Anda di halaman 1dari 19

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

GIZI Persentase Posyandu


Purnama dan Mandiri

Rasio jumlah balita per


Posyandu
2

PROMKES Sekolah dengan PHBS

Persentase keluarga
rumah tangga dengan
PHBS

4
KESLING Persentase rumah sehat

Persentase rumah yang


memiliki akses air bersih

Persentase rumah yang


melaksanakan STBM

Tempat Umum yang


memenuhi syarat
kesehatan

8
KIA-KB Cakupan neonates
dengan komplikasi yang
ditangani

P2 Persentase pemeriksaan
gula darah 2 jam post
prandial

10

Persentase penggunaan
obat rasional di
Puskesmas

11

Cakupan Kunjungan
Puskesmas

12
Cakupan pelayanan gawat
darurat Puskesmas UGD

13

Kepuasan pelanggan
pelayanan rawat
14 jalan/rawat inap

Penemuan pasien baru


penyakit TB Paru BTA+

15

UKM Cakupan pelayanan tes


PENGEMBAN kebugaran
GAN

16

Cakupan Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut

17

Cakupan Pelayanan
gangguan jiwa di
Puskesmas
18
Jumlah posyandu Lansia

19

SD/MI memiliki dokter


kecil

20

Persentase keluarga
mandiri 4 (KM4)

21

Cakupan jaminan
Kesehatan Nasional

22
ANALISA PENYEBAB MASALAH PERUBAHAN REGULASI
Man : Kader Posyandu masih sedikit (kurang dari atau Tidak ada perubahan
sama dengan 5 orang per desa) regulasi
Dana : dana anggaran utnuk pelaksanaan kesehatan
dari desa masih rendah
Metode : frekuensi kegiatan masih rendah, penyuluhan
masih kurang,
Sarana : informasi jadwal masih kurang, peralatan
masih kurang

Man : Kader Posyandu masih sedikit (kurang dari atau Tidak ada perubahan
sama dengan 5 orang per desa), peran lintas sector regulasi
masih kurang
Dana : dana anggaran untuk pelaksanaan penambahan
jumlah Posyandu dari desa masih rendah

Man : Tenaga Promkes yang berkompetensi masih Tidak ada perubahan


kurang, kerjasama lintas sector masih kurang regulasi
Metode : Penyuluhan PHBS masih kurang, metode
penyuluhan tidak menarik, kerjasama dengan tokoh
masyarakat kurang
Sarana : Media informasi masih kurang, Sarana
penyuluhan masih kurang
Lingkungan : ketersediaan air bersih yang sangat
kurang, sanitasi pemukiman di Aluh Aluh masih tidak
memenuhi syarat kesehatan

Man : Pendidikan masyarakat Aluh Aluh masih rendah, Tidak ada perubahan
tenaga Promkes yang berkompetensi masih kurang regulasi
Metode : Penyuluhan PHBS masih kurang, metode
penyuluhan tidak menarik, kerjasama dengan tokoh
masyarakat kurang
Sarana : Media informasi masih kurang, Sarana
penyuluhan masih kurang
Lingkungan : ketersediaan air bersih yang sangat
kurang, sanitasi pemukiman di Aluh Aluh masih tidak
memenuhi syarat kesehatan
Man : Pengetahuan penduduk Aluh Aluh masih kurang Tidak ada perubahan
tentang rumah sehat, tenaga Kesling yang kompeten regulasi
masih kurang, peran lintas sector masih kurang
Metode : penyuluhan rumah sehat masih kurang
Sarana : PDAM belum menyediakan akses air bersih
Cuma ada 3 desa yang mendapat akses tapi Cuma
sedikit pelanggannya, Penduduk banyak belum punya
jamban sehat
Money : Penduduk Aluh Aluh masih belum mampu
menjadi pelanggan PDAM, tingkat pendapatan
masyarakat Aluh Aluh masih rendah, dana transport
petugas masih rendah

Man : tenaga Kesling yang kompeten masih kurang, Tidak ada perubahan
peran lintas sector masih kurang regulasi
Metode : penyuluhan pengolahan air sungai sangat
kurang
Sarana : PDAM belum menyediakan akses air bersih
Cuma ada 3 desa yang mendapat akses tapi Cuma
sedikit pelanggannya
Money : Penduduk Aluh Aluh masih belum mampu
menjadi pelanggan PDAM, dana transport petugas
masih kurang

Man : tenaga Kesling yang kompeten masih kurang, Tidak ada perubahan
peran lintas sector masih kurang penduduk masih MCK regulasi
di sungai
Metode : penyuluhan perilaku hygiene masih kurang
Sarana : ketersediaan air bersih masih kurang
Money : Penduduk Aluh Aluh tingkat pendapatan masih
rendah, dana transport petugas masih kurang

