Anda di halaman 1dari 1098

LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)

KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN PENYAKIT DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER

NAMA PUSKESMAS : Gandus


BULAN : April 2014

RAWAT JALAN DI PUSKESMAS DIRUJUK KE RUMAH SAKIT

NO JENIS PENYAKIT KASUS BARU KASUS LAMA JENIS KUNJUNGAN KASUS BARU KASUS LAMA JENIS KUNJUNGAN

L P L P BPJS JAM LAIN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN BPJS JAM

APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS
1 Kolera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya 1 0 0 1 0
6 Sigelosis
7 Disentri basiler 3 2

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi) 87 91
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB 1 2
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya 2 1
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies 36 38
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya
130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru
150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis 18 25
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik

Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara 29 9
Katarak dan gangguan lain
359
lensa 29 25
378 Penyakit lain mata dan adneksa
37 33
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik 29 24
396 Hipertensi esensial (primer) 101 117
397 HHD 1 3
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut 14 16
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut 39 50
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik 463 530
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik 22 21
469 Asma 19 21
483 Karies gigi 14 19
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya 22 37
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal 53 94

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar
38 47
Kelainan dentofasial termasuk
487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia 142 212
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan 69 71
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik 95 104
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain

Artritis piogenik dan artritis


591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis 1 0
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat


Nefropati imunoglobulin A (lg
646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks

676 Radang serviks


Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan


Fistula pada saluran kelamin
690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik
751 Pendarahan pasca persalinan
752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran
Janin dan bayi baru lahir yang
dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas
828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi 2
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain

Komplikasi berkaitan dengan


865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum

Pemeriksaan kesehatan bayi dan


870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya
Pemeriksaan mata dan
872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak 106
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus) 106
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal


Pengawasan kehamilan risiko
900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas
Gangguan kesehatan yang
950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya

Mengetahui,
Kepala Puskesmas
…………………………

(
)
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
ENIS KUNJUNGAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS

LAIN JENIS KELAMIN JENIS KUNJUNGAN

L P JAM LAIN
Susp Hepatitis 1 1
T.Infeksi 1 1
Retensio Uretra 1 1
Susp Papiloma 1 1
Susp FAM Dextra 1 3 4
Ca Mammae 1 1
Abses 1 1
Poli SC 1 1
TB Kelenjar 1 1
Psedo ponia OD 1 1
DCT 2 2
Uleus gaster 1 1

16 GP.26.46 1 1

Indrovefrosis N13-30 1 1

G24 Distonia 1 1
Herves 1 1
Post Op Ganglion 1 1
Infeksi Telinga benda asing 1 1 2
RHD Rhematik 1 1 1 1
Hipertiroid 3 3
Post Mastek Tonaj 1 1
HT110 CKD 2 2
R62.0 Delayed Spenen 1 1 2
Efusi pleura 2 2
Hordilum Kutirna 1 1 1 1
Typhoid + ISPA 1 1
Moluskum kontagiosum 1 1
A15 TB paru 2 3 6 1 10
R10 Lolis Abdomen 1 1
PPOK exaderbasi Akit 1 1
Penyakit kulit dan jaringan subkutan
543
lainnya
8 9 33 40 18 65 7 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

Palembang, 4 April 2014


Mengetahui : Petugas
Kepala UPTD Puskesmas Gandus
Siti Nurbaiti, SKM
dr.H.Aliumi PK NIP.196905241992032008
NIP.195412201985021001
Petugas
8
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli – buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan “tic” dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif – kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo – intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo – intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam – logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas ………………………… Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN PENYAKIT D

NAMA PUSKESMAS : GANDUS


BULAN : MARET

RAWAT JALAN DI PUSKESMAS

KASUS BARU KASUS LAMA JENIS KUNJUNGAN

NO JENIS PENYAKIT
L P L P BPJS JAM

2 Diare disentri (Diarrhoeadysenterie) 3 3 9 10 1 8


5 Infeksi Salmonella lainnya 3 2 4 2 0 10
Diare & gastroenteritis oleh penyebab
17
infeksi tertentu (kolitis infeksi)
23 27 94 106 51 182

