Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Kepribadian dengan Temperamen

Kepribadian adalah respon atau biasa disebut etika yang ditunjukkan ketika berada di tengah-
tengah orang banyak, seperti cara berpakaian, berjabat tangan, dan berjalan. Allport
mengemukakan pendapatnya tentang pengertian kepribadian, yaitu “Personality is the
dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine
his unique adjustment to his environment”. (Kepribadian merupakan organisasi yang dinamis
dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik
terhadap lingkungannya).
Sedangkan temperamen adalah sifat dasar anak yang dipengaruhi oleh kode genetika orang
tua, kakek nenek, dan kakek buyut dan nenek buyut. Temperamen sangat berhubungan erat
dengan kepribadian seseorang. Temperamen lebih banyak ditentukan oleh struktur fisik-
biologis seseorang, dan sifatnya tetap, oleh karenanya dapat dibuat perbedaan yang jelas dan
bersifat tetap antara satu orang dengan yang lain. Temperamen merupakan bagian
dari kepribadian, yang di dalamnya unsur bawaan lebih dominan. Namun berbicara mengenai
temperamen juga berarti berbicara mengenai kepribadian, suatu kepribadian dengan
temperamen tertentu.
Santrock (2007) juga mengatakan bahwa kepribadian dan temperamen saling berkaitan, dan
penelitian-penelitian yang telah dilakukan beberapa ahli sebelumnya menunjukkan bahwa
individu tetap mempertahankan beberapa sifat sejak masa kanak-kanak. Orang tua yang
membiasakan anaknya bersikap terbuka serta memiliki suasana hati yang positif sejak kecil
biasanya akan tumbuh menjadi pribadi yang tenang dan bertempramen sabar serta memiliki
kebiasaan yang teratur dan terjadwal, begitu juga sebaliknya.

Kesimpulan
Kepribadian adalah keseluruhan diri kita, termasuk di dalamnya watak dan temperamen serta
kebiasaan-kebiasaan lain yang ikut mempengaruhi pembawaan diri kita. Kepribadian bisa
saja mencerminkan dengan baik temperamen kita. Kepribadian umumnya merupakan diri kita
yang ingin kita perlihatkan kepada orang lain. Sedangkan temperamen lebih banyak
ditentukan oleh struktur fisik-biologis seseorang, dan sifatnya tetap, oleh karenanya dapat
dibuat perbedaan yang jelas dan bersifat tetap antara satu orang dengan yang lain.
Temperamen merupakan bagian dari kepribadian, yang di dalamnya unsur bawaan lebih
dominan. Namun berbicara mengenai temperamen juga berarti berbicara mengenai
kepribadian, suatu kepribadian dengan temperamen tertentu. Ada empat jenis temperamen
dasar yaitu ekstrovert (sanguinis, kholeris) dan introvert (melankolis, plegmatis); logis
(kholeris, plegmatis) dan emotionalsentimentil (sanguinis, melankolis).

Temperamen sangat berhubungan erat dengan kepribadian seseorang.

Damayanti, Andi Kusuma dan Niken Titi Pratitis. 2012. Gaya Belajar Ditinjau dari Tipe
Kepribadian dan Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi Indonesia. 1(2): 88-98.

Fadila, Dinantia. dkk. 2014. Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Frekuensi dan Intensitas
Temper Tantrum Pada Anak Toddler. Jurnal Program Studi Ilmu Keperawatan. 1(02): 1-8.

Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak, Edisi ke sebelas, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai