Anda di halaman 1dari 29

Sri Sultan Hamengku Buwono IX

 Organisasi kepanduan yang ada saat itu


dilebur oleh pemerintah menjadi hanya
satu gerakan kepanduan yaitu
GERAKAN PRAMUKA

 14 AGUSTUS 1961
 Silhouette Tunas Kelapa
PRAMUKA, adalah WNI yg aktif dalam
pendidikan kepramukaan serta
mengamalkan satya-darma Pramuka. Terdiri
dari :
 anggota muda peserta didik, yaitu Siaga,
Penggalang, Penegak dan Pandega
 anggota dewasa, yaitu Pembina Pramuka,
Pelatih Pembina, Andalan, Pamong Saka,
Anggota Majelis Pembimbing
Lembaga/organisasi resmi yang
menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan bagi kaum muda
Indonesia.
segala sesuatu yang terkait dengan
hidup dan kehidupan Pramuka
(kegiatan anggota Gerakan Pramuka).
Satya Pramuka :
“Demi kehormatanku, aku berjanji
akan bersungguh-sungguh menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila,
menolong sesama hidup, ikut serta
membangun masyarakat, serta menepati
Darma Pramuka”
Darma Pramuka :
Pramuka itu :
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
 Siaga (7-10 tahun)
 Penggalang (11-15 tahun)
 Penegak (16-20 tahun)
 Pandega 21-25 tahun)
 Penegak adalah golongan setelah
pramuka penggalang. Anggota pramuka
penegak berusia dari 16-20 tahun.
 Disebut Pramuka Penegak karena sesuai
dengan kiasan pada masa penegakkan
dan penegasan tonggak sejarah
perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika
rakyat Indonesia menegaskan dan
memproklamirkan kemerdekaan dengan
adanya peristiwa bersejarah yaitu Hari
Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
 Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua
tingkatan, yaitu:
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana

 Setiap anggota Penegak yang telah


menyelesaikan SKU (Syarat Kecakapan Umum)
berhak mengenakan TKU (Tanda Kecakapan
Umum) sesuai tingkatannya yang dikenakan
pada pundak baju sebelah kiri dan kanan. TKU
untuk Penggalang berbentuk trapesium
berwarna dasar hijau dengan gambar dua
kelapa yang bersebelahan.
 Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak
disebut Sangga dan kumpulan dari beberapa
Sangga disebut Ambalan.
 Setiap sangga beranggotakan 6-8 orang
Pramuka penegak dan dipimpin oleh seorang
Pemimpin Sangga ( Pinsa ) yang dipilih oleh
anggota sangga itu sendiri.
 Masing-masing Pemimpin Sangga ini nanti
akan memilih satu orang dari mereka yang
akan menjadi Pemimpin Sangga Utama yang
disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari
beberapa sangga tersebut dipimpin oleh
seorang Pradana.
› Untuk mengembangkan kepemimpinan dan
mengikutsertakan dalam pengambilan keputusan bagi
Pramuka Penegak, dibentuk Dewan Ambalan Penegak,
disingkat Dewan Penegak dengan susunan sebagai
berikut.
1. Seorang Ketua yang disebut Pradana
2. Seorang Sekretaris
3. Seorang Bendahara
4. Seorang Pemangku Adat (penjaga kode etik
ambalan)
5. Beberapa orang anggota
› Dewan tersebut dipilih dari para Pemimpin dan Wakil
Pemimpin Sangga.
Dewan Penegak bertugas :
1. Menyusun perencanaan, pemrograman,
pelaksana program dan mengadakan
penilaian atas pelaksanaan kegiatan.
2. Menjalankan semua keputusan dewan
penegak.
3. Mengadministrasikan semua kegiatan
satuan.
4. Keputusan dewan penegak dibuat
secara demokratis.
› Dewan Kehormatan Penegak adalah dewan yang
dibentuk untuk mendampingi Dewan Penegak yang
anggotanya terdiri atas para anggota Ambalan yang
sudah dilantik, dan diketuai oleh Pemangku Adat
› Tugas Dewan Kehormatan adalah untuk menentukan:
1. Pelantikan, penghargaan atas prestasi/jasa dan
tindakan atas pelanggaran terhadap kode
kehormatan
2. Peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka
Penegak
3. Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak
› Pembina bertindak sebagai penasehat
› Setiap Ambalan dan Sangga Penegak
idealnya memiliki Pembina. Sesuai dengan
metode satuan terpisah, maka Pembina
Ambalan/Sangga putera harus seorang
pria, dan Pembina Ambalan/Sangga puteri
harus seorang wanita.
› Ambalan yang menginginkan materi-materi
sebagai bekal keterampilan dalam
hubungannya dengan life-skill, dapat
mengundang instruktur yang ahli di
bidangnya.
 Hubungan antara Pembina Ambalan/Sangga
dengan anggota Sangga seperti hubungan
antara kakak dan adik
 Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu
Pembina Pramuka Penegak tidak masuk
dalam Dewan Ambalan. Pembina Ambalan
bertindak sebagai penasehat, pendorong,
pengarah, pembimbing dan mempunyai hak
dalam mengambil keputusan terakhir.
Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk
mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang
bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga,
masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Yang Maha
Esa, melalui tri bina yaitu :

