Anda di halaman 1dari 38

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD

MELALUI PENDEKATAN BCCT


Konsep Pengembangan Kurikulum
• Kurikulum PAUD
menggunakan
pendekatan holistic
curriculum mencakup
semua aspek
perkembangan
• Proses belajar
dilaksanakan secara
integrated learning
mencakup semua konsep
pengetahuan (bahasa,
matematika, sains, ilmu
sosial, seni)
• Kegiatan pembelajaran
dilakukan melalui
bermain
KURIKULUM PAUD
Mencakup Aspek
Perkembangan:
BAHASA
1. Perkembangan KOGNITIF
Agama & moral/nilai
2. Perkembangan
Kognitif AGAMA/
FISIK
3. Perkembangan MORAL

bahasa
4. Perkembangan Fisik/
Motorik SENI SOSIAL
EMOSIONAL
5. Perkembangan Sosio
Emosional
6. Perkembangan Seni
mencakup pengetahuan yang dipelajari
anak, yakni:

1. KEAKSARAAN/LITERASI:
National Institute of Child Health & Human
Development), mencakup:
• Peningkatan atau perluasan kosa kata dan kemampuan
bahasa anak,
• Peningkatan pemahaman anak terhadap perbedaan bunyi
setiap huruf, suku kata dan kata yang diucapkan,
• Pengetahuan terhadap bahan cetak memuat pesan dan
aturan,
THE SAILOR
• The sailor went to sea sea sea
• To see what he could see see see
• But all that he could see see see
• Was the bottom of the ocean sea sea
sea

(see dapat diganti dengan chop and


knee)
• Pemahaman bahwa huruf adalah simbol dari bunyi
tertentu, huruf dapat digabungkan menjadi kata
yang memiliki makna tertentu,
• Pemahaman terhadap makna setiap bahasa lisan
maupun tulisan (memahami dan mengikuti alur
buku, cerita, atau percakapan)
•Pemahaman tentang buku dan bahan
cetak lainnya yakni anak memahami
bahwa ada banyak tulisan sumber
informasi yang disampaikan dalam bentuk
buku, menu, surat, koran, majalah, undang
an, dan lainnya. Pemahaman ini juga
membangun sikap anak tentang
menghargai buku sebagai sumber
informasi, cara membaca dari kiri ke
kanan, menggunakan, merawat buku, dan
bagian-bagian buku,

•Membangun sikap bahwa keaksaraan


sebagai salah satu sumber pengetahuan
yang menyenangkan, dimana anak
memahami bahwa dengan membaca ia
akan banyak mengetahui sesuatu yang
baru (menikmati saat dibacakan atau
membaca dan menulis)
Mengembangkan pengetahuan
bahasa dalam semua sentra BCCT
• Bercakap-cakap dengan setiap anak di setiap
kesempatan
• Mengenalkan kata-kata baru dengan cara
menjelaskan, menunjuk gambar, menggunakan
ekspresi, nada suara, atau bahasa tubuh
• Bernyanyi, menunjuk huruf saat membacakan
cerita, memajang huruf/kata di dinding, menempatkan
buku cerita di setiap sentra, mendorong anak untuk
bercerita
• Mencontohkan memegang buku dengan benar, merawat
buku, mengenalkan penulis dan ilustrator buku saat
membacakan cerita, menata buku dan bahan-bahan
cetak lainnya secara menarik dan relevan dengan tema
yang dibicarakan.
2. Matematika
Komponen Matematika
mencakup (NSiM):
• Konsep bilangan
merupakan dasar
matematika yang terdiri
dari:
– Menghitung bilangan; 1,2...
– Hubungan satu ke satu;
misal: satu anak – satu
benda, dll
– Menghitung jumlah
– Membandingkan ; lebih
dari, kurang dari, lebih
banyak, sama dengan
– Mengenal simbol bilangan
(angka) yang dihubungkan
dengan jumlah bendanya.
…….. ……..