Tuberkulosis paru, tanpa konfirmasi


21
bakteriologis atau histologis
3 3 0 0 0 6
64 Demam berdarah dengue 1 2 0 0 0 3
K29 Gastritis 35 51 138 203 85 311
71 Varisela (cacar air) dengan komplikasi 1 9 0 0 1 8
128 Skabies 6 5 24 17 9 38
R50 Obs. Febris 37 39 149 159 76 281
E10-E14 Diabetes Mellitus 7 8 28 32 15 55
R51 Cephalgia 11 8 39 33 19 67
M13 Artrotis lainnya 9 7 38 31 17 63
M79 Gangguan jaringan lunak lainnya 25 26 99 104 51 191
Skizofrenia dan gangguan suasana
F20-F39
perasaan
0 0 2 6 0 8
359 Katarak dan gangguan lain lensa 1 2 6 7 1 15
378 Penyakit lain mata dan adneksa 5 6 20 19 2 45
H.26 Katarak sinelis
Post Op Katarak
Otitis media dan gangguan mastoid
387
dan telinga tengah
2 1 5 6 0 14
396 Hipertensi esensial (primer) 27 19 106 79 46 168
397 HHD
400 Hipertensi sekunder
Stroke, tak menyebut perdarahan atau
425
infark
434 Hemoroid/Wasir
443 Tonsilitis akut 11 12 41 45 21 81
Penyakit saluran napas bagian atas
467
lainnya
67 82 269 327 149 558
469 Asma 7 7 26 27 13 50
483 Karies gigi 5 6 16 20 9 35
485 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 11 12 41 42 21 79
504 Dispepsia
Presbiopia
AO maligna 9AGS)
Urtikuria
507 Hernia inguinal
L8 Gangren Radik
Nephrotiasis bilateral
Soft Tissue Tumor
Fb Kutis Verukosat
Nevus pungitin
Keterlambatan bicara
Febris dg Samnolen
Ab Inhamplek
Troumah amputition disit
Kehamilan Multivel
Faktur Femur Orif post
HMG 64 Post Partum
BBLR (Prematur)
Grave disease
Epilepsi
Thalasemia
L91.0 Keloid
Post Op Mioma Uteri
Rabdomiosarcoma
Uretrolitiasis
S13.6 Susp Soroin
Vertigo
Susp Corpus Ileum
Susp Lipoma di punggung
Ches pain
L10 Pemfigus
Radum Kronis Granuloma
Polinasi
Vonitus + GE AD
Kista ginjal kiri
Keratitis
ISK
O23 Tumor Regio
Trauma capitis
N83 Cystoma ovarium
E24.2 Cushing syndrume
Susp Hepatitis
T.Infeksi
Retensio Uretra
Susp Papiloma
Susp FAM Dextra
Ca Mammae
Abses
Poli SC
TB Kelenjar
Psedo ponia OD
DCT
Uleus gaster
16 GP.26.46
Indrovefrosis N13-30
G24 Distonia
Herves
Post Op Ganglion
Infeksi Telinga benda asing
RHD Rhematik
Hipertiroid
Post Mastek Tonaj
HT110 CKD
R62.0 Delayed Spenen
Efusi pleura
Hordilum Kutirna
Typhoid + ISPA
Moluskum kontagiosum
A15 TB paru
R10 Lolis Abdomen
PPOK exaderbasi Akit
Penyakit kulit dan jaringan subkutan
543
lainnya
8 9 33 40 18 65

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Gandus
dr.H.Aliumi PK
NIP.195412201985021001
( )
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
RAN PENYAKIT DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER

DIRUJUK KE RUMAH SAKIT


JENIS KUNJUNGAN
KUNJUNGAN KASUS BARU KASUS LAMA

JAMS
LAIN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN BPJS OSKE LAIN
S

APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS APS TDK APS

2 2 2

17

0
0 3 3
31
1
5
27 1 1
5 2 2 7 3 8 6
5
5
12
0 6 2 1 7

0 1 6 5 2
3
5 5 5 5
1 1 8 2 8

0
17 1 3 1 3
3 4 3 4
1 3 1 3

1 1 2
1 1
7
38
4
3 1 0 2 0 0 0 0 0 3

6 0 2 0 6 0 0 0 0 2 6

0 0 0 0 0 2 0 1 3 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 2 2 1
1 1 1 1
2 1 3
1 1
1 1
1 1 2
1 1
1 1
1 1 2
1 1
2 2
1 1
10 4 3 11
1 1 1 1 2
1 1 2
1 1 1 1
1 1
2 1 1 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1 1
1 1
1 1
1 2 2 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 2 4
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 3 4
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 2
1 1 1 1
3 3
1 1
2 2
1 1 2
2 2
1 1 1 1
1 1
1 1
2 3 6 1 10
1 1
1 1

7 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

Palembang, 4 April 2014


Mengetahui : Petugas
PTD Puskesmas Gandus

Siti Nurbaiti, SKM


NIP.196905241992032008
412201985021001
RAWAT INAPDI PUSKESMAS

JENIS KELAMIN JENIS KUNJUNGAN

L P JAMSOSKES LAIN
41992032008

Anda mungkin juga menyukai