 Bina diri adalah kegiatan meningkatkan kemampuan


pengetahuan dan keterampilan bagi diri sendiri.
 Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi
Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu
dan menempa diri di gugusdepan.
 Bina masyarakat adalah mempersiapkan diri menjadi
pemimpin dan berguna di masyarakat.
 Kegiatan yang berkarakter, dinamis, progresif,
menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat
lingkungannya. Kegiatan Penegak berasal dari
Penegak, oleh Penegak, dan untuk Penegak,
walaupun tetap di dalam tanggungjawab Pembina
Penegak.
 Materi yang akan dilatihkan pada hakekatnya
semua aspek hidup, nilai-nilai dan keterampilan.
Materi dikemas sehingga memenuhi 4 H yakni:
Health, Happiness, Helpfulness, Handicraft.
 Di dalam latihan, dapat dilakukan
pemenuhan/pengujian SKU, SKK dan SPG. TKU
Penegak terdiri atas 2 tingkatan, yakni : Penegak
Bantara dan Penegak Laksana. Setelah itu seorang
Penegak dapat menempuh Pramuka Garuda.
Kegiatan Latihan Rutin
 Mingguan
 Urutan kegiatan latihan biasanya sebagai
berikut :
1. Upacara pembukaan latihan
2. Pemanasan
3. Latihan inti
4. Latihan penutup
5. Upacara penutupan latihan
Latihan Bulanan/ dua bulanan / tiga bulanan/
menurut kesepakatan.
 Kegiatan ini bisa diselenggarakan atas dasar
keputusan Dewan Penegak dan Pembinanya.
Jenis kegiatan berbeda dengan kegiatan rutin
mingguan seperti menyelenggarakan bazar,
pertunjukkan kesenian, kunjungan sosial,
membantu kegiatan kelompok remaja putri di
desa seperti menjahit, memasak dll, hiking,
rowing, climbing, mountainering, junggle survival,
orientering, swimming, kegiatan-kegiatan
permainan high element, dan low element,
praktek pionering yang sebenarnya, first aids,
bakti masyarakat, berkemah.
Latihan Gabungan (Latgab)
 Pada hakekatnya latihan gabungan ini
adalah latihan bersama dengan
gugusdepan lain, sehingga terjadi
pertukaran pengalaman antara sesama
Penegak, dan antara sesama Pembina.
Materi kegiatannya sama dengan kegiatan
bulanan/dua bulanan/tiga bulanan/
menurut kesepakatan.
Kegiatan Insidental
 Kegiatan ini merupakan kegiatan partisipasi
mengikuti kegiatan lembaga-lembaga
Pemerintah atau lembaga non-pemerintah.
Misalnya mengikuti pencanangan say no to
drug yang diselenggarakan oleh BNN, atau
Departemen Kesehatan; kegiatan
penghijauan yang dilakukan oleh
Departemen Pertanian, Kegiatan Imunisasi,
Kegiatan bakti karena bencana alam, dan
sebagainya.
Kegiatan Partisipasi (Cabang, Daerah, dan Nasional)
1. Gladian Pemimpin Satuan
2. KIM (Kursus Instruktur Muda)
3. LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan T&D)
4. KPDK (Kursus Pengelola Dewan Kerja)
5. Berbagai Kursus Keterampilan
6. Berbagai jenis kursus kewirausahaan
7. Mengerjakan berbagai proyek bakti
8. Raimuna (Pertemuan Penegak & Pandega Puteri dan Putera)
9. Perkemahan Wirakarya (kemah bakti Penegak dan Pandega)
10. Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)
11. Musppanitera (Musyawarah Penegak&Pandega Puteri-Putera)
12. Moot (seperti Raimuna di tingkat internasional)
 Di dalam Gerakan Pramuka terdapat lembaga-lembaga yang dapat
memberikan pendidikan khusus yang menjurus kepada peminatan
yang disebut dengan Satuan Karya (Saka).
 Ada 11 Saka yakni :
1. Saka Bahari – minat kebaharian (kelautan),
2. Saka Bakti Husada – minat pelayanan kesehatan,
3. Saka Bhayangkara – minat Kebhayangkaraan (hukum dan
kemasyarakatan);
4. Saka Dirgantara – Minat kedirgantaraan (keangkasaan);
5. Saka Kencana – minat keluarga berencana dan kependudukan;
6. Saka Taruna Bumi – minat ketarunabumian (pertanian)
7. Saka Wana Bhakti – minat kehutanan;
8. Saka Wira Kartika – minat Kewira Kartikaan.
9. Saka Kalpataru – minat lingkungan hidup
10. Saka Pariwisata – minat kepariwisataan
11. Saka Widya Budaya Bakti - minat pendidikan dan kebudayaan
 Ambalannya bernama :
Putra : Habibie
Putri : Ainun
 Nomor Gudepnya :
Putra : 06.207
Putri : 06.208

Anda mungkin juga menyukai