Pola dan Hubungan:


(Tujuannya mengenal dan menganalisa pola
yang sederhana, menirunya, memperkirakan
dan membuat pola sendiri/meluaskannya)
 Pola dan hubungan warna,
 Pola dan hubungan bentuk
 Pola hubungan ukuran
 Pola hubungan warna dan bentuk
 Pola hubungan warna dan ukuran
 Pola hubungan bentuk dan ukuran
 Pola hubungan warna, bentuk, dan ukuran
Bentuk Geometri dan Ruang:
(mengenal bentuk dan ruang
yang ada di lingkungan)
 pemahaman tentang bentuk:
persegi, segi panjang, segi
tiga, lingkaran, gabungan bentuk
 pemahaman tentang lokasi dan
posisi (di atas, di bawah, di
dalam, di luar, di samping),
 pemahaman tentang gerakan
(maju ke depan, mundur ke
belakang, mengitari, melalui, meny
ebrangi, ke atas, ke bawah),
 pemahaman tentang jarak
(jauh, dekat, selanjutnya/sebelahny
• Pengukuran
(Mengembangkan
Pemahaman prinsip dan
kegunaan pengukuran):
– Anak belajar pengukuran
dengan menggunakan alat
sederhana dan kegiatan
mengukur langsung yang
dapat dilakukan anak sendiri.
– Tahap pertama, anak
membandingkan tanpa
menggunakan alat
ukur, selanjutnya, menggunak
an alat ukur tidak baku seperti
menggunakan
tangan, karet, dsb. Di akhir
usia kanak-kanak anak
mengukur dengan alat ukur
standar misalnya: mengukur
tinggi badan, berat
badan, cuaca dengan
menggunakan
termometer, mengukur isi
dengan gelas, dsb.
• Pengumpulan
, pengorganisasian, dan
penyajian
data, mencakup:
– pemilahan,
– pengelompokkan,
– menghitung,
– mengukur,
– Membandingkan
• Awalnya anak memilah
dan mengelompokkan
tanpa ada
rencana, selanjutnya
makin bertujuan misalnya
berdasarkan
warna, bentuk, dan
ukuran.
Mengembangkan pengetahuan
matematika dalam semua sentra BCCT

• Bernyanyi; ada satu palu, satu..satu aku sayang ibu, jump..jump..the


number jump; menghitung kehadiran anak, menghitung alat yang
dibutuhkan saat sarapan.
• Bertepuk tangan berpola di sentra musik, menggambarkan pola
yang dibuat anak dg balok di sentra balok, dengan warna pada
bingkai di sentra seni, meronce di sentra persiapan.
• Berbicara bentuk geometri saat membangun, saat berada di luar
ruangan, menggambarkan posisi dan letak saat main peran, dsb.
• Menggunakan balok untuk mengukur, jam untuk memberitahukan
waktu beres-beres, atau menggunakan kata kemarin, hari ini, atau
besok
• Membuat grafik benda-benda seperti daun, kerang, kancing, dsb
• Membuat tally di papan tulis kesukaan anak, kehadiran anak, dsb
• Jump...jump the number jump
• See what you can do
• Be a kanggoroo

• Jump...jump the number jump


• Everybody here we go
• Jump one time
• One ...
• Jump two time
• One...two...

• Counting every go
• One, little two, little three, little fingers...
• Satu jari, dua jari, tiga jari, kecil
• 10 jari tanganku....
3. Sains
Pengetahuan sains lebih dari sekedar
fakta, bagaimana fakta-fakta tersebut memberikan
informasi yang lebih bermakna
• pengetahuan fisik: pengenalan tentang
fisik benda dan gerakan yang dibuat
oleh benda, misalnya
bentuk, warna, menggelinding, melayan
g, dsb serta perubahan benda saat
dicampur, saat dikocok, saat
dituang, dsb.
• pengetahuan kehidupan: pengetahuan
tentang kehidupan makhluk hidup
manusia, binatang dan tanaman (siklus
hidup, habitat, cara makan, karakteristik
hidupnya, perubahan saat
tumbuh, hidup sehat, dsb
• alam dan lingkungan: pengetahuan
tentang benda yang ada di lingkungan
anak, termasuk benda angkasa yang
terlihat secara garis besarnya
saja, misalnya bulan, matahari, bintang;
pengetahuan tentang cuaca, bagaimana
menjaga lingkungan, dsb.