Man : tenaga Kesling yang kompeten masih kurang, Tidak ada perubahan
peran lintas sector masih kurang regulasi
Metode : penyuluhan pada tempat umum yang
memenuhi syarat kesehatan masih kurang
Sarana : Akses ketersediaan air bersih untuk tempat
umum di Aluh Aluh masih sedikit
Dana : dana transport petugas masih kurang
Man : Peran lintas sector masih kurang, Masih ada Ibu Tidak ada perubahan
hamil yang melakukan persalinan di Dukun Kampung regulasi
sehingga bayi yang lahir dengan komplikasi tidak
ditangani tenaga kesehatan , kurangnya pengetahuan
ibu hamil sehingga mereka melahirkan di Dukun
Kampung
Metode : penyuluhan pentingnya persalinan di fasilitas
kesehatan masih kurang
Lingkungan : Akses yang sulit terutama desa yang dekat
dengan Banjarmasin mereka langsung melakukan
persalinan di Banjarmasin dan bayi yang bermasalah
langsung ditangani disana
Money : Banyak ibu hamil beranggapan bahwa
persalinan di bidan memerlukan banyak uang sehingga
mereka bersalin di dukun kampong dan bayinya pun
ditangani bidan kampung

Man : Pasien yang dilakukan pemeriksaan gula darah 2 Tidak ada perubahan
jam pp setelah berpuasa dan dilakukan pemeriksaan regulasi
GDP langsung saja pulang tidak lagi melakukan
pemeriksaan gula darah 2 jam pp, Kurangnya
pengetahuan pasien tentang pentingnya pemeriksaan
gula darah 2 jam pp, pasien tidak mau berpuasa
Metode : Tidak bisa dilakukan di kegiatan UKM seperti
posbindu PTM, pemeriksaan gula darah 2 jam pp tidak
dikerjakan di Faskes diluar Puskesmas induk
(Poskesdes, Polindes dan Pustu)

Man : Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Tidak ada perubahan


penggunaan antibiotik , masyarakat sebelum ke regulasi
Puskesmas sudah terlebih dahulu mengkonsumsi obat
antibiotic jadi terpaksa dokter melanjutkan
pemakaiannya
Metode : penyuluhan tentang penggunaan antibiotik
masih kurang
Lingkungan : banyak penjual obat yang tidak berizin dan
mereka menjual antibiotic ke masyarakat

Man : bidan desa dan petugas desa belum melakukan Tidak ada perubahan
rekapitulasi jumlah kunjungan pasien ke Pustu dan regulasi
Poskesdes di wilayahnya, pasien lebih menyukai ke
praktek dokter dan mantri
Metode : pelaporan kunjungan pasien di Pustu dan
Poskesdes yang masih sangat kurang
Man : Keluarga pasien lebih suka langsung membawa Tidak ada perubahan
pasien langsung ke IGD Rumah Sakit, regulasi
Dana : masyarakat enggan membawa keluarganya
yang sakit karena masalah biaya
Lingkungan : Akses transportasi yang sulit sehingga
pasien yang gawat darurat banyak yang meninggal
sebelum dibawa ke IGD

Belum diadakannya survey kepuasan pelanggan Tidak ada perubahan


(pasien) di Puskesmas Aluh Aluh regulasi

Man : Jumlah petugas analis laboratorium yang Tidak ada perubahan


kompeten masih kurang, Pasien tidak bisa regulasi
mengeluarkan dahak yang bagus
Metode : Penyuluhan TBC masih kurang
Lingkungan : Wilayah Aluh Aluh sebagian besar adalah
sungai sehingga menyulitkan akses transportasi bagi
pasien yang mau memeriksakan dahaknya

Man : tenaga medis yang kompeten masih kurang, Tidak ada perubahan
kurangnya pelathan yang didapat oleh pengelola regulasi
program
Sarana : Sarana dan prasarana untuk melakukan tes
kebugaran masih sedikit
Money : Anggaran dana untuk tes kebugaran masih
sedikit

Man : tenaga medis gigi yang kompeten masih kurang Tidak ada perubahan
Metode : penyuluhan kesehatan gigi masih kurang regulasi
Sarana : Sarana dan alat-alat medis untuk
pemeriksaaan gigi masih kurang
Money : anggaran utnuk pelayanan kesehatan gigi
masih kurang

Man : belum dibentuk tim untuk pelayanan gangguan Tidak ada perubahan
jiwa, peran lintas sector masih kurang regulasi
Metode : penyuluhan dan sosialisasi tentang pelayanan
gangguan jiwa masih kurang
Lingkungan : Akses transportasi sangat sulit untuk
melakukan penanganan rujukan ODGJ
Man : Kader Posyandu Lansia masih sedikit (kurang Tidak ada perubahan
dari atau sama dengan 5 orang per desa), kurangnya regulasi
peran lintas sektor
Dana : dana anggaran utnuk pelaksanaan kesehatan
dari desa masih rendah
Metode : penyuluhan masih kurang,

Man : Tenaga Promkes yang berkompetensi masih Tidak ada perubahan


kurang, peran sekolah masih kurang regulasi
Metode : Penyuluhan dan sosialisasi dokter kecil masih
kurang, metode penyuluhan tidak menarik
Sarana : Media informasi dan penyuluhan yang
disediakan sekolah masih kurang
Money : kurangnya dana dari sekolah masih kurang,

