menurut (Ghozali, 2013: 48), suatu
1. Uji Multikoleniaritas
pengujian:
Jika VIF > 10 atau Tolerance < 0,10, maka terjadi multikolieritas.
Jika VIF < 10 atau Tolerance > 0,10, maka tidak terjadi
multikolieritas.
2. Uji Heteroskedastisitas
40
heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heterokedastisitas.
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
b. Jika tidak ada yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
heterokedastisitas.
3. Uji Normalitas
a. Jika data menyebar diatas garis diagonal dan mengikuti arah garis
normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi
40
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh yang
dari satu. Dalam regresi berganda variabel terikat dipengaruhi oleh dua
berikut:
Keterangan:
Y = Kinerja pegawai
a = Konstanta
X1 = Kepemimpinan transformasional
X2 = Motivasi kerja
X3 = Komitmen organisasi
e = Error
40
Uji t digunakan untuk menguji masing-masing variabel bebas
r√n − k − 1
thitung =
√1−r²
Keterangan:
df = n – k
Keterangan:
df = degree of freedom
n = sampel
k = jumlah variabel
sebagai berikut :
a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis nol diterima (koefisien
40
terhadap variabel dependen.
b. Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis nol ditolak (koefisien
adalah:
R2 /(k − 1)
F=
1 − R2 /(n − k)
Keterangan:
F = Nilai koefisien
R2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah pengamatan
40
Kriteria pengujian:
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 dan F hitung >F tabel, maka
hipotesis diterima.
signifikansinya lebih besar dari 0,05 dan F hitung <F tabel, maka
hipotesis ditolak.
2016).
40
yang menganjurkan menggunakan adjusted R square pada saat
40