(National Research Council, 1996)


Mengembangkan pengetahuan sains
dalam semua sentra BCCT
• Meletakkan benda-benda agar anak dapat mengamati
objek seperti: magnet, kaca
pembesar, cermin, timbangan, dll.
• Meletakkan benda-benda yang sudah rusak seperti:
telepon, radio, mainan bongkar pasang, dll.
• Mengajak anak-anak menanam, memelihara binatang
kesayangan serta mendiskusikan tumbuh kembang
serta siklus hidupnya.
• Berbicara tentang benda-benda yang tampak di angkasa
saat siang dan malam; cuaca dan benda-benda yang
perlu disiapkan serta memelihara lingkungan terhadap
perubahan cuaca
4. ILMU SOSIAL
4. ILMU SOSIAL
Ilmu sosial adalah ilmu tentang bagaimana orang-
orang hidup di masa lalunya dan saat ini, bagaimana
mereka bekerja, berinteraksi, memecahkan
masalah, dibentuk dan membentuk
lingkungannya, mencakup (social studies standards):

• Tempat dan Geografi


mencakup karakteristik tempat dimana anak tinggal
dan hubungan antara satu tempat dengan tempat
lain, serta pemetaan.
Pemahaman terhadap
konsep ini dengan mendiskusikan bagaimana
mencapai kamar mandi, halaman bermain
serta saat bermain balok
• Orang-orang dan
bagaimana mereka hidup
Mencakup karakteristik
fisik orang-
orang, persamaan dan
perbedaan
kebiasaan, struktur dan
peran keluarga, serta
pertukaran benda-benda
dan jasa. Anak usia dini
memahami konsep ini
dengan memikirkan
bagaiman aturan
kelas, membantu orang-
orang hidup bersama dan
bekerjasama, dsb
• Orang-orang dan lingkungan
Mencakup bagaimana cara orang-orang
mengubah dan menjaga lingkungannya.
Kita dapat mengajak anak memahami
konsep ini dengan bertanya, “bagaimana
kita menjaga lingkungan?, apa yang
sering orang lakukan sehingga bisa
merusak lingkungan dan bagaimana
akibatnya?”
• Orang-orang dan
masa lalu
Anak usia dini belum
memahami urutan
waktu secara baik
karena fokus mereka
adalah hari ini dan
sekarang. Namun
mereka dapat
mempelajarinya
melalui jadwal harian
mereka, apa yang
telah mereka lakukan
kemarin, hari ini, dan
besok hari.
Mengembangkan pengetahuan ilmu
sosial dalam semua sentra BCCT
• Menyusun aturan saat main sehingga dapat main
bersama atau bekerjasama
• Mengundang anggota keluarga untuk berbagi
pengalaman dan budaya
• Mengenalkan alat dan bahan main yang berfokus pada
pekerjaan/profesi seperti: toko bunga, bengkel
mobil, warung makan, dll
• Mengunjungi lingkungan sekitar rumah dan sekolah dan
mendiskusikan apa yang dikerjakan orang-orang
• Menanam pohon, mendaur ulang
sampah, kardus, wadah bekas dan menjadikan alat main
• Meminta anak untuk membawa foto saat masih kecil
atau bertanya apa yang dilakukan anak kemarin.
5. Seni
Seni merupakan kegiatan
merancang, mencipta, dan
bereksplorasi, mencakup: (NSfAE)
• Menari (Anak belajar mengekspresikan dan
merespons musik melalui gerakan anggota
tubuhnya)
• Menyanyi
• Bermain musik (Anak belajar bermusik melalui
mendengarkan dan berinteraksi dengan berbagai
jenis musik)
• Membuat karya seni
(melukis, menggambar, kolase, memahat, menca
p, menjahit, dll)
Hookey Pookey
• Tangan kanan ke depan, ke belakang
• Depan, belakang lalu goyangkan
• Lakukan seperti ini dan berputarlah
• Mudahkan caranya
• Uh...ayo bersama....Uh...bersama-sama
• Tangan ke depan, lalu diangkat, ya...ya...
2x
Mengembangkan pengetahuan seni
dalam semua sentra BCCT
• Memainkan berbagai jenis musik sehingga anak
bergerak secara cepat atau lebih lambat
• Mengenalkan anak istilah musik seperti:
irama, tempo, lambat, keras, lembut
• Menyediakan bahan-bahan yang dapat
digunakan anak untuk mengekspresikan
gagasannya seperti: spidol, tanah
liat/playdough, kolase, ranting kayu, daun, dsb.
• Memajang karya anak secara menarik di dalam
maupun di luar ruang main.
6. Teknologi
Ilmu tentang alat, bahan, mesin, teknik, dan sumber-sumber yang
membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah, mencakup (SiT)

