Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN KURSUS MAHIR DASAR HARI 2

SELASA, 27 JULI 2021


KELOMPOK 5
KELAS D

Penyusun :
Nurhayati 18108244065
Benedicta Elvirra 18108241091
Naufal Farulianita Rahma 18108244023
Danty Annastasya 18108244025
Nuri Ramadani 18108244024
Imaratul Muflihah 18108241161
Arnika Cahyamurti Saharani 18108244026
Okviana Khoirunisa 18108244027
Retno Maulida Hanum 18108244028
Anitasari 18108241081
Nur Laily Fitriani Arifah 18108244052

KURSUS MAHIR DASAR GERAKAN PRAMUKA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
Karakteristik Anggota Dewasa

Anggota Dewasa Gerakan Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia di
atas 25 tahun, atau belum berusia 25 tahun tetapi telah menikah. Anggota Dewasa yang
mengabdi secara sukarela adalah Anggota Dewasa yang memiliki profesi pokok atau
pekerjaan lain dan dengan sukarela mengabdikan sebagian waktunya untuk aktif dalam
kepramukaan dengan penuh tanggungjawab. Contohnya; Pembina Pramuka, Pelatih Pembina
Pramuka, andalan, pengurus satuan karya pramuka, pengurus satuan komunitas pramuka, dan
majelis pembimbing. Sedangkan Anggota Dewasa yang bekerja secara professional adalah
orang dewasa yang dengan keahliannya bekerja dan dibayar secara layak oleh Gerakan
Pramuka (paid position), contohnya adalah Staf Kwartir. Dalam hal penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan fungsi dan peran Anggota Dewasa Gerakan Pramuka dapat dibagi
kedalam dua aspek, yaitu sebagai tenaga pendidik dan pengelola organisasi. Anggota dewasa
bagi dalam dua kelompok, yaitu:
1. Fungsionaris organisas
Fungsionaris organisasi yaitu anggota dewasa yang terlibat langsung dalam
struktur organisasi Gerakan Pramuka baik di tingkat gugusdepan maupun kwartir.
Fungsionaris terdiri atas:
a. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka
b. Pelatih Pembina Pramuka
c. Pelatih Profesional
d. Pamong Saka
e. Instruktur Saka
f. Pimpinan Saka
g. Pimpinan Satuan Komunitas (Sako)
h. Andalan dan Pembantu Andalan
i. Anggota Majelis Pembimbing
2. Non Fungsionaris
Non Fungsionaris yaitu anggota dewasa yang tidak terlibat langsung dalam
struktur organisasi Gerakan Pramuka. Anggota ini dapat bergabung dalam gugus
darma pramuka.
Orang dewasa mau belajar bilamana:
a. Ada kemauan
b. Senang dengan materinya
c. Diperlukan dalam kehidupannya
d. Merasa diuntungkan
Kecenderungan umum dari orang dewasa adalah menutup diri, utamanya kekurangan
mereka dan lebih menonjolkan kelebihan masing-masing.
Penggunaan kiasan dasar disesuaikan dengan tingkat perkembangan jiwa peserta didik.
Contoh kiasan dasar untuk orang dewasa yakni hal-hal yang menyangkut darma bakti, dan
semua kiasan bagi penggalang, lenegak, dan pandega dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan.
Dalam hal penyelenggaraan pendidikan kepramukaan fungsi dan peran Anggota Dewasa
Gerakan Pramuka dapat dibagi kedalamduaaspek, yaitu sebagai tenaga pendidik dan
pengelola organisasi.
Pakaian Seragam Upacara untuk Anggota Dewasa:
A. Pakaian Seragam Upacara untuk anggota dewasa puteri.
1) Tutup Kepala, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota Majelis
Pembimbing Puteri.
2) Baju Pramuka, dibuat dari bahan warna coklat muda, lengan panjang, model
prinses di bagian depan dan belakang, memakai lidah bahu selebar 3 cm, kerah
model kerah dasi, dua saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kiri,
mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12-
14 cm dan diberi tutup saku lurus, pada baju, lidah bahu, dan tutup saku diberi
kancing logam warna kuning emas berlogo tunas kelapa, tanpa ban pinggang,
panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok, dan memakai tanda
pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3) Rok Pramuka, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota Majelis
Pembimbing Puteri.
4) Setangan Leher, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota
Majelis Pembimbing Puteri.
5) Sepatu, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota Majelis
Pembimbing Puteri.
B. Pakaian Seragam Upacara untuk anggota dewasa putera.
1) Tutup Kepala, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota Majelis
Pembimbing Putera.
2) Baju Pramuka, dibuat dari bahan warna coklat muda, lengan pendek, model
safari, memakai lidah bahu selebar 3 cm, kerah model kerah dasi, dua saku
tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku
dan diberi tutup bergelombang, serta saku dalam pada bagian muka bawah
kanan dan kiri dengan tutup saku lurus, pada baju, lidah bahu, dan tutup saku
diberi kancing logam warna kuning emas berlogo tunas kelapa, belakang baju
diberi satu belahan pada bagian tengah di bawah ban pinggang, panjang
sampai garis pinggul, dikenakan di luar celana, dan memakai tanda pengenal
Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3) Celana Pramuka, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota
Majelis Pembimbing Putera.
4) Setangan Leher, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota
Majelis Pembimbing Putera.
5) Sepatu, sama seperti Pembina Pramuka, Andalan, dan Anggota Majelis
Pembimbing Putera.

Sumber :
1. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 47 Tahun 2018 tentang
Pedoman Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka.
2. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta. 2016. Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai