KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN PENYAKIT DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER
NO JENIS PENYAKIT KASUS BARU KASUS LAMA JENIS KUNJUNGAN KASUS BARU KASUS LAMA JENIS KUNJUNGAN
APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS
1 Kolera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya 1 0 0 1 0
6 Sigelosis
7 Disentri basiler 3 2
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi) 87 91
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB 1 2
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies 36 38
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis 18 25
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara 29 9
Katarak dan gangguan lain
359
lensa 29 25
378 Penyakit lain mata dan adneksa
37 33
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik 29 24
396 Hipertensi esensial (primer) 101 117
397 HHD 1 3
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut 14 16
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut 39 50
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik 463 530
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik 22 21
469 Asma 19 21
483 Karies gigi 14 19
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya 22 37
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal 53 94
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Mengetahui,
Kepala Puskesmas
…………………………
(
)
NIP.
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
ENIS KUNJUNGAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS
L P JAM LAIN
Susp Hepatitis 1 1
T.Infeksi 1 1
Retensio Uretra 1 1
Susp Papiloma 1 1
Susp FAM Dextra 1 3 4
Ca Mammae 1 1
Abses 1 1
Poli SC 1 1
TB Kelenjar 1 1
Psedo ponia OD 1 1
DCT 2 2
Uleus gaster 1 1
16 GP.26.46 1 1
Indrovefrosis N13-30 1 1
G24 Distonia 1 1
Herves 1 1
Post Op Ganglion 1 1
Infeksi Telinga benda asing 1 1 2
RHD Rhematik 1 1 1 1
Hipertiroid 3 3
Post Mastek Tonaj 1 1
HT110 CKD 2 2
R62.0 Delayed Spenen 1 1 2
Efusi pleura 2 2
Hordilum Kutirna 1 1 1 1
Typhoid + ISPA 1 1
Moluskum kontagiosum 1 1
A15 TB paru 2 3 6 1 10
R10 Lolis Abdomen 1 1
PPOK exaderbasi Akit 1 1
Penyakit kulit dan jaringan subkutan
543
lainnya
8 9 33 40 18 65 7 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................
Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik
128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara
222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer
Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein
Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar
342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis
434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal
567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif
Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik
724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan
946 Dicederai
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK
RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN PENYAKIT D
NO JENIS PENYAKIT
L P L P BPJS JAM
Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Gandus
dr.H.Aliumi PK
NIP.195412201985021001
( )
NIP.
Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
RAN PENYAKIT DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER
JAMS
LAIN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN BPJS OSKE LAIN
S
APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS
2 2 2
17
0
0 3 3
31
1
5
27 1 1
5 2 2 7 3 8 6
5
5
12
0 6 2 1 7
0 1 6 5 2
3
5 5 5 5
1 1 8 2 8
0
17 1 3 1 3
3 4 3 4
1 3 1 3
1 1 2
1 1
7
38
4
3 1 0 2 0 0 0 0 0 3
6 0 2 0 6 0 0 0 0 2 6
0 0 0 0 0 2 0 1 3 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 2 2 1
1 1 1 1
2 1 3
1 1
1 1
1 1 2
1 1
1 1
1 1 2
1 1
2 2
1 1
10 4 3 11
1 1 1 1 2
1 1 2
1 1 1 1
1 1
2 1 1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1 1
1 1
1 1
1 2 2 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 2 4
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 3 4
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 2
1 1 1 1
3 3
1 1
2 2
1 1 2
2 2
1 1 1 1
1 1
1 1
2 3 6 1 10
1 1
1 1
7 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
L P JAMSOSKES LAIN
41992032008