• Kesadaran akan teknologi yang digunakan di lingkungan


rumah, sekolah, kantor yang dapat memudahkan pekerjaan kita
• Dasar-dasar penggunaan alat-alat teknologi
• Macam-macam alat teknologi
• Penggunaan alat teknologi secara aman, sesuai dan merawatnya
secara bertanggungjawab
Mengembangkan pengetahuan teknologi
dalam semua sentra BCCT
• Menempatkan benda/alat (telepon, mesin
fax, hair dryer, blender, kaca pembesar, dsb
sesuai tema) yang dapat digunakan anak
selama main.
• Menunjukkan cara kerja benda/alat dan
menggunakan istilah yang tepat dalam
penggunaan alat teknologi.
• Menyediakan ragam benda/alat yang berbeda
dan mendorong anak menggunakannya dalam
berbagai cara.
• Mendorong anak bekerjasama dan
mengembangkan aturan dalam menggunakan
alat/benda secara aman dan sesuai.
Bagaimana Rencana Pembelajaran Disusun:

1. Menetapkan tahap perkembangan


sesuai usia anak
2. Menetapkan indikator
perkembangan yang akan dicapai

3. Menetapkan konsep dan isi


kurikulum yang akan dikenalkan
-untuk pembiasaan dilakukan
sepanjang waktu
- Untuk kemampuan dasar
dialokasikan pada bulan tertentu

4. Menentukan Tema Kegiatan

5. Menentukan alat dan bahan

6. Menyusun RKP
Contoh RKP
• Tema : Sunatan Massal
• Kelompok Usia : 4-5 tahun
• Sentra : Main Peran
• Pertemuan : 1 (pertama)

Tujuan Pembelajaran:
• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
• Berjalan dengan berbagai variasi
• Membedakan berbagai jenis suara
• Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis
• Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut
• Menggerakkan tubuh mengikuti irama.

Konsep pengetahuan/ materi pembelajaran:


• Doa sebelum dan sesudah belajar
• Berjalan maju-mundur
• Suara keras-lembut dari berbagai sumber
• Mengelompokkan berdasarkan bentuk, warna, ukuran
• Ekspresi wajah marah, sedih, takut
• Senam ceria dengan irama

