1. Materialisme Kata "materialisme" terdiri dari -Berteman dengan teman yang kata "materi" dan "isme". "Materi" lebih kaya dapat dipahami sebagai "bahan; -Senang menggunakan barang benda; segala sesuatu yang barang bermerk tampak". "Materialisme" adalah -Suka pergi jalan jalan ke mall pandangan hidup yang mencari mewah dasar segala sesuatu yang -Tidak mau masuk ke tempat termasuk kehidupan manusia di yang lebih sederhana dalam alam kebendaan semata, contohnya pasar tradisional dengan mengesampingkan segala -Boros sesuatu yang mengatasi alam indra. Sementara itu, orang-orang yang hidupnya berorientasi kepada materi disebut sebagai "materialis". Orang-orang ini adalah para pengusung paham (ajaran) materialisme atau juga orang yang mementingkan kebendaan semata (harta,uang,dsb) 2. Idealisme Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa. Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli (cita) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera. 3. Rasionalisme Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan atau didapatkan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, bukan berasal dari pengalaman inderawi. Rasionalisme mempunyai kemiripan dari segi ideologi dan tujuan dengan humanisme dan atheisme, dalam hal bahwa mereka bertujuan untuk menyediakan sebuah wahana bagi diskursus sosial dan filsafat di luar kepercayaan keagamaan atau takhayul. Meskipun begitu, ada perbedaan dengan kedua bentuk tersebut: 4. 5.