PENDAHULUAN
pada model yang dapat menarik potensi penuh dari sumber daya manusia bagi
organisasi atau dengan kata lain pengelolaan sumber daya manusia yang
kerja. Dengan kata lain keberhasilan suatu organisasi kerja sangat tergantung
pada aktifitas dan hasil kerja karyawan dalam menjalankan tugas dan
aspek diantaranya adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang
kerja yang baik, peralatan yang berteknologi modern dan dana. Dari semua
aspek yang ada, sumber daya manusia merupakan titik sentral yang sangat
menentukan, dimana diharapkan setiap individu dapat melakukan kinerja
dasar dan tujuan yang berbeda. Demikian juga yang terjadi pada karyawan
berbeda dan dapat menimbulkan dorongan untuk bekerja lebih baik. Aktivitas
kerja karyawan dalam suatu organisasi kerja secara ideal akan berjalan
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja atau
outcome yang baik secara kualitas dan kuantitas yang dicapai selama periode
dari besaran gaji maupun tunjangan yang diberikan oleh perusahaan dengan
kepada perusahaan tidak optimal, dan komunikasi yang kurang baik juga
belum baik, adanya hasil dalam organisasi, target nasabah yang selalu di
tujuan. Oleh karena itu penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang
Tabel 1-1
Tabel Pra Survey Capaian Anggota Masuk Kinerja Karyawan
Koperasi Mitra Dhuafa di Kabupaten Cilacap
perilaku orang lain atau bawahan. Pemimpin tidak dapat menggunakan gaya
pernah dilakukan oleh Astria Khairizah, Irwan Noor, Agung Suprapto (2015)
Brawijaya Malang. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang
komunikasi seorang pemimpin yang kurang baik terhadap karyawan dan tidak
ada saran dari pemimpin bila karyawan sedang berada kesulitan dalam
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah person job fit. Menurut
teori person job fit, adanya karakteristik tugas atau pekerjaan dengan
ikatan pegawai terhadap pekerjaannya (Allen dan Meyer, 1997 dalam Ozag
dan Duguma, 2005). Job fit mengandung pengertian yaitu kesesuaian tenaga
oleh Pervin yang dikutip oleh Sims dan K.Galen Kroeck (1994:940) bahwa
dilakukan oleh Fanlia Prima Jaya, Sulaiman, Devi Rusvitawati (2019) yang
Karyawan pada PT. Citra Puta Kebun Asri (CPKA). Tujuan penelitian ini
adalah dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan Person Job Fit (Pj-Fit), dan
(CPKA). Populasi penelitian ini adalah 477 karyawan PT. Citra Putra Kebun
dengan menggunakan SPSS Software Versi 19.0 dan Regional Linear. Hasil
jurusan otomotif bukan marketing, dengan hal ini antara pekerjaan dan
Rivai dan Sagala (2009). Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para
prestasi kerjanya.
dilakukan oleh Jeli Nata Liyas dan Reza Primadi (2017) yang berjudul
Rakyat. Tema artikel ini adalah bank dan lembaga keuangan. Saat ini industri
diperlukan disiplin kerja yang kuat dari setiap karyawan agar dapat bertahan
dan memenangkan Kompetisi Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
responden pada Work Discipline (X) mendapatka nnilai rata-rata 3,64 dan
pada t hitung> t tabel yaitu 10,770> 2,023, maka H1 diterima. Ini dibuktikan
dengan menguji Koefisien Determinasi (R2) dengan hasil sebesar 74,8%.
Person Job Fit dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi
satu permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Mitra Dhuafa adalah target
atau capaian kinerja karyawan yang tidak tercapai dalam satu bulan dari data
bulan Januari – Agustus 2019. Masalah yang harus diperhatikan dan dikelola
dengan baik adalah gaya kepemimpinan, person job fit, dan disiplin kerja.
penjelasan diatas, gaya kepemimpinan, person job fit, dan disiplin kerja jelas
harus memahami apa yang karyawan diinginkan dan apa yang harus
yang akan timbul mengenai hal tersebut adalah “Bagaimana cara untuk
meningkatkan target atau capian kinerja karyawan Koperasi Mitra Dhuafa di
Kabupaten Cilacap”?
Kabupaten Cilacap?
Penelitian ini akan dibatasi dari masalah yang ada dan telah
Cilacap.
a. Quantity of work.
b. Quality of work.
c. Job knowledge.
d. Creativeness.
e. Dependability.
f. Intiative.
g. Personal qualities.
keinginan seseorang dan atribut pekerjaan. Menurut Cable & DeRue, 2002
1) Demand-Abilities Fit
2) Need-Supplies Fit
6. Disiplin kerja, menurut bahwa disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta
sebagi berikut :
karyawan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teori
2.1.1. Kinerja
orang tersebut.
kinerjanya atau terus bekerja lebih giat lagi. Tidak hanya menilai
penerimaan keluaran.
perbaikan.
diandalkan.
pemeliharaan peralatan.
standar kerja yang sudah ada, target atau kriteria yang telah
berikut :
dan ketrampilannya.
timbul.
orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas atau suatu sasaran
menghukum).
sering dipergunakan.
mengambil keputusan.
mengambul inisiatif.
bawahan.
sebagai pemimpin.
yaitu :
ideal yang berharap masa depan lebih baik daripada status quo,
norma.
mengakui pencapaian.
tindakan perbaikan.
pembuatan keputusan.
sebagai berikut :
tugas.
1. Pengertian
lainnya adalah Need-Supply fit (N-S fit) (Cable & DeRue, 2002
a. Realistis
b. Investigatif
mengorganisir.
c. Sosial
orang lain.
d. Konvensional
e. Enterprising
f. Artistic
kreativitas.
a. Demand-abilities fit
1. Gaji
2. Nilai
3. Tujuan
4. Kebutuhan Psikologi
Kebutuhan psikologi berhubungan dengan fungsi-fungsi
5. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pasa
menuju pada kerjasama dan prestasi yang lebih baik. Disiplin itu
2009: 144)
kemauan dan kesediaan kerja orang lain agar dapat taat dan tunduk
bekerja.
2. Karakterisitik Disiplin Kerja
kekuasaan.
1) Tingkat absensi
sendiri.
semakin baik.
2.2 PenelitianTerdahulu
Judul
No. Peneliti Alat Analisis Hasil Analisis
Penelitian
1. Astria Pengaruh Gaya
Khairizah, Kepemimpinan
Irwan Noor, Terhadap Kinerja
Agung Karyawan (Studi
Suprapto pada Karyawan di
(2015) Perpustakaan
Universitas
Brawijaya
Malang).
2. Fanlia Pengaruh Job Git
Prima Jaya, (Pj-Fit) dan
Sulaiman, Pendidikan
Devi Terhadap Kinerja
Rusvitawati Karyawan pada
(2019) PT. Citra Puta
Kebun Asri
(CPKA)
3. Jeli Nata Pengaruh Disiplin
Liyas dan Kerja Terhadap
Reza Kinerja Karyawan
Primadi Pada Bank
(2017) Perkreditan
Rakyat
2.3 Hubungan Antar Variabel
pencapaian tujuan, kepuasan kerja, dan pelaksanaan kerja yang efektif. Hal
Personality Traits dapat membentuk Person Job Fit dengan baik dan akan
pengaruh Gaya Kepemimpinan, Person Job Fit dan Disiplin Kerja sebagai
Gambar II-1
Model Empiris
Gaya Kepemipinan
H1
H3
Disiplin Kerja
H4
2.4.Hipotesis
H4: Gaya Kepemimpinan, Person Job Fit dan Disiplin Kerja berpengaruh
Cilacap.