6 Persentase keluarga mandiri 4 (KM4) Persentase Tidak ada perubahan


untuk indikator Persentase keluarga mandiri 4 (KM4) regulasi
masih rendah Man : Kurangnya peran lintas sector,
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Aluh Aluh
Metode : Kurangnya penyuluhan ke masyarakat •
Meningkatkan peran lintas sector
• Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat

Man : Masih banyak penduduk di wilayah kerja Tidak ada perubahan


Puskesmas Aluh Aluh yang belum memiliki JKN, regulasi
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya
keikutsertaan JKN
Money : Penduduk Aluh Aluh masih banyak yang tidak
mampu membayar iuran dari JKN
Metode : kurangnya penyuluhan dan sosialisasi JKN
PELAKSANA HASIL KETERANGAN
Pengelola program dan Belum adanya Posyandu
petugas Punama dan Mandiri

Pengelola program dan 50 balita per Posyandu


petugas

Pengelola program dan Hasil tahun 2018, Sekolah


petugas dengan PHBS 80%

Pengelola program dan Persentase keluarga


petugas rumah tangga dengan
PHBS hanya 27%
Pengelola program dan Persentase untuk indikator
petugas rumah sehat masih
rendah (19%)

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas rumah memiliki air bersih
masih rendah (22%)

Pengelola program dan Terdapat 4 desa yang


petugas melaksanakan STBM

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Tempat Umum yang
memenuhi syarat
kesehatan masih rendah
(19%)
Pengelola program dan Persentase indikator
petugas Cakupan neonates
dengan komplikasi yang
ditangani masih kurang
(35%)

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Persentase pemeriksaan
gula darah 2 jam post
prandial masih rendah

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Persentase penggunaan
obat rasional di
Puskesmas masih rendah

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Cakupan Kunjungan
Puskesmas masih rendah
Pengelola program dan Persentase untuk indikator
petugas Cakupan pelayanan gawat
darurat Puskesmas UGD
masih rendah

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Kepuasan pelanggan
pelayanan rawat
jalan/rawat inap masih 0%

Pengelola program dan Persentase untuk indicator


petugas Penemuan pasien baru
penyakit TB Paru BTA+
masih rendah (34%)

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas cakupan pelayanan tes
kebugaran masih rendah

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Cakupan Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
masih rendah

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Cakupan Pelayanan
gangguan jiwa di
Puskesmas masih rendah
Pengelola program dan Persentase untuk indikator
petugas Jumlah posyandu Lansia
hanya 16%

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas SD/MI memiliki dokter
kecil masih rendah (37%)

Pengelola program dan Persentase untuk indikator


petugas Persentase keluarga
mandiri 4 (KM4) masih
rendah

Pengelola program dan Persentase untuk indicator


petugas Cakupan jaminan
Kesehatan Nasional
masih rendah
NO Upaya KEGIATAN IDENTIFIKASI
1 GIZI POSYANDU Man : Kader Posyandu
masih sedikit (kurang dari
atau sama dengan 5
orang per desa)
Dana : dana anggaran
utnuk pelaksanaan
kesehatan dari desa
masih rendah
Metode : frekuensi
kegiatan masih rendah,
penyuluhan masih
kurang,
Sarana : informasi jadwal
masih kurang, peralatan
masih kurang

2 P2 SWEEPING HT Man : Masyarakat kurang


paham tentang hipertensi
dan penanganannya
Metode : Kurangnya
3 POSBINDU MOBILE penyuluhan
Man : Kader masih
Sarana : Letak geografis
sedikit (kurang dari atau
yang jauh
sama dengan 5 orang per
desa)
Dana : dana anggaran
utnuk pelaksanaan
kesehatan dari desa
masih rendah
Metode : frekuensi
kegiatan masih rendah,
penyuluhan masih kurang
Sarana : informasi jadwal
masih kurang, peralatan
masih kurang
PELUANG INOVATIF KETERANGAN
Posyandu berpindah tempat,
Informasi kegiatan posyandu di
TOA TOA Mesjid atau musholla

Petugas melakukan jemput bola


kepada penderita HT

Mengadakan posbindu berpindah


tempat dan koordinasi lintas
sektor untuk meningkatkan
kunjungan posbindu
NO BENTUK KEGIATAN

Pelaksanaan Posbindu di seluruh desa yang letaknya tidak selalu di tempat


yang sama (berpindah-pindah) untuk menggerakkan masyarakat yang tidak ke
1
Posyandu karena kendala jarak ataupun akses hingga mau datang ke
posyandu
KEGIAT
HASIL
AN PELAK KETER
INOVAS
INOVAS SANA ANGAN
I
I

Meningk
atkan
kesadar
an
masyar
Posbind Petugas
akat
u Mobile program
untuk
datang
ke
posbind
u

Anda mungkin juga menyukai