• Alat/bahan yang diperlukan


• Kursi-kursi kecil
• Sarung-sarung kecil
• Meja tempat jamuan
• Rebana besar dan kecil
• Alat makan plastik dan hidangan mainan warna-warni
• Alat-alat dokter
• Bungkusan kado-kado besar dan kecil warna-warni
• Wadah tempat menyimpan kado.
Contoh
untuk anak 4-5 tahun
Aspek dan Indikator Konsep Isi Kurikulum
Perkembangan pengetahuan
Moral Bahasa (Kosa -doa sebelum dan sesudah belajar,
Berdoa sebelum dan Kata, sebelum dan sesudah makan,
sesudah melakukan Kesadaran sebelum masuk dan sesudah dari
kegiatan, dst Bunyi) kamar mandi, dst
Sosial (Orang
& Kehidupan)
Bahasa Bahasa, -Membedakan bunyi: Sumber:
Membedakan matematika, kendaraan, binatang, alat musik dll
berbagai jenis suara, seni, sains Tempo: cepat, lambat, sedang
dst Dinamik: nyaring, sedang, lembut
Kognitif Matematika, Mengelompokkan: Warna, berat,
Mengelompokkan bahasa, sains, panjang, bentuk, tekstur, ciri-ciri,
benda yang sama dan seni kegunaan, dll
sejenis dst
• Kegiatan Belajar
– Pijakan Lingkungan:
• Menyiapkan kegiatan di sentra
main peran, dengan penataan
perhelatan sunatan massal, terdiri
dari:

– Ruang dokter untuk memeriksa


– Kursi-kursi tempat duduk anak
yang disunat dengan
pengelompokkan anak yang lebih
besar badannya dan lebih kecil
badannya
– Sarung-sarung untuk dipakai anak
yang disunat
– Tempat duduk para undangan
kelompok laki-laki dan kelompok
perempuan
– Panggung tempat main rebana
– Meja hidangan untuk para
undangan
– Menyiapkan bungkusan kado
besar-kecil warna-warni
– Menyiapkan tempat menyimpan
kado sesuai dengan warna-warna
pembungkus kado
– Kegiatan pembukaan di
luar:
• Anak diajak bersenam
ceria diiringi musik
dengan gerakan
sederhana langkah maju-
mudur
• Antri mencuci tangan, ke
toilet, atau minum.
• Antri minum dengan tertib
• Menuju sentra dengan
tertib
– Pijakan sebelum main
• Setelah anak selesai bermain
kader/pendidik mengajak anak duduk
bersama untuk:
– Menyapa anak
– Mengajak berdoa sebelum belajar
– Mengajak anak untuk bersama-sama
mengabsen temannya
– Menanyakan siapa yang sudah disunat
atau pernah pergi ke acara sunatan
– Membacakan buku atau bercerita
tentang kegunaan disunat menurut
kesehatan dan agama
– Bermain mimik muka merasakan
sakit, takut jarum suntik untuk
sunatan, senang setelah selesai
disunat.
– Bermain keras-lunaknya suara yang
menangis, tertawa,
– Menyampaikan kegiatan main yang
akan dilakukan anak hari ini:
– Anak yang disunat duduk kelompok
anak besar di kanan- yang lebih kecil di
kiri
– Undangan laki-laki duduk di
kanan, undangan perempuan di kiri
– Kado disimpan di tempat yang sesuai
dengan bentuk & warnanya
– Membangun aturan main bersama
anak
– Membagi peran sesuai dengan minat
anak
– Pijakan selama main
• Selama anak bermain
kader/pendidik melakukan:
– Memberikan waktu main (1
jam) untuk anak
• Main peran sebagai dokter
dalam tema sunatan massal
– Membantu anak jika ada yang
kesulitan dengan perannya
– Memperkuat dan memperluas
bahasa anak
– Memperluas gagasan main
anak dengan pertanyaan
terbuka yang sudah disiapkan
– Mengamati dan
mendokumentasikan
perkembangan dan kemajuan
main anak
– Pijakan setelah main
• Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk:
• Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan
bentuk, warna,atau ukurannya
• Membentuk lingkaran bersama semua anak
• Menanyakan apa perasaan anak setelah main
• Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak
• Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama
main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun)
• Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih
untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku
yang belum tepat)
• Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang
ALUR KURIKULUM
Aspek Konsep Materi/Isi Pengalama
Perkemban Pengetahu Kurikulum n Main
gan & an
Indikator

Anda mungkin